SNPPM 2024
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Poster List
Paper List
Reviewer List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Ifory System
:: Abstract List ::

Page 4 (data 91 to 120 of 188) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>

91 Pendidikan ABS-81

^I CAN TAKE CARE OF MYSELF!^: UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS KEMANDIRIAN REMAJA MELALUI PELATIHAN PERAWATAN DIRI MANDIRI DI JATIBARANG, INDRAMAYU
Rahmadianty Gazadinda, Gita Irianda Rizkyani Medellu, Santi Yudhistira, Gumgum Gumelar Fajar Rakhman

Program Studi Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia


Abstract

Terbatasnya kesempatan kerja di Indramayu kerap menjadi alasan masyarakat memilih bekerja di luar Indramayu hingga akhirnya berdampak pada ketahanan keluarga-terutama ketika anak ditinggalkan bersama anggota keluarga besar lainnya atau disebut juga left-behind children. Meskipun fenomena ini didasari usaha untuk memperbaiki perekonomian keluarga, anak akan sangat terdampak karena kehilangan sosok orang tua. Kondisi ini semakin berisiko ketika anak memasuki usia remaja-yang mana akan membutuhkan pendampingan dari orang tua dalam menghadapi perubahan diri. Pelatihan ^I can take care of myself!^ diberikan guna membantu meningkatkan kapasitas kemandirian remaja di Jatibarang, Indramayu melalui psikoedukasi tentang bagaimana menghadapi perubahan dan merawat diri di masa remaja. Pelatihan ini diadakan di SMP Negeri 1 Jatibarang, Indramayu selama satu hari dengan melibatkan 35 siswa tanpa kriteria khusus. Tim pengabdi mengevaluasi pemahaman peserta tentang strategi merawat diri sebelum dan setelah pelaksanaan pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hal pengetahuan tentang cara merawat diri di masa remaja (t=6.26- sig. 0.04). Temuan ini mengindikasikan pelatihan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan remaja dalam hal perawatan diri, sehingga harapannya remaja di SMPN 1 Jatibarang dalma lebih mandiri dalam merawat diri.

Keywords: Kemandirian, mandiri, merawat diri, pelatihan, remaja

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rahmadianty Gazadinda)


92 Pendidikan ABS-83

EFL Teaching and Learning Using Fictional Story Media for Students of SMP YPK Hedam Jayapura, Papua
Monika Gultom (a*), Ruth Naomi Nancy Wompere (b), Afner Saut Sinaga (c), Angela Sani (d)

Cenderawasih University


Abstract

This community service activity aims to introduce English language combining several language skills in an integrated manner in order to meet the demands of the ^Merdeka^ curriculum which since 2024 has become mandatory in schools, while there are still many English teachers who are confused about how to organize learning that combines several skills using fictional story media. The specific aim of this activity is to introduce how to train listening, reading, listening, and writing skills through the use of fictional stories that are structured to be more interesting in terms of material, learning activities and learning methods. Allowing the ability to hear, read and write what one understands is believed to be an ability or skill that is no longer very popular these days, considering the increasing craze of students using their gadgets/cellphones so that they are less likely to interact with each other. YPK Hedam Middle School as a religiously affiliated school, namely the Christian Education Foundation, has the characteristics of students who are lack of skills mentioned previously and has 90% of students who are indigenous Papuans as the backbone of the next generation of indigenous Papuans who are good at hearing, reading, listening, understanding and writing what they hear or read well. This activity was carried out for approximately one month, including deepening fictional story material according to characteristics and abilities, determining various and varied learning activities, and also fun and effective teaching methods for students at YPK Hedam Middle School.

Keywords: EFL teaching and Learning, Fiction Story

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Monika Gultom)


93 Pendidikan ABS-86

Pendampingan Penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) Perguruan Tinggi di STAI Nurul Iman Parung Bogor
Suryadi (a*), Anim Purwanto (b), Eny Engriyani (b), Willfridus Demetrius Siga (b), Nurhasan (b)

Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia


Abstract

Kegiatan penyusunan RENSTRA khususnya pada program studi sampai saat ini masih belum dilakukan secara maksimal. Padahal manajemen kurikulum di era industri 4.0 sangat penting untuk mendukung terlaksananya program kampus merdeka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah diberikan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan ketua program studi dan dosen dalam penyusunan RENSTRA di STAI Nurul Iman Parung Bogor. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rapat kerja, penyusunan renstra, presentasi dan visitasi lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan program studi dan dosen dalam melaksanakan penyusunan RENSTRA melalui (1) memberikan pelatihan dan pendampingan yang sesuai dengan visi dan misi lembaga- (2) kerjasama antara dosen, mahasiswa, dan stakeholder- dan (3) melakukan evaluasi. Sedangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan mereka yaitu (1) keterampilan analitis untuk menganalisis data dan informasi- (2) keterampilan komunikatif yang baik untuk berkolaborasi- (3) pengetahuan tentang manajemen strategis yang sesuai dengan visi dan misi lembaga- dan (4) keterampilan evaluatif. Dengan adanya pendampingan penyusunan RENSTRA ini, diharapkan program kampus merdeka akan terealisasi.

Keywords: pendampingan- penyusunan rencana strategis- perguruan tinggi- kampus merdeka

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Anim Purwanto)


94 Pendidikan ABS-87

PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BAHASA PRANCIS MENGGUNAKAN MOTION GRAFIC POWER POINT BAGI GURU BAHASA PRANCIS SMK SE-JAKARTA
Subur Ismail, Ninuk Lustyantie, Evi Rosyani Dewi

Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Artikel ini membahas hasil kegiatan pelatihan pembuatan bahan ajar bahasa menggunakan motion grafic power point bagi guru bahasa Prancis SMK se-Jakarta. Kegiatan pelatihan ini didasari oleh beberapa alasan diantaranya adalah bahasa Prancis di SMK hanya sebagai mata pelajaran pilihan sehingga siswa SMK kurang sungguh-sungguh belajar, buku pelajaran bahasa Prancis untuk siswa SMK yang ada saat ini kurang sesuai dengan kebutuhan di sekolah SMK. Selain itu materi ajar bahasa Prancis yang digunakan oleh guru masih berbasis buku cetak sehingga kurang menarik bagi siswa SMK karena mereka adalah Generasi Digital Native. Untuk itu perlu dilakukan upaya agar materi ajar yang digunakan oleh guru sesuai dengan kebutuhan belajar siswa SMK dan karakteristik siswa SMK. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan bagi guru-guru bahasa Prancis SMK se-Jakarta dalam membuat bahan ajar bahasa Prancis menggunakan Motion Grafic Power Point yang dipandu oleh seorang praktisi di bidang media pembelajaran dengan latar pendidkan bahasa Prancis. Hasil pelatihan menghasilkan bahan ajar bahasa Prancis yang dapat diimplementasikan pada mata pelajaran yang diampu oleh guru-guru bahasa Prancis di SMK. Dengan demikian berdasarkan kegiatan pelatihan ini maka guru-guru bahasa Prancis SMK se-Jakarta dapat mengembangkan sendiri sesuai kebutuhannya untuk mengajarkan materi pelajaran yang diampunya.

Keywords: bahan ajar bahasa Prancis- guru bahasa Prancis SMK- Pelatihan

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (subur ismail)


95 Pendidikan ABS-88

PlBIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN SENI TARI SMP DI KOTA SERANGease Just Try to Submit This Sample Abstract
Dinny Devi Triana, Deden Haerudin, Rochmah Soleha

Program Studi Pendidikan Tari
Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberi bimbingan teknis guru dalam membuat Modul Ajar sebagai pengganti RPP yang selama ini biasa digunakan pada kurikulum sebelumnya. Kurikulum Merdeka perlu dipahami guru kaitannya dengan penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), bahan ajar, metode pembelajaran, dan asesmen proses dan akhir pembelajaran. Sistematika penyusunan modul ajar sebagai pengganti RPP belum dikuasai guru, sehingga pada Plafform Merdeka Mengajar (PMM) yang tersedia kurang komprehensif memberikan gambaran pada Perencanaan Pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kegiatan ini membuka ruang diskusi komunitas belajar MGMP Seni Tari untuk Menyusun modul ajar sesuai dengan Fase D yang ditentukan pada Kurikulum Merdeka Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan komunitas Belajar Seni Tari guru MGMP seni tari kota Serang, yang terdiri dari guru-guru SMP. Kegiatan dilakukan melalui bimbingan teknis, yang dimulai dari analisis Capaian Pembelajaran (CP) Fase D, pemetaan CP, membuat tujuan dan alut tujuan pembelajran hingga menyusun modul ajar yang siap dipakai dan diunggah ke dalam PMM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi guru seni tari lainnya di Indonesia.

Keywords: Bimbingan teknis, modul ajar, komunitas belajar, MGMP Seni Tari, kurikulum merdeka

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (D Devi Triana)


96 Pendidikan ABS-92

Pengembangan Layanan Pendidikan Masyarakat sebagai upaya pencegahan TPPO dan penguatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Bulak Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat
Karta Sasmita, Daddy Darmawan, Setiawan Wibowo, Retno Dwi Lestari

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Pengabdian ini dilatar belakangi permasalah di Kabupaten Indramayu, khususnya Desa Bulak, menghadapi tantangan serius dalam bidang pendidikan dan ketenagakerjaan. Rata-rata lama sekolah penduduk di Indramayu hanya 6,94 tahun, yang merupakan angka terendah di Provinsi Jawa Barat. Kondisi ini berdampak negatif pada peluang kerja, kesehatan ekonomi, dan risiko tindak pidana perdagangan orang (TPPO), terutama bagi tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pendidikan kesetaraan, dan kampanye edukasi TPPO. Program ini melibatkan 25 peserta yang terdiri dari aparatur desa, pengurus PKBM, PKK, Karang Taruna, dan pelaku UMKM. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dan forum diskusi yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Pelaksanaan program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam bidang pendidikan, komunikasi, dan ekonomi. Keberhasilan ini didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait.

Keywords: Pendidikan Kesetaraan, TPPO, Pemberdayaan Masyarakat.

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Karta Sasmita)


97 Pendidikan ABS-96

PENDAMPINGAN PERGURUAN TINGGI DALAM BUDIDAYA PERTANIAN YANG RAMAH LINGKUNGAN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI TRI IN ONE_OKEY SEBAGAI BIO FERTILIZER, BIO FUNGISIDA DAN BIO DEKOMPOSER
Okke Rosmaladewi, Deti Rostini, Tika Purwati

Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Bandung


Abstract

Perubahan iklim yang sangat ekstrim seperti kekeringan dan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada berbagai komoditas menyebabkan penurunan produksi dan gagal panen. Selama ini pengendalian OPT dengan menggunakan pestisida kimiawi dengan dosis dan intensitas yang tinggi, sehingga membahayakan konsumen dan mencemari lingkungan. Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara pengguna pestisida terbesar di dunia setelah Brazil, dan Amerika Serikat. Penggunaan pestisida di Indonesia tercatat mencapai 283 kiloton. 10,0 %-12,0% pestisida yang beredar di pasar bersifat ilegal atau palsu. Masyarakat Indonesia kini menyadari bahwa produk pertanian yang mengandung residu pestisida sangat berbahaya dan memerluksn hasil pertanian alami yang lebih sehat. Oleh karena itu Pendampingan Perguruan tinggi baik secara teknologi dan sosial dalam Budidaya Pertanian yang Ramah lingkungan dan Perlindungan Tanaman melalui Sistem Pengendalian OPT secara Terpadu sangat penting untuk dilaksanakan. Pertanian yang ramah lingkungan merupakan sistem pertanian berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahanan produktivitas tinggi dengan melaksanakan budidaya tanaman yang sehat, memperhatikan pasokan hara dengan menggunakan bahan organik, minimalisasi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, perbaikan biota tanah, dan melaksnakan pengendalian OPT secara terpadu. Inovasi teknologi yang dilaksanakan yaitu menggunakan Agensia pengendali hayati Tri in One_okey dengan bahan aktif jamur Trichoderma harzianum Rifai. Yang merupakan jamur antagonis dari patogen tanaman, dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur fitopatogenik. Karena sifatnya sebagai biofungisida, biofertilizer dan biodekomposer, sehingga Tri in One_Okey dapat digunakan untuk melindungi tanaman dari beberapa patogen. Meningkatkan produksi serta meningkatkan kualitas hasil panen dan aman bagi lingkungan. Inovasi ini perlu dikembangkan untuk melaksanakan pertanian yang ramah lingkungan karena Tri in One_Okey tidak toksik terhadap tanaman juga sebagai dekomposer yang dapat memperbaiki struktur tanah, memudahkan pertumbuhan akar tanaman, menahan air, meningkatkan aktivitas biologis mikroorganisme tanah yang menguntungkan dan aman bagi lingkungan. Sehingga dengan menggunakan Tri in One_Okey dapat memberikan keuntungan baik secara ekologis, ekonomis dan sosial.

Keywords: Biofungisida, Pertanian Ramah Lingkungan, Tri in One_Okey

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Okke Rosmaladewi Rosmaladewi)


98 Pendidikan ABS-101

Pelatihan Pengembangan Instrument Test Diagnostic Three Tier Pada Materi Struktur Atom di MGMP Jakartas Selatan 2
Rika Siti Syaadah (a*), Elsa Vera Nanda (b), Hanhan Dianhar (b)

a, b) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
b) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kimia identik dengan mata pelajaran yang sulit karena mempelajari hal yang abstrak. Struktur atom merupakan salah satu materi dasar yang bersifat abstrak. Siswa seringkali mengalami miskonsepsi pada materi ini. Miskonsepsi yang dialami siswa pada materi struktur atom akan menyebabkan siswa kesulitan dalam mempelajari materi kimia lainnya seperti ikatan kimia yang membutuhkan pemahaman dasar struktur atom. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru kimia di lingkungan MGMP Jakarta Selatan 2 dalam mengembangkan instrumen tes diagnostik three-tier untuk mendeteksi miskonsepsi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi presentasi materi, diskusi kelompok, serta praktik identifikasi soal miskonsepsi three-tier. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para guru antusias dalam mengikuti kegiatan dan memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan instrument test diagnostik pada materi kimia lainnya. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa, sehingga guru dapat memilih strategi pembelajaran yang lebih tepat untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehingga pemahaman siswa terhadap materi kimia dapat ditingkatkan.

Keywords: Please Just Try to Submit This Sample Abstract

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rika Siti Syaadah)


99 Pendidikan ABS-102

Pengembangan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah bagi Guru SMK DKI Jakarta: Meningkatkan Mutu dan Kompetensi
Nadya Fadillah Fidhyallah (a*), Ati Sumiati (b), Rizka Zakiah (c), Rahmi (d)

a)b)c)c) Universitas Negeri Jakarta
Jl. R.Mangun Muka Raya No.11, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
*nadyaffidhyallah[at]unj.ac.id


Abstract

Rendahnya kesadaran guru akan pentingnya menulis karya ilmiah merupakan fenomena yang telah berlangsung lama. Banyak guru tidak menyadari manfaat menulis, terbatas dalam mengakses informasi, tidak menguasai metode ilmiah, dan kurang mendapat dorongan dari pimpinan sekolah. Akibatnya, kemampuan menulis karya ilmiah yang rendah berdampak pada stagnasi kenaikan pangkat guru. Selain itu, kasus plagiarisme dan jasa penulisan karya ilmiah (joki) menjadi masalah serius dalam dunia penelitian di Indonesia. Guru dan dosen sering kali tidak menguasai perangkat penelitian yang diperlukan, serta kurangnya pelatihan yang memadai dari lembaga terkait. Padahal, publikasi di jurnal terakreditasi, baik nasional maupun internasional, menjadi tuntutan bagi guru dan dosen untuk menghindari plagiarisme. Oleh karena itu, melalui kegiatan PPM berupa pelatihan keterampilan dasar penelitian ini, diharapkan dosen dan peneliti dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan aplikasi penunjang penulisan karya ilmiah, seperti Mendeley, teknik paraphrase, dan Grammarly, sehingga hasil penelitian dapat dipublikasikan secara internasional.

Keywords: Keterampilan- Menulis- Karya- Ilmiah- Guru

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Nadya Fadillah Fidhyallah)


100 Pendidikan ABS-105

PELATIHAN PACKAGING UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK MAKANAN LOKAL DI DESA BULAK JATIBARANG KABUPATEN INDRAMAYU
Henny Herawaty Br Dalimunthe, Sri Kuswantono W,Retno Dwi Lestari, Fitri Khoiriyah Parinduri, Asma Syifa Nabihah, Guntur Saragih.

Prodi Pendidikan Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Masyarakat desa memiliki berbagai hasil produk makanan maupun kerajinan yang bersumber dari alam. Produk lokal memiliki berbagai keunggulan untuk layak dikonsumsi maupun untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan pasar lokal didaerah tempat di produksi maupun di luar daerah. Masyarakat yang memiliki usaha atau memproduksi berbagai produk makanan memiliki berbagai kendala baik dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku, produksi, packaging maupun pemasaran. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pemilik masyarakat yang memiliki usaha agar mampu bersaing di luar desa. Metode kegiatan dengan memberikan latihan yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Packaging yang tepat, benar dan menarik.

Keywords: Packaging, Usaha Masyarakat, Pemberdayaan

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Henny Herawaty Br Dalimunthe)


101 Pendidikan ABS-108

PELATIHAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MEDIA ^KARTU SHAH^ UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI YAYASAN AT-TAQWA VIII TARUMAJAYA, BEKASI
Fatwa Arifah1*, Muhammad Kamal2, Ahmad Marzuq3, Hendrawanto4, Puti Zulharby5

1,2,3,4,5Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
1fatwa.arifah[at]unj.ac.id*, 2m.kamal.ah[at]unj.ac.id, 3ahmad.marzuq[at]unj.ac.id, 4hendrawanto.ch[at]unj.ac.id, 5puti.zulharby[at]unj.ac.id
*Penulis Korespondensi


Abstract

Improving teachers^ professional competence is one of the crucial factors in supporting learning success. At the At-Taqwa VIII Foundation, Karang Tengah, Bekasi, the results of the situation analysis showed that 13.8% of teachers had not participated in professionalism training for a long time, and only 24.1% of teachers had received training in the past year. This community service activity aims to train teachers at the At-Taqwa VIII Foundation in applying ^Kartu Shah^ media as an interactive learning tool to improve their professional competence. The method used in this training is workshops and mentoring that involve theoretical presentations, discussions, and simulations of media use. The training was held on August 24, 2024, with 40 participants organized by a team of lecturers from the Arabic Language Education Study Program of Jakarta State University. The evaluation results showed that 82.8% of the participants were delighted with the activity, and 79.3% agreed that the learning media presented could increase teaching creativity. Thus, this training successfully improves teachers^ understanding of the use of interactive media and contributes positively to their professional competence.

Keywords: Interactive Learning- Shah Card Media- Professional Competence- Teacher Training

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Fatwa Arifah)


102 Pendidikan ABS-110

Pelatihan Menulis Sebagai Wujud Optimalisasi Penyediaan Konten Informatif Pada Kolom SIMASKER (Sistem Informasi Kecamatan Kresek)
Sulhizah Wulan Sari (a*), Sri Sulastini (a), Sudarya Permana (a)

Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Bahasa dan Seni, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris


Abstract

Demi tersebarnya informasi digital terkait potensi SDA dan SDM, kecamatan Kresek berinovasi dalam mengembangkan layanan informasi pada kolom SIMASKER (Sistem Informasi Kecamatan Kresek) yang terintegrasi pada web milik Kecamatan Kresek (https://kresek.tangerangkab.go.id) dan bekerja sama dengan dosen prodi Pendidikan Bahasa Inggris dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan menulis konten informatif- feature, news article, dan reportase serta mengajak guru-guru SLTA untuk menulis konten informatif yang kemudian ditayangkan di kolom SIMASKER. Masalah yang diangkat dalam artikel pengabdian ini: kendala apa yang dihadapi oleh guru-guru dalam menulis konten informatif yang kredibel dan bebas hoaks- strategi apa yang digunakan dalam pelatihan menulis informatif- dan jenis artikel apa yang dihasilkan oleh mereka. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penyajian makalah ini. Temuanya adalah guru-guru mengalami kendala dalam aspek kebahasaan dan penyajian struktur paragrap- guru-guru dilatih menulis menggunakan strategi brainstorming, menerapkan rumus 5 W+1 H, dan menyajikan data dan fakta dalam membuat konten informatif bebas hoaks- jenis feature dan news article lebih banyak diminati oleh guru-guru dalam menulis konten informatif terkait tema di sektor ekonomi kreatif, lingkungan masyarakat, kesehatan, dan pendidikan. Pelatihan menulis konten informatif bebas hoaks merupakan upaya efektif dalam mengembangkan potensi masyarakat guna memenuhi ketersediaan informasi yang masih minim di Kecamatan Kresek.

Keywords: Pelatihan menulis- konten informatif- Kresek- SIMASKER

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Sulhizah Wulan Sari)


103 Pendidikan ABS-111

MENINGKATKAN KESADARAN KESELAMATAN RENANG MELALUI SOSIALISASI DAN PELATIHAN DI KECAMATAN JATINEGARA, JAKARTA TIMUR
Dr. Bazuri Fadillah Amin, M,Pd , Dr. Slamet Sukriadi, M.Pd, Muhamad Arif, M.Pd, Rahmad Putra Lubis, S.Or., M.Pd

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Pengetahuan tentang berenang memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keselamatan individu di sekitar air dan saat berada di dalam air. Memahami bagaimana berenang dengan benar dan memiliki keterampilan berenang yang baik dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam situasi darurat di air.
Pertama-tama, pengetahuan berenang memungkinkan seseorang untuk mengatasi situasi darurat di air dengan lebih baik. Jika seseorang tiba-tiba terjatuh ke dalam air atau terlibat dalam kecelakaan di air, pengetahuan berenang memungkinkan mereka untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Mereka dapat mengambang dengan nyaman dan mencapai tempat yang aman atau meminta bantuan dengan lebih efektif. Dalam situasi seperti ini, kemampuan berenang yang baik dapat menjadi faktor penentu antara keselamatan dan bahaya.
Selain itu, pengetahuan berenang juga berperan dalam pencegahan kecelakaan. Dengan memahami teknik dan prinsip dasar berenang, seseorang dapat menghindari perilaku yang berbahaya saat berada di sekitar air. Mereka dapat mengenali bahaya potensial, seperti arus kuat atau area yang dalam, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Pengetahuan berenang juga melibatkan pemahaman tentang tanda peringatan dan aturan keselamatan di kolam renang atau pantai yang dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Secara keseluruhan, pengetahuan berenang memiliki manfaat yang tidak bisa diabaikan dalam hal keselamatan dan keamanan di sekitar air. Dalam situasi darurat, pengetahuan berenang dapat menjadi keterampilan yang menyelamatkan nyawa. Selain itu, pengetahuan berenang juga memungkinkan seseorang untuk menikmati berbagai kegiatan air dengan lebih percaya diri dan menghindari risiko kecelakaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan berenang yang memadai dan terus-menerus mengasah keterampilan berenang mereka.

Keywords: Sosialisasi, Keselamatan Renang, Pengetahuan Berenang

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Bazuri Fadillah Amin)


104 Pendidikan ABS-112

PELATIHAN PENULISAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF SEKOLAH DI SMA YMIK 2 JAKARTA
E Nugrahaeni Prananingrum, Cahyadi Setiawan, Muhammad Wahyu Wardana, Ridho Agusman, Amelia Putri Maulana

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

The rapid development of science and technology has brought many conveniences, including information dissemination and communication, with social media being one of the main factors. This community service activity held at SMA YMIK 2 Jakarta aimed to enhance students^ knowledge and skills in using social media effectively and informatively so that they can contribute to improving the school^s image in the future. This community service program included a series of events, where the material presentation stage focused on how to create engaging and informative social media content. The data analysis results from the pre-test and post-test using the Wilcoxon Signed Rank Test showed a significant increase in students^ knowledge, with the average score rising from 49.80 to 91.94 and a significance level of 0.000 (p < 0.05). The significance value of less than 0.05 and the increase in the average post-test score indicate that this community service program positively impacted the participants knowledge

Keywords: Training, Writing, Social Media, School Image, SMA YMIK 2 Jakarta

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Elisabeth Nugrahaeni Prananingrum)


105 Pendidikan ABS-116

Bedah dan Diskusi Film Sejarah di SMAN 1 Jatibarang Kabupaten Indramayu
Kurniawati, Pamela Ayesma, Rosy Pratiwi

Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia


Abstract

Pelajaran sejarah identik dengan pelajaran yang membosankan dan kurang menarik. Akibatnya pembelajaran sejarah tidak begitu populer dibanding pembelajaran-pembelajaran lainnya. Masalah ini sebenarnya terjadi karena kurangnya metode dan sumber yang digunakan guru dalam merancang pembelajaran sejarah di sekolah. Metode pembelajaran sejarah sering mengunakan metode klasik berupa ceramah dan hanya menggunakan sumber dari buku teks saja. Maka dari itu, salah satu solusi yang tepat untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang menarik adalah memanfaatkan berbagai sumber-sumber terkait konten kesejahrahan, termasuk memanfaatkan film bertema sejarah sebagai sumber untuk mendapatkan informasi sejarah. Film sejarah dapat dijadikan sumber dalam memahami sejarah karena terdapat informasi penting tentang tokoh, peristiwa, dan tahun terjadinya sejarah. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemutaran film Tjokrominoto: Guru Bangsa dan kemudian mendiskusikanya dengan peserta pengabdian yang terdiri dari 29 siswa SMAN 1 Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Hasilnya adalah bertambahnya wawasan kesejarahan para siswa mengenai tokoh Tjokrominoto yang membangun organisasi Sarekat Islam dan perjuangannya untuk masyarakat bumiputera yang terjajah. Film ini juga menambah wawasan siswa dalam memahami materi sejarah pergerakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan film dalam pembelajaran sejarah adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap topik sejarah dan diharapkan dapat digunakan sebagai media dan sumber pembelajaran sejarah yang menarik.

Keywords: Pendidikan Sejarah, Sumber Belajar Sejarah, Film Sejarah

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Kurniawati Kurniawati)


106 Pendidikan ABS-117

PELATIHAN TIME WORKS, LEADERSHIP, DAN PROBLEM SOLVING PADA GURU SEKOLAH MENENGAH DI KECAMATAN KLARI, KARAWANG
Siti Rochanah, Muhamad Fadholi, Abrar Adzkia Ahmad, Putri Novira Ariyanti

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Pengabdian ini akan dilaksanakan di wilayah Klari, Karawang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memfokuskan pada pelatihan peningkatan kompetensi manajemen waktu, kepemimpinan, dan pemecahan masalah pada guru sekolah menengah di wilayah Klari, Karawang. Kegiatan ini dipandang penting karena melalui kegiatan ini, permasalahan belum maksimalnya keberhasilan program pembinaan guru dapat teratasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah para guru pada sekolah menengah di wilayah Klari, Karawang. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua kali pertemuan. Adapun tujuan dan luaran dari kegiatan ini adalah peserta pelatihan dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen waktu, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.

Keywords: time work, leadership, problem solving

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Siti Rochana)


107 Pendidikan ABS-119

PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU SERI : PENINGKATAN KEMAMPUAN SELF REGULATED LEARNING DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN BELAJAR GURU
Dr. Siti Zulaikha, S.Ag., M.Pd., Dr. Siti Rochanah, M.M., M. Fadholi, S.T.Par., M.M., Putri Novira Ariyanti, Titania Susandri

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Pelatihan Pengembangan Profesional (PKB) memainkan peran penting dalam meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Artikel ini menyelidiki studi penelitian yang berfokus pada peningkatan keterampilan belajar mandiri (SRL) melalui pelatihan berbasis praktik di lapangan. Penelitian ini mengadopsi metodologi kualitatif, mengumpulkan data sambil melakukan sesi pelatihan SRL dengan guru dari berbagai latar belakang. Temuan penelitian mengungkapkan peningkatan penting dalam keterampilan SRL guru karena pelatihan berbasis praktik. Peserta dalam pelatihan menunjukkan kemajuan dalam pengendalian diri, perencanaan pendidikan, dan peningkatan kemampuan penilaian diri. Hasil ini menyoroti kemanjuran pelatihan berbasis praktik dalam menumbuhkan otonomi guru dalam belajar, sehingga mendorong pertumbuhan profesional yang berkelanjutan. Artikel tersebut menyarankan integrasi pendekatan pelatihan ini ke dalam kurikulum CLA untuk membentuk pendidik yang tangguh dan mudah beradaptasi dalam menavigasi lanskap pendidikan yang terus berkembang.

Keywords: Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Self-Regulated Learning (SRL), Kemandirian Belajar Guru

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Siti Zulaikha)


108 Pendidikan ABS-121

PENINGKATAN HASIL AKREDITASI PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB STAI NURUL IMAN BOGOR MELALUI PENDAMPINGAN TELAAH KURIKULUM
Zuriyati, Endry Boeriswati, Zainal Rafli, Nuruddin, Yumna Rasyid, Muhammad Kamal, Ahmad Rizki Nugrahawan, Ahmad Zaki Munibi, Haris Hamdani, Mariani

Program Studi Doktor Linguistik Terapan, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan hasil akreditasi prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Nurul Iman Bogor melalui pendampingan telaah kurikulum. Melalui pendekatan partisipatif, tim pengabdi bekerjasama dengan para pengelola dan tenaga pengajar untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kurikulum yang ada, serta merancang pembaruan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terkini dalam pendidikan bahasa Arab. Proses peningkatan hasil akreditasi melalui pendampingan dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang interaktif dengan materi peningkatan kualitas prodi menuju unggul, pengembangan kurikulum bahasa Arab, metodologi pembelajaran bahasa Arab, dan metodologi pembelajaran sastra Arab. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi tersebut, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pengembangan kompetensi mahasiswa dalam penguasaan dan persiapan pengajaran bahasa Arab. Pengalaman dan hasil dari kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai referensi bagi program studi sejenis di berbagai institusi pendidikan lainnya.

Keywords: telaah kurikulum- peningkatan mutu- pembelajaran bahasa Arab- pembelajaran sastra Arab

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Haris Hamdani)


109 Pendidikan ABS-124

PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DI WILAYAH BINAAN JATINEGARA KAUM MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI WEB KOLABORATIF FIGMA UNTUK USER INTERFACE
Sirojuddin, Ratu Amilia Avianti, Erdawati Kamaruddin

Faculty of Engineering, State University of Jakarta, Indonesia


Abstract

Efforts to develop teacher competency in implementing learning processes that support increasing digital literacy in students. One of the ways to achieve digital literacy is through websites, therefore, the ability to create websites can be started by using simple applications such as Figma. Training on utilizing the Figma Collaborative Web Application for User Interface was carried out in the Integrated Community Service for Real Work Lectures (P2M-KKN) which was held on September 5, 2024. This training involved students of the Informatics and Computer Engineering Education Study Program, Faculty of Engineering, Jakarta State University.
This training uses a ^Student-Centered Learning^ approach with a project-based learning model (Project Based Learning). In the project-based learning model, training participants are expected to be able to explore, assess, interpret, and synthesize to produce various forms of learning outcomes. The methods used in this training are discussion, demonstration, and work performance. The expected indicators of success in this training activity are: (1) training participants can utilize the Figma Application in designing Web for User Interface, and (2) through this training, training participants can become professional teachers by developing their potential and the quality of learning in the classroom.
The training was attended by 15 SMPN teachers, with satisfactory results, seen from being able to complete the task of creating a simple website with the Figma application software. The Principal was very happy, so he hoped that the training would be continued until the participants were skilled at creating websites, because the School wanted to have its website and be managed by teachers and administrative staff.

Keywords: Figma, User Interface, Website, Pembelajaran Kolaboratif

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ratu Amilia Avianti)


110 Pendidikan ABS-125

PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI BLENDER GEOMETRI TIGA DIMENSI UNTUK MEMPRODUKSI ANIMASI BERKUALITAS TINGGI PADA PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DI WILAYAH BINAAN JATINEGARA KAUM
Sopiyan(a), Syufrijal (b), Erdawati Kamaruddin (c), Ratu Amilia Avianti (d)

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta 13220


Abstract

Abstract learning will be effectively explained with the help of learning media, so that it looks clear (concrete) and is easy to understand, it can be a procedure in the form of animation. 3D Animation making skills can be trained by creative teachers until they are able to make good and interesting learning media. Creative 3D animation making can use Blender application software.
Blender application software is an application that functions to create 3D animations, visual effects, 3D objects and games. This software is an open source 3D creation suite. Some of the main features of Blender are 3D modeling, rigging, fluid dynamics, keyframe animation, photorealistic rendering, and video editing.
Efforts to develop teacher competency in making 3D Animation are carried out through Integrated Community Service Activities for Real Work Lectures (P2M-KKN). The activity took place at the beginning of the odd semester of the 2023/2024 Academic Year. Students in carrying out KKN were actively involved from preparation, opening, training, to closing the Training.
The approach used in this training is ^Student Centered Learning^ with a project-based learning model. This training uses discussion, demonstration, and work demonstration methods. The success of this training activity is: (1) training participants can utilize the Blender Application in designing interesting and interactive learning media, and (2) through this training, training participants can become professional teachers by developing their potential with good learning quality.

Keywords: Blender 3D, animasi, Media Interaktif

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Sopiyan Sopiyan)


111 Pendidikan ABS-128

Pelatihan Pembuatan Produk Kreatif Ecoprint sebagai Alternatif Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 3 Malangbong Kabupaten Garut
Ely Satiyasih Rosali (*), Darwis Darmawan (b), Erni Mulyanie (b), Esta Rendra RS (b), Siska Ryane Muslim (b), Nurlaila(b)

(a) (b) Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi Nomor 24 Kota Tasikmalaya
*ely[at]unsil.ac.id


Abstract

Implementasi kurikulum merdeka tidak hanya bertujuan mengembangkan kecerdasan siswa namun juga mengembangkan karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai - nilai Pancasila dapat dilakukan melalui kegiatan Pengembangan Projek Profil
Pelajar Pancasila (P5). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu usaha pemerintah utamanya dalam bidang pendidikan untuk dapat menciptakan pelajar yang berprofil Pancasila yaitu cinta Indonesia, mampu menghargai keberagaman agama, suku dan ras serta selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Dalam upaya internalisasi nilai-nilai budaya sekaligus memberikan pengetahuan dan keterampilan siswa kaitannya dengan implementasi projek P5 tema, diperlukan pelatihan dan pendampingan agar siswa dapat menciptakan suatu produk yang memiliki nilai ekonomis sekaligus mendukung pembanguanan berkelanjutan. Pelatihan pembuatan produk ecoprint diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencapai tujuan tersebut. Ecoprint merupakan produk kerajinan dengan memanfaatkan bahan baku yang berasal dari alam. Dengan pelatihan ini diharapkan siswa memiliki salah satu dari beberapa profil pelajar pancasila.

Keywords: Pelatihan, Produk kreatif, Ecoprint

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ely Satiyasih Rosali)


112 Pendidikan ABS-130

PSIKOEDUKASI TEKNOLOGI DAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN DIGITAL AWARENESS PADA GURU SEKOLAH
Vania Ardelia, Wulan Patria Saroinsong, Shelly Andari, Muhammad Afifuddin Ghozali, Muhammad Nurul Ashar, Ima Widiyanah, Ricky Setiawan, Onny Fransinata Anggara, Nurul Istiq^faroh, Kaniati Amalia

Universitas Negeri Surabaya, Indonesia


Abstract

Perkembangan masif pada teknologi dan media sosial turut mendorong semua aspek kehidupan untuk beradaptasi, termasuk dalam aspek pendidikan. Guru sebagai penggerak utama dalam pendidikan berperan besar dalam menciptakan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi siswa. Sayangnya, lingkungan di sekitar siswa seperti guru yang masih belum secara detail paham dan sadar tentang penggunaan teknologi dan media sosial yang baik. Maka dari itu, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan psikoedukasi teknologi dan media sosial guna meningkatkan digital awareness pada guru sekolah. Psikoedukasi dilaksanakan kepada 14 guru di Sekolah Indonesia Johor Baru (SIJB) Malaysia. Pelaksanaan psikoedukasi dengan memberikan materi, serta pre-test dan post-test yang terdiri dari 23 pertanyaan tentang digital awareness dan penggunaan media sosial. Hasil tes dianalisis dengan uji t sampel berpasangan menggunakan bantuan software Jamovi. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada pemahaman digital awareness dengan nilai perbedaan pre-test dan post-test sebesar 8,07 (Cronbach Alpha = 0,019). Hal ini menunjukkan bahwa psikoedukasi ini memberikan dampak perubahan yang signifikan dalam pemahaman digital awareness teknologi dan media sosial sebelum dan sesudah psikoedukasi pada guru.

Keywords: digital awareness- guru- psikoedukasi- SIJB

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Vania Ardelia)


113 Pendidikan ABS-132

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru Geografi SMA se-Kabupaten Tasikmalaya
Siti Fadjarajani (*a), Ely Satiyasih Rosali (b), Erwin Hilman Hakim (b), Ruli Asari (b), Tineu Indrianeu (b), Esta Rendra RS (b)

(a) Program Studi Pendidikan Geografi
Pascasarjana Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi Nomor 24 Tasikmalaya - Jawa barat Indonesia
(b) Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi Nomor 24 Tasikmalaya - Jawa barat Indonesia


Abstract

Kompetensi profesional adalah satu dari empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan, guru harus mampu melakukan publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan dalam bidang ilmu pendidikan. Karya tulis bisa berupa laporan di antaranya hasil penelitian pendidikan, makalah ilmiah, tulisan ilmiah popular, artikel ilmiah dalam bidang pendidikan, dan buku teks pelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dengan mitra MGMP Geografi Kabupaten Tasikmalaya ini dimaksudkan agar guru memahami secara komprehensif mengenai teknik penyusunan karya ilmiah- guru terampil dalam menyusun karya tulis ilmiah untuk publikasi- dan guru bisa mempublikasikan tulisan ilmiahnya dalam jurnal ilmiah. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah melalui workshop dan pendampingan yang menekankan pada praktek yang didasarkan pada tagihan dan kebutuhan guru. Pengabdian dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: survei, analisis kebutuhan guru, pengukuran kemampuan awal guru, pelaksanaan kegiatan berupa kajian teori, praktek membuat karya tulis ilmiah untuk dipublikasikan, pemantauan dan bimbingan di lapangan, evaluasi hasil pelaksanaan pembimbingan penulisan, dan penyusunan laporan

Keywords: Pelatihan, Penulisan Karya ilmiah, Guru Geografi

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Siti Fadjarajani)


114 Pendidikan ABS-143

Pengembangan Kompetensi Guru di Wilayah Binaan Jatinegara Kaum Melalui Pelatihan Pemanfaatan Google Workspace dalam Sistem Pembelajaran Kolaboratif
Ratu Amilia Avianti, Erdawati Kamaruddin

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Google Workspace has many features that can be used as learning media, including as an interactive whiteboard, as well as the availability of an asynchronous learning platform through Google Classroom, and other learning activities that can be viewed by students at any time. The interaction process between teachers and students can be expanded with Google Workspace which will ultimately also improve the quality of learning.
However, the current problem is that not many teachers have been able to utilize Google Workspace in a collaborative learning system. This is due to the lack of information and training on the use of Google Workspace. Therefore, efforts are needed to develop the competence of junior high school teachers in utilizing Google Workspace in a collaborative learning system, with the hope of providing knowledge and skills for teachers to improve the quality of the learning process. Efforts to develop teacher competence are carried out through training activities based on Integrated Community Service Real Work Lectures (P2M-KKN) and will take place in the 2022-2023 Academic Year.
The approach used in this training is ^Student Centered Learning^ with a project-based learning model (Project Based Learning). In the project-based learning model, it is expected that training participants can explore, assess, interpret, and synthesize to produce various forms of learning outcomes. This training uses discussion, demonstration, and work performance methods. The expected success indicators in this training activity are: (1) training participants can utilize Google Workspace in the Collaborative Learning System, and (2) through this training, training participants can become professional teachers by developing their potential and learning quality.

Keywords: Google Workspace, Pembelajaran Kolaboratif, Guru Profesional

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ratu Amilia Avianti)


115 Pendidikan ABS-144

Pelatihan Pengolahan Panganan Berbasis Diet GFCF Sebagai Intervensi Anak ASD untuk Peserta Didik Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri 2 Malang
Galang Raka Abdilah, Siti Imroatul Maslikah, Desy Rachmawati, Aulia Koen Syarafibi, Rismawati, Heni Wijayanti, Dwi Agustin Angelina, Ahmad Afa Haadiyan Wiyadi, Humairah Rizky Nopiyanti

*Universitas Negeri Malang


Abstract

Gangguan spektrum autisme (Autism Spectrum Disorder/ASD) adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Salah satu intervensi yang digunakan untuk anak dengan ASD adalah diet bebas gluten dan kasein (Gluten-Free Casein-Free/GFCF). Namun, penerapan diet GFCF seringkali menjadi tantangan karena kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam pengolahan panganan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengolahan panganan berbasis diet GFCF kepada peserta didik Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri 2 Malang, dengan menggunakan metode pretest-posttest one-group design untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan. Sebanyak 12 peserta didik mengikuti pelatihan ini, dan hasil analisis data menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dengan rata-rata skor pretest sebesar 74,92 dan posttest sebesar 89,17. Hasil uji-t juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest (p = 0.003). Selain itu, survei kepuasan menunjukkan bahwa peserta merasa puas dengan materi dan fasilitator, serta termotivasi untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik pekerjaan
sosial dan kewirausahaan di bidang pengolahan panganan berbasis diet GFCF. Pelatihan ini dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai diet GFCF untuk anak ASD.

Keywords: Gangguan Spektrum Autisme- Diet Bebas Gluten dan Kasein- GFCF- Pelatihan Pengolahan Pangan- Pekerjaan Sosial-

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Galang Raka Abdilah)


116 Pendidikan ABS-145

Pelatihan Pengolahan Panganan Berbasis Diet Masalah Gizi Lansia untuk Peserta Didik Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMKN 2 Malang
Galang Raka Abdilah, Agung Witjoro, Desy Rachmawati, Aulia Koen Syarafibi, Dwi Agustin Angelina, Ahmad Afa Haadiyan Wiyadi, Mahmud Iskandar, Suci Ramadhani, Humairah Rizky Nopiyanti, Tri Anggun Rakhmawati

*Universitas Negeri Malang


Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam pengolahan makanan berbasis diet gizi untuk lansia yang sering mengalami masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, dan osteoporosis. Dengan menggunakan desain one-group pretest-posttest, data dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks dan N-Gain untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan nilai Z sebesar -2.371 dan p = 0.018, yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Skor N-Gain rata-rata sebesar 0.4742, menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta yang termasuk kategori sedang. Skor rata-rata pretest adalah 68.33, meningkat menjadi 90.83 pada posttest. Survei kepuasan menunjukkan bahwa peserta merasa pelatihan ini bermanfaat, dengan materi yang relevan dan memotivasi peserta untuk menjajaki peluang kewirausahaan dalam pengolahan makanan lansia.

Keywords: Gizi Lansia- Diet Seimbang- Pengolahan Makanan-

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Galang Raka Abdilah)


117 Pendidikan ABS-146

PELATIHAN EDUCATIONAL LIVING THEORY BAGI KONSELOR SEKOLAH: UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALITAS
Susi Fitri, Eka Wahyuni, Awaluddin Tjalla, Hilma Fitriyani

UNJ


Abstract

Pelatihan dan Pendampingan ini berfokus pada pengembangan profesionalisme konselor sekolah dari empat Sekolah Laboratorium yaitu Labschool Rawamangun, Labschool Kebayoran, Labschool Cirendeu dan Labschool Cibubur di bidang penelitian dalam menggunakan educational Living Theory. Guru akan dilatih merefleksikan pengaruh nilai-nilai (values) mereka dalam memperbaiki layanan bimbingan dan konseling dan sejauhmana nilai-nilai tersebut mempengaruhi capaian siswa mereka.

Penelitian-penelitian mengenai perbaikan layanan seringkali didasarkan pada intervensi yang berada di luar guru, misalnya dalam penelitian kuantitatif seperti eksperimen. Walau pun pendekatan tersebut terbukti memberikan kontribusi baik terutama dalam perbaikan layanan, namun masih sedikit penelitian yang membantu guru merefleksikan pekerjaannya selama ini. Penelitian yang berkaitan dengan refleksi telah banyak dilakukan terutama dalam bentuk inquiry narratives dan autoethnography, namun penelitian yang membantu guru memperbaiki layanan melalui standar-standar yang dibangun oleh guru sendiri yang didasarkan nilai-nilai yang dia percayai dalam Pendidikan, masih sangat sedikit sedangkan guru sebagai pribadi menjadi faktor penting dalam memberikan pengaruh dalam Pendidikan siswa.

Metodologi yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah presentasi, diskusi informatif, demonstrasi, latihan, dan praktik dan coaching yang dilakukan melalui empat tahapan utama yaitu pengenalan, pelaksanaan, bimbingan/pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan di secara hybrid melalui zoom dan tatap muka Pelatihan dan pendampingan ini merupakan bagian dari peta jalan pengabdian Masyarakat dalam mengembangkan profesionalisme guru untuk menciptakan kompetensi guru yang berkelanjutan.

Keywords: Kompetensi Penelitian Konselo sekolah- Educational Living Theory- Pengembangan profesional Konselor sekolah

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Susi Fitri)


118 Pendidikan ABS-148

Improving The Ability to Solve Linear Programming Problems using Microsoft Excel for Primary School Teachers in the Sukabumi District of West Java Province
Ratna Widyati(a), Fariani Hermin Indiyah(b), Med Irzal(c)

(a) Department of Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia
ratna.widyati[at]unj.ac.id
(b) Department of Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia
farianihermin[at]unj.ac.id
(c) Department of Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia
medirzal[at]unj.ac.id


Abstract

Community service entails providing training to elementary school teachers on using Microsoft Excel to solve linear programming problems. Linear programming is a mathematical method that focuses on optimizing maximum and minimum values. The process of solving linear programming problems involves creating a mathematical model with linear inequalities, solving the inequality system, plotting the solution area, determining the coordinates of the corner points, and finding the optimum value. Leveraging software for learning is an effective approach to enhancing students^ proficiency in solving linear programming problems. Microsoft Excel is the chosen software, as it encourages students to actively engage in learning. The anticipated outcome is an improvement in the elementary school teachers soft skills in the Sukabumi district, particularly in their ability to solve linear programming problems

Keywords: Linear Programming, Microsoft Excel, Inequalities

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ratna Widyati)


119 Pendidikan ABS-152

PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI MEDIA BRANDING SEKOLAH
Matin, Siti Zulaikha, Dimas Kurnia Robby, Muhamad Fadholi, Putri Novira Ariyanti, Abrar Adzkia Ahmad

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Pelatihan Digital Marketing sebagai Media Branding Sekolah di Klari, Karawang, telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi Kepala Madrasah, Wakil Kepala Sekolah, dan guru yang menjadi peserta. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu membantu para pendidik dalam memahami dan menerapkan strategi branding sekolah melalui media digital, yang esensial untuk meningkatkan citra dan visibilitas sekolah mereka di era digital. Faktor pendukung utama keberhasilan pelatihan ini meliputi dukungan penuh dari Yayasan Mahad AL Istiqlal, keterlibatan aktif peserta, serta kualitas materi dan metode pelatihan yang interaktif dan relevan. Meskipun demikian, beberapa peserta merasakan bahwa durasi pelatihan masih kurang memadai untuk menggali lebih dalam konsep-konsep yang disampaikan. Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan, disarankan agar kegiatan serupa dilaksanakan dengan durasi waktu yang lebih panjang untuk memungkinkan peserta lebih mendalami materi yang diberikan.

Keywords: pemasaran, digital marketing, branding sekolah

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Matin Matin)


120 Pendidikan ABS-155

Pelatihan Pemanfaatan Media Kartu Kwartet Untuk Pengajaran Kosakata Bahasa Arab di Bekasi
Muhammad Kamal bin Abdul Hakim, Fatwa Arifah, Ahmad Marzuq

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi guru di Bekasi dalam Pemanfaatan Media Kartu Kwartet Untuk Pengajaran Kosakata Bahasa Arab. Luaran kegiatan ini adalah: 1.publikasi Artikel di jurnal Ber-ISSN- 2. Publikasi video kegiatan di YouTube- 3.Bukti Keterlibatan Mahasiswa 4. Surat Rekognisi dari mitra/Keterangan Mitra tentang adanya peningkatan keberdayaan Mitra

Keywords: kartu kwartet, kosakata, Bahasa Arab

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Muhammad Kamal)


Page 4 (data 91 to 120 of 188) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>

SNPPM 2024 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Ultimate 1.832M-Build8 © 2007-2025 All Rights Reserved