SNPPM 2024
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Poster List
Paper List
Reviewer List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Ifory System
:: Abstract List ::

Page 5 (data 121 to 150 of 188) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>

121 Pendidikan ABS-159

Pengenalan Proses Ekstraksi Antosianin Bunga Telang Kepada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang
Diah Agustina Puspitasari, Mar^atul Fauziyah, Christina WK, Bambang Poerwadi, Supriyono, Qoiru Ramanda Saputra, Abiyyu Nabil Taqwa, Laura Alvina Dewi

Universitas Brawijaya


Abstract

SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen merupakan sekolah kejuruan yang memiliki kompetensi Teknik Kimia Industri yang mana program keahlian ini mempelajari proses industri kimia untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi salah satunya melalui proses ekstraksi. Ekstraksi merupakan proses pemisahan yang banyak di aplikasikan pada industri kimia. Proses ekstraksi terdiri dari ekstraksi fase cair-cair di kenal sebagai ekstraksi liquid atau ektraksi pelarut dan ekstraksi padat-cair di kenal sebagai leaching. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang proses industri maka perlu dilakukan sharing keilmuan antara perguruan tinggi dengan sekolah SMK. Oleh karenanya Departemen Teknik Kimia FTUB melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat memberikan pelatihan penngenalan proses ektraksi kepada guru dan siswa SMK Muhamadiyah 1 Kepanjen. Pada kegiatan ini siswa di berikan pemahaman tentang konsep dasar ekstraksi antosianin bunga telang menggunakan metode leaching selama 1 jam yang dilanjutkan dengan praktikum ekstraksi antosianin bunga telang di Laboratorium. Selama kegiatan siswa dan guru SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen sangat antusias mendengarkan penjelasan yang di sampaikan oleh dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia FTUB. Melalui kegiatan ini di harapkan siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memahami proses ektraksi dan aplikasinya di industri.

Keywords: ekstraksi- bunga telang- SMK- leaching- industri kimia

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Diah Agustina Puspitasari)


122 Pendidikan ABS-160

Pelatihan Kemampuan Bahasa Jepang Level 5 di SMKN 2 Depok (Terobosan Peluang Berkarier di Jepang)
Nur Saadah Fitri Asih (a*), Poppy Rahayu (a), Robihim (b), Rhino Mantovani (c)

a*) Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia. nursaadahfitriasih2[at]gmail.com
a) Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
b) Program Studi Bahasa dan Budaya Jepang, Universitas Darma Persada, Indonesia
c) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok, Indonesia


Abstract

Tingginya angka pengangguran di Indonesia banyak dibahas. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah dengan menginformasikan peluang bekerja di luar negeri khususnya di Jepang. Banyak keuntungan yang didapat, selain upah jauh lebih tinggi dibanding upah di dalam negeri, pengalaman tinggal dan mengenal budaya setempat menjadi nilai tambah bila berkesempatan bekerja di Jepang. Usia produktif di Indonesia yang melimpah, diantaranya lulusan SLTA merupakan fase awal yang dimungkinkan dapat memasuki dunia kerja. Tetapi salah satu hambatan untuk dapat bekerja di Jepang diantaranya adalah penguasaan bahasa Jepang. Untuk dapat bekerja di Jepang, kemampuan berbahasa minimal pada level 5 JLPT. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dalam skema wilayah Bianaan Unggulan Fakultas (WBUF FBS) ini hadir sebagai bentuk kontribusi penanganan permasalahan di masyarakat sesuai kebutuhan. Kegiatan P2M ini dilaksanakan dari tanggal 26 Juli sampai 30 Agustus 2024. Pelatihan dilaksanakan baik secara luring maupun Daring. Hasil pelatihan berdampak positif ditunjukan dengan peningkatan skor kemampuan JLPT Level 5 siswa, dan hasil angket diketahui bahwa pelaksanaan pelatihan memotivasi dan membantu pemahaman materi persiapan tes. Selain itu teridentifikasi permasalahan yang dihadapi siswa dalam penguasaan membaca kana. Hal ini menjadi masukan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian berikutnya.

Keywords: Pelatihan, JLPT Level 5, Berkarier, Jepang

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Nur Saadah Fitri Asih)


123 Pendidikan ABS-162

PELATIHAN BAHASA JEPANG BAGI PEKERJA ASING DI JEPANG
Frida Philiyanti, Cut Erra Rismorlita, Dwi Astuti Retno Lestari, Komara Mulya, Tia Ristiawati, Yuniarsih, Deadjeng Windari, Eghita Maura, Rayhan Nugraha Putra, Reyhan Putra Pratama, Talitha Rizqii Ardhana

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bahasa Jepang tingkat dasar kepada para pekerja asing di Jepang. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi Universitas Negeri Jakarta terhadap permasalahan di tingkat internasional, khususnya di Jepang sebagai salah satu negara di benua Asia. Seperti diketahui, saat ini Jepang merupakan salah satu negara yang banyak mempekerjakan tenaga kerja asing di negaranya. Hal ini dikarenakan secara demografis Jepang merupakan negara dengan hyper-age tertinggi di dunia. Data menunjukkan bahwa 21% penduduk Jepang adalah lansia yang berusia 65 tahun ke atas, dan diprediksi pada tahun 2050 jumlah lansia akan mencapai 40%. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa Jepang membutuhkan tenaga kerja usia produktif dari negara lain. Berdasarkan data dari Kementerian Tenaga Kerja, diketahui bahwa hingga Oktober 2023 jumlah tenaga kerja asing di Jepang memecahkan rekor selama 11 tahun terakhir, yaitu mencapai lebih dari 2 juta orang. Terlepas dari keuntungan yang diperoleh Jepang, ada beberapa kendala yang muncul seiring bertambahnya jumlah warga negara asing yang tinggal dan bekerja di Jepang. Salah satunya adalah masalah komunikasi. Adanya tembok bahasa atau ^kotoba no kabe^ antara perusahaan sebagai pengguna dengan warga negara asing sebagai pekerja yang tentunya sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Sasarannya P2M adalah para pekerja berkewarganegaraan Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Dari hasil survey pendahuluan diketahui bahwa pelatihan bahasa Jepang yang dibutuhkan adalah pelatihan Japanese Language Proficiency Test level N3 dan N4. Metode yang digunakan adalah pelatihan melalui platform Zoom yang dilakukan seminggu sekali pada hari Sabtu selama 2 bulan. Di akhir sesi diberikan tes simulasi JLPT bekerja sama dengan UPT Bahasa UNJ, dan diketahui 60% peserta dinyatakan lulus JLPT N4 dan 20% peserta dinyatakan lulus JLPT N3. Dari hasil survey pasca pendahuluan diketahui bahwa peserta puas dan setuju jika kegiatan serupa diadakan kembali pada tahun mendatang. Selain itu diketahui bahwa 72,7% peserta memiliki permasalahan waktu pelaksanaan. Hal ini dikarenakan para pekerja tetap bekerja pada hari Sabtu maupun Minggu, sehingga perlu dipikirkan solusi dalam waktu pelaksanaan di masa mendatang.

Keywords: pekerja asing, Jepang, kotoba no kabe, pelatihan, JLPT

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Frida Philiyanti)


124 Pendidikan ABS-163

Pelatihan Keterampilan Hidup (Life Skill) bagi Karang Taruna di Wilayah Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
Aniesa Puspa Arum(a*), Suyitno Muslim(b)

a) Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Indonesia
*unj.ac.id
b)Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Indonesia


Abstract

Pelatihan keterampilan hidup bagi Karang Taruna di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan pemuda melalui pemberian keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan. Dengan fokus pada keterampilan teknis, kewirausahaan, dan soft skills, pelatihan ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari dan dunia kerja peserta. Metodologi pelatihan mencakup workshop, praktik langsung, serta pendampingan dan mentoring untuk memastikan penerapan keterampilan yang efektif. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk menilai kepuasan peserta, penerapan keterampilan, dan dampak terhadap kesejahteraan. Program ini diharapkan dapat memberdayakan pemuda Karang Taruna, membuka peluang baru untuk kemandirian finansial dan sosial, serta berkontribusi pada pengembangan masyarakat di Muara Gembong. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan inisiatif ini.

Keywords: Pelatihan, Keterampilan hidup, Muara Gembong

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Aniesa Puspa Arum)


125 Pendidikan ABS-167

English as a Supporting Tool in Teaching Bahasa Indonesia to Taiwanese Learners at A1 Level
Hanip Pujiati- Rika Andayani- Suci Maharani

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Abstract

Teaching Bahasa Indonesia to the Mandarin-speaking Taiwanese students at the A1 level presents both opportunities and challenges regarding the use of English. In the present study, the research investigates how English is used in BIPA classes and what the consequences of such usage are for learning outcomes by students from a Mandarin background. Although the number of studies dealing with language acquisition and teaching methodologies has been constantly growing, scarce attention has been paid so far to the precise role that English plays within this context. The aims of this study are to explore the extent and nature of the use of English in BIPA classes, its impact on students^ understanding and their performance in the language, and to collect student feedback regarding such an approach. This qualitative research is a case study conducted with 20 Taiwanese students- data were obtained from classroom observations, interviews of the students and instructors, and the examination of instructional materials. It was determined that English often serves to explain complex aspects of Bahasa Indonesia, which helps students understand but sometimes leads to reliance on English instead of direct interaction with Indonesian. Students indicated that while this English support is helpful in initial comprehension, it subsequently makes them less confident in using Indonesian independently. From these findings, strategic and limited use of English by teachers, direct Indonesian practice within lessons, and resource preparation that balances bilingual support with direct language contact have been recommended. The results of this approach would be to ensure improvement in comprehension as well as in language acquisition with reduced reliance on English.

Keywords: the use of English, Bahasa Indonesia, BIPA, Mandarin-speaking students, Level A1, case study

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hanip Pujiati)


126 Pendidikan ABS-169

Pelatihan Tari Dasar Betawi Untuk Mahasiswa Hebei Internasional Studies University
Selly Oktarini, S.Pd., M.Sn.

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Hebei International Studies University, merupakan salah satu mitra UNJ yang
terletak di negera China, tepatnya di Hongqi road no. 1218, Yuanshi County,
Shijiazhuang city, Hebei Province. Hebei International Studies University
memiliki beberapa fakultas didalamnya, salah satunya adalah International
Finance. berbagai program studi yang ada di fakultas tersebut mewajibkan
mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia. Mata kuliah tersebut
diselenggarakan secara berkelanjutan dari semester 1 hingga semester 7.
Mempelajari Bahasa Indonesia membuat mereka tertarik dengan Seni dan Budaya
yang dimiliki Indonesia, terlebih ada beberapa kesenian di Indonesia yang
memiliki akulturasi budaya dengan China seperti Tari Dasar Betawi. Pelatihan
Tari Dasar Betawi akan dilaksanakan di Fakultas International Finance yang
terletak di Shijiazhuang city, Hebei Province. Objeknya adalah Mahasiswa
International Finance Department sebanyak 79 orang. Metode yang digunakan
dalam melakukan pelatihan tari ini adalah Demonstration and exampel yaitu
metode latihan yang dilakukan dengan cara peragaan dan penjelasan secara
langsung tentang Tari Dasar Betawi. Mahasiswa akan mengerjakan sesuatu
pekerjaan melalui contoh atau percobaan yang didemonstrasikan, dimana metode
ini akan sangat efektif karena para peserta melihat langsung Teknik dalam menari
yang dilakukan instruktur.

Keywords: Pelatihan Tari, Tari Betawi, Tari Dasar Betawi

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Selly Oktarini)


127 Pendidikan ABS-176

COACHING CLINIC PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KIDS ATLETIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI KABUPATEN INDRAMAYU
Hidayat Humaid (a*), Tirto Apriyanto (a), Agung Robianto (a)

a) Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Pemuda no 10, Rawamangun, Jakarta Timurm 13220
*hhumaid[at]unj.ac.id


Abstract

The main target of the Faculty/Postgraduate Community Service (PPM-WBF) activities is physical education teachers in elementary schools in Indramayu Regency. Service activities are carried out by providing both theoretical and practical knowledge about PJOK teachers^ knowledge about fostering athletic sports achievements for early childhood and increasing PJOK teachers^ competencies about athletics. The participants of this activity were PJOK teachers as many as 33 participants. Community Service Activities in Faculty/Postgraduate Areas (PPM-WBF) have been carried out well. Community Service Activities in Faculty/Postgraduate Areas (PPM-WBF) Coaching Clinic The application of the Kids Athletic Learning Model in Physical Education and Health Learning in Indramayu Regency received an enthusiastic response from the participants of the activity. This is evident from the participation rate of activity participants of more than 100%. The level of satisfaction of PJOK teachers with this coaching clinic activity is very high, which is 89.24%.

Keywords: Coaching Clinic, Kids Athletic, PJOK teacher

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hidayat Humaid)


128 Pendidikan ABS-178

Implementasi Mobile Learning Terintegrasi Augmented Reality Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Kimia Dalam Menggunakan Media Digital
Ucu Cahyana, Agung Purwanto, Irwanto

Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, INDONESIA


Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuam menggunakan media digital guru kimia di MGMP kimia Jakarta Selatan 2 melalui implementasi mobile learning terintegrasi augmented reality. Metode kegiatan yang diterapkan dalam program ini adalah: Focus Group Discussion (FGD), Pelatihan, dan Workshop. Pelaksanaan kegiatan meliputi: analisis kebutuhan, pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab, praktik penggunaan teknologi, pendampingan, umpan balik, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan umpan balik dari seluruh peserta kegiatan diperoleh hasil 83,3% para guru kimia merasa kegiatan ini sangat memuaskan dan sebesar 16,7% lainnya memuaskan. Berdasarkan evalusi kegiatan diperoleh masukan dan saran bahwa program kegiatan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu yang lebih panjang, para guru diberikan pelatihan secara khusus mengenani pembuatan aplikasi mobile learning terintegrasi augmented reality, serta dilakukan pendampingan secara langsung dalam praktik pembelajaran di sekolah masing-masing. Dari hasil tes kemampuan penggunaan media digital peserta setelah mengikuti program pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh peningkatan secara signifikan yang meliputi empat aspek, yaitu: kemampuan menggunakan media digital, pengelolaan aplikasi pembelajaran digital, penggunaan media digital tingkat lanjut, dan aspek etika keamanan dalam penggunaan media digital. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan kemampuan guru kimia di Jakarta Selatan dalam menggunakan media digital untuk kegiatan pembelajaran.

Keywords: media digital, mobile learning, augmented reality

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ucu Cahyana)


129 Pendidikan ABS-179

SOSIALISASI TES KEBUGARAN SISWA INDONESIA (TKSI) PADA GURU PJOK DI KABUPATEN INDRAMAYU
Bambang Sutiyono (a*), Tirto Apriyanto (a), Hendro Wardoyo (a)

a) Sports Science Faculty, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Pemuda no. 10, Rawamangun, Jakarta Timur 13220
*bsutiyono[at]unj.ac.id


Abstract

The main target of this community service activity is the Associate Bachelor of Sports Development Drivers (SP3OR) under the auspices of the Indramayu Regency Tourism, Youth and Sports Office. Service activities are carried out by providing knowledge both theoretical and practical about the knowledge and skills of measuring the Indonesia Student Fitness Test (TKSI). The participants of this activity were PJOK teachers in Indramayu Regency as many as 33 participants. Community service activities in the Faculty Assisted Areas have been carried out well. Through this service activity, 33 teachers were produced who had competence in TKSI measurement knowledge and skills. The community service activity in the Faculty Assisted area received an enthusiastic response from the participants of the activity. This is evident from the participants^ satisfaction with the TKSI measurement training activity is very high, which is 88.18%.

Keywords: TKSI, PJOK teacher, SP3OR

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Bambang Sutiyono)


130 Pendidikan ABS-180

EMPOWERMENT BIPA (INDONESIAN LANGUAGE FOR FOREIGN SPEAKERS) LISTENING SKILLS BASED ON CULTURE ACCULTURATION FOR HEBEI INTERNATIONAL STUDIES UNIVERSITY ACADEMIC COMMUNITY
Rizky Wardhani, S.S., M.Pd., MTCSOL., Hasan, S.Sos., M.Pd., Dra. Nursilah, M.Si., Bunga Aisyah Anindita, Rasyida Aiko Yasmin

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

The Faculty of International Finance at Hebei International Studies University consists of various study programs that require students to take Indonesian courses. The courses are held continuously from semester 1 to 7. The problem of partners lies in the learning resources provided to students are very minimal, including an adequate learning environment. learning resources obtained by students come from lecturer speakers and also digital sources such as Indonesian learning pages, social media about Indonesian learning, Indonesian learning applications. In addition, learning Indonesian cultural arts is also very limited, so this can be an opportunity to hold Indonesian learning training for the student community who study Indonesian. Indonesian cultural arts are studied by students from internet sources in China. This has an impact on motivation in the learning process that decreases. Therefore, in the framework of internationalization Indonesian Community Service activities PPM-KF entitled ^Empowerment BIPA (Indonesian Language for Foreign Speakers) Listening skills Based on Culture Acculturation for Hebei International Studies University Academic Community (Pengembangan Keterampilan Menyimak Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Berbasis Akulturasi Budaya bagi Komunitas Akademik Mahasiswa Internasional Universitas Hebei )^ . intends to introduce Indonesian culture to Hebei International Studies University students through an interesting and fun activity through listening and talking with Project Based Learning (PjBL) learning methods and also Case Based Learning (CBL) through collaborative storytelling media will be applied to PPM-KF activities which have total participants 79 people divided into 6 groups. The expected result after the PPM-KF activity is that Hebei International Studies University students know, understand and carry out Indonesian cultural activities in everyday life with a collaborative storytelling approach. Since the Indonesian language proficiency still limited therefore the participants involve in this activity by using blank papers and dictionaries. The time constraints and quite many groups become obstacles of this activity thereby influencing the outcomes of speaking exercise and turning ideas into stories. The final result of story listening activity is encouraging the participants confidently express their ideas into stories.

Keywords: Empowerment, Listening Skills, BIPA, Culture Acculturation.

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Risky Wardhani)


131 Pendidikan ABS-194

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETRAMPILAN GURU MELALUI PELATIHAN PEMELAJARAN BERBASIS MICROLEARNING
Tri Mulyono (a), (b), Kencana Verawati (c)

(a) Program Studi D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
(b) trimulyono[at]unj.ac.id
(c) kencanaverawati[at]unj.ac.id


Abstract

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas tertinggi dalam pembangunan suatu daerah. Peningkatan kualitas guru salah satunya dengan memahami Pemelajaran Berbasis Mikro. Melalui kegiatan P2M sebagai upaya peningkatan dan perbaikan kualitas guru yang tujuan kegiatan ini adalah (1) Memperkenalkan kepada Guru SMK, (2) memberikan gambaran umum tentang Pemelajaran Berbasis Mikro, menggunakan metode ADDIE kepada peserta pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Juli 2024 dengan menggunakan metode ceramah-diskusi diikuti oleh Guru di SMK Yapinuh Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekas Jawa Barat. Hasil evaluasi kegiatan yang mengukur respon peserta dengan menggunakan skala likert yaitu: 1-Sangat tidak tahu, 2-Sedikit tahu, 3-Tahu, 4-Cukup tahu, dan 5-sangat tahu, menunjukkan bahwa sebelum penyampaian materi ajar (pre-test), respon peserta dari 27 responden, rata-rata pengetahuannya tentang pemelajaran mikro berada pada 2,26 - 2,56 atau rata-rata tahu, meningkat menjadi 2,81 - 3,30 atau tahu setelah pelatihan (post-test). Peningkatan ini berada pada rentang 13,43 - 34,43%. Peningkatan pengetahuan tentang konsep pemelajaran mikro berada pada kisaran 27,69%, dan pengetahuan tentang metode ADDIE dalam pemelajaran mikro meningkat sebesar 34,43%. Peningkatan pengetahuan tentang materi ajar pemelajaran mikro berada pada rata-rata 26,55% dan untuk pengetahuan tentang model pengembangan pemelajaran mikro dengan metode ADDIE meningkat sebesar 22,80%. Manfaat pemelajaran microlearning di era digital menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 28,99%.

Keywords: Pemelajaran Mikro, ADDIE

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Tri Mulyono)


132 Pendidikan ABS-197

Mengembangkan Keterampilan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Projek di Lembaga PAUD
Hikmah Munawaroh, Sri Kuswantono, Sofia Hartati, Yudrik Jahja

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Permasalahan yang muncul di tempat Pengabdian kepada Masyarakat di Lembaga PAUD pada sekarang sedang menghadapi perubahan dalam sistem belajar. Dimana sekarang telah digunakan kurikulum merdeka belajar di Lembaga PAUD. Permasalahan yang muncul pendidik itu sendiri belum punya kapasitas yang cukup dalam mengembangkan mengimplementasikan kurikulum Merdeka dalam praktek pembelajaran berbasis projek pada anak usia dini. Saat ini sebagian besar Lembaga PAUD telah menggunakan kurikulum merdeka belajar sesuai dengan kebijakan pemerintah saat ini, tetapi di sisi lain kapasitas guru belum memenuhi. Solusi yang dapat dilakukan berupa workshop dan pelatihan tentang praktek terapan kurikulum Merdeka dalam pembelajaran di PAUD. Metode atau pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu pelatihan dan worshop secara hybrid mengingat jumalah peserta yang berminat mengikuti kegiatan cukup banyak sehingga daya tampung ruangan tidak memenuhi jika semua mengikuti kegitan secara luring. Dalam metode pelatihan ini, digunakan beberapa teknik, diantaranya teknik ceramah, tanya jawab, observasi/pengamatan, demonstrasi, diskusi yang dilakukan secara online. Pertama dilakukan analisis awal atau analisis kebutuhan. Analisis awal atau analisis kebutuhan ini dengan wawancara dan diskusi dengan pendidik PAUD tentang permasalahan penerapan kurikulum merdeka di PAUD yang dihadapi dan berkembang saat ini. Kemudian dilanjutkan ke tahap proses persiapan, yaitu membuat kuesioner tentang cara yang tepat untuk mempraktekkan kegiatan pembelajajaran di kelas yang menarik sesuai kurikulum Merdeka di kelas PAUD. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan, pada tahap ini dilakukan pelaksanaan sosialisasi yang akan dilakukan workshop langsung di tempat. Selanjutnya adalah pendampingan, proses yang terakhir ini dilakukan untuk melihat peningkatan pendidik PAUD dalam pengembangan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan pendidik PAUD tentang praktek pembelajaran pada kurikulum Merdeka di lembaga PAUD

Keywords: Pembelajaran Berbasis Projek, Kurikulum PAUD, merdeka belajar, Pendidik PAUD

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hikmah Munawaroh)


133 Pengentasan Kemiskinan ABS-153

PENINGKATAN NILAI EKONOMI KELOMPOK PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN MELALUI PENGUATAN DIGITAL MARKETING BERBASIS CANVA: STUDI KASUS PADA PEMASARAN SAYURAN DI KARANGREJO, METRO
Etik Puji Handayani1, Tri Aristi Saputri2, Krisnarini3

Agroteknologi, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana1
Agroteknologi, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana2
Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer 3


Abstract

Abstract
This community service activity was conducted to empower the beneficiaries of the Family Hope Program (PKH) in Karangrejo, North Metro, Metro City, through digital marketing training using Canva. The group faced challenges in marketing their agricultural products, such as water spinach, spinach, pakcoy, and eggplant. These issues were addressed by providing training on using Canva as a tool to design attractive and effective promotional content, along with an introduction to digital marketing strategies via social media. The methods employed included participatory approaches, hands-on training, and assistance in applying marketing strategies. The results of this activity showed a significant improvement in the participants^ skills in utilizing digital technology for promotion, expanded promotional reach on social media, and a 40% increase in agricultural product sales. Despite challenges in accessing technology, this program successfully enhanced the economic independence of the beneficiaries. In conclusion, Canva-based digital marketing training proved to be an effective strategy for improving marketing capacity and economic income in rural communities. It is hoped that this program can be replicated in other regions with better technological support.
Keywords: Digital Marketing- Canva- Vegetable Marketing- Family Hope Program- Economic Empowerment
Abstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberdayakan kelompok penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Karangrejo, Metro Utara, Kota Metro melalui pelatihan digital marketing berbasis Canva. Kelompok ini mengalami kendala dalam pemasaran hasil pertanian mereka, seperti kangkung, bayam, pakcoy, dan terong. Permasalahan ini dipecahkan dengan memberikan pelatihan penggunaan Canva sebagai alat untuk mendesain konten promosi yang menarik dan efektif, serta pengenalan strategi pemasaran digital melalui media sosial. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif, pelatihan langsung, dan pendampingan dalam penerapan strategi pemasaran. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi, jangkauan promosi yang lebih luas di media sosial, serta peningkatan penjualan produk pertanian sebesar 40%. Meskipun ada tantangan dalam akses teknologi, program ini berhasil meningkatkan kemandirian ekonomi kelompok penerima manfaat. Kesimpulannya, pelatihan digital marketing berbasis Canva merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kapasitas pemasaran dan pendapatan ekonomi kelompok masyarakat di daerah pedesaan. Program ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain dengan dukungan teknologi yang lebih baik.
Kata Kunci: digital Marketing- Canva- Pemasaran Sayuran- Program Keluarga Harapan- Pemberdayaan Ekonomi

Keywords: Digital Marketing- Canva- Vegetable Marketing- Family Hope Program- Economic Empowerment digital Marketing- Canva- Pemasaran Sayuran- Program Keluarga Harapan- Pemberdayaan Ekonomi

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Etik Puji Handayani)


134 Sains dan Teknologi ABS-41

Pemberdayaan Guru-Guru dalam Harmoni Kreativitas dan Teknologi sebagai Inisiasi Stress Relief di Kepulauan Seribu
ZE. Ferdi Fauzan Putra (a*), Vina Oktaviani (b), Fuad Mumtas (c)

a) Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
*ferdifauzan[at]unj.ac.id
b) Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
c) Sistem dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Technology and art can play an important role in creating stress relievers for teachers. This can help reduce the stress that may be experienced in daily routines. Teachers can use creative platforms, such as blogs, podcasts, YouTube channels or virtual exhibitions to share their experiences. So it can all serve as an outlet for self-expression that can help reduce stress. This training, which unites creativity and technology, aims to be an initiation of stress relief for teachers in Kepulauan Seribu, especially on Tidung Island, so that their mental health can be well regulated and stress is reduced. The participants gained knowledge and understanding about the virtual exhibition on the ArtSteps platform. The methods used in this training are lectures, discussions, simulations, and presentations. Based on the pre-test and post-test scores related to the virtual exhibition at ArtSteps, there was an increase in the knowledge and understanding of the trainees by 32%. Therefore, it can be concluded that this training activity has a good impact on the participants, namely the teachers of MIN 17 Tidung Island.

Keywords: Creativity, Technology, Stress Relief, Teachers, Tidung Island

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (ZE. Ferdi Fauzan Putra)


135 Sains dan Teknologi ABS-46

DIGITALISASI AGROWISATA BERBASIS WEBSITE DI FORUM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN LAMBUNG BUKIT
Melladia, Indah Febri Annisa, Dertha Mukhtar

Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat


Abstract

Abstract is submitted as file

Keywords: Agrotourism- Digitization- Website- Universitas Nahdlatul Ulama Sumbar.

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Melladia Melladia)


136 Sains dan Teknologi ABS-47

Pemberdayaan Masyarakat Kampung Cumi Berbasis Potensi Lokal
Funco Tanipu (a), Wila Rumina Nento (b*)

a) Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo
b) Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan, Univeritas Negeri Gorontalo
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6 Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo


Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan. Salah satu potensi lokal yang ada di Desa Langgula, yakni cumi-cumi, sehingga Desa Langgula dikenal dengan sebutan Kampung Cumi. Cumi-cumi diolah menjadi produk unggulan yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Langgula. Namun, keterbatasan infrastruktur, akses pasar, dan keterampilan menjadi hambatan utama dalam pengembangan potensi tersebut. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan yang difokuskan pada peningkatan kapasitas masyarakat, pelatihan keterampilan, serta pengembangan akses terhadap pasar dan teknologi. Metode yang digunakan yakni, metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil yang didapat dari pelatihan ini, yakni Desa Langgula berhasil meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. Selain itu, pendekatan berbasis potensi lokal terbukti efektif dalam mendorong kemandirian ekonomi dan penguatan sosial komunitas. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal di Desa Langgula dapat menjadi model yang direplikasi di desa-desa lain dengan kondisi serupa.

Keywords: Desa Langgula- Kampung cumi- Pemberdayaan masyarakat

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Wila Rumina Nento)


137 Sains dan Teknologi ABS-49

PEMBUATAN DRAINASE VERTIKAL SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI MENGURANGI GENANGAN AIR DI KELURAHAN JATINEGARA KAUM JAKARTA TIMUR
Santoso Sri Handoyo (a*), Eka Murtinugraha (b)

a) Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka Jakarta Timur 13220
santoso_handoyo[at]unj.ac.id
b) Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Pada waktu hujan sebagian wilayah kelurahan Jatinegara Kaum tergenang air. Salah satunya di RW. 02 Kelurahan Jatinegara Kaum yang kerap menjadi langganan banjir atau air tergenang. Pemerintah Daerah Khusus Jakarta (Pemda DKJ) telah mengupayakan mengatasi genangan air di wilayah ini melalui perbaikan saluran dan pembuatan sumur resapan. Jumlah sumur resapan yang telah dibangun sampai dengan tahun 2023 sebanyak 70 buah. Jumlah sumur resapan ini sangat kurang jika dibandingkan dengan luas wilayah pemukiman 59,7 hektare (597.498 m2), dan letak sumur resapan yang telah dibangun bukan di wilayah yang rendah, tetapi wilayah yang relatif tinggi dan aman dari genangan air atau banjir, seperti halaman sekolah, kantor camat, rumah susun, puskesmas, taman, dan makam. Sehingga pembangunan sumur resapan di wilayah kelurahan jatinegara kaum diduga belum maksimal.

Kegiatan program pengabdian kepada masyarakat (PPM) UNJ tahun 2024 telah berhasil membuat satu unit drainase vertikal di daerah rendah di RT. 003/02 kelurahan jatinegara kaum. Kendala utama dalam membuat drainase vertikal di tengah permukiman warga adalah lahannya tidak ada, dan banyak warga yang keberatan lahannya dijadikan lokasi pembuatan drainase vertikal. Hal itu pulalah yang dihadapi oleh Pemda DKJ, sehingga penempatan sumur resapan pada umumnya dibangun di lokasi yang merupakan aset Pemda DKJ.

Pembuatan dranise vertikal di tengah permukiman warga RT. 003/02 kelurahan jatinegara kaum diharapkan menjadi salah satu solusi mengurangi atau mengatasi genangan air atau banjir. Pembuatan dranise vertikal di tengah permukiman warga yang rendah wilayah bisa dijadikan prototipe untuk (1) meningkatkan laju aliran air ke dalam tanah, (2) mengurangi/meniadakan genangan atau banjir, dan (3) meningkatkan kenyamanan, dan kebersihan lingkungan

Keywords: jatinegara kaum, banjir, drainase vertikal

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Santoso Sri Handoyo)


138 Sains dan Teknologi ABS-67

Improving Understanding of In Vitro Plant Propagation by Plant Study Community through Plant Tissue Culture Workshop
Rizal Koen Asharo, Raisyanggi Susta Mulyadi, Fadya Hidayatie, Farhana Faridah Achmad, Karina, Firdaus Zakirin Maspar

Biology Study Program, Jakarta State University, Indonesia


Abstract

This community service program aims to improve the understanding and skills of the Plant Study Community in in vitro plant propagation techniques through tissue culture workshop. This activity is motivated by the importance of tissue culture technology in multiplying plants quickly, disease-free, and with superior genetic quality. The training includes theory and direct practice, including explant sterilization, propagation through culture media, and acclimatization of culture results in an open environment. Training participants gain in-depth knowledge of tissue culture techniques and their applications in modern agriculture, as well as their ability to support the conservation and recovery of rare plant species. The results of this program show a significant increase in participants^ theoretical understanding and practical skills, which are expected to contribute to the application of this technology at the community and education levels.

Keywords: plant tissue culture, plant propagation, in vitro, training, plant conservation

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rizal Koen Asharo)


139 Sains dan Teknologi ABS-79

PEMBERDAYAAN KADER KESLING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN DERMATITIS DENGAN PERBAIKAN KUALITAS AIR SUMUR BOR
Alfina Baharuddin, Annisa junaid, Ricky Perdana Poetra, Yuliati, Suharni A. Fachrin

1Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas Muslim Indonesia
2Fakultas Teknik Sipil Univeritas Muslim Indonesia
3Prodi Adminstrsi kebijakan kesehatan Institut Kesehatan Pelamonia


Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Hasil pemeriksaan kualitas air sumur bor di Desa moncong Loe diperoleh kadar sulfat (SO4 ) Kadar sulfat (SO4 ) tersebut telah melebihi baku mutu sebagai air bersih yaitu 400 mg/l dan sebagai air minum yaitu 250 mg/liter. Sedangkan kasus dermatitis diwilayah tersebut mencapai 65,6%.
Tujuan pengabdian ini adalah: meningkatkan capaian Kualitas air sumur bor di dusun Pamanjengan Kab maros: Meningkatkan kepemilikan air yang sehat, meningkatkan pemahaman tentang teknik penjernihan air ditingkat rumah tangga, menurunkan kakuss dermatitis akibat penurunan kualitas air sumur bor. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah 1. Melakukan edukasi transfer pengetahuan terkait Jamban sehat sesuai fungsi dan manfaat bagi kesehatan lingkungan serta praktek pembuatan septi tank dam jamban sehat percontohan 2. Melakukan edukasi transfer pengetahuan terkait metode penjernihan air Hasil pengbdian menunjukkan Terjadi peningkatan pengetahuan para mitra dari kegiatan pre test kategori cukup (83,3%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 88,6%. Terjadi peningkatan sikap para mitra dari kegiatan pre test kategori cukup (80%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 86,6%.Terjadi peningkatan tindakan kader kesling dari kegiatan pre test kategori cukup (79,8%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 85,6%

Keywords: Dermatitis , Air Bersih, Sumur Bor it This Sample Abstract

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Alfina Baharuddin)


140 Sains dan Teknologi ABS-91

BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER (BUDIKDAMBER) UNTUK MENUNJANG KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DI DESA CISAAT SUBANG JAWA BARAT
Ratna Komala, Diana Vivanti Sigit, M.Si,M. Isnin Noer, Yordan Fatahilah, Delviolla Maharani

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Budidaya ikan dalam ember atau yang lebih dikenal dengan Budikdamber menjadi solusi inovatif bagi masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Budikdamber tidak hanya memberikan sumber protein hewani yang berkualitas, tetapi juga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang budidaya perairan tawar yang efektif dan efisien, Menumbuhkan minat masyarakat untuk berwirausaha untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui budidaya dan meningkatkan keterampilan dalam usaha budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber). Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2024 dimulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00. dihadiri sekitar 26 peserta dari perwakilan Karang Taruna tiap RT. Bentuk kegiatan adalah pelatihan dengan menggunakan ceramah menggunakan power point dan pemutaran video, diskusi dan dilanjutkan dengan demontrasi pembuatan cara budidaya ikan lele dalam ember selanjutnya dilakukan praktek langsung berdasarkan kelompok. sebelum diberikan pemaparan materi dilakukan pre test untuk mengetahui pengetahuan awal peserta dan setelah selesai praktek kegiatan diakhiri dengan post test. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum berjalan dengan baik dan lancar, meningkatkan pengetahuan peserta antara 80% sampai 100% serta menumbuhkan minat peserta untuk melakukan usaha budidaya ikan ramah lingkungan

Keywords: budidaya, budikdamber, ketahanan pangan , lele

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ratna Komala)


141 Sains dan Teknologi ABS-93

PENERAPAN KEAHLIAN 3D PRINTING BAGI KARANG TARUNA UNTUK USAHA KREATIF DI WILAYAH KECAMATAN TAMBUN UTARA BEKASI
Eko Arif Syaefudin, Ahmad Kholil, Siska Titik Dwiyati

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Penerapan keahlian 3D printing bagi Karang Taruna Desa Karang Satria merupakan sebuah upaya untuk mendorong kreativitas dan pemberdayaan masyarakat di Wilayah Kecamatan Tambun Utara, Bekasi. Melalui kegiatan ini, Karang Taruna akan dilatih dan diberikan pemahaman mendalam mengenai teknologi 3D printing, serta pemanfaatannya dalam rangka pengembangan usaha kreatif. Metode pelatihan yang digunakan akan berfokus pada pembelajaran praktis dan partisipatif, memungkinkan anggota Karang Taruna untuk memperoleh keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha bisnis mereka. Selain itu, program ini juga akan memberikan pemahaman mengenai potensi pasar dan peluang bisnis yang terkait dengan produk-produk yang dihasilkan melalui teknologi 3D printing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karang taruna dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga memperoleh keahlian untuk menghasilkan produk-produk kreatif yang memiliki nilai tambah untuk menghasilkan income bagi karang taruna.

Keywords: Keahlian 3D Printing, Karang Taruna, Kreativitas, Produk 3D.se Just Try to Submit This Sample Abstract

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (eko arif syaefudin)


142 Sains dan Teknologi ABS-97

POMPA TENAGA SURYA DAN SISTEM PENGISIAN TANDON OTOMATIS PADA PONDOK PESANTREN KALIMASADA JOMBANG
Achmad Safii (1), Dityo Kreshna Argeshwara(2), Mokh. Sholihul Hadi(3), Muhammad Alfian Mizar(4), Dito Valentino(5), M. Farrel Akbar Firzatullah(6), Fido Arya Kusuma(7), Lisma Hafifatul Aprilia(8)

(1,2,3,5,6) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
(4) Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang


Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Pondok Pesantren Kalimasada, Jombang, Jawa Timur, sebuah lembaga pendidikan yang menggabungkan pendidikan formal dan pondok. Meskipun sudah memiliki legalitas dan pendidikan formal, pondok pesantren ini dihadapkan pada beberapa permasalahan, terutama tingginya biaya listrik akibat penggunaan pompa air manual. Solusi yang diusulkan adalah penerapan teknologi panel surya dan sistem pengisian tandon otomatis. Diskusi dengan pihak pondok pesantren mengidentifikasi permasalahan mitra, mencakup aspek sarana dan prasana, praktikum dan keilmuan, serta materi pembelajaran. Solusi ini melibatkan implementasi pompa tenaga surya untuk mengurangi biaya listrik dan pelatihan mengenai teknologi panel surya untuk meningkatkan pemahaman santri. Setelah solusi telah disepakati, dilakukan implementasi dari solusi dengan tahap perancangan, uji coba, pelatihan, serah terima dan publikasi. Kemudian juga dilakukan evaluasi dan monitoring selama 1 bulan dimana sistem pengisian tandon otomatis dengan tenaga surya bekerja dengan baik dibuktikan dengan peningkatan efiisiensi dari tagihan listrik pondok sebesar 10-20% dan bertambahnya rasa keingintahuan lebih banyak santri mengenai teknologi terbarukan di pondok pesantren Kalimasada Jombang.

Keywords: Pondok Pesantren Kalimasada- Pompa Otomatis- Tenaga Surya- Pelatihan

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Achmad Safii)


143 Sains dan Teknologi ABS-98

PEMANFAATAN HORSE RIDER SEBAGAI ALAT FITNESS OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID-19
Dyah Arum Wulandari, Ferry Budhi Susetyo, Wardoyo, Eko Arif Syaefuddin, Muhammad Bagas Anggara, Azi Sukma, Manarul Hidayah

Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Berawal dari berlakukannya new normal akibat dari pandemi virus covid-19, kita mulai melakukan aktifitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah. Hal diatas membuat taman perumahan mulai ramai terlihat pengunjung yang berolahraga dengan rentang usia mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang lansia. Berbagai macam aktifitas olahraga dilakukan pengujugn mulai dari hanya berjalan santai, jogging, bermain sepeda, bermain badminton, hingga menggunakan fasilitas taman berupa alat fitness. Ada banyak sekali sarana fitness yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai nama, fasilitas, tema sehingga menarik minat hati pengunjung. Fitness bukan hanya untuk kebugaran, melaikan sudah menjadi trend dikalangan masyarakat modern. Di lingkungan RW 003 Dahlia Loka banyak tanah kosong yang belum dimanfaatkan dan di sisi lain, warga RW 003 Dahlia Loka memerlukan sarana olah raga untuk menjaga kebugaran di masa tua dan juga membutuhkan sarana untuk berkumpul, berkomunikasi sesama warga. Dari kondisi tersebut di atas, dibuatlah alat olah raga yang dapat digunakan secara bersama di tempat umum sekaligus menjadi sarana untuk berkumpul warga dalam rangka berolah raga bersama. Untuk itulah dibuat sarana olah raga berupa horse rider yang merupakan alat fitness outdoor untuk meningkatkan kebugaran masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Keywords: alat fitness outdoor, horse rider, olah raga

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Dyah Arum Wulandari)


144 Sains dan Teknologi ABS-100

Sistem Back Up Energi Dan Website Digital Marketing Klinik Istana Sehat Abadi Malang
Achmad Safii(1), Dityo Kreshna Argeshwara(2), Langlang Gumilar(3), Denis Eka Cahyani(4), Ira Kumalasari(5), Dito Valentino(6), M. Farrel Akbar Firzatullah(7)

(1,2,3,5,6)Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
(4)Departemen Matematika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang


Abstract

Klinik Istana Sehat Abadi merupakan usaha produktif secara ekonomi yang mana rata-rata klinik ini dapat melayani pasien dengan jumlah 15 pasien dengan 6 hari kerja efektif serta 2 shift setiap harinya. Sehingga selama satu bulan jumlah pasien rata-rata adalah 360 pasien dengan keluhan yang berbeda beda. Banyak pasien puas dengan pelayanan dari klinik. Pada tahap awal pengabdian dilakukan kunjungan dan diskusi terhadap permasalahan mitra. Dari diskusi yang dilakukan terdapat masalah yang dialami pada mitra yaitu kegiatan administrasi sering terganggu karena sering terjadi pemadaman listrik serta pasien yang berobat hanya pasien disekitar klinik dan pasien langganan. Lalu dilakukan penggalian ide, pembuatan konsep serta implementasi dari solusi yang dapat diterapkan serta serah terima hasil pengabdian pada mitra. Setelah itu telah dilakukan evaluasi dan monitoring selama 1 bulan dimana sistem back up energi bekerja dengan baik dan website dapat menambah ketertarikan pasien baru sekitar 4 pasien per hari untuk datang ke Klinik. Kemudian akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan untuk mengetahui kebermanfaatan kegiatan pengabdian yang telah diimplementasikan pada mitra.

Keywords: Sistem Back Up Energi- Pemasaran- Pelayanan- Website- Klinik

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Achmad Safii)


145 Sains dan Teknologi ABS-109

Pelatihan Pemanfaatan Tools Family Link sebagai Media Pengendalian Penggunaan Telepon Pintar pada Anak bagi Masyarakat Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
Baso Maruddani (a,b*), Moch. Sukardjo (a), Guntur Prasetyo (a), Agya Rizqa Maharani (a), Nesya Alivia Nazwa (a)

a) Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
*basomaruddani[at]unj.ac.id
b) DJA Institute


Abstract

Penggunaan telepon pintar oleh anak-anak telah menjadi fenomena yang semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi. Di satu sisi, telepon pintar dapat menjadi alat edukasi yang efektif, memfasilitasi akses terhadap informasi, aplikasi pembelajaran, serta meningkatkan keterampilan digital. Namun, di sisi lain, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif seperti gangguan konsentrasi, penurunan aktivitas fisik, interaksi sosial yang terbatas, serta risiko paparan konten yang tidak sesuai. Selain itu, paparan layar dalam jangka waktu panjang dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti gangguan tidur dan kelelahan mata. Oleh karena itu, peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam membatasi dan mengawasi penggunaan telepon pintar, serta memastikan bahwa penggunaannya dilakukan dengan bijaksana dan sesuai kebutuhan perkembangan anak. Sebagai mitra dalam program Pengabdian pada Masyarakat dengan Fakultas Teknik UNJ, Muara Gembong merupakan salah satu kecamatan dengan populasi anak yang cukup banyak yaitu sekitar 30% dari total penduduk. Oleh karenaya Tim Pengabdian pada Masyarakat memberikan pelatihan penggunaan Family Link sebagai tools agar orang tua dapat mengawasi dan mengontrol penggunaan telepon pintar pada anak. Setelah diberikan pelatihan, pengetahuan peserta mengenai dampak positif dan dampak negatif penggunaan HP serta pengetahuan mengenai aplikasi untuk mengawasi penggunaan telepon pintar pada anak mengalami peningkatan dari 57,14% menjadi 85,71%.

Keywords: Telepon pintar, Family Link, Pengawasan, Anak, Muara Gembong

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Baso Maruddani)


146 Sains dan Teknologi ABS-136

Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pemanfaatan Sumber Daya Lokal sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk Menunjang Urban Farming di Lingkungan Edu-Ecofarm Duren Sawit Jakarta
Annisa Wulan Agus Utami, Nailul Rahmi Aulya, Rusdi, Lutfi Permana, Salsabila Kurnia

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Negeri Jakarta.


Abstract

Pemberdayaan masyarakat Jakarta melalui urban farming dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat yang menyediakan bahan pangan bagi masyarakat secara langsung dan meningkatkan pendapatan melalui penjualan produk-produknya. Pada beberapa daerah di perkotaan, keberadaan urban farming dimanfaatkan untuk memberikan layanan edukasi dan rekreasi diantaranya di Edu-Ecofarm Duren Sawit Jakarta yang berpontesi sebagai wilayah binaan UNJ sebagai wilayah urban farming. Dalam kaitannya dengan era new normal, pengelolaan urban farming menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan para petani muda dan juga para pekerja yang terkena dampak. Permasalahan yang dialami oleh masyarakat yang melakukan kegiatan urban farming adalah pertumbuhan tanaman yang kurang produktif, serta hama dan penyakit yang ditemui pada tanaman. Solusi dari permasalahan tersebut diantaranya dengan menggunakan pupuk hayati. Salah satu pupuk hayati yang digunakan dalam dunia pertanian saat ini adalah kelompok bakteri rizosfer atau sering dikenal dengan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman, yang diduga ada hubungannya dengan kemampuan mensintesis hormon tumbuh. Pemanfaatan sumber daya lokal pada Urban Farming berupa bahan tumbuhan menjadi produk input pertanian akan meningkatkan produktivitas, efisiensi, kelestarian dan keberlanjutanya salah satunya dengan pembuatan PGPR. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mewujudkan pengelolaan pertanian perkotaan terpadu yang produktif dengan memanfaatkan sumber daya lokal melalui program sosialisasi dan demo praktik pembuatan PGPR berbahan dasar tumbuhan lokal. Pada kegiatan pengabdian ini juga akan mengenalkan teknik budidaya tanaman sehat dan menerapkan prinsip Good Agriculture Practice (GAP) untuk mewujudkan pertanian yang menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Keywords: edu-ecofarm, PGPR, urban farming

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Annisa Wulan Agus Utami)


147 Sains dan Teknologi ABS-140

Sistem Penerangan dan Keamanan Berbantuan Tenagasurya Di Daerah Pariwisata Pantai Jolosutro Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar
Ira Kumalasari (a*), Dityo Kreshna Argeshwara (a), Achmad Safi^i (a), Dyah Lestari (a), Yuni Rahmawati (a), Dito Valentino (a), Fido Arya Kusuma (a), M. Farrel Akbar Firzatullah (a)

a) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
Jl Semarang No. 5 Malang, indonesia
ira.kumalasari[at]um.ac.id


Abstract

Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar merupakan daerah paling Timur daerah kabupaten Blitar. Kantor Kepala desa Ringinrejo terletak di Jl. Basuki Rahmat No. 107, Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Saat ini, Desa Ringinrejo tengah berusaha melakukan pembangunan desa. Karena desa ringinrejo berbatasan langsung dengan pantai maka salah satu fokus pembangunan desa yang vital terdapat pada pantai. Pantai di daerah ini dinamakan dengan pantai jolosutro. Pantai ini berjarak sekitar 45 km dari kota blitar dan terkenal dengan pantai yang ombaknya besar dan memiliki potensi tsunami yang berbahaya. Walaupun demikian banyak wisatawan yang datang untuk berlibur ke pantai ini. Dengan adanya potensi tsunami, jumlah wisatawan yang banyak serta terdapat banyak rumah penduduk sekitar pantai maka tim pengabdian menggali permasalahan di pantai jolosutro. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi pada desa ini antara lain di pantai belum memiliki penerangan jalan yang baik, tidak adanya kamera pengaman untuk memonitoring keamanan Pantai terutama ditepi pantai, serta ketika listrik PLN padam maka kegiatan yang menggunakan Listrik PLN akan mati total baik listrik maupun sarana komunikasi sekitar. Lalu dilakukan pencarian solusi tepat guna untuk membantu warga desa (pantai) dan dilanjutkan dengan pembuatan konsep serta implementasi dari solusi yang dapat diterapkan serta serah terima hasil pengabdian. Setelah itu, tim pengabdian melakukan evaluasi dan pemantauan berkala untuk mengetahui kebermanfaatan teknologi tepat guna pada pantai.

Keywords: Pantai Jolosutro- Tenaga Surya- Kamera Pengaman- Penerangan Jalan

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ira Kumalasari)


148 Sains dan Teknologi ABS-142

Peningkatan Motivasi Berwirausaha Melalui Pelatihan Pembuatan Yoghurt Bagi Masyarakat Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat
Tri Handayani Kurniati (a*), Ratna Komala (b), Dalia Sukmawati (b), Agung Sedayu (b), Laila Ramanda (b), Ade La Yusup (b)

a)Program Studi Magister Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Jakarta.Jl, Rawamangun Muka, Rawamangun,. Jakarta Timur 13220. Indonesia
*trihandayanik[at]gmail.com

b) Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Negeri Jakarta. Jl, Rawamangun Muka,
Rawamangun,. Jakarta Timur 13220. Indonesia


Abstract

Produk susu fermentasi yoghurt merupakan minuman yang sangat baik dikonsumsi karena mengandung probiotik atau bakteri yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan juga memperbaiki sistem imun. Yoghurt banyak disukai masyarakat karena rasanya yang segar, oleh karenanya sangat menjanjikan sebagai peluang usaha. Sebagian masyarakat desa wisata Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi perah. Ketersediaan susu segar di daerah tersebut menjadi dasar pemberian pelatihan tentang pembuatan susu fermentasi yoghurt. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tahap pemberian informasi
tentang produk yoghurt, cara pembuatan, manfaat, serta peluang usaha. Pemahaman peserta diukur melalui pemberian pre-test dan post-test. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 25 peserta, sebagian besar (52,4%) merupakan ibu rumah tangga. Berdasarkan hasil analisis memperlihatkan terdapat peningkatan pemahaman peserta tentang pembuatan yoghurt ditunjukkan dengan nilai
rata rata posttest (74.1) dibandingkan pretest (56,5). Peserta juga menyatakan kegiatan ini bermanfaat dan sebagian tertarik menjadikan yoghurt untuk produk wirausaha.

Keywords: Cisaat, pelatihan, susu sapi, yoghurt

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (TRI HANDAYANI KURNIATI)


149 Sains dan Teknologi ABS-164

PENINGKATAN PEMAHAMAN PELATIH DAN ATLET TENTANG SCORING SKILL DAN NON SCORING SKILL DALAM PERMAINAN BOLAVOLI DI KABUPATEN INDRAMAYU
Tirto Apriyanto (a*), Hidayat Humaid (a), Muhamad Ilham (a), Agus Salim (b)

a) Faculty of Sports Science, Unversitas Negeri Jakarta
Jl. Pemuda no. 10, Rawamangun, Jakarta Timur, 13220
*tapriyanto[at]unj.ac.id
b) SMP Negeri 64 Jakarta
Jl. Karang Anyar no. 15, Sawah Besar, Jakarta Pusat


Abstract

The outputs of these community service activities are: (1). Increasing the knowledge of PJOK coaches and teachers about coaching in volleyball during training activities and during matches and improving the competence of PJOK coaches and teachers through the use of volleyball game statistics with analysis of scoring skills and non-scoring skills in the game of volleyball. (2). Publication of scientific articles published through journals with ISSN. (3). Publication of activity videos on social media. In addition, the main goal of this program is to ensure that the development of volleyball at an early age runs systematically and structured so that the quality of volleyball coaching in Indramayu Regency is better.
The main target of this community service activity is PJOK teachers who are members of SP3OR in Indramayu Regency. Service activities are carried out by providing knowledge both theoretical and practical about the application of scoring skill analysis and non-scoring skills in the game of volleyball. The participants of this activity were PJOK teachers in Indramayu Regency as many as 34 participants. Community service activities in the Faculty Assisted Areas have been carried out well. Through this service activity, 34 PJOK teachers were produced who had competence in the knowledge and skills of applying scoring skill analysis and non-scoring skills in the game of volleyball. The community service activity in the Faculty Assisted area received an enthusiastic response from the participants of the activity. This is evident from the participants^ satisfaction with this training activity is very high, which is 89.41%.

Keywords: scoring skill, non scoring skill, volleyball statistics

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Tirto Apriyanto)


150 Sains dan Teknologi ABS-166

Pengenalan Proses Pengolahan Air Minum di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Kota Batu, Jawa Timur
Luthfi Kurnia Dewi(*), Aji Hendra Sarosa, Wa Ode Cakra Nirwana, Safrina Hapsari, Ardian Indra Bayu, Rifa Rahma Andriana, Moh. Farid Muktafa, Naufal Fawwas Dienulloh, Nadiya Bunga Lukito, Elsa Erischa Ramadhani, Vina Febriana

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia 65145
(*)luthfikurnia[at]ub.ac.id


Abstract

Pondok Pesantren Darul Muttaqin yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur merupakan pesantren yang memiliki misi memberikan layanan pendidikan non-profit. Santri Pondok Pesantren Darul Muttaqin berjumlah 63 santri, yang mana jumlah ini diprediksi akan bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Penambahan jumlah santri ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah air minum yang harus disediakan oleh pihak pondok pesantren. Kondisi yang terjadi yaitu kapasitas penyediaan air minum tidak sebanding dengan jumlah santri dan staf pondok pesantren, biaya yang tinggi jika ingin menggunakan jasa penyedia air galon, banyaknya tenaga dan waktu yang dibutuhkan jika menggunakan metode tradisional serta kualitas air yang dihasilkan masih belum baik sehingga beresiko menimbulkan penyakit. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi mitra, maka pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan melalui transfer teknologi tentang pengenalan pengolahan air minum kepada santri dan staf Pondok Pesantren Darul Muttaqin. Pelaksanaan pengabdian meliputi pemberian materi tentang kualitas air minum, proses pengolahan air minum dengan sistem reverse osmosis, praktik langsung penggunaan alat reverse osmosis dan monitoring. Ketercapaian pelaksanaan pengabdian ini dilihat dari kepuasan mitra melalui kuesioner yaitu rata-rata tingkat kepuasan mitra menunjukkan bahwa 43% menjawab setuju dan 15% menjawab sangat setuju terhadap kebermanfaatan kegiatan ini.

Keywords: Air minum- Pengabdian- Pondok Pesantren Darul Muttaqin- Reverse Osmosis

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Luthfi Kurnia Dewi)


Page 5 (data 121 to 150 of 188) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>

SNPPM 2024 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Ultimate 1.832M-Build8 © 2007-2025 All Rights Reserved