:: Abstract List ::

Page 4 (data 91 to 120 of 206) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>
91 |
Pendidkan |
ABS-91 |
PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG PENANGANAN STUNTING PADA BALITA Agusta Saraswati, Suharmanto, Bayu Anggileo Pramesona, Susianti
UNILA = Universitas Lampung
Abstract
Stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Jumlah kasus stunting di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 37,8% sedangkan tahun 2019 menurun menjadi 27,67%. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman kader tentang penanganan stunting pada balita. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian stunting pada balita. Sasaran kegiatan ini adalah kader berjumlah 16 orang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2021 pukul 08.00-12.00 WIB di Aula Puskesmas Karang Anyar Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari pemberian materi oleh pakar dan diskusi. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir. Sebelum diberikan materi, dilakukan pre-test dan setelah materi diberikan post-test. Hasil sebelum dan sesudah dibandingkan untuk mengukur pemahaman kader tentang penanganan stunting pada balita. Tim pengabdian masyarakat yang dilibatkan adalah dosen dan mahasiswa pada Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman para kader tentang penanganan stunting pada balita. Saran yang dapat diberikan bagi Puskesmas adalah membuat program yang dapat mempertahankan dan meningkatkan pemahaman kader tentang penanganan stunting seperti penyuluhan kesehatan dan seminar kesehatan.
Keywords: balita, kader, pemahaman, penanganan stunting, penyuluhan kesehatan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Agusta Saraswati)
|
92 |
Pendidkan |
ABS-93 |
Pendampingan Penyusunan Instrumen Perangkat Akreditasi Sekolah Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Supadi Supadi (a*), Evitha Soraya (a), Nurhasanah Halim (b), Heru Santosa (a), Easyah Theolin (a)
(a) Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
(b) Universitas Bina Sarana Informatika
Jl. Kramat Raya No.98, Jakarta 10450
Abstract
School accreditation is the process of evaluating the practicality of a school program in an educational unit based on predetermined criteria (National Education System Law Number 20 of 2003). School accreditation is carried out by a team of experts called assessors appointed by the government. As a community service activity, assistance in the preparation of information technology-based school accreditation tools was oriented to solve problems arisen. It aimed at bringing positive impacts towards the school quality improvement. Assistance was done through lectures, demonstrations and collaborations in providing basic knowledge about the components of school management instruments. The target participants were school principals, teachers and school operators. The obtained benefits were the abilities (1) to develop the required tools for each item in the school management component. (2) to compile and prepare all documents completely and systematically, and (3) to implement instruments related to the school management component. The benefits are one part of school citizens^ responsibility for the quality improvement of school human resources who are sensitive and adaptive to changes and demands of market share in accordance with their role and functions.
Keywords: School accreditation, School Principals, ICT
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (SUPADI SUPADI)
|
93 |
Pendidkan |
ABS-95 |
Sosialisasi Program Sekolah Ramah Anak Guna Mendukung Kebijakan Kota Layak Anak Di Kota Bengkulu Ika Pasca Himawati, Heni Nopianti, Diyas Widiyarti
Universitas Bengkulu
Abstract
Sekolah ramah anak atau yang sering disingkat SRA merupakan salah satu program yang masuk sebagai dalam penilaian pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak di Kota Bengkulu. Sebagaimana kehadiran sebuah program, maka program sekolah ramah anak menjadi aspek penting untuk disosialisasikan kepada komponen masyarakat. Khususnya yang berada di tingkat satuan pendidikan yakni sekolah. Hal ini sebagai upaya agar program dapat dilaksanakan sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman pada anak. Adapun metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi melalui penyuluhan serta diskusi dan tanya jawab secara interaktif. Kegiatan berlangsung secara virtual dengan khalayak sasaran meliputi : kepala sekolah maupun perwakilan guru di tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Bengkulu. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan didukung oleh DP3APPKB Kota dan Provinsi Bengkulu selaku leading sector serta fasilitator Sekolah Ramah Anak Tingkat Provinsi. Sosialisasi yang dilakukan meliputi beberapa hal, diantaranya berkaitan dengan Konvensi Hak Anak, Landasan Hukum penyelenggaran program SRA, serta seluruh aspek yang berkaitan dengan SRA seperti : pengertian, fungsi, tujuan serta manfaat SRA apabila diterapkan di satuan pendidikan. Selain itu, adanya informasi berkaitan dengan tahapan pelaksanaan SRA hingga sharing session berkaitan dengan gambaran praktik SRA di sekolah. Dalam kegiatan tersebut, langkah pembentukan SRA meliputi hal yang dikenal dengan sebutan ^TIGA MU (Mau, Mampu dan Maju)^. Hasil dari kegiatan diharapkan dapat memberikan wawasan serta dapat mengarahkan perilaku yang ramah anak dalam setiap aktivitas para stakeholder yang ada di sekolah. Sehingga prinsip hak anak yang meliputi : non diskriminasi, penghargaan pada anak, mementingkan kepentingan terbaik bagi anak,serta hak untuk hidup dan kelangsungan hidup serta perkembangan anak dapat terpenuhi.
Keywords: Sekolah Ramah Anak, Satuan Pendidikan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ika Pasca Himawati)
|
94 |
Pendidkan |
ABS-96 |
SOSIALISASI GERAK DASAR KIDS ATLETIK KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Rizky Nurulfa, Mastri Juniarto
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Kegiatan Sosialisasi olahraga kids kids atletik atau atletik untuk anak kepada guru-guru sekolah dasar di wilayah kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang materi pembelajaran atletik khususnya untuk sekolah dasar. Metode yang diberikan adalah berupa pengenalan materi secara ceramah dan diskusi dan selanjutnya dilakukan praktek Bersama oleh guru dan siswa peraga.
Sebanyak 57 orang guru sekolah dasar yang terdiri atas 49 guru kelas dan 8 guru PJOK ( Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan yang mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diperoleh peningkatan pengetahuan mengenai materi atletik untuk anak sekolah dasar. Melalui angket yang diberikan sebelum penyelenggaraan diketahui bahwa guru-guru kelas dan pjok di kecamatan cibungbulang ini belum mengetahu mengenai adanya variasi event kids atletik serta gerak dasar apa saja yang diberikan pada aanak sekolah dasar. Kemudian setelah di berikan sosialisasi sebanyak 80 % dapat menjawab soal post test yang diberikan. Dengan demikian terdapat dampak yang positif dari penyelenggaran sosialisasi ini terhadap guru-guru kelas dan PJOK tingkat sekolah dasar di kecamatan cibungbulang.
Keywords: Gerak dasar, Kids Atletik, Sekolah Dasar
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Rizky Nurulfa)
|
95 |
Pendidkan |
ABS-100 |
Training on Foot Acupressure Massage Techniques for Reflexology (Foot Spa) for Open School Students during the Covid-19 Pandemic Era Sitti Nursetiawati, Elvyra Yulia, Dian Pertiwi Josua, Salsabila Nazhifah, Almira Syakina, and Wirully Octaviani Rachman
Jakarta State University
Abstract
Adolescence is a phase that is quite large in portion in moving, exercising, and tends to be prone to physical fatigue. During the Covid-19 Pandemic, teenagers feel not only physically exhausted but also mental health declines. The high risk of Covid-19 and the importance of maintaining fitness encourage foot spas to be used as entrepreneurial opportunities during a pandemic. One way to overcome physical and mental problems is a foot spa. Foot spa can be done using simple methods, using compact tools, and has various benefits. This community service aims to provide foot spa training for underprivileged students who attend open schools. It is hoped that these skills will increase knowledge and can be used as skills that can encourage students to be physically and mentally healthy and improve the student^s economy. The results of this community service show that the number of participants before being given training who initially did not understand the acupressure technique in the foot spa increased their knowledge. In addition, descriptive data showed that the participants^ ability to perform foot spa^s increased by 45%.
Keywords: Covid-19, Foot Spa, Physical Health, Mental Health, Training, and Youth
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sitti Nursetiawati)
|
96 |
Pendidkan |
ABS-102 |
Pelatihan Menulis Artikel dengan Pendekatan Jurnalistik untuk Siswa SMP dan SMA Di Kabupaten/Kota Depok Zulham (a*), Abdul Kholik (b)
a) Prodi Olahraga Rekreasi,
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta,
Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220, Indonesia
*bungzulham[at]unj.ac.id
b) akholik[at]unj.ac.id
Abstract
Pelatihan menulis artikel bagi para siswa SMP dan SMA di Kabupaten/Kota Depok merupakan salah satu metode strategis dalam memperkenalkan, mengasah dan sekaligus meningkatkan kemampuan menulis. Semakin awal mereka memiliki kemampuan menulis khususnya menulis artikel, maka semakin besar keberhasilan mereka mengerjakan berbagai tugas penulisan dengan baik sesuai standar penulisan. Bukan hanya terkait dengan tugas-tugas menulis di sekolah, namun kemampuan soft skill tersebut bisa membantu mereka pada jenjang yang lebih tinggi. Ketika mereka menjadi mahasiswa, maka tidak akan canggung lagi mengerjakan berbagai tugas penulisan karena sudah terbiasa. Sebab, bisa menulis artikel atau tugas-tugas yang terkait akan membiasakan mereka menulis dengan karya sendiri dan menjauhkan mereka dari tindakan plagiat atau membajak karya orang lain di kemudian hari. Mengapa pendekatan jurnalistik yang digunakan? Sebab, jurnalistik adalah sebuah proses yang dilakukan oleh para jurnalis atau wartawan di berbagai media massa (baik cetak, televisi maupun online) dalam mencari, mengumpulkan, mengolah dan menuliskan berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat yang kemudian dipublikasikan secara luas. Berbagai informasi dihimpun dengan 5 W dan 1 H (Who, What, When, Where, Why dan How) yang memudahkan siswa bisa menulis. Dengan pendekatan jurnalistik diharapkan para siswa yang menjadi peserta pelatihan tidak cepat bosan dan dikondisikan dalam sebuah simulasi layaknya pekerjaan wartawan atau jurnalis yang sesungguhnya.
Keywords: Menulis Artikel, Pendekatan Jurnalistik, Siswa SMP dan SMA, Kota Depok
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (ZULHAM ZULHAM)
|
97 |
Pendidkan |
ABS-108 |
Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi Covid-19 Nur Hanifah Yuninda, Daryanto, Parjiman, Muksin, Yuli Maulida
Prodi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran untuk Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi Covid-19 yang pelaksanaannya di Kelurahan Pulau Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Admintrasi Kepulauan Seribu sebagai salah binaan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta dalam bidang Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). Kegiatan ini merupakan salah satu program yang diberikan secara berkesinambungan setiap tahunnya sebagai bagian pengamplikasian ilmu pengetahuan dan ketrampilan di masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktik. Peserta adalah guru-guru dengan jumlah peserta 45 orang. Dari 45 peserta tersebut, ada beberapa dari mereka yang mengerjakan post test terlambat (setelah penugasan akhir) dan beberapa lagi diantara mereka mengerjakan dengan tidak sungguh-sungguh. Sehingga hasil pre-test-dan post-test yang diambil hanya peserta yang benar-benar mengerjakan sesuai waktu yang diberikan. Materi pelatihan yang diberikan pada tahun pertama meliputi (1) Media pembelajaran yang mendukung pembelajaran jarak jauh (daring), (2) Media pembelajaran daring mode Synchronous dengan Zoom Meeting dan Google Meet, dan (3) Media pembelajaran daring mode Asynchronoudengan dengan Google Classroom. Kegiatan pelatihan direncakan akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2021. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukan kenaikan nilai rata-rata sebesar 60% dan dengan tingkat keefektifan sebesar 62%
Keywords: pembelajaran online- guru- media pembelajaran
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Nur Hanifah Yuninda)
|
98 |
Pendidkan |
ABS-113 |
PELATIHAN PENERAPAN STRATEGI BELAJAR ^MENGGUNAKAN OTAK^ UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA Hendrikus Masang Ban Bolly, Renny Sulelino
1Divisi Bedah Saraf, Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura Papua
2Unit Pengembangan Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura Papua
Abstract
Otak manusia memiliki kapasitas tak terhingga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru, termasuk membangun sub-sistem dalam belajar. Proses belajar akan mengaktivasi dan melibatkan kerja otak dalam proses pembelajaran dan memori. Memahami bagaimana kinerja otak dan berbagai kondisi penunjang yang mendukung dalam proses belajar dapat menjadi kunci keberhasilan belajar. Pelatihan Penerapan Strategi Belajar ^Menggunakan Otak^ Untuk Peningkatan Kemampuan dan Prestasi Belajar Siswa di SLTP Negeri 3 Jayapura bertujuan untuk memberikan wawasan dan gambaran kepada siswa SLTP tentang bagaimana strategi pembelajaran berbasis pemahaman kinerja otak sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar siswa. Pelatihan ini diikuti oleh 30 siswa SLTP kelas 7, 8 dan 9 Materi pelatihan yang diberikan yaitu pengenalan anatomi otak yang berperan penting dalam proses belajar, memahami kinerja memori, nutrisi untuk otak, melatih otak berpikir, senam dan olahraga untuk otak, aktivasi otak untuk memahami dan musik untuk otak pembelajar. Metode pelatihan dilakukan secara langung melalui interaksi berbentuk penyampaian materi pelatihan, bermain peran, permainan dan praktik kelompok kecil. Produk Modul Strategi Belajar Menggunakan Otak untuk siswa SLTP di Era Pandemik Covid-19 juga telah memperoleh surat Hak Cipta dari Kemukumham Republik Indonesia.
Keywords: Belajar, Otak, Strategi
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hendrikus MB Bolly)
|
99 |
Pendidkan |
ABS-114 |
KETERAMPILAN SENI LUKIS TANGAN DENGAN HENNA MENUJU HENNA ARTIST Sri Irtawidjajanti, Jenny Sista Siregar, Salsabila Salsabila Tri Ramadhan, Debyas Khalifah Sadellas, Fatimatuzahro, Anggie Kartika Putri
Tata Rias, Fakultas Tehnik, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
SMP Negeri 138 Jakarta mempunyai program SMP Terbuka, dengan latar belakang kondisi ekonomi orang tua siswa/i yang kurang sehingga sebagian besar tamatannya memilih bekerja, membuka usaha dengan bekal keterampilan yang dimiliki. Hanya sebagian kecil yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Program Studi Pendidikan Tata Rias (S1) dan Tata Rias (D3) sejak tahun 2019 hingga tahun 2021, memberikan Keterampilan yang dapat menjadi bekal bagi siswa/i untuk diterapkandalam kehidupan dan dapat menambah penghasilan bagi siswa/i. Pada tahun ajaran 2021/ 2022 ini Kegiatan yang diberikan pada Pengabdian pada Masyarakat adalah ^ Kompetensi Seni Melukis Tangan dengan Henna^ menuju Henna Artist. Henna adalah tanaman yang digunakan untuk obat dan untuk menghias tangan, kaki dan kuku. Pada budaya di Indonesia seni melukis henna ini biasanya diberikan untuk pengantin sebelum pernikahan dalam upacara adat. Seni Melukis Henna adalah keterampilan yang mudah dilakukan tetapi memerlukan ketekunan bagi peserta didik yang mempelajarinya, alat dan bahan yang digunakan untuk relatif murah dan mudah didapat.
Metode pelatihan yang digunakan adalah- 1) analisa situasi, 2) Pembuatan video sebagai media oleh Dosen dan mahasiswa, 3) Pemutaran video agar peserta didik dapat mengetahui tehnik atau cara melukis henna, 3) Peserta didik diberikan alat tulis dan henna agar dapat aktif mengikuti proses pelatihan, 4) Proses praktek melukis henna di tangan pada peserta didik dipandu oleh Dosen dan Mahasiswa pada tanggal 16 - 17 Juni 2021, dan 5) Prosedure kesehatan pada masa Pandemi Covid - 19, tetap diperhatikan bagi peserta didik, Dosen dan Mahasiswa.
Hasil pelatihan keterampilan seni melukis henna peserta didik didapat nilai - 36,8% (C), 31,7% (B-) dan 31,5% (rentang nilai dari C+, B+ dan A). Pendapat peserta didik 100% memahami pemutaran video proses melukis henna dan dapat melakukan praktek seni melukis henna. 89,5% peserta didik berpendapat modal yang digunakan untuk usaha ini t
Keywords: Melukis Henna, SMP Terbuka 138, Keterampilan untuk menambah penghasilan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sri Irtawidjajanti, M.Pd Irtawidjajanti)
|
100 |
Pendidkan |
ABS-116 |
Peningkatan Kompetensi Guru SD Melalui Pendalaman Materi Fungsi di KKG Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat Yudi Mahatma (a*), Ibnu Hadi (a), Andita Sulistyaningrum (a), Nadilla Okta Permitasari (a), Annisaa Prima Hayati (a), Dea Febriliana Fajri (a)
a) Universitas Negeri Jakarta
*yudi_mahatma[at]unj.ac.id
Abstract
Konsep pembelajaran tematik menuntut para guru untuk dapat menguasai semua pelajaran dengan baik. Konsep fungsi merupakan materi matematika yang mendasar sehingga penting untuk dikuasai, termasuk oleh para guru SD. Meskipun materi tentang fungsi dan aplikasinya tidak diajarkan secara khusus kepada murid SD, akan tetapi para guru tetap perlu menguasainya. Untuk itu perlu dilakukan suatu pelatihan pendalaman materi matematika terkait materi fungsi kepada para guru SD. Sebagai sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, Program Studi Matematika UNJ bekerja sama dengan KKG Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menyelenggarakan pelatihan secara daring untuk guru-guru SD. Pelatihan dimulai dengan kegiatan webinar yang dilanjutkan dengan penugasan. Sebagai umpan balik, disebarkan kuesioner kepada para peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Dari hasil pengamatan selama webinar maupun terhadap pekerjaan para guru terlihat bahwa kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan para guru dalam bidang matematika. Salah satu luaran penelitian ini adalah video yang sudah diunggah di akun youtube resmi Matematika UNJ.
Keywords: konsep pembelajaran tematik, fungsi, pendalaman materi
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Yudi Mahatma)
|
101 |
Pendidkan |
ABS-118 |
PELATIHAN PEMBUATAN FILM ANIMASI MENGGUNAKAN APLIKASI TOONTASTIC 3D UNTUK MENDUKUNG MINAT BELAJAR SISWA SMP Mujahidawati 1* , Gugun M. Simatupang 2, Novferma 3
Universitas Jambi
Abstract
Masa pandemic covid-19, pemerintah menerapkan pembelajaran secara daring di berbagai jenjang Pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi. Tidak menutup kemungkinan selama pembelajaran daring diterapkan dapat mengakibatkan minat belajar siswa rendah. Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran yang dilakukan hanya memindahkan pola pembelajaran yang dibuku ke pesan teks WhatsApp saja, sehingga tidak adanya inovasi lain untuk membantu minat belajar siswa menjadi lebih baik. Sebagai pengajar kita harus bisa membuat media pembelajaran yang menarik sesuai dengan karakteristik siswa, dimana salah satu media pembelajaran tersebut adalam pembuatan film animasi yang dapat dilihat dan di toton oleh siswa selama belajar dirumah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu dan melatih guru SMP dalam pembuatan media pembelajaran berbentuk film animasi menggunakan aplikasi toontastic 3D sehingga dapat mendukung minat belajar siswa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan metode diskusi dan tanya jawab, demonstrasi, dan ekspositori. Peserta kegiatan dalam pengabdian ini adalah mitra MGMP SMP di Muaro Jambi pada matapelajaran matematika sebanyak 35 orang guru dan 20 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengabdian ini adalah angket respon motivasi guru setelah pelatihan dan angket respon minat siswa setelah belajar dengan media pembelajaran berbentuk film animasi tersebut. Berdasar hasil pelatihan diperoleh bahwa kebanyakan guru-guru yang ikut merasa sangat puas dan senang dengan adanya pelatihan ini, hal tersebut dilihat dari angket respon (motivasi) guru menunjukkan bahwa kebanyakan guru rata-rata menjawab pernyataan yang diberikan pada kategori Setuju dan Sangat Setuju. Selanjutnya minat belajar siswa juga dapat dikatakan baik, hal tersebut dilihat berdasarkan hasil angket minat belajar siswa dimana rata-rata siswa pada pernyataan positif berada pada kategori setuju dan sangar setuju, sedangkan pada angket pernyataan
Keywords: Film Animasi, Aplikasi Toontastic 3D, Minat Belajar
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Mujahidawati Mujahidawati)
|
102 |
Pendidkan |
ABS-120 |
Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan Bagi Guru Sd Inpres Perumnas I Waena Jayapura Ida Mariati Hutabarat (a*), Yacob Ruru (a), Andi Nursyahri Ramadhana(a)
a) Program Studi Statistika, Universitas Cenderawasih, Papua
* ida_mariati[at]yahoo.com
Abstract
Media pembelajaran sangatlah diperlukan oleh guru dalam menunjang dan mendukung suatu pengajaran dalam pendidikan. Media merupakan alat bantu yang digunakan guru dalam mengajar, selain menggunakan buku atau metode ceramah, guru pun diharapkan mempunyai media pembelajaran yang berbeda dan menyesuaikan materi serta kondisi pada peserta didiknya masing-masing. Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin pesat dan maju, setiap orang diharapkan dapat mengerti teknologi sebagai penunjang segala aktivitas yang ada, begitupun dalam ranah pendidikan. Guru serta peserta didik dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi salah satunya ialah aplikasi Canva. Canva merupakan aplikasi berbasis online dengan menyediakan desain menarik berupa template, fitu-fitur, dan kategori- kategori yang diberikan di dalamnya. Dengan desain yang beragam dan menarik, membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan. Dengan menggunakan aplikasi Canva, guru dapat mengajarkan ilmu pengetahuan, kreativitas, serta keterampilan yang akan didapatkan untuk peserta didik, sehingga media ini juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai ranah kehidupan. Dengan demikian, media yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran daring maupun luring.
Keywords: Aplikasi Canva, Media Pembelajaran, Pembelajaran Daring
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ida Mariati Hutabarat)
|
103 |
Pendidkan |
ABS-121 |
Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut Bayi dan Balita oleh Ibu melalui Kader Posyandu Fitriyanti
D III Teknik Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Abstract
Abstract
Dental caries is one of the dental and oral health problems, this is caused by a lack of dental and oral care, especially in infants and toddlers. Mothers as the dental and oral care assistants for babies and toddlers have a strategic position in the dental and oral care of babies and toddlers. Therefore, there is a need for posyandu cadres as agents for the renewal of the oral care of infants and toddlers by their mothers. This study uses a descriptive method through the distribution of questionnaires or questionnaires to respondents. The analytical method used is descriptive and then the data is presented through a daigram in accordance with the qualifications of the variable. The materials for this study were 22 posyandu cadres in RW 4, Kebayoran Baru Selatan, South Jakarta. The results showed that this study was quite good and supported the dental and oral care of infants and toddlers for mothers by posyandu cadres. This study also suggests to overcome the problems found in the stu
Abstrak
Karies gigi merupakan salah satu permasalahan kesehatan gigi dan mulut, hal ini disebabkan oleh kurangnya perawatan gigi dan mulut, terutama pada bayi dan balita. Ibu selaku pendamping perawatan gigi dan mulut bayi dan balita mempunyai posisi strategis dalam perawatan gigi dan mulut bayi dan balitanya. Oleh sebab itu perlunya kader posyandu sebagai agen pembaharuan perwatan gigi dan mulut bayi dan balita oleh ibunya.Penelitian ini bertujuan untuk megetahui gambaran perawatan gigi dan mulut bayi dan balita oleh ibu mellaui kader posyandu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui penyebaran angket atau kusioner kepada responden, Metode analisi yang digunakan yaitu deskriptif yang kemudian data disajikan melalui daigram yang sesuai dengan kualifikasi variabel. Adapun bahan penelitian ini adalah 22 orang ibu kader posyandu RW 4 Kelurahan Kebayoran Baru Selatan, Jakarta Selatan . Ha
Keywords: dental and oral care for infants and toddlers- posyandu cadres
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Fitriyanti .)
|
104 |
Pendidkan |
ABS-122 |
Pelatihan Manajemen Instrumen Pengukuran Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru Sains di DKI Jakarta Eliana Sari1*, Madhakomala2, Durotul Yatimah3
1*2 Program Studi Manajemen Pendidikan, Pascasarjana -
Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Indonesia
3 Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan - Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Indonesia
Abstract
Keterbatasan instrumen pengukuran pengetahuan guru yang komprehensif merupakan permasalahan yang ditemukan pada mitra pengabdian masyarakat. Solusinya adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan instrumen untuk mengukur pengetahuan guru. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan membuat instrumen pengukuran pengetahuan konten pedagogik/PCK guru. Pelatihan ini diikuti oleh 32 guru IPA SMP se-DKI Jakarta yang diambil secara acak. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan simulasi. Instrumen pengukuran PCK diadaptasi dari model Shulman yang dimodifikasi menjadi 5 domain pengukuran, yaitu: kurikulum, pedagogi, materi pelajaran, siswa, dan sekolah, yang disusun menjadi 66 instrumen tes dan non tes yang terintegrasi dengan materi PISA. Kegiatan pelatihan dilakukan secara offline dan online dengan pembatasan jumlah peserta dan penerapan protokol kesehatan yang ketat akibat pandemi Covid-19. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan mitra. Setelah mengikuti pelatihan, guru dapat melakukan pengukuran PCK secara mandiri dan berkesinambungan. Pelatihan ini juga bermanfaat bagi Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan MGMP IPA di DKI Jakarta. Bukti manfaat kegiatan pelatihan ditunjukkan dengan pernyataan pengakuan dari mitra pengabdian masyarakat.
Keywords: Instrumen, pengetahuan konten pedagogik, guru sains
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Eliana Sari)
|
105 |
Pendidkan |
ABS-125 |
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA GURU SMP MELALUI SOAL-SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DI KABUPATEN BOGOR, PROPINSI JAWA BARAT ibnu hadi(a*), yudi mahatma (a**), debby agustine (a***), andita sulistyaningrum (a****)
*ibnu_hadi[at]unj.ac.id
**yudi_mahatma[at]unj.ac.id
***debbyagustine[at]gmail.com
****andita2000[at]gmail.com
a) FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Tulisan ini membahas bagaimana peningkatan kualitas pembelajaran matematika pada guru-guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui pelatihan yang membahas soal-soal High Order Thingking Skills (HOTS). Seperti yang diketahui, kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik akan ^memaksa^ proses pembelajaran menjadi lebih dinamis. Guru maupun siswa akan berusaha menjalani proses yang disesuaikan dengan kurikulum tersebut. Terkait hal itu, akan muncul soal-soal berjenis HOTS. Pada pembelajaran matematika tingkat SMP, soal jenis ini akan dibahas, dipelajari, diperdalam dan harapannya akan menjadi suatu ^kebiasaan^ yang baik. Berdasarkan taksonomi Bloom, karakteristik soal HOTS masuk pada kriteria menganalisis, menilai dan mengkreasi. Jika para guru terbiasa mengerjakan dan membuat soal tipe HOTS, tentunya mereka akan berpikir ^berbeda^ dalam melakukan pembelajarannya. Proses penyampaian dan pengajaran soal-soal ini akan menjadi baik jika para guru paham mengenai karakteristiknya. Untuk itu, pengenalan dan pelatihan soal HOTS ini diperlukan agar para guru memiliki kemampuan yang cukup untuk memberikan pembelajaran khususnya terkait materi HOTS. Dengan adanya pelatihan soal-soal HOTS, diharapkan terjadi peningkatan kemampuan pembelajaran matematika pada guru-guru SMP. Tanggapan dari guru SMP terhadap pelatihan ini disampaikan melalui kuesioner sebelum dan setelah pelatihan. Dari kuesioner yang disampaikan, para guru setidaknya mendapatkan tambahan pengetahuan dan mulai bisa mengidentifikasi jenis soal yang bertipe HOTS
Keywords: Guru Matematika SMP, Soal-soal HOTS, Taksonomi Bloom, Kurikulum 2013
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (IBNU HADI)
|
106 |
Pendidkan |
ABS-128 |
Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Pada Materi Transformasi Menggunakan Software Geogebra Dwi Antari Wijayanti*, Leny Dhianti Haeruman
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia
*Email: dwi-antari[at]unj.ac.id
Abstract
Penggunaan program komputer dalam proses pembelajaran saat ini terus meningkat seiring dengan inovasi pembelajaran untuk memberikan pembelajaran yang efektif, menarik, dan mudah dipahami. Dalam pembelajaran matematika dibutuhkan ketelitian tinggi, konsep atau prinsip yang repetitif, penyelesaian grafik secara cepat, tepat, dan akurat. Salah satu program komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika adalah program GeoGebra. Namun masih banyak guru-guru matematika yang belum mengaplikasikan software Geogebra dalam pembelajaran di kelas dan bahkan ada yang belum mengetahui software Geogebra. Tujuan pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama dalam mengembangkan media pembelajaran yang dapat menjelaskan pemahaman konsep matematis dengan mudah berbantuan software geogebra. Pokok bahasan yang digunakan sebagai objek pelatihan ini adalah transformasi Kegiatan pelatihan dilakukan secara online menggunakan media Zoom untuk Guru-Guru Matematika Sekolah Menengah Pertama di lingkungan Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Penyampaian pelatihan dibagi dalam dua tahap, yiatu :pembekalan teori dan praktek. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa semua peserta pelatihan telah memahami manfaat dan penggunaan Software geogebra dalam pembelajaran matematika. Selain itu kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi khususnya software GeoGebra pada pembelajaran transformasi juga mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga dapat diterapkan di kelas untuk mengembangkan media pembelaran yang efektif dan menarik.
Keywords: pelatihan, software geogebra, media pembelajaran, transformasi
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Dwi Antari Wijayanti)
|
107 |
Pendidkan |
ABS-129 |
Pelatihan Variasi Formula Gerak Senam Mandiri Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat New Normal Covid-19 Di Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta James Tangkudung, Wahyuningtyas Puspitorini, Albert Wolter Aridan Tangkudung, Jufrianis
Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Abstract
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk lebih mendekatkan jalinan antara dosen sebagai pengabdian masyarakat dengan masyarakat umum, kerja sama antara Universitas Negeri Jakarta dengan Pemerintah DKI Jakarta bersama memiliki tujuan dalam peningkatan kebugaran pada masyarakat, Dosen universitas negeri Jakarta Prof. Dr. dr. James Tangkudung, Sportmed, M.Pd dan anggota memberikan pelatihan kepada masyarkat di kelurahan pondok pinang, kebayoran lama jakarta selatan dengan jumlah peserta 30 orang. Semua anggota kelompok senam yang tergabung dalam aplikasi zoom meeting untuk mengikuti pelatihan. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah telah terselenggaranya pelatihan zoom meeting secara online sehingga masyarakat di kelurahan pondok pinang, kebayoran lama jakarta selatan dapat melakukan variasi gerakan senam dengan benar sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuhnya dimasa new normal covid-19.
Keywords: Pelatihan, Variasi senam, New Normal Covid-19.
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (James Tangkudung)
|
108 |
Pendidkan |
ABS-130 |
Pembekalan Siswa SMK Negeri 1 Raha Di Tengah Pandemi Covid-19 Tentang Membaca Peluang Usaha Yang Ada Di Daerah Sekitar Dan Cara Memulai Usaha Fitriana
Universitas Negeri Malang
Abstract
Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2020, yang bertujuan untuk memberikan atsmosfer baru ditengah pandemi covid-19 yang sedikit banyak telah membuat siswa merasakan kejenuhan dalam mengikuti pembelajaran di kelas, menumbuhkan minat berwirausaha, serta sebagai upaya menumbuhkan kreativitas siswa dalam mengisi waktu luang ditengah pandemi.
Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara memberikan ceramah tentang bagaimana memulai bisnis dan membaca peluang usaha, pemberian tugas kepada siswa, melakukan evaluasi serta pemberian ruang untuk konsultasi secara online. Ceramah dilakukan sebanyak 3 kali, begitu juga tugas diberikan sebanyak 3 kali. Penugasan yang diberikan bersifat konstektual, yaitu siswa diminta untuk melakukan analisis mengenai peluang-peluang bisnis yang ada di lingkungan sekitar, membuat proposal bisnis serta menganalisis pelanggan-pelanggan yang potensial serta melakukan analisis SWOT dari usaha yang ingin digelutinya. Konsultasi diberikan ditengah-tengah pengerjaan tugas oleh siswa jika siswa merasakan kesulitan.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu: sebagian siswa mengerjakan tugasnya dengan baik, antusias dalam berkonsultasi, menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan usaha yang ingin digeluti, dan sebagian siswa berminat untuk memulai bisnis.
Keywords: pengabdian, konstektual, bisnis
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Fitri Ana)
|
109 |
Pendidkan |
ABS-131 |
Pelatihan Literasi Media untuk Guru SMA di Kota Kendari, Sebuah Upaya untuk Membudayakan Berpikir Kritis di Sekolah Jumrana, Sitti Utami Rezkiawaty Kamil, Marsia Sumule Gengong, Fera Tri Susilawaty, Yunita Simatupang
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo
Jl. H.A. Mokodompit, Anduonohu, Kota Kendari
Abstract
Perkembangan terknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak dibarengi dengan peningkatan literasi media dan daya berpikir kritis masyarakat. Fenomena ini menyebabkan kesenjangan antara kemajuan TIK dan kemampuan masyarakat dalam menerima, mengolah dan mengelola informasi yang didapatkan dari Internet. Hal tersebut mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan utamanya ketahanan informasi dan pemanfaatan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu pendidikan literasi media di sekolah diharapkan dapat menjadi solusi. Metode yang dilakukan adalah memberikan pelatihan literasi media untuk guru SMA dengan menekankan pada pengembangan cara berpikir kritis. Pelatihan ini dikembangkan dari program tular nalar. Sebuah kurikulum literasi media sebagai sarana mewujudkan latihan-latihan untuk berpikir kritis yang diwujudkan dalam berbagai alat pembelajaran. Setelah pelatihan, guru-guru didampingi untuk menerapkan kurikulum tersebut di kelas yang diampu. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam literasi media. Adanya perubahan positif pada pengetahuan, sikap, dan perilaku guru dalam penggunaan informasi sebelum dan sesudah pelatihan. Disamping itu, sebagian guru telah mampu mengadaptasi kurikulum tular nalar dengan kurikulum di sekolah. Meskipun demikian ditemukan bahwa sebagian guru masih kesulitan dalam menerapkan kurikulum tular nalar di sekolah. Kesulitan disebabkan oleh gagap teknologi, kurangnya kemampuan mengadaptasikan kurikulum tular nalar ke dalam kurikulum yang sudah ada, dan masalah teknis terkait jaringan. Program tular nalar sangat baik digunakan untuk melengkapi kurikulum yang ada saat ini, namun perlu teknik yang lebih sederhana agar kurikulum tersebut dapat diintegrasikan melalui pelatihan lanjutan bagi guru.
Keywords: berpikir kritis, kompetensi digital, literasi media, peningkatan kapasitas
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Jumrana -)
|
110 |
Pendidkan |
ABS-137 |
Pelatihan Keterampilan Limpad Menjadi Hantaran Pengantin untuk Meningkatkan Ekonomi Ibu-Ibu PKK di Sukabumi Durotul Yatimah, Eliana Sari, Karnadi, Adi Irvansyah, Adman
Universitas Negeri Jakarta, Jakarta - Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat - Indonesia
Abstract
Perekonomian masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Desa Babakan Jaya Kecamatan Parung Kuda Sukabumi dimasa pandemik Covid-19 ini sangat terpuruk. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tersebut. Sehubungan dengan itu, kami dari tim dosen UNJ melakukan pengabdian kepada Masyarakat melalui pelatihan pemanfaatan limbah padi untuk meningkatkan ekonomi ibu-ibu PKK di wilayah ini. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK untuk peningkatan ekonomi mereka. Metode Pengabdian Kepada Masyaarakat ini pemberian pengetahuan melalui webiner dan praktek membuat hantaran pengantin berbasis limbah padi. Pelaksanaan kegiatan P2M dilakukan dengan (1).Identifikasi kebutuhan terhadap sasaran PKM melalui Focus Group Discussion. (2)Pelaksanaan Kegiatan P2M melalui pemberian teori dan praktek (3)Evaluasi di dalam proses dan diakhir kegiatan keterampilan. (4)Tindak lanjut yakni pengiriman produk hantaran ke pihak stakeholder yang ada di Sukabumi.Hasil akhir pelatihan, ibu-ibu PKK menjadi terampil membuat produk keterampilan bernilai ekonomi dan akhitnya perekonomian ibu-ibu PKK mengalami peningkatan setelah ibu-ibu PKK menjual produk keterampilan yang dibuatnya ke stakeholder
Keywords: Pelatihan, limbah padi, hantaran pengantin
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Durotul Yatimah)
|
111 |
Pendidkan |
ABS-138 |
PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN TATA RIAS KARAKTER LUKA SAYAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA PADA KEGIATAN STUDENT DAY DI SMA PGRI PLUS CIBINONG JAWA BARAT Titin Supiani Nurina Ayuningtyas
Program Studi Diploma 3 Tata rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur Gd. H. Lt 3 tatarias[at]gmail.com Tlp (021-4715094)
Abstract
Kurikulum SMA Plus PGRI Cibinong memuat program mata pelajaran muatan lokal Student Day untuk menyalurkan bakat dan minat. Program student day memiliki 20 bidang salah satunya bidang tata rias yang. Permasalahan yang dihadapi, siswa belum diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang tata rias karakter luka sayat yang menjadi salah satu kompetensi yang harus dipenuhi dalam kurikulum stundent day tata rias. selain itu belum memiliki video pembelajaran sebagai sumber belajar siswa.Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) untuk peningkatan keterampilan siswa student day melalui pelatihan tata rias karakter luka sayat. Kegiatan ini dilakukan secara luring dengan metode survei,presentasi melalui video pembelajaran, praktek efek luka sayat dan evaluasi materi yang diikuti 12 orang secara daring dan 20 orang secara luring. Hasil evaluasi kemampuan peserta menunjukan 62% menguasai materi karakter luka sayat. Sedangakan hasil evaluasi kepuasan menunjukan bahwa 50% merasa puas, 69% menyatakan menambah pengetahuan dan keterampilan, 44% menyatakan pelayanan tim memenuhi kebutuhan peserta, 53% orang menyatakan ditindaklanjuti setiap permasalahan dan 60% menyatakan bahwa kegiatan PkM untuk dilanjutkan kembali. Hasil kegiatan PkM mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa student day tentang pembuatan karakter luka sayat.
Keywords: student day, tata rias karakter luka sayat, pengabdian kepada masyarakat
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Nurina Ayuningtyas)
|
112 |
Pendidkan |
ABS-144 |
Pelatihan Proyek Kimia Terapan Pembuatan Sabun Cair Pencuci Tangan di SDN Setia Mulya 01 dan 02, Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat Elma Suryani, Yussi Pratiwi, Fajar Priambodo, Sarah Hanani, Ilmi Zakiah Amalia
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan keterampilan dan kreativitas guru yang menyangkut penerapan sains sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan proyek sains menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan pada guru sekolah dasar untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas guru sehingga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa didiknya. Kegiatan proyek sains pada guru dapat dilakukan dengan kegiatan pembuatan sabun cair pencuci tangan dengan melibatkan 20 guru SDN Setia Mulya 01 dan 02, Desa Setia Mulya dan terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu demonstrasi pembuatan sabun cair pencuci tangan, pembimbingan dan latihan secara langsung serta melalui video, dan diskusi interaktif tentang penerapan hidup pada era new normal dengan membiasakan hidup sehat, lingkungan keluarga, masyarakat sekitarnya, dengan kebiasaan mencuci tangan. Berdasarkan hasil lembar evaluasi yang telah diisi oleh peserta setelah kegiatan berakhir, seluruh peserta menyatakan puas dengan kegiatan pelatihan proyek kimia terapan pembuatan sabun cair dan merasa memperoleh wawasan dan pengetahuan baru, serta mendapatkan ide baru untuk diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Keywords: proyek sains, sabun cuci tangan, keterampilan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Elma Suryani)
|
113 |
Pendidkan |
ABS-145 |
Pelatihan Pembuatan Model Aktivitas Fisik Keluarga Berbasis Permainan Rakyat Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Desa Narimbang Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat Hernawan
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan mengatasi permasalahan mitra pada masa pandemi covid 19 ini masyarakat beraktivitas hanya di rumah dan sekitarnya, tentunya hal ini berdampak terhadap kebugaran jasmninya. Melihat permasalahan tersebut makan ditawarkan solusi untuk membuat model aktivitas fisik keluaraga berbasis permainan rakyat yaitu Pembuatan Model Aktivitas Fisik Keluarga Berbasis Permainan Rakyat Pada Masa Pandemi Covid 19. Mitra yang terlibat dalam Pengabdian kepada masyarakat ini masyarakat dan pengurus dan anggota pemuda karang taruna Desa Narimbang Kecamatan ConggeangKabupaten Sumedang Jawa Barat. Masa Pelaksanaan, mulai : Bulan : Maret dan berakhir September 2021. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini adalah: diskusi informasi, demonstrasi, pembimbingan, latihan, dan praktek langsung. Program yang akan dilaksanakan meliputi- Membuat video kegiatan aktifitas fisik untuk kebugaran keluarga berbasis permainan rakyat, membagikan video kegiatan olahraga di social media (facebook, instagram, youtube), dan membagikan video kegiatan olahraga yang terdapat di social media kepada group WhatsApp.
Keywords: Aktivitas Fisik, Permainan Rakyat, Pandemi covid 19
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hernawan Hernawan)
|
114 |
Pendidkan |
ABS-146 |
PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI Sukiri, Hernawan
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan mengatasi permasalahan mitra Kurangnya pengetahuan para Guru-guru pendidikan jasmani tentang materi-materi yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran. Belum pernah diadakan pelatihan atau penataran tentang perangkat pembelajaran bagi Guru-guru pendidikan jasmani.Perlunya ditingkatkan penguasaan tentang kreatifitas guru-guru pendidikan jasmani dalam membuat perangkat pembelajaran. Mitra yang terlibat dalam Pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru-guru pendidikan jasmani yang tregabung dalam KKGO di wilayah Kota Bekasi dan DKI Jakarta. Masa Pelaksanaan, mulai : Bulan : Maret dan berakhir September 2021. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini adalah: diskusi informasi, demonstrasi, pembimbingan, latihan, dan praktek langsung. Program yang akan dilaksanakan meliputi- Kegiatan pelatihan ini terlaksana dapat terlaksana dengan baik dan sesuai rencana yang diharapkan. Para Guru pendidikan jasmani mengikuti materi pelatihan melalui media online zoom meeting di rumah masing-masing, hal ini yang dilakukan karena saat pengabdian kepada masyarakat ini masih dalam masa pandemi covid 19.
Keywords: Perangkat Pembelajaran, Pendidikan Jasmani
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sikiri Sukiri)
|
115 |
Pendidkan |
ABS-149 |
Pembinaan Edukasi Finansial melalui Budaya Menabung Sejak Dini di PAUD Umi Fatimah Kabupaten Rembang Nurma Gupita Dewi dan Wulan Suryandani
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang
Abstract
Anak-anak tumbuh di dunia yang semakin kompleks serta harus bertanggung jawab atas keuangannya sendiri di masa depan. Untuk itu, penting untuk mengajarkan literasi keuangan pada anak sejak sedini mungkin. Literasi keuangan untuk anak-anak adalah tentang memastikan bahwa anak dididik untuk mampu mengelola keuangannya. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembinaan terkait edukasi finansial dan budaya menabung pada anak-anak di PAUD Umi Fatimah Desa Kabongan Kidul Kabupaten Rembang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyampaian materi yang interaktif dan komunikatif sehingga anak-anak lebih tertarik dalam mendengarkan sosialisasi yang diberikan. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga disertai kegiatan membuat hasta karya berupa celengan dari kaleng bekas yang nantinya digunakan sebagai sarana menabung anak-anak dan melatih kreatifitas anak. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anak-anak dapat menambah wawasan mengenai literasi keuangan, menumbuhkan minat menabung sejak dini serta mendidik anak-anak untuk lebih bijak dalam menggunakan uang.
Keywords: Literasi Keuangan, Edukasi Finansial, Budaya Menabung
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Nurma Gupita Dewi)
|
116 |
Pendidkan |
ABS-151 |
LITERASI SEJARAH MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HISTORY CLUB DI SMA 48 JAKARTA Kurniawati (a)*, Corry Iriani Rochalina(b), Ponco Setiyonugroho(c), Alfa Ardiansyah(d)
Program Studi Pendidikan Sejarah Program Magister Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Kegiatan ekstrakurikuler History Club dapat menjadi salah satu solusi pembelajaran sejarah yang bermakna dan menarik minat siswa. History Club merupakan sebagai wadah yang tepat untuk mempopulerkan sejarah di sekolah-sekolah karena pembelajaran sejarah selama ini kurang diminati oleh siswa sebagaimana yang terjadi di SMA 48 Jakarta. Guru perlu mengasah kreativitas agar siswa tertarik belajar sejarah salah satunya melalui History Club yang dapat digunakan guru dalam mengeksplorasi literasi sejarah seperti penggunaan sumber sejarah. Namun begitu penggunaan sumber primer dalam pembelajaran sejarah belum popular di Indonesia maka menghadirkan sejarawan menjadi salah satu solusi sebagai metode kegiatan. Hasilnya adalah kegiatan History Club dapat menjadi solusi untuk mempopulerkan sejarah di sekolah-sekolah. Siswa mendapat pengayaan materi sejarah yang didapatnya di kelas dengan bertanya langsung kepada sejarawan yang terbiasa bekerja dengan sumber primer. Dapat disimpulkan bahwa mempelajari sejarah dengan menghadirkan sumber sejarah di sekolah dapat menjadikan pembelajaran sejarah lebih bermakna bagi siswa.
Keywords: History Club, Literasi sejarah, Pendidikan Sejarah
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Kurniawati Kurniawati)
|
117 |
Pendidkan |
ABS-152 |
PENINGKATAN KUALITAS GURU MATEMATIKA SMP MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Tri Murdiyanto (a*), Makmuri (b*), Mulyono (c*)
a) Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNJ
b) Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNJ
c) Prodi Ilmu Komputer FMIPA UNJ
Abstract
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyakat (P2M) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru matematika SMP di kabupaten Bogor dalam pembelajaran secara daring. Mitra kerjasama pada kegiatan pengabdian ini adalah MGMP Matematika kabupaten Bogor. Pada masa pandemi covid-19 pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring dimana diperlukan kemampuan guru untuk merancang pembelajaran, mengelola pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang kita sebut Learning Management System (LMS). Pelatihan ini memanfaatkan freeware Moodle yang meliputi: merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran. Rancangan pembelajaran pada setiap pertemuan disusun dengan pola yang memuat web meeting/video converence, forum diskusi, link website dan link video pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan: menyewa hosting selama 3 tahun dan instalasi LMS moodle yang digunakan sebagai tempat merancang pembelajaran, webminar penjelasan teknis berkaitan dengan rancangan pembelajaran yang harus dibuat dalam LMS, peserta dipandu mempraktekkan pembuatan rancangan pembelajaran, dibentuk 6 kelompok untuk workshop menyelesaikan rancangan pembelajaran matematika SMP yang meliputi 6 semester, monitoring dilaksanakan langsung dari LMS yang dihasilkan dan dilakukan bimbingan melalui whatapp group, finalisasi LMS yang dihasilkan, peserta menggunakan LMS untuk mengajar di sekolah masing-masing mulai semester genap 2021/2022 dengan merestore sesuai banyaknya kelas yang di ajar. Produk hasil pelatihan/workshop ini dapat digunakan dan dikembangkan selama pembelajaran secara PJJ dan pada pembelajaran normal produk ini tetap dapat digunakan menjadi pembelajaran blended learning.
Keywords: Learning Management System, guru, kualitas pembelajaran daring/blended learning
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Tri Murdiyanto)
|
118 |
Pendidkan |
ABS-163 |
Peningkatan Ketahanan Keluarga dari Aspek Kesehatan, Psikologis serta Ekonomi Melalui Penyegaran Kader Kelurahan Gedong Jakarta Timur Ira Sukyati (a*), Lucia Firsty (a), Eko Saputro(a)
AKPER Pasar Rebo, Jalan Tanah Merdeka No 16,17,18 Jakarta Timur,sukyatiira[at]gmail.com
Abstract
Kelurahan gedong merupakan daerah binaan akademi keperawatan pasar rebo. Hasil wawancara dengan beberapa kader didapatkan bahwa posyandu tidak memberikan layanan selama masa pandemi covid-19. Hal tersebut didukung data dari BKKBN bahwa terdapat 256.879 posyandu di Indonesia, hanya 43.540 yang memberikan pelayanan, sehingga berbagai kegiatan penting yang ada di posyandu seperti vaksinisasi dasar, pemantauan tumbuh kembang, pemeriksaan ibu hamil menurun, yang kedepannya layanan posyandu diharapkan dapat memberikan layanan bagi siklus kehidupan manusia. Akibat tidak adanya layanan dasar ini akan mempengaruhi kesehatan keluarga. Solusi dari permasalahan yang telah diuraikan yaitu melakukan kegiatan penyegaran kader dengan memberikan informasi tentang kemungkinan masalah yang terjadi pada keluarga dari aspek kesehatan, psikologis dan ekonomi. Kegiatan ini bertujuan mereview dan meningkatkan wawasan kader agar mampu mengenali dampak covid 19 dan mencegah berbagai masalah yang terjadi pada keluarga serta membantu memutus mata rantai penyebaran covid 19 melalui keluarga. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui webinar dalam bentuk ceramah dan tanya jawab. Sebelum pembelajaran para kader diberikan pre test dan post test diberikan setelah selesai kegiatan tanya jawab dari seluruh kader. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan kader. Diharapkan pengetahuan yang dimiliki para kader mampu meningkatkan ketahanan keluarga menghadapi pandemi covid-19 dari berbagai aspek kehidupan.
Keywords: Ketahanan keluarga,Covid-19,Penyegaran Kader.
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ira Sukyati)
|
119 |
Pendidkan |
ABS-164 |
Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Meningkatkan Kinerja Penggunaan dan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Labschool Cibubur, Bekasi, Jawa Barat Fera Kurniadewi*1), Hanhan Dianhar1), Mutia Delina2), Jafar Amiruddin3)
1)Program Studi Kimia, 2)Program Studi Fisika, 3) Rekayasa Keselamatan Kebakaran, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta, 13220
Abstract
Laboratorium IPA di SMA Labschool Cibubur saat ini belum optimal menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Adanya pemahaman yang keliru bahwa potensi bahaya di laboratorium IPA di SMA relatif kecil karena cenderung menggunakan bahan kimia relatif sedikit menyebabkan kurang dipahaminya potensi bahaya yang akan terjadi. Oleh karena itu tim PPM KKN UNJ dari Prodi Kimia, Fisika dan Rekayasa Keselamatan Kebakaran melakukan kegiatan pengabdian implementasi program K3 di Laboraturium IPA SMA Labschool melalui kegiatan pelatihan terkait K3 (Pengelolaan Bahan Kimia, Pengelolaan Limbah Kimia, Penggunaan APAR, Penanggulangan Keadaan Darurat) dan pengadaan sarana dan prasarana K3. Tujuan Kegiatan PPM KKN di Laboraturium SMA Labschool Cibubur adalah untuk meningkatkan kinerja penggunaan dan pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Labschool Cibubur. Semakin mencukupi tersedianya fasilitas K3 maka akan semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan yang terjadi. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi K3, ada peningkatan budaya K3 di laboraturium SMA Labschool Cibubur dalam hal ini kepatuhan dan kesadaran seluruh siswa dan guru untuk mengikuti SOP K3, penggunaan alat pelindung diri yang tepat, kelengkapan sarana dan prasarana K3, dan personil yang mempunyai pengetahuan K3 yang memadai.
Keywords: K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Laboraturium, IPA, Bahan Kimia
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Fera Kurniadewi M.Si)
|
120 |
Pendidkan |
ABS-170 |
Coaching Clinic Bola Voli Mini Bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Hidayat Humaid (a*), Tirto Apriyanto (a)
FIK UNJ
Abstract
Abstrak
Kecamatan Johar Baru memiliki 4 kelurahan dengan jumlah Sekolah Dasar lebih dari 30 sekolah. Dilihat dari sumber daya manusia yang ada, dapat dikatakan Kecamatan Johar Baru merupakan Kecamatan yang potensial dalam hal olahraga. Namun sayangnya masih banyak dijumpai anak-anak usia dini di Sementara bakat olahraga potensial yang masih terpendam di Kecamatan Johar Baru belum sepenuhnya dapat ditemukan untuk dilakukan pembinaan. Padahal tidak menutup kemungkinan banyak potensi olahraga di Kecamatan Johar Baru yang merupakan bakat alamiah, hanya saja belum pernah tersentuh pembinaan lebih lanjut.
Banyak cabang olahraga yang dipertandingkan pada anak usia SD salah satunya bola voli mini. Permainan bola voli mini merupakan olahraga yang dimodifikasi dari permainan bola voli. Permainan bola voli mini sudah berkembang menjadi cabang olahraga yang digemari oleh semua lapisan masyarakat. Pada dasarnya permainan bola voli mini sama dengan bola voli pada umumnya yaitu, memasukkan bola ke arah lawan melewati suatu rintangan berupa net dan berusaha memenangkan pertandingan. Permainan bola voli mini tidak hanya membicarakan gerak dasar namun juga ada pola pembinaan sesuai aturan permainan dan karakteristik anak usia dini yang harus dikembangkan oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan maupun pembina olahraga lainnya.
Kegiatan ini dirancang dalam rangka memberikan kontribusi mendasar pada guru pendidikan jasmani sebagai sasaran. Pemberian wawasan, pengetahuan dan drill langsung terhadap guru-guru pendidikan jasmani tentang teori dan praktek permainan bola voli sehingga memberikan bekal dan peluang dalam rangka mengembangkan aktifitas siswanya dengan hal positif dan terarah. Luaran yang ditargetkan berupa kompetensi guru dalam membina cabang olahraga permainan dalam rangka mengikuti kejuaraan antar sekolah yang diselenggarakan 3 bulan setelah kegiatan coaching clinic.
Keywords: Coaching Clinic- bola voli mini- guru pendidikan jasmani
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Apriyanto Tirto)
|
Page 4 (data 91 to 120 of 206) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>
|