:: Abstract List ::

Page 5 (data 121 to 150 of 206) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>
121 |
Pendidkan |
ABS-176 |
Dive Apps as Solutions in Digital Archive Management Marsofiyati, Henry Eryanto, Osly Usman, Roni Faslah, Susan Febriantina, Anggriawan Oktobisono, Ghifari Aminudin Fadli
Faculty of Economics, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia.
Abstract
Vocational high school teacher Department of Office Automation and Governance (OTKP) needs to have the ability and skills in managing ICT-based database applications as one of the supports for archival learning in the Industrial Revolution 4.0 era and the Social 5.0 age. Therefore, we collaborate with the office administration association. Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) for the DKI Jakarta Region, inviting teachers of this Association to participate in coaching in the form of training and mentoring in using Database Applications in Digital Archive Management. The problem and the solutions offered by teachers activity is that teachers do not use database applications for digital archive learning. Teachers lack information about ICT-based database applications, and teachers are still confused about choosing the proper application in digital archive learning. Teachers do not know the characteristics, requirements, abilities, and skills needed in managing ICT-based database applications as one of the supports for archival learning in the Industrial Revolution 4.0 era and the Social 5.0 age. This community service provides a solution by introducing a Microsoft excel-based database application, ^Dive App^, for digital archives. This teacher training and mentoring are carried out through online workshops. The output of this community service is to produce a Database Application textbook in Digital Archive Management that can guide and guide teachers in carrying out learning.
Keywords: Digital Archive- Dive App- Filing- Educational Technology- Office Technology.
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Marsofiyati Marsofiyati)
|
122 |
Pendidkan |
ABS-178 |
MENGEMBANGKAN KAPASITAS PENDIDIK PAUD DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI MELALUI PENGGUNAAN CERITA DIGITAL Hikmah, Sri Koeswantono
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pada masa pandemic sekarang ini anak usia dini sedang menghadapi perubahan dalam system belajar. Dimana pembelajaran tatap muka secara langsung berganti menjadi pembelajaran online. Permasalahan yang muncul guru belum siap menyelenggarakan pembelajaran online karena belum punya kapasistas dalam merancang pembelajaran online dan menyediakan media yang sesuai kebutuhan anak. Solusi yang dilakukan berupa latihan tentang pelaksanaan pembelajaran online dan pengembangan pengetahuan tentang cerita digital sebagai sarana pembelajaran anak usia dini. Metode atau pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu pelatihan dan seminar online.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dengan baik, keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan pendidik PAUD tentang pelaksanaan pembelajaran online dan pemanfaatan cerita digital sebagai sarana belajar bagi anak usia dini. Setelah kegiatan para peserta juga cukup antusias dan merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah di ikuti. Mereka juga mengusulkan pelibatanya pada kegiatan pengabdian selanjutnya. Dari 314 keseluruhan peserta yang hadir dalam zoom meet menyatakan bahwa seminar ini 29% peserta menyatakan seminar ini sangat menarik dan 71% menyatakan sseminar ini menarik. 90% peserta menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru. 75% peserta menginginkan kegiatan ini ada kelanjutan dalam bentuk workshop yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan materi mempraktekan pembuatan cerita digital, dan belajar menggunakan sumberdaya pembelajaran dengan blended learning di Lembaga PAUD.
Keywords: pendidik PAUD, Pembelajaran Online, Cerita Digital
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hikmah Munawaroh)
|
123 |
Pendidkan |
ABS-181 |
ASSISTANCE FOR THE DEVELOPMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY-BASED LEARNING EVALUATION FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS OF KELAPA NUNGGAL IN DESA SUKA MAKMUR, KABUPATEN BOGOR, WEST JAVA Dudung Amir Soleh, Otib Satibi
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
The global pandemic that occurred in Indonesia made many parties take part in overcoming it. The pandemic caused by the Coronavirus caused many impacts in Indonesia. One of the impacts of the Coronavirus 2019 (COVID-19) pandemic is on education around the world. The government is trying to overcome the impacts that arise from this pandemic by implementing a distance learning system. Evaluation of online IT-based learning is a form of remote system evaluation. In order to help distance learning and improve the quality of student learning outcomes online, the author will conduct community service on teacher assistance in designing, developing and processing evaluations of online IT-based learning. This community service will be held at Kelapa Nunggal Elementary School, Kelapa Nunggal District, Bogor Regency. This activity aims to provide solutions to partner schools in the learning evaluation process. With this service activity, it is hoped that teachers can design, implement and process in the evaluation process of online IT-based learning, so that evaluations are more effective, interesting and fun. The steps for this service activity are 1. Initial evaluation to see the analysis of the needs of conditions in the field regarding the implementation of learning evaluations carried out by teachers. 2) Conduct training and assistance in developing IT-based learning evaluation, namely the Kahoot, Quiziz and Mentimeter applications. 3) The final evaluation stage is carried out by distributing questionnaires about satisfaction and understanding of the training materials. The results of the evaluation showed very high enthusiasm and understanding from all participants, elementary school teachers in Kelapa Nunggal District. 3) The final evaluation stage is carried out by distributing questionnaires about satisfaction and understanding of the training materials. The results of the evaluation showed very high enthusiasm and understanding from all participants, elementary schoo
Keywords: Evaluation, Information Technology
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Dudung Amir Soleh)
|
124 |
Pendidkan |
ABS-187 |
PELATIHAN BARIS-BERBARIS UNTUK GURU-GURU SMA PENJASORKES SE-JAKARTA TIMUR Drs. Iwan Barata, M.Pd, Hartman Nugraha, M.Pd, Boyke Adam H Manopo, M.Pd
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pelatihan baris-berbaris untuk guru-guru SMA penjasorkes se-Jakarta Timur. Dengan tujuan penelitian untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan baris-berbaris para guru SMA Penjasorkes se-Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode demonstrasi dan praktek, dimana narasumber memberikan demonstrasi dan dilanjutkan dengan praktek langsung oleh peserta pelatihan baris-berbaris. Pelatihan dilakukan oleh 3 orang narasumber dan 2 orang tim pendukung, dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dengan subjek penelitian sebanyak 20 orang guru SMA Penjasorkes se-Jakarta Timur. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada saat pelatihan berlangsung, para peserta pelatihan memiliki semangat dan motivasi besar dari awal hingga akhir pelatihan. Peserta juga sangat puas dengan adanya pelatihan seperti ini, dimana mereka dapat menambah pengetahuan, kemampuan serta keahlian dalam baris-berbaris yang sesuai dengan Peraturan Baris-berbaris milik TNI/POLRI. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi dan antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan baris-berbaris ini sangat baik dan tinggi. Terjadi interaksi positif antara tim pelaksana pelatihan dengan peserta pelatihan sehingga semua materi pelatihan dapat terserap sesuai dengan arahan dan standarnya. Pelatihan baris-berbaris untuk guru-guru SMA penjasorkes se-Jakarta Timur ini sangat penting dilakukan agar dapat lebih meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan para guru sehingga mereka dapat memaksimalkan kemampuan dan keahlian dalam baris-berbaris.
Keywords: Baris-berbaris, Guru SMA, Penjasorkes
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Iwan Barata)
|
125 |
Pendidkan |
ABS-189 |
PELATIHAN PEMBUATAN MODEL MODIFIKASI SENAM IRAMA UNTUK KEBUGARAN KELUARGA PADA SAAT PANDEMI COVID 19 Wahyuningtyas Puspitorini
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan Instruktur Senam Pemula diharapkan mampu untuk: 1) Menampilkan dan menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk penguasaan pembuatan model modifikasi senam irama untuk kebugaran keluarga pada saat pendemi covid 19. 2). Mengidentifikasi macam-macam jenis-jeins gerakan modifikasi senam irama. 3). Menciptakan gerakan-gerakan modifikasi senam irama yang disesuaikan dengan kondisi pandemi covid 19. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan instruktur pemuda dapat membuat modifikasi senam irama untuk kebugaran keluarga di masa pendemi covid 19. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah sosialisasi yang disesuaikan dengan analisis situasi dan kebutuhan instruktur pemula pada saat pendemi covid 19. Tempat pengabdian masyarakat di Kampus Kebugaran TMII, dan di Oriba Indonesia
Keywords: Modifikasi Senam Irama, kebugaran, Pandemi Covid 19
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Wahyuningtyas Puspitorini)
|
126 |
Pendidkan |
ABS-190 |
PENINGKATAN KUALITAS GURU MATEMATIKA MELALUI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI JABODETABEK Lukman El Hakim1), Swida Purwanto2), Ade Suryanda3)
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyakat (PPM) FMIPA Universitas Negeri Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya para guru di Jabodetabek melalui pelatihan penelitian tindakan kelas sehingga guru-guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang berkaitan dengan keterampilan menyelesaikan masalah. Mitra kerjasama pada kegiatan pengabdian ini adalah MGMP DKI Jakarta dan guru-guru di sekitar Jakarta.
Kegiatan PPM ini dilaksanakan berupa pelatihan penelitian tindakan kelas bagi guru di Jabodetabek. Kegiatan ini dipilih sebagai bentuk aplikasi konsep pendidikan matematika dan hubungan dengan keterampilan menyelesaikan masalah di kelas. Keterampilan ini dapat digunakan oleh para guru untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan mereka di bidang penelitian serta dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu baik yang berhubungan dengan proses belajar mengajar maupun teori belajar mengajar.
Hasil kuesioner yang diberikan pada para guru menginformasikan bahwa setelah pelatihan, guru-guru memeroleh tambahan wawasan terkait penelitian tindakan kelas.
Keywords: Pengabdian masyarakat, penelitian tindakan kelas
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Lukman El Hakim, M.Pd.)
|
127 |
Pendidkan |
ABS-193 |
Coaching Clinic Untuk Pemain Pickleball Di Jakarta Indonesia susilo, boyke adam manopo
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Abstract
Komponen paling penting dalam pembinaan olahraga yakni pelatih. Permasalahan umum yang terjadi di olahraga pickleball adalah minimnya pelatih yang professional dan mengerti keilmuan olahraga. Mengingat cabang olahraga pickleball adalah olahraga yang baru berkembang di Indonesia, untuk itu diperlukan kepedulian dan campur tangan para steakholder dalam membantu menciptakan pelatih pickleball yang berkompeten agar tercipta atlet-atlet yang berprestasi dimasa mendatang. Sebab, fungsi dan peran seorang pelatih sangat erat hubungannya dengan capaian prestasi yang diukir oleh atlet. Banyak pelatih pickleball yang tidak memiliki sertifikasi kompetensi di bidang kepelatihan pickleball. Sehingga kompetensi pelatih merupakan suatu hal yang perlu untuk terus dikembangkan secara berjenjang dimulai dari tingkat daerah, nasional dan internasional. Sasaran utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat kolaboratif internasional adalah pemain pickleball di Indonesia. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemberian pengetahuan baik teori maupun praktek tentang kepelatihan di pickleball. Melalui kegiatan pengabdian tahap pertama ini menghasilkan 38 pelatih yang memiliki sertifikasi kompetensi pelatih pickleball tingkat daerah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat coaching clinic untuk pemain pickleball di Jakarta Indonesia mendapatkan respon yang antusias dari para peserta kegiatan. Hal ini terbukti dari kepuasaan pelatih terhadap kegiatan coaching clinic pickleball sangat tinggi yaitu sebesar 88,86%.
Keywords: Pickleball- Kompetensi Pelatih, Sertfikat Pelatih
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (susilo susilo)
|
128 |
Pendidkan |
ABS-197 |
Pelatihan Keterampilan Serangan Tungkai Pencak Silat Tanding Di Kabupaten Tangerang Hendro Wardoyo, Nur ali
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pelatihan Keterampilan Serangan Tungkai Pencak Silat Tanding Di Kabupaten Tangerang
Hendro Wardoyo, Nur Ali
Fakultas Ilmu Keolahragaan , Universitas Negeri Jakarta
ABSTRACK
Mitra dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Pencak silat Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ adalah para pelatih Muda Pencak Silat di Kabupaten Tangerang yang Bernaung di Bawah IPSI Kabupaten Tangerang , Tujuan Pelaksanaan Kegiatan ini adalah Para Pelatih muda di Perguruan Pencak Silat yang merupakan tonngak awal dari pengembangan Pencak Silat khusunya di Wilayah Kabupaten Tangerang . Dan kebetulan ada kalender Rutin yang diadakan baik secara Wilayah daerah maupun Nasional Kejuaraan Remaja baik tingkat Pelajar Maupun Remaja secara umum dan beberapa Kejuaraan Pemasalan . Oleh karena itu mereka perlu bimbingan dan Binaan tentang Metode Latihan Keterampilan serangan Tungkai untuk Pra Remaja dan Remaja untuk kemudian ditransfer Ke anak Didiknya. Agar Regenarasi Atlet Nasional Bisa Berjalan dengan Baik dengan memiliki keterampilan dasar yang sempurna sebagai modal mereka dalam menghadapi berbagai kejuaraan.
Waktu pelaksaanan pada Bulan September 2021, Tempat Pelaksanaan di Padepokan Pencak Silat IPSI Kabupaten Tangerang , dengan menggunakan Metode Ceramah dan Praktek Langsung. Bentuk Luaran yang diharapkan adalah Pemahaman dan Keterampilan para Pelatih dapat Meningkat. Adanya Video Pelaksanaan Pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 50 Peserta
Keywords: Serangan Tungkai, pencak silat Pelatih Muda
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hendro Wardoyo)
|
129 |
Pendidkan |
ABS-199 |
Supporting Teachers^ Professionalism and Competence in Developing Numeracy Assessment Instruments Meiliasari Meiliasari, Wardani Rahayu, Ratna Maryam
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) or Minimum Competency Assessment has different objectives and formats compared to Ujian Nasional (National Exam), therefore teachers need to be prepared with assessment instruments that measure students^ numeracy skills. This training aims to develop teachers^ professionalism and competence in developing numeracy assessment instruments. The training was carried out online through a Zoom Meeting with participants of 29 junior high school mathematics teachers in Bogor Regency, West Java. The training was delivered in 2 sessions by 2 mathematics education lecturers from Universitas Negeri Jakarta. The first session with topics of AKM discussed the material domain, cognitive level, and the form of the questions on the AKM questions. The second session was with topics of numeracy skills discussed the benefits and the definition of numeracy skills. At the end of the training, participants were assigned to make a numeracy assessment instrument within 1 week. Participants and presenters join WhatsApp groups as a forum for discussion in the process of doing assignments. This training activity produces an output in the form of a numeracy assessment instrument that is developed based on the AKM question format. Participants are motivated and have ideas to develop numeracy assessment instruments.
Keywords: Asesmen Kompetensi Minimum, Numeracy Assessment Instrument, Mathematics, HOTS
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Meiliasari Meiliasari)
|
130 |
Pendidkan |
ABS-204 |
Pelatihan Keterampilan Sosial Dalam Mengatasi Kecemasan Sosial Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Bagi Pembina Lpka Kelas Ii Jakarta Dr. Susi Fitri, M.Si. Kons. Dr. Eka Wahyuni MAAPD
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
ABSTRAK
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para pembina di LPKA dalam membantu anak didik mengatasi kecemasan sosial mereka dengan melatih keterampilan sosial anak didik dengan menggunakan buku panduanyang telah dikembangkan sebelumnya. Tujuan kedua adalah melakukan Uji validitas isi panduan pada pembina di LPKA kelas II Jakarta. Anak di LPKA berada dalam kondisi mendapatkan stigma dan pandangan negatif dari masyarakat sehingga menimbulkan rasa cemas sebagai dampak dari stigma yang dialami terutama narapidana menjelang bebas. Selain itu kekerasan yang mungkin muncul dalam kehidupan di LPKA juga menimbulkan kecemasan pada anak didik. Kecemasan sosial yang dialami anak di antaranya ketakutan pada sesama anak binaan ketika baru masuk, juga merasa malu bertemu kembali dengan masyarakat sekitar ketika mereka keluar. Anak menganggap masyarakat jahat sebab membicarakan hal yang buruk tentang dirinya sehingga anak ingin tinggal di tempat yang baru agar tidak lagi berinteraksi dengan tetangga sekitar ketika mereka keluar. Kecemasan lain yang dirasakan adalah ketika bertemu kembali dengan korban atau keluarga korban. Anak khawatir jika ada pembalasan dari keluarga korban. Anak merasa ragu apakah masyarakat menerima mereka kembali. Secara keseharian, anak mengalami sulit tidur dan mudah resah. Anak cenderung menjaga agar perilaku agresifnya tidak muncul dan lebih menjaga sikap. Anak khawatir menjadi bahan pembicaraan teman, tetangga, atau saudara.
Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk pelatihan mengenai keterampilan sosial dan uji coba modul pelatihan kecemasan sosial yang telah dikembangkan sebelumnya. Peserta dalam kegiatna pengabdian ini adalah para pembina LPKA kelas II DKI Jakarta. Hasil dari penilaian terhadap panduan adalah nilai 82% berdasarkan aspek-aspek kelayakan isi, nilai 81,2% untuk aspek kebahasaan, dan 81% dalam aspek penyajian, 83,9% dalam aspek grafik. Secara keseluruhan para pembina menilai buku panduan layak.
Keywords: Kata kunci: LPKA, anak didik, kecemasan sosial, pelatihan keterampilan sosial
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Susi Fitri)
|
131 |
Pendidkan |
ABS-205 |
PENGUATAN KAPASITAS KARANG TARUNA DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KECAMATAN SUKAMAKMUR Muhammad Zid, Asma Irma, Ode Sofyan Hardi, Sony Nugratama Hijrawadi, Wahid Hasyim Asyari, Zainul Arif, Rifni Aulia, Rachmadiena Aulia, Sarah Apriani
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Kondisi alam fisik yang bervariasi menjadikan Kabupaten Bogor memiliki potensi kebencanaan yang tinggi. Morfologinya yang merupakan perbukitan membuatnya menjadi daerah rawan longsor. Data dan Informasi Bencana Indonesia dalam 10 tahun terakhir (2008-2018) mencatat telah terjadi 189 kejadian bencana tanah longsor di Kabupaten Bogor. BPBD setempat telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan akan bencana longsor dan menemukan bahwa wilayah yang berada di sisi timur Kabupaten Bogor lebih luas kerentanannya dibandingkan yang berada di sisi barat. Kecamatan Sukamakmur yang letaknya di sisi timur Kabupaten Bogor tidak luput menjadi daerah rentan longsor. Desa Sukamakmur, Pabuaran dan Wargajaya merupakan yang paling rawan longsor di Kecamatan Sukamakmur. Sementara itu Desa Sukawangi merupakan daerah dengan catatan bencana longsor tersering selama 4 tahun terakhir. Kegiatan penguatan kapasitas karang taruna dalam menghadapi bencana dinilai bisa menjadi pioner untuk sebuah wilayah yang rawan bencana di design menjadi daerah tangguh bencana. Hasil perolehan data menyebutkan bahwa mayoritas karang taruna di Kecamatan Sukamakmur belum terfokus pada kebencanaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala, mengingat wilayah tersebut merupakan daerah dengan tingkat rawan bencana yang tinggi maka diperlukan sedangkan strategi terhadap penguatan kapasitas karang taruna dalam menghadapi bencana.
Keywords: Bencana longsor, Karang Taruna, Kecamatan Sukamakmur
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Muhammad Zid)
|
132 |
Pendidkan |
ABS-208 |
Pelatihan pewarnaan batik dengan zat warna sintetis pada kampung batik sujo Hapsari Kusumawardani, Annisau Nafiah, Nurul Aini
Universitas Negeri Malang
Abstract
Desa Sumberejo merupakan desa binaan Universitas Negeri Malang melalui Program KKN tematik. Dimilikinya batik disetiap daerah, memicu keinginan ibu-ibu PKK akan keterampilan membatik yang merupakan cita-cita untuk mewujudkan Desa Sumberejo sebagai kampung batik. Akan tetapi belum tuntasnya pelatihan pada tahap pencelupan mahasiswa ditarik dari Desa terkait pandemi Covid 19 saat itu, sehingga pelatihan pewarnaan batik dengan Napthol perlu dilanjutkan melalui pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini, ingin mewujudkan Desa Sumberejo dikenal menjadi kampung batik SUJO yang memiliki ciri khas motif dari potensi alam dan budaya setempat dengan kualitas batik yang memiliki nilai jual. Metode yang digunakan untuk penyampaian materi pewarnaan naphol menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab. Pelaksanaan pelatihan pencelupan menggunakan metode demonstrasi dan praktik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ibu-ibu yang tergabung sebagai tim inti pembatik sangat antusias dan semangat dengan secara rutin pada hari selasa dan sabtu berkumpul di balai desa Tlekung untuk memproduksi batik dengan mulai banyaknya pesanan seragam perangkat desa dan guru.
Keywords: Pewarnaan batik, Napthol, Keterampilan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hapsari Kusumawardani)
|
133 |
Pendidkan |
ABS-211 |
PELATIHAN PEWARNAAN BATIK DENGAN ZAT WARNA SINTETIS PADA KAMPUNG BATIK SUJO SUMBEREJO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI Hapsari Kusumawardani, Annisau Nafiah, Nurul Aini
Universitas Negeri Malang: Jalan Semarang No 5 Malang
Program Studi Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang
Abstract
Desa Sumberejo merupakan desa binaan Universitas Negeri Malang melalui
Program KKN tematik. Dimilikinya batik disetiap daerah, memicu keinginan ibu-ibu PKK akan keterampilan membatik yang merupakan cita-cita untuk mewujudkan Desa Sumberejo sebagai kampung batik. Akan tetapi belum tuntasnya pelatihan pada tahap pencelupan mahasiswa ditarik dari Desa terkait pandemi Covid 19 saat itu, sehingga pelatihan pewarnaan batik dengan Napthol perlu dilanjutkan melalui pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini, ingin mewujudkan Desa Sumberejo dikenal menjadi kampung batik SUJO yang memiliki ciri khas motif dari potensi alam dan budaya setempat dengan kualitas batik yang memiliki nilai jual. Metode yang digunakan untuk penyampaian materi pewarnaan naphol menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab. Pelaksanaan pelatihan pencelupan menggunakan metode demonstrasi dan praktik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ibu-ibu yang tergabung sebagai tim inti pembatik sangat antusias dan semangat dengan secara rutin pada hari selasa dan sabtu berkumpul di balai desa Tlekung untuk memproduksi batik dengan mulai banyaknya pesanan seragam perangkat desa dan guru.
Keywords: Pewarnaan batik, Napthol, Keterampilan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hapsari Kusumawardani)
|
134 |
Sains dan Teknologi |
ABS-8 |
Peningkatan Pengetahuan Pengawasan Lapangan Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Irika Widiasanti(a*), Santoso Sri Handoyo(b), Achwan Wirayudha(a), Lenggogeni(a)
a) Prodi D3 Teknik Sipil Universitas Negeri Jakarta
* irika[at]unj.ac.id
b) Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengawasan merupakan merupakan tahapan penting dalam pekerjaan konstruksi. Kualitas konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas pengawasan setiap tahapan pekerjaan di lapangan. Permasalahannya proses pengawasan lapangan ini, terkadang terabaikan, dikarenakan: (1) anggapan pelaksana (pemborong) pekerjaan ^dinilai^ sudah berpengalaman, sehingga terbiasa mengerjakan pekerjaan konstruksi- (2) tidak ada, atau tidak diperhatikan rencana kerja dan syarat (RKS), dan (3) tidak ada, atau tidak diperhatikan prosedur pelaksanaan pekerjaan
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait pengawasan lapangan bidang konstruksi bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui pelatihan.
Kegiatan dilakukan di SMK Negeri 1 Cikarang Barat khususnya Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti.
Pelatihan pengawasan lapangan bidang konstruksi dilakukan secara online dengan menggunakan Zoom-meeting, meliputi penyajian materi pengawas lapangan dilanjutkan dengan diskusi interaktif untuk berbagi pengalaman. Materi pelatihan yang dibagikan adalah mengenai pelaksanaan pekerjaan pondasi, balok, pelat dan kolom.
Hasil evaluasi kegiatan diketahui bahwa proses pelatihan, manfaat pelatihan, dan pemateri telah menyampaikan materi dengan baik dan dapat diterima oleh siswa. Hal ini diketahui dari evaluasi hasil post-test terhadap hasil pre-test.
Keywords: pengawas lapangan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Irika Widiasanti)
|
135 |
Sains dan Teknologi |
ABS-9 |
Workshop Pemanfaatan Teknologi Internet of Things (IoT) menggunakan Mikrokontroler ESP32 untuk Guru-Guru SMK Muhammad Yusro dan Aodah Diamah
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi, menyebabkan teknologi Internet of Things (IoT) makin berkembang dan dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan dan tugas di rumah, kantor, sekolah, industri, dan lainnya. Konektivitas 24 jam serta berbagai fitur otomasi menjadikan IoT sebagai cara efektif untuk memantau dan mengelola berbagai pekerjaan dari jarak jauh. Dalam konteks pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka idealnya pemanfaatan aplikasi teknologi IoT diajarkan oleh para guru bidang keahlian elektronika industri. Belum meratanya pemahaman dan keterampilan teknis guru tentang aplikasi teknologi IoT, menjadi salah satu faktor belum ter-update nya kemampuan siswa SMK dengan informasi teknologi IoT. Dari permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan teknik kepada guru tentang pemanfaatan IoT menggunakan mikrokontroler sehingga dapat mengajarkannya kepada siswa. Workshop/pelatihan dilaksanakan secara daring yang diikuti peserta guru dari beberapa SMK di wilayah Jakarta, Bekasi, Cibinong dan Bogor sebanyak 20 (dua puluh) orang. Dalam workshop ini diberikan pembelajaran teori dan praktikum tentang pemanfaatan teknologi IoT. Materi yang diajarkan adalah perkembangan IoT, pemanfaatan ESP32 IoT development board, dan beberapa contoh praktikum menggunakan ESP32 board. Dalam workshop ini juga dibagikan e-modul pembelajaran IoT (teori dan praktik) yang dapat digunakan para guru untuk pembelajaran mandiri dan sebagai bahan ajar di SMK. Dari workshop tersebut didapatkan gambaran terkait pemahaman dan keterampilan teknis para guru tentang teknologi IoT yang masih perlu ditingkatkan. Para peserta sangat antusias mengikuti workshop IoT karena mendapatkan informasi dan pengetahuan yang baru dan berguna untuk meningkatkan kompetensinya di bidang teknologi elektronika industri.
Keywords: ESP32, IoT- mikrokontroler- SMK
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Muhammad Yusro)
|
136 |
Sains dan Teknologi |
ABS-13 |
Inovasi Produk Pengerajin Gerabah di Desa Banyumulek dengan Konsep Hemat Energi Berbahan Geopolimer I Dewa Made Alit Karyawan, Mudji Wahyudi, Eko Pradjoko, Atas Pracoyo, Muhajirah
Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
Abstract
The business sector experienced a decline in sales during the Covid-19 pandemic, including the pottery industry produced by Banyumulek craftsmen in Lombok. Improvement efforts can be made by reducing production costs through innovation. Especially for the combustion process. Burning must be maximal and even to get good results. This process requires large fuel costs. The solution offered is to conduct training to make products without burning (energy saving). The process is fast and environmentally friendly, without leaving the characteristics of products made of clay. Meanwhile, the utilization of production waste in the form of fuel ash and fly ash (waste from Jeranjang power plant). The method used is to provide training in the technique of making clay geopolymer products mixed with waste. The training is carried out by forming small groups in limited numbers to avoid crowds. The training and mentoring went smoothly and provided additional insight and knowledge of the community (craftsmen) about geopolymers. The provision of materials and examples during the training facilitates the absorption of materials and skills of participants in selecting materials, mixing materials according to composition, mixing and printing geopolymer pastes into craft products. Thus, craftsmen are able to make products in the form of geopolymer souvenirs made from clay, without the combustion process.
Keywords: hemat energi, geopolimer, pengerajin gerabah, inovasi produk
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (I Dewa Made Alit Karyawan)
|
137 |
Sains dan Teknologi |
ABS-17 |
Pelatihan Pembuatan Biopori untuk Peresapan Limpasan Air Hujan dan Pengendalian Banjir di Daerah Aliran Sungai Ancar dan Unus Hulu Kota Mataram I Dewa Gede Jaya Negara, Lilik Hanifah, Hasyim, Agus Suroso, I Wayan Yasa.
Jurusan Teknik Sipi, Fakultas Teknik Universitas Mataram
Abstract
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) Ancar dan Unus hulu Kota Mataram dalam meredukasi terjadinya banjir di daerah hilir. Dengan memberikan pelatihan pembuatan biopori pada warga di Kecamatan Sandubaya yang bermukim di DAS tersebut, maka penanggulangan dampak pembangunan terhadap banjir akan dapat dilakukan dengan partisipasi aktif warga. Pemanfaatan sampah organik seperti sampah rumah tangga dan sisa sampah sembahyang yang rutin terproduksi, dapat dimanfaatkan sebagai pengisi lubang biopori. Kegiatan pengabdian dengan topik pelatihan ini dilaksanakan dengan tahapan awal berupa penyuluhan dan tahap ke dua adalah pelatihan pembuatan biopori. Setiap tahapan dilengkapi dengan diskusi dan tanyajawab, selanjutnya dilakukan pemasangan biopori, serta evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik dan pada 15 orang perwakilan peserta telah mendapatkan pengetahuan tentang biopori dengan baik. Hasil diskusi dan tanyajawab yang dilakukan telah mendorong warga setempat untuk melakukan pemanfaatan sampah sisa sembahyang untuk pengisi biopori. Pelatihan telah memberi ketrampilan warga dalam membuat dan memasang bopori, untuk dapat berperan aktif dalam upaya pengendalian banjir di DAS hulu dan berhasil terpasang biopori di 9 lokasi dan warga siap melakukan pemanfaatan dan perawatan media tersebut.
Keywords: banjir, partisipasi, resapan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (I Dewa Gede JayaNegara)
|
138 |
Sains dan Teknologi |
ABS-20 |
Availability of Portable Wash Basin at Cenderawasih University during the Covid-19 Pandemic Johni Jonatan Numberi, Bernathius Julison*, Apolo Safanpo, Marthen Liga, Patrick Fandy, David Mangallo, Eka Irianto Bifnitme, Theresia Wuri, Helen Wayangkau, Annisa Novita Sari
Faculty of Engineering, University of Cenderawasih, Jayapura, Papua 99352
*bjulison[at]gmail.com
Abstract
In order to implementing the 5 health protocols (washing hands, wearing masks, keeping distance, staying away from crowds and reducing mobility) during the current Covid-19 pandemic, the Chancellor of Cenderawasih University issued a circular stating that hand washing equipment on campus must be available as soon as possible and in sufficient quantity. Responding to the circular, the Faculty of Engineering, University of Cenderawasih formed a team to produce 7 units of Portable Wash Basin. The seven units are placed in the office of the Chancellor of Cenderawasih University and the Dean of Engineering Faculty. When producing Portable Wash Basin, the team involved several students. Student involvement is deemed necessary, so that students can produce their own Portable Wash Basin. The ability to produce these Portable Wash Basin is expected to be a driving force for students to become entrepreneurs.
Keywords: Covid-19, Pandemic, Portable Wash Basin
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Bernathius Julison)
|
139 |
Sains dan Teknologi |
ABS-40 |
Perhitungan Efisiensi Energi Mesin Pengering Vakum Pada Berbagai Temperatur (0 dan minus 5) Derajat Celcius Dengan Kevakuman 0,03 ATM Pratomo Setyadi (a*), Darwin Rio B.S (b), Catur Setyawan K.H (b), Imam W (b), A. Tohir (b), A. Faturohman (b)
Rekayasa Keselamatan Kebakaran, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Vacuum Dryer is a Vacuum Drying Machine that uses a vacuum drying method to remove water content from the material being dried. It works by lowering the partial pressure of water vapor from the air in the dryer chamber. The purpose of this study is to test the performance of the vacuum dryer for the drying process of probiotic drinks at two different temperature variations. To then calculate the energy efficiency value of its vacuum dryer. The method used in this study is an experimental method. In order to test the Vacuum Drying Machine 5 times at each temperature variation to dry yakult specimens from a volume of 8 ml to 0.8 ml at a temperature of 0 and minus 5 degrees celcius with conditions vacuum chamber 0.03 atm. The Parameters observed in this study include temperature, pressure, humidity of the dryer chamber, length of time of the drying process, drying rate and energy required to evaporate the moisture content of the material and energy used by the vacuum dryer in total. Based on the calculation results of the data obtained from 5 experiments at each test temperature. It is found that the average value of the energy efficiency of the vacuum dryer is 1.43% at a temperature of 0 degrees celcius and 0.62% at a temperature of minus 5 degrees celcius.
Keywords: Vacuum Drying,Machine Vacuum Dryer, Energy Efficiency
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Pratomo Setyadi)
|
140 |
Sains dan Teknologi |
ABS-45 |
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk UMKM Sari Buah Jeruk sebagai Minuman Imunostimulan Alami untuk Menarik Daya Beli Masyarakat di Masa Pandemi Tetri Widiyani (a*), Okid Parama Astirin (a), Elisa Herawati (a), Shanti Listyawati (a), Agung Budiharjo (a)
a) Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126
*tetriwidiyani[at]staff.uns.ac.id
Abstract
Saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Salah satu cara melawan COVID-19 adalah meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi vitamin. Jenis vitamin yang terbukti berfungsi sebagai imunostimulan adalah vitamin C. Vitamin C banyak terkandung dalam buah segar seperti jeruk. Hal ini membuka peluang usaha bagi masyarakat di sektor informal untuk menyediakan imunostimulan dalam bentuk minuman. UMKM sari buah jeruk dipandang prospektif di masa pandemi ini. Namun kenyataanya jumlah pembeli produk UMKM sari buah jeruk justru mengalami penurunan seperti yang dialami oleh UMKM Kishi Sari Jeruk Segar di kota Surakarta. UMKM ini juga menghadapi beberapa permasalahan lain berupa stok bahan baku buah jeruk yang bersifat musiman sehingga cost supply bahan baku tidak stabil serta produk minuman sari buah jeruk yang bersifat tidak tahan lama. Usaha yang telah dilakukan oleh tim pengabdian kami meliputi 2 aspek. Pada aspek produksi diberikan almari es untuk menyimpan bahan baku buah agar tidak cepat busuk dan memproduksi sari buah jeruk frozen/beku. Solusi ini akan menjamin harga jual produk yang stabil serta produk yang memiliki daya tahan penyimpanan lebih panjang. Sedangkan pada aspek pemasaran dilakukan pencantuman informasi mengenai kandungan nutrisi yang berkhasiat sebagai imunostimulan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik produk UMKM.
Keywords: UMKM Kishi Sari Jeruk Segar Surakarta, minuman sari jeruk, immunostimulan, pandemi COVID-19
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Tetri Widiyani)
|
141 |
Sains dan Teknologi |
ABS-48 |
Pengembangan Budidaya Ubi Jalar Ungu Organik Sebagai Bahan Baku Pengolahan Makanan Khas Desa Jujun Dengan Penerapan Bioteknologi Pupuk Hijau Berbasis Vegetasi Sekunder Evita (a*), Jasminarni (a) dan Trias Novita (a) a) Fakultas Pertanian Universitas Jambi Jalan Jambi - Ma. Bulian KM 13, Muaro Jambi 36361, Indonesia *evitae@ymail.com
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok wanita tani melalui penyuluhan, pelatihan, dan demontrasi tentang pengembangan budidaya ubi jalar ungu organik sebagai bahan baku pengolahan makanan khas Desa Jujun dengan penerapan bioteknologi pupuk hijau plus berbasis vegetasi sekunder. Permasalahan dan skala prioritas penanganannya adalah 1). Kurangnya pengetahuan kelompok tani tentang pengembangan budidaya ubi jalar ungu organik 2). Kelompok tani belum dapat memanfaatkan vegetasi sekunder yang banyak tumbuh disepanjang jalan di daerahnya sebagai bahan baku pembuatan pupuk hijau. 3). Pengetahuan pengolahan ubi jalar ungu menjadi berbagai makanan khas daerah ini masih minim. 4). Pembentukan sentra usaha makanan ringan komersil yang berkelanjutan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah : 1) Penyuluhan tentang pemanfaatan vegetasi sekunder sebagai bahan baku pembuatan pupuk hijau, 2) Pendampingan pembuatan demplot budidaya tanaman ubi jalar ungu sehingga tanaman ini tidak hanya menjadi tanaman sampingan. 3). Pelatihandan praktek pengolahan makanan berbahan baku ubi jalar ungu menjadi aneka penganan yang mempunyai nilai jual tinggi. 4). Pembentukan Kelompok Usaha Bersama budidaya dan pengolahan ubi jalar ungu. Jadi disini luaran yang diharapkan adalah berupa produk yaitu pupuk hijau, ubi jalar organik, dan makanan olahan ubi jalar ungu sebagai makanan khas Desa Jujun.
Keywords: Ubi jalar ungu, pupuk hijau dan makanan olahannya
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Evita Evita)
|
142 |
Sains dan Teknologi |
ABS-56 |
Menyelamatkan Tanaman Petai (Parkia speciosa) dengan Cleft Grafting dan Pupuk Dekanter Cake Plus Made Deviani Duaja, Elis Kartika, Gusniwati, Lizawati, Buhaira
Universitas Jambi
Abstract
Petai (Parkia speciosa) sebenarnya ada dua jenis yaitu petai gajah dan petai jenis kacang. Yang banyak di budidaya adalah petai kacang/pendek karena rasa dan nilai jualnya lebih tinggi. Saat ini di Desa Ibru tanaman petai dewasa hanya 3 pohon, tapi hanya dua yang masih produksi namun terbatas karena sudah tua, tidak pernah ada perawatan sedangkan tanaman ini kontribusinya besar dalam penghasilan keluarga. Untuk peremajaan, bibit dari biji membutuhkan waktu enam tahun untuk berbuah, untuk membeli bibit hasil okulasi atau sambung samping harganya mahal Rp 70.000--100.000 per polybag. Berdasarkan hal tersebut, maka di lakukan pendampingan cara menghasilkan bibit petai yang sehat sejak dari bibit yaitu dengan cara cleft grafting dan okulasi, untuk mempercepat pertumbuhannya media diberikan pupuk padat dekanter cake sebagai media, dan tanaman yang sudah mentis, disemprot dengan pupuk cair dari dekanter cake yang di larutkan dengan air, 20-gram dekanter padat dicampur air satu liter. Dekanter padat dalam prosesnya menggunakan EM4 dan setelah jadi pupuk dalam penggunaan dicampur dengan propagule Mikoriza sp., zeolite, rock fosfat dan asam humat, yang dapat mencegah penularan penyakit, membantu penyerapan air dan menambah hara bagi tanaman. Berdasarkan hal tersebut maka kegitan penyuluhan dan pendampingan ini di fokuskan kepada pembuatan pupuk dari limbah yang ada di sekitar petani. Disekitar desa Ibru terdapat dua pabrik kelapa sawit. Limbah pabrik kelapa sawit yang paling mudah diangkut dan mudah terdekomposisi adalah dekanter cake. Masyarakat desa sudah mendengar namun belum mengetahui bahwa limbah ini dengan perlakuan tertentu dapat digunakan sebagai pupuk organik. Kegiatan penerapan teknologi ini dilakukan di Desa Ibru pada KT Tunas Makmur I dan KT Tunas Makmur II. Kedua kelompok mitra membuat pupuk dekanter padat dan pupuk cair dari decanter, selanjutnya decanter cair yang sudah jadi digunakan sebagai pupuk cair. Decanter cake padat yang telah di fermentas
Keywords: Solid, pabrik sawit, pupuk organik, petai
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Made Deviani Duaja)
|
143 |
Sains dan Teknologi |
ABS-59 |
Pemanfaatan Kulit Kopi menjadi Kompos untuk Budidaya Sayuran Organik oleh Kelompok Tani di Desa Kayu Manis Kiky Nurfitri Sari (a), Nuraini (a), Andika Prawanto (a), Leny Maryati (b)
(a) Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
(b) Balai Penyuluh Pertanian Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong
Abstract
Kegiatan pemanfaatan kulit kopi menjadi kompos untuk budidaya sayuran organik oleh kelompok tani di Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2021. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan IPTEK kepada masyarakat khususnya pada Kelompok Tani Tunas Muda di Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang dalam pemanfaatan limbah pertanian seperti kulit kopi menjadi kompos agar dapat dimanfaatkan untuk memproduksi sayuran secara organik. Kegiatan tersebut dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu mulai dari survei lokasi, penyuluhan, pendampingan melalui praktik langsung, monitoring hingga sampai pada tahapan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini secara nyata dapat meningkatkan IPTEK masyarakat dalam memanfaatkan kulit kopi sebagai kompos untuk budidaya sayuran secara organik.
Keywords: kompos, kulit kopi, organik, sayuran
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Kiky Nurfitri Sari)
|
144 |
Sains dan Teknologi |
ABS-62 |
Peningkatan Keahlian Masyarakat dalam Penguasaan Teknik Pemeliharaan Dan Troubleshooting Pompa Air Skala Rumah Tangga Ragil Sukarno*, Ahmad Kholil, Sorimuda Harahap, Luthfiah, M. Samudera Zahran, Nasywa Raihan Dhiyaullhaq
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia
*Email: ragil-sukarno[at]unj.ac.id
Abstract
Pompa air mempunyai peran yang sangat vital untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat. Walaupun jangkauan layanan air bersih (PDAM) sudah sangat luas, namun penggunaan pompa air oleh sebagian besar masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetap tidak tergantikan. Peran pompa untuk penyediaan air bersih sangat penting, namun masih banyak masyarakat yang belum menguasai sistem kerja pompa beserta pemeliharaan dan cara memperbaikinya jika terjadi permasalahan pada pompa. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keahlian masyarakat dalam penguasaan teknik pemeliharaan dan troubleshooting pompa air skala rumah tangga sehingga mampu melakukan perawatan pompa secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa pelatihan ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cinangka di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Metode pelatihan adalah melalui online menggunakan media zoom dalam bentuk penyampaian teori dasar tentang pompa, perawatan pompa, dan diskusi permasalahan-permasahalan pada pompa serta troubleshooting nya. Dalam pelatihan disediakan sebuah pompa supaya peserta dapat melihat langsung bagian-bagian pompa, sehingga peserta pelatihan bisa memahami materi yang disampaikan oleh narasumber. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini dapat terselenggara dengan baik. Kegiatan pelatihan mendapatkan sambutan yang sangat baik mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan yang ditunjukkan dengan keaktifan peserta selama pelatihan. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan peningkatan penguasaan teknik pemeliharaan dan troubleshooting pompa air. Kegiatan pelatihan seperti ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perlu dilanjutkan dengan pelatihan tingkat lanjut atau pelatihan teknologi lain sehingga dapat meningkatkan pengusaan teknologi bagi masyarakat.
Keywords: peningkatan keahlian, pemeliharaan, trouble shooting, pompa air
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ragil Sukarno)
|
145 |
Sains dan Teknologi |
ABS-63 |
Pengembangan Mesin Pembuat Bolu Otomatis Skala Industri Kecil Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Pada Masa Pandemi COVID19 Muladi (ab*), Mokh. Solikhul Hadi (a), Aripriharta (ab), Soraya Norma Mustika (a)
a) Dept. of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Malang
b) PUI-PT Pusat Material Maju untuk Energi Terbarukan, Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No 5, Malang 65145, Indonesia
* muladi[at]um.ac.id
Abstract
Production rates in small and medium enterprises are generally not optimal because the production process is done manually. This is also found in Sakinah Bakery^s small household business which produces dry sponge cakes and bread. Product sales have been successfully carried out in more than 500 stores in Malang Raya and continue to grow so that they are often late meeting market demand. The production process has used automatic machines such as mixers and ovens. However, the process of pouring the sponge dough into the mold is done manually with inaccurate and slow measurements. This service activity aims to develop an automatic sponge machine to pour dough accurately and quickly. Another goal is to reduce direct human contact with food ingredients to suppress the spread of the COVID-19 virus. The flow of activities is the identification of needs, design, and manufacture of machines, testing, and technology transfer. The machine can perform dough pouring, valve opening and closing, and shifting of mold containers automatically controlled by electronic devices. The resulting sponge-making machine can function according to the design with a measuring accuracy of 95% and the speed of pouring is 2 times faster than manual pouring. Technology transfer is carried out by providing operation and maintenance training to owners and employees.
Keywords: automatic sponge making machine- electronic control- small industry- production capacity, covid-19
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Muladi Muladi)
|
146 |
Sains dan Teknologi |
ABS-64 |
PELATIHAN PENYUSUNAN MENU GIZI SEIMBANG DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN PASIR GUNUNG SELATAN KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK JAWA BARAT Mansur Jauhari (a), Ruliando Hasea Purba (a), Uzizatun Maslikah (a)
Universitas Negeri Jakarta
mansur.jauhari[at]unj.ac.id
Abstract
Menjaga pola makan dengan asupan gizi yang seimbang penting dilakukan sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi. Hingga saat ini belum ada makanan atau komponen bahan makanan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan serta merta membuat seseorang tercegah dari infeksi Covid19. Meskipun demikian, manusia tetap membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk menjalankan fungsi sistem imun secara normal agar tubuh bugar dan terhindar dari penyakit lainnya. zat-zat gizi tersebut dapat kita penuhi dengan cara mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Melihat pentingnya pengetahuan tentang Strategi Pengaturan Gizi Dalam Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid 19 untuk smeua lapisan masyarakat, kami merasa perlu untuk mengadakan kegiatan pegabdian kepada masyarakat tentang Strategi Pengaturan Gizi Dalam Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid 19. Dengan seminar ini diharapkan semakin bertambah pengetahuan masyarakat tentang pengaturan gizi. Kegiatan ini diadakan dengan metode seminar dan dilakukan diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat umum, khususnya ibu rumah tangga untuk dapat cerdas dan cermat dalam menyusun menu gizi seimbang baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga, kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol Kesehatan yang ketat yaitu semua peserta menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan membatasi jumlah peserta pelatihan, walaupun sebenarnya banyak masyarakat yang ingin mengikuti kegitan ini. Antusias partisipan sangat tinggi pada kegiatan ini, terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya setelah penyampaian materi
Keywords: covid 19, imunitas, gizi seimbang
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Mansur Jauhari)
|
147 |
Sains dan Teknologi |
ABS-67 |
PENGOLAHAN LIMBAH JELANTAH DAN KRAYON BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM BAGI GURU MGMP BIOLOGI JAKARTA TIMUR Sri Rahayu, Tri Handayani Kurniati, Elsa Lisanti
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 membawa berbagai perubahan, salah satunya dalam dunia pendidikan. Guru dituntut untuk dapat mendesain pembelajaran yang dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan. Pembelajaran berbasis STEAM dengan media sederhana dari limbah jelantah dan krayon bekas dapat menjadi salah satu alternatif. Sayangnya pengetahuan dan keterampilan guru masih belum optimal dalam pengelolaan pembelajaran seperti ini. Berdasarkan uraian tersebut ditawarkan solusi berupa pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah dan krayon bekas sebagai media pembelajaran berbasis STEAM bagi guru SMA Jakarta Timur. Kegiatan dilaksanakan mulai Juli 2021 dengan mitra kegiatan yakni 36 orang guru MGMP Biologi Jakarta Timur. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan dan evaluasi dilaksanakan terhadap rencana, proses, kegiatan dan program. Indikator keberhasilan diukur dengan peningkatan pengetahuan melalui gain skor pretest dan post test, dan Rencana Pembelajaran dengan pendekatan STEAM. Hasil analisis proses memperlihatkan kegiatan berjalan lancar dan diikuti oleh lebih dari 30 orang yang diundang. Analisis kegiatan digunakan nilai pre dan post test serta nilai N-Gain yang mengindikasikan keberhasilan kegiatan. Berdasarkan analisis terlihat peningkatan rata- rata nilai pada posttest (60,56) dibanding pretest (41,94) dengan nilai N-Gain sebesar 18,61. Selain itu, peserta juga telah membuat Rencana Pembelajaran berbasis STEAM. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta mengenai pemanfaatan limbah jelantah dan krayon bekas sebagai alternatif media pembelajaran berbasis STEM yang diaplikasikan dalam rencana pembelajaran siswa.
Keywords: jelantah, krayon, lilin, STEAM, guru
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sri Rahayu)
|
148 |
Sains dan Teknologi |
ABS-71 |
Universitas Negeri Jakarta (14pt Bold) Pengaruh Penerapan Konsep Matematika Gasing dalam Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Bulat Guru SDIT Auladi Plaju Endang Sri Kresnawati, Novi Rustiana Dewi, Bambang Suprihatian, Yulia Resti
Universitas Sriwijaya
Abstract
The teacher is the spearhead of the mathematics learning process at the elementary school level (SD). The SD curriculum applies a thematic system, where lower-level classes, grades 1, 2, and 3 are guided by a class teacher who is responsible for delivering material for all subjects. Includes math subjects. Problems arise when the teacher does not master the material, mathematical concepts. This is due to the background of most classroom teachers not from the field of mathematics. One of the approaches used to help increase teachers^ knowledge is Gasing mathematics. In accordance with the level, the mathematical concept conveyed in the training is addition.The activity method is a general lecture and demonstration using simple props and items in the school environment. The evaluation results showed an increase in the participants^ abilities by 55% compared to before. This means that the top method has succeeded in increasing the teacher^s ability to complete additions more quickly and correctly.
Keywords: matematika gasing- addition skill
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (ENDANG SRI KRESNAWATI)
|
149 |
Sains dan Teknologi |
ABS-74 |
ICT LITERACY FOR INDONESIA WORKERS IN SINGAPORE Mutia Delina(a*), Bambang Heru Iswanto (a), Lipur Sugiyanta (b), Faisal Madani (c), Surano Muhasyah (c)(d), Muhammad Ilham Fauzi (a), Ahmad Fauzan (a)
(a) Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No 1, Jakarta Timur 13220, Indonesia
*mutia_delina[at]unj.ac.id
(b) Information System and Technology Department, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No 1, Jakarta Timur 13220, Indonesia
(c) Postgraduate Program, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No 1, Jakarta Timur 13220, Indonesia
(d) Ministry of Foreign Affair of the Republic of Indonesia , Jl. Taman Pejambon No 6, Jakarta Pusat 10110, Indonesia
Abstract
Information and communication technology (ICT) has become an essential aspect of modern life. Everybody has to deal with ICT, especially for work. In Asia, ICT skills involve five main aspects: software development, ICT project management, enterprise architecture design, network and system administration, and information system and network security. However, there is a gap between ICT skills in Indonesia and the demand in the Asia framework. Every year Indonesia sends workers to Singapore. In contrast, most of those workers are skilled workers for the household. Moreover, their job responsibilities are taking care of the house, babysitting, taking care of elderly people and drivers. Yet, some of them have ICT skills, and some others do not have them. To enhance their ICT literacy, Universitas Negeri Jakarta conducted a webinar^the success key of digital technology utilization.^ The webinar was divided into three parts: ICT skill development and requirement in Asia, wise and save in social media, and ICT in digital marketing. Those topics introduced ICT and it^s utilization for Indonesian Worker in Singapore. From this webinar, the Indonesian Worker^s comprehension of digital literacy was increased.
Keywords: ICT, Skills, Literacy, Indonesian Workers
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Mutia Delina)
|
150 |
Sains dan Teknologi |
ABS-84 |
PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE PEMANTAUAN STUNTING ANAK DENGAN PENERAPAN METODE USER CENTERED DESIGN Irma Wulandari, Desy Intan Permatasari, Della Marda Hakiky
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Abstract
Fasilitas kesehatan yang terbebani, rantai pasokan makanan yang terganggu, dan hilangnya pendapatan karena COVID-19 dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam jumlah anak-anak yang mengalami masalah gizi di Indonesia. Saat ini terdapat beberapa pengembangan aplikasi sistem tentang pertumbuhan gizi anak. Akan tetapi, pengembangan aplikasi tersebut sering mengalami kendala berupa User Interface dan User Experience yang tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pemantauan stunting dengan penerapan metode user-centered design (UCD) untuk meminimalisir tingginya angka stunting. Hasil penelitian ini menciptakan aplikasi mobile untuk 1) pemantauan stunting sebagai media bagi masyarakat untuk mengetahui risiko stunting terhadap anak-anak, 2)dilengkapi informasi untuk menambah wawasan tentang nutrisi gizi anak bagi orangtua, 3)dapat berkomunikasi langsung dengan para ahli, 4)dan dapat mendaftarkan nomor antrian rumah sakit terdekat apabila membutuhkan perawatan di rumah sakit. Aplikasi yang dirancang melakukan uji coba terhadap 48 user yang meliputi tenaga kesehatan, dan para orangtua untuk mendapatkan nilai usability yang sesuai dengan kaidah usability testing dan hasil score SUS aplikasi menunjukkan 70,5 dari 100 yang masuk dalam kategori GOOD dengan grade C. Aplikasi ini memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kota Surabaya yang akan menerapkan program zero-stunting.
Keywords: Stunting, User Centered Design (UCD), Aplikasi Android
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Irma Wulandari)
|
Page 5 (data 121 to 150 of 206) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>
|