Pelatihan Literasi Media untuk Guru SMA di Kota Kendari, Sebuah Upaya untuk Membudayakan Berpikir Kritis di Sekolah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Abstract Perkembangan terknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak dibarengi dengan peningkatan literasi media dan daya berpikir kritis masyarakat. Fenomena ini menyebabkan kesenjangan antara kemajuan TIK dan kemampuan masyarakat dalam menerima, mengolah dan mengelola informasi yang didapatkan dari Internet. Hal tersebut mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan utamanya ketahanan informasi dan pemanfaatan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu pendidikan literasi media di sekolah diharapkan dapat menjadi solusi. Metode yang dilakukan adalah memberikan pelatihan literasi media untuk guru SMA dengan menekankan pada pengembangan cara berpikir kritis. Pelatihan ini dikembangkan dari program tular nalar. Sebuah kurikulum literasi media sebagai sarana mewujudkan latihan-latihan untuk berpikir kritis yang diwujudkan dalam berbagai alat pembelajaran. Setelah pelatihan, guru-guru didampingi untuk menerapkan kurikulum tersebut di kelas yang diampu. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam literasi media. Adanya perubahan positif pada pengetahuan, sikap, dan perilaku guru dalam penggunaan informasi sebelum dan sesudah pelatihan. Disamping itu, sebagian guru telah mampu mengadaptasi kurikulum tular nalar dengan kurikulum di sekolah. Meskipun demikian ditemukan bahwa sebagian guru masih kesulitan dalam menerapkan kurikulum tular nalar di sekolah. Kesulitan disebabkan oleh gagap teknologi, kurangnya kemampuan mengadaptasikan kurikulum tular nalar ke dalam kurikulum yang sudah ada, dan masalah teknis terkait jaringan. Program tular nalar sangat baik digunakan untuk melengkapi kurikulum yang ada saat ini, namun perlu teknik yang lebih sederhana agar kurikulum tersebut dapat diintegrasikan melalui pelatihan lanjutan bagi guru. Keywords: berpikir kritis, kompetensi digital, literasi media, peningkatan kapasitas Topic: Pendidkan |
SNPPM 2021 Conference | Conference Management System |