SNPPM 2022
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Poster List
Paper List
Reviewer List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Access Mode
Ifory System
:: Abstract List ::

Page 4 (data 91 to 120 of 192) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>

91 Pendidikan ABS-52

PACKAGING PRODUK MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN UMKM DI DESA SIRNAJAYA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
Henny Herawaty Br Dalimunthe, Anan Sutisna, Sholatia Dalimunthe, Intan Purnama Dewi

UNJ


Abstract

Masyarakat desa memiliki berbagai hasil produk makanan maupun kerajinan yang bersumber dari alam. Produk lokal memiliki berbagai keunggulan untuk layak dikonsumsi maupun untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan pasar lokal didaerah tempat di produksi maupun di luar daerah. Pemilik UMKM sebagai produksi memiliki berbagai kendala baik dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku, produksi, packaging maupun pemasaran. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pemilik UMKM agar mampu bersaing di luar desa. Metode kegiatan dengan memberikan latihan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Hasil pelatihan menunjukkan sebagian peserta pelatihan telah mendapatkan pelatihan oleh perusahaan, sehingga pelatihan yang dilaksanakan memperkuat pemahaman peserta manfaat packaging bagi pengembangan produk usaha

Keywords: Packaging, Pelatihan, UMKM, Masyarakat Desa

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (HENNY HERAWATY DALIMUNTHE)


92 Pendidikan ABS-54

Rancang Bangun Permainan berbasis Gerak pada Masyarakat
Yusmawati(a*), Eva Julianti(a)

a) Universitas Negeri Jakarta
* yusmawati[at]unj.ac.id


Abstract

Aktivitas olahraga masih sebatas pada beberapa kegiatan olahraga saja, menyadari masih banyak variasi permainan yang dapat dijadikan alternatif yang dapat dilaksanakan oleh anak usia Sekolah Dasar, maka kegiatan ini menyajikan materi- materi berupa variasi gerak dalam melaksanaan aktivitas olahraga dimasyarakat dan juga penggunaan permainan lainnya yang dapat lebih variatif dan memungkinkan lebih memberikan perhatian atau motivasi bagi anak-anak melalui pelatihan. Upaya secara prioritas untuk melaksanakan kegiatan ini sebagai program PKM pada periode ini/Tahun 2022.

Keywords: Permainan- Usia Sekolah Dasar- Pelatihan

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Yusmawati Yusmawati)


93 Pendidikan ABS-63

UPAYA MEMBANGUN READING ROLE MODEL MELALUI PENDAMPINGAN PRAKTIK MEMBACA NYARING MENGGUNAKAN CREATIVE COMMONS LISENCE-BOOKS BAGI GURU DAN WALI PESERTA DIDIK KELAS RENDAH SD NEGERI PODOREJO 3 SEMARANG
Santi Pratiwi Tri Utami, Moh. Iqbal Mabruri, Abdul Rachman

Universitas Negeri Semarang


Abstract

Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri Podorejo 3 Semarang mengalami stagnasi. Implementasi sekadar pembacaan asmaulhusna bersama. Selain itu, tidak ada koordinasi rutin antarguru dan kepala sekolah, tidak ada monitoring dan evaluasi, belum ada sinergitas dengan pihak keluarga dan masyarakat, serta prasarana pendukung masih sangat terbatas. Hasil telaah tim pengabdi merumuskan solusi, yaitu pelatihan dan pendampingan membangun reading role model bagi orang tua/wali dan guru peserta didik kelas rendah. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli dan 20 Agustus 2022. Hasil kegiatan menunjukkan 1) upaya membangun reading role model dilakukan melalui pelatihan praktik baik membaca nyaring, seminar mini terkait urgensi role model membaca, dan pendampingan mengakses buku elektronik yang berlisensi creative commons- 2) implementasi pelatihan praktik baik membaca nyaring diikuti 51 peserta- 3) implementasi seminar mini terkait urgensi role model membaca berisi paparan urgensi sinergitas gerakan literasi, urgensi menyiapkan lingkungan literat, dan manfaat aktivitas mendampingi anak membaca- 4) implementasi pendampingan mengakses buku anak elektronik yang berlisensi creative commons diawali penjelasan mengenai hakikat lisensi creative commons, pengenalan laman sumber bacaan berlisensi creative commons, serta menyimulasikannya. Aktivitas kedua berupa monitoring pascapengabdian, dari 51 peserta, sejumlah 38 peserta telah mampu membacakan nyaring, terbangun reading role model, dan mampu mengakses sumber bacaan berlisensi creative commons.

Keywords: reading role model- membaca nyaring- creative commons lisence-books

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (SANTI PRATIWI TRI UTAMI)


94 Pendidikan ABS-71

Upaya Penanaman Konsep Hidup Sehat ala Jepang Pada Masyarakat (P2M Prodi Pendidikan Bahasa Jepang di Kelurahan Malaka Sari)
Nur Saadah Fitri Asih, Poppy Rahayu, Komara Mulya, Eky Kusuma Hapsari

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memiliki tujuan- memberikan arahan untuk masyarakat di lingkungan Kelurahan Malaka Sari akan pentingnya kesehatan. Masyarakat Jepang dikenal memiliki karakteristik sebagai masyarakat yang sehat, sehingga dapat dijadikan rujukan untuk masyarakat didaerah lain yang sedang mengusahakan pola hidup sehat. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yakni melalui pengarahan dan workshop yang didalamnya terdapat pelatihan dan berupa pemberian materi kemudian dipraktikan dan disimulasikan. Upaya penerapan konsep hidup sehat ala masyarakat Jepang ini diharapkan menjadi kegiatan positif yang akan terlihat pengaruhnya di lingkungan masyarakat Malaka Sari Jakarta Timur. Selanjutnya kegiatan ini ditindaklanjuti dengan kegiatan yang langsung melibatkan masyarakat dalam menerapkan hidup sehat pada kegiatan sehari-hari.

Keywords: Konsep, Sehat, Masyarakat, Jepang

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Nur Saadah Fitri Asih)


95 Pendidikan ABS-72

Upaya Membangun Literasi Sains Melalui Workshop Pendidikan di Wilayah Jatinegara Kaum
Ferdiansyah Faturachman Achmad(a*), Febriana Yunhas Putri(a), Marliana Candra Kartika(a), Rania Virda Sukmaningsih(a), Ridha Octa Alhuriyyah Azzahra(a), Iwan Sugihartono(a*), Jaja Jamaludin(b*), Achmad Ainul Yaqin(c*), Jack Luhukay(d*)

a) Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia

b) Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Bosowa, Jl. Urip Sumoharjo No.Km.4, Sinrijala, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90232, Indonesia

c) FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia

d) CV Jyotis Cemerlang, Jakarta, Indonesia


Abstract

Berdasarkan laporan Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018 Indonesia mendapatkan skor rata-rata capaian indeks PISA di bidang sains sebesar 396 dan menduduki peringkat ke-71 dari 79 negara. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan literasi sains anak-anak Indonesia perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Jakarta mengadakan workshop untuk guru tingkat sekolah dasar di wilayah Jatinegara Kaum dengan topik ^Peningkatan Literasi Sains dan Teknologi dalam Proses Pembelajaran^. Tujuan dari workshop tersebut untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan literasi sains dan teknologi di tingkat sekolah dasar melalui guru-guru sains di wilayah jatinegera kaum. Workshop ini dihadiri oleh 25 partisipan yang kemudian diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi feedback tentang pelaksanaan workshop dan pendapat tentang implementasi pembelajaran sains di sekolah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebesar 64% partisipan sangat setuju bahwa workshop bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan literasi sains dan media pembelajaran turut berpengaruh besar dalam meningkatkan literasi sains. Namun, kurangnya media dan sarana pembelajaran menjadi kendala utama yang dihadapi oleh para guru dalam proses kegiatan belajar mengajar sains pada tingkat sekolah dasar di wilayah Jatinegara Kaum.

Keywords: pengabdian kepada masyarakat, KKN, literasi sains, workshop, literasi sains dan teknologi, Jatinegara Kaum

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ferdiansyah Faturachman Achmad)


96 Pendidikan ABS-77

PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SEDERHANA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN KARYA YANG INOVATIF BAGI GURU SD NEGERI 44 AMBAN KABUPATEN MANOKWARI
Rahmatia, Siti Fatimahtun Zahra, Syahira

STKIP Muhammadiyah Manokwari


Abstract

Alat peraga matematika merupakan salah satu komponen dari proses belajar mengajar yang dibuat sedemikian hingga supaya dapat memvisualisasikan konsep matematika yang abstrak menjadi lebih nyata. Dengan adanya alat peraga dapat memungkinkan terjadinya transfer belajar yang baik karena dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa hal ini terlihat dalam peningkatan hasil belajar matematika. Dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah beserta guru di SD Negeri 44 Amban dalam proses pembelajaran matematika tidak banyak yang menggunakan alat peraga matematika. Hal ini dikarenakan guru-guru di SD tersebut belum memiliki kemampuan untuk merancang dan membuat alat peraga matematika sederhana yang lebih inovatif dan bahannya terdapat lingkungan sekitar kita. Dari permasalahan tersebut kami sebagai tim dalam Program Kepada Masyarakat (PKM) memberikan pendampingan pembuatan alat peraga matematika sederhana sehingga guru dapat menghasilkan karya yang inovatif. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 44 Amban dengan peserta 15 orang yang merupakan guru di SD tersebut.

Keywords: Alat peraga matematika- Karya inovatif- Guru SD

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rahmatia -)


97 Pendidikan ABS-78

Peningkatan Ketrampilan Keteknikan Melalui Pelatihan Perawatan Sepeda Motor Untuk Warga di Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat
Agung Premono, Akhmad Saufan

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Jumlah penjualan sepeda motor yang selalu meningkat dari tahun ke tahun membawa dampat terhadap perlunya perawatan yang cukup memadai agar sepeda motor tetap aman untuk digunakan. Untuk itu, perlu pelatihan bagi warga dalam perawatan sepeda motor. Masyarakat yang dipandang perlu untuk mendapatkan pelatihan adalah warga yang putus sekolah serta belum memiliki keahlian khusus dalam perawatan sepeda motor sehingga diharapkan dapat dijadikan bekal dalam membuka usaha bengkel perawatan sepeda motor. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pemuda desa pantai mekar kecamatan muara gembong Bekasi telah memiliki keterampilan dasar perawatan sepeda motor.

Keywords: pelatihan, sepeda motor, mekanik, pemuda

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Agung Premono)


98 Pendidikan ABS-79

PROGRAM KAMPUNG CINTA LINGKUNGAN (KACINTAAN) SERI CERDAS: URGENSI INTERNALISASI KARAKTER CINTA LINGKUNGAN PADA ANAK
Elmanora- Hurriyyatun Kabbaro- Maya Oktaviani- Annisa Dwi Rahmadina- Nada Nafisah- Tri Anggun Rakhmawati- Tondy Arya Putra-Marsha Novanda Fahirza

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

One of the efforts that can be made to prevent and overcome environmental problems is internalizing the character of love for the environment, especially in children. In internalizing the character values of loving the environment in children, the role of the family and school environment is a microenvironment for children. Therefore, community service activities are training for Early Childhood Education teachers and Family Welfare Empowerment cadres regarding the urgency of internalizing the character of loving the environment in children. This activity is part of the Environmental Love Village Program, abbreviated as the Kacintaan Program. In addition, 27 early childhood education teachers and Family Welfare Empowerment cadres in Jatinegara Kaum Village, Pulo Gadung District, East Jakarta City, DKI Jakarta Province, follow this activity. The training activity lasted for two days, on 9-10 August 2022, and consisted of preparation, implementation, monitoring and evaluation, and the preparation of activity outcomes. The training activity begins with the presentation of the material by the resource person. The material discussed is the component of character building in environmental care, indicators of loving the environment, and strategies for growing the character of loving the environment. After the presentation of the material, the participants conducted group discussions to identify the achievements of the character of loving the environment. At the end of the activity, participants were allowed to identify stimulation media that could be used to internalize the character values of environmental love in children. The activity results showed that the participants had good knowledge of the character of loving the environment and a high desire to do good. However, the habit of doing good is still not optimal. Participants also have good knowledge of indicators and strategies to internalize the character of love for the environment in children need to be improved.

Keywords: masalah lingkungan- media stimulasi- karakter cinta lingkungan- pemberdayaan keluarga

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Elmanora Elmanora)


99 Pendidikan ABS-83

Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Canva bagi Dosen
Roni Faslah, Marsofiyati, Henry Eryanto, Maulana Amirul Adha, Dedi Purwana, Ponco Dewi Karyaningsih, Muhammad Ikhwan

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Abstract
Learning situations that are usually done face-to-face and in class now have to be done from home and done through the media, as a result of the pandemic. The problem faced by partners is that lecturers still have minimal skills in making learning videos, so the solution offered is to provide training in making learning videos that are relatively easy to train through the Canva application. The service implementation method used is training using an introduction, training, evaluation and feedback approach. The results of community service carried out showed that participants had a good understanding of the elements interesting learning videos, increased skills in using ICT in the learning process, and mastery in using the Canva platform as a medium for making learning videos. The success of the implementation of the activities was also shown by the enthusiasm of the participants in participating in the training activities, seen from the active involvement of the participants in asking questions, discussing, and practicing.

Abstrak
Situasi belajar yang biasanya dilakukan melalui tatap muka dan dilakukan dikelas kini harus dilakukan dari rumah masing masing dan dilakukan melalui media, sebagai dampak hadirnya pandemi. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yakni para dosen masih memiliki kemampuan yang minim dalam pembuatan video pembelajaran, sehingga solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan pembuatan video pembelajaran yang relatif mudah dilatihkan yakni melalui aplikasi Canva. Metode pelaksanaan pengabdian yang digunakan adalah pelatihan dengan menggunakan pendekatan pengenalan, pelatihan, evaluasi serta pemberian umpan balik. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan menunjukkan peserta mendapatkan pemahaman yang baik terkait dengan unsur-unsur video pembelajaran yang menarik, peningkatan keterampilan dalam pemanfaataan TIK dalam proses pembelajaran, dan penguasaan dalam memanfaatkan platform Canva sebagai media dalam pembuatan video pembelajaran. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan juga ditunjukkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan, dilihat dari keterlibatan secara aktif oleh peserta dalam bertanya, berdiskusi, dan praktik.

Keywords: pelatihan- video pembelajaran- canva- pergururuan tinggi

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Maulana Amirul Adha)


100 Pendidikan ABS-84

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT: MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN MELALUI STEAM DI PAUD DESA PASIR TANJUNG JONGGOL KECAMATAN TANJUNG SARI, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
Sri Juwita Kusumawardhani, Fellianti Muzdalifah, Yufiarti, Erik

Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Abstract

STEAM is an approach that integrates Science, Technology, Engineering, Mathematical, and Arts in line with the skills needs of the 21st century. STEAM has become a content in the 2013 curriculum that has been used in Indonesia, but according to the results of interviews with PAUD Principals in the Desa Pasirtanjung, the teachers in this village have not received any training related to the STEAM learning model. This seminar will be held on Wednesday, July 20, 2022, pk. 09.00 - 11.00. The conclusion of this activity was that early childhood teachers in Desa Pasirtanjung became more aware that STEAM learning was very easy to implement using teaching materials that could be found in their everyday environment and became enthusiastic in applying them in the classroom. Suggestions related to this activity is the execution for intensive training thus they will be doing more practicum in order to improve the skills of the teachers. Also, there is a follow-up needed regarding the application of the STEAM learning model in Paud Desa Pasirtanjung so that they can see the development of the skills of the teachers in implementing this learning. As well as the evaluation to be able to see the significance of the training that already provided.

Keywords: STEAM, early childhood education, Desa Pasirtanjung

Abstrak
STEAM adalah pendekatan yang mengintegrasikan ilmu Science, Technology, Engeenering, Mathematic, dan Arts yang sejalan dengan kebutuhan keterampilan abad 21. STEAM ini sudah menjadi muatan di dalam kurikulum 2013 yang sudah digunakan di Indonesia, namun sesuai dengan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah PAUD di Desa Pasirtanjung, para guru di desa ini belum mendapat pelatihan terkait model pembelajaran STEAM. Kegiatan seminar ini dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Juli 2022, pk. 09.00 - 11.00. Kesimpulan dari kegiatan ini para guru Paud di Desa Pasirtanjung menjadi lebih sadar bahwa pembelajaran STEAM sangat mudah diimplementasikan menggunakan bahan ajar yang dapat ditemukan di lingkungan sehari-hari dan menjadi antusias dalam menerapkannya di kelas. Saran terkait kegiatan ini adalah perlu adanya pelatihan yang lebih intensif dengan lebih banyak melakukan praktikum sehingga keterampilan para guru menjadi lebih terasah. Ada follow-up terkait penerapan model pembelajaran STEAM di Paud Desa Pasirtanjung sehingga bisa melihat perkembangan dari keterampilan para guru dalam menerapkan pembelajaran ini. Serta evaluasi kebermanfaatan untuk dapat melihat signifikasi pelatihan yang diberikan.

Kata Kunci: STEAM- PAUD, Desa Pasirtanjung

Keywords: STEAM, early childhood education, Desa Pasirtanjung

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Sri Juwita Kusumawardhani)


101 Pendidikan ABS-92

Pelatihan ^Sore Mas Papua^ Anti Alkoholisme untuk Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Jayapura
Hendrikus Masang Ban Bolly, Renny Sulelino

Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura Papua


Abstract

Alkoholisme adalah pengguna alkohol dengan ketergantungan. Alkoholisme memiliki dampak bahaya serius. Sebanyak 15% populasi usia produktif 15-40 tahun mengkonsumsi alkohol di Papua. Kondisi ini memerlukan upaya preventif dan promotif yang masif. Pelatihan bertajuk ^Sore Mas Papua^ atau ^Selamatkan Otak Generasi Emas Papua^ anti Alkoholisme adalah program yang disusun secara komprehensif untuk pencapaian tujuan tersebut. Program ini difokuskan bagi pelajar SMA sehingga diharapkan membuat siswa mampu menghindarkan diri dari permasalahan alkoholisme, bahkan menjadi agent perubahan terbaik untuk mempromosikan efek merugikan konsumsi alkohol bagi otak dan bagi kesehatan tubuh manusia secara umum disekitar lingkungannya. Rangkaian program pengabdian ini dilakukan mulai dari penyusunan dan desain materi pelatihan- diseminasi salah satu konten materi pelatihan dalam program acara Teropong Sehat: Bahaya Alkohol pada kesehatan Otak yang disiarkan oleh TVRI Papua pada 11 Februari 2022. Pelatihan dilakukan melalui tatap muka langsung selama sehari pada tanggal 20 Juni 2022 di SMA Negeri 1 Jayapura. Metode pelatihan terdiri atas penyampaian tujuh topik materi- sesi menonton video dan evaluasi. Materi terdiri atas menjaga kesehatan otak, spektrum permasalahan alkoholisme di Indonesia, fetal alcoholic syndrome, genetic dan metabolisme alkohol dalam tubuh manusia, efek alkohol pada berbagai organ tubuh, langkah-langkah mengobati alkoholisne, dan pengembangan strategi penyelesaian permasalahan alkoholisme di Papua. Pembuatan video edukasi promotif dan preventif terkait permasalahan alkoholisme melibatkan mahasiswa fakultas Kedokteran Uncen tingkat akhir. Sebanyak 6 video juga telah memperoleh surat pencatatan hak cipta dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Keywords: Alkoholisme, Otak, Papua, Siswa

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (HENDRIKUS MASANG BAN BOLLY)


102 Pendidikan ABS-100

Pengenalan Kemampuan Memecahkan Masalah Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP YPPK Santu Paulus, Abepura, Jayapura, Papua
Monika Gultom, Afner Saut Sinaga

Cenderawasih University


Abstract

This community service activity aims to introduce problem solving skills to students at YPPK Santu Paulus Middle School, Abepura, Jayapura, using three problem solving learning activities namely Opinion Problem Solving, Logical Thinking Problem Solving and Information Gap Problem Solving. This is based on the finding where the average student at this school still has difficulties in understanding and solving story-shaped questions (Matthew, Lumbantobing, & Tandililing, 2016). These activity use the lecture method in the form of direct teaching/training in online classroom learning through an LMS owned by the school, carried out for one month starting from the design of learning materials and equipment, the assessment is carried out through observation and video recording, as well as filling out questionnaires via google form. related to the evaluation of class VIIIB students at YPPK Santu Paulus Junior High School, Jayapura. The results of the implementation of this service activity indicate that students understand the importance of having problem-solving skills starting from identifying problems, alternative solutions, determining the best solution logically through identifying gaps/problems and the importance of practicing expressing opinions, jointly solving problems and finding solutions in solving problems. solve existing problems.

Keywords: Problem solving skills, English teaching and learning

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (MONIKA GULTOM)


103 Pendidikan ABS-107

PENINGKATKAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (SBM) MELALUI PROGRAM PEMBUATAN SEPTIK TANK KOMUNAL DI KELURAHAN JATINEGARA KAUM JAKARTA TIMUR
Santoso Sri Handoyo (a), R. Eka Murtinugraha (a)

a) Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur


Abstract

Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020 jumlah penduduk di Provinsi DKI Jakarta telah mencapai 10,56 juta jiwa. Jumlah ini, meningkat 9,54 %, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk pada sensus tahun 2010, sebanyak 9,64 juta jiwa (BPS, Proyeksi Penduduk menurut Provinsi 2010, 2022). Jumlah penduduk wilayah Kota Jakarta Timur pada tahun 2020, sebanyak 3.324.003 jiwa.
Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta 664,01 km2. Luas wilayah terbesar adalah Kota Jakarta Timur, dengan luas 182,70 km2, atau 27,5% dari luas seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. (BPS, Luas Daerah Menurut Kabupaten Kota, 2022). Tingkat kepadatan jiwa di wilayah Kota Jakarta Timur 181.194 jiwa/km2. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Nomor 01/PRT/M/2014, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pasal 7, Ayat 1, poin e2, dikatakan bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik dengan indikator persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan (Departemen Pekerjaan Umum, 2022). Rata - rata luasan per orang 4,4 m2, kurang dari standar mininal yang ditetapkan SNI - 03 - 1733 -2004, yakni luasan per orang minimal 9,0 m2 (Suryo, 2017).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki program memberikan bantuan prasarana pengelolaan limbah domestik melalui program subsidi revitalisasi tanki septik, sejak 2020 hingga 2022. Subsidi ini diberikan ke masyarakat melalui PD PAL Jaya, BUMD penyedia prasarana pengelolaan air limbah domestik. Subsidi ini diadakan sebagai upaya pemenuhan hak atas sanitasi yang layak untuk masyarakat. Penerima subsidi diprioritaskan pada lokasi yang membutuhkan penanganan segera, seperti: belum memiliki tanki septik, atau masih BABS, memiliki tanki septik namun tidak kedap, bermukim di daerah yang terkena banjir pasang air laut (rob), bermukim di daerah dengan muka air tanah tinggi, bermukim di daerah dengan air tanah yang tercemar bakteri Escherichia Coli dengan total coliform di atas 3.000 per 100 ml air, atau bermukim di daerah rentan penyakit diare.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2020 tentang Revitalisasi Tanki Septik Rumah Tangga, dan Perjanjian Kerja Sama PD PAL Jaya dan Dinas SDA tentang Revitalisasi Tanki Septik Rumah Tangga. Selain itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, sekitar 7% warga di Jakarta diidentifikasi masih BABS. Oleh karena itu, kegiatan revitalisasi tanki septik rumah tangga ini ditujukan untuk mempercepat peningkatan layanan sistem setempat, meningkatkan cakupan layanan pengelolaan air limbah di DKI Jakarta, serta meningkatkan kesehatan masyarakat di DKI Jakarta melalui perbaikan prasarana sanitasi. Target revitalisasi adalah mengganti atau memasang tanki septik lebih dari 5.000 titik hingga akhir 2022. Pada tahun 2020, telah perbaikan sarana prasarana sanitasi sebanyak 434 titik di wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara pada 2021, tanki septik telah terpasang sebanyak 583 titik di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur dengan target penerima manfaat sebanyak 2.000 KK di akhir tahun 2021.

Kelurahan Jatinegara Kaum, merupakan salah kelurahan yang ada di Kecamatan Pulogadung, Kota Jakarta Timur. Luas wilayah Kelurahan Jatinegara Kaum 123,45 hektare (Ha), atau 1.234.500 m2. Batas Kelurahan Jatinegara Kaum di sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Pulogadung, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Jatinegara, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Klender, dan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Cipinang. Wilayah Kelurahan Jatinegara Kaum sebagian besar (59,7 Ha, atau 48,4%) merupakan area permukiman.

Kelurahan Jatinegara Kaum terdapat 9 Rukun Warga (RW), dan terdiri dari 84 Rukun Tetangga (RT). Wilayah Kelurahan Jatinegara Kaum dilalui oleh Kali Sunter yang membentang dari selatan ke utara. Sebagian dari warga Kelurahan Jatinegara Kaum bermukim di daerah aliran kali sunter. Warga yang bermukim di daerah aliran kali sunter, mengalami kendala antara lain: (1) rawan terhadap banjir, (2) rawan terhadap penyakit, karena kurang memperhatikan kesehatan, dan (3) rawan terhadap kebersihan, terutama kebersihan toilet. Ada keluarga yang tidak mempunyai toilet, karena keterbatasan lahan tempat tinggal mereka. Bahkan ada keluarga, atau anggota masyarakat yang membuang air besar tidak pada tempatnya, atau buang air besar sembarangan (BABS). Data menyebutkan, pada tahun 2021, sekitar 7% atau sekitar 770.000 warga di Jakarta diidentifikasi masih BABS (Paat, 2021). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta dan berkolaborasi dengan Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah (PD PAL) Jakarta Raya (Jaya) terus melaksanakan program revitalisasi tanki septik rumah tangga sebagai upaya peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah

Keywords: Warga Jatinegara Kaum, Kali Sunter, BABS

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Santoso Sri Handoyo)


104 Pendidikan ABS-113

Pelatihan Optimalisasi Fungsi Media Sosial Untuk Sarana Promosi UMKM
Nadya Fadilah Fidhyallah, Corry Yohana, Muhammad Fawaiq, Annisa Lutfia, Rina Herlina

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Terdapat dua permasalahan utama yang dirasakan pelaku UMKM, yaitu: (1) kurangnya keterampilan pelaku UMKM dalam mempromosikan usahanya (2) kurangnya keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Kegiatan Pelatihan Optimalisasi Fungsi Media Sosial Untuk Sarana Promosi UMKM merupakan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi promosi maupun pemasaran pelaku UMKM. Pelatihan dilakukan pada 12 Juni 2022 dengan yang dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha yang mereka jalankan seperti pengusaha kedai kopi, pengusaha makanan, pengusaha pakaian, dan lain sebagainya. Adapun aktivitas yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan pengabdian ini meliputi: (1) Pemberikan materi bagaimana mengoptimalkam fungsi media sosial, (2) Pengecekan berbagai e-commerce, dan (3) Pengecekan dan perbaikan promosi untuk UMKM. Setelah kegiatan Pelatihan Optimalisasi Fungsi Media Sosial Untuk Sarana Promosi UMKM, peserta merasa puas dan diharapkan pelaku UMKM di tempat mitra dapat memanfaatkan social media sebagai media promosi sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan mereka.

Keywords: Pelatihan, UMKM, Sosial Media, Promosi

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Nadya Fadillah Fidhyallah)


105 Pendidikan ABS-123

EFEKTIFITAS PELATIHAN KOMPETENSI MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN WELL-BEING PELATIH OLAHRAGA
Kurnia Tahki, Sujarwo, Yunita, Tridinda Aprilia

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kompetensi motivasi harus dimiliki oleh pelatih olahraga karena sangat bermanfaat baik untuk memotivasi atlet maupun untuk memotivasi diri pelatih sendiri. Pelatih yang memiliki kompetensi motivasi akan merasakan bahwa dirinya lebih nyaman, tenang, dan bermakna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas pelatihan kompetensi motivasi dalam meningkatkan well-being pelatih olahraga. Untuk mengetahui efektifitas pelatihan kompetensi motivasi tersebut dilihat dari perbedaan well-being pelatih sebelum dan setelah mengikuti pelatihan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model pre-test post-test one group desain. Populasi penelitian ini adalah pelatih olahraga Kota Depok Provinsi Jawa Barat, sementara sampel penelitian diambil dengan menggunakan Teknik convenience sampling atau berdasarkan kesediaan pelatih dalam mengikuti penelitian ini. Sebanyak 86 pelatih mengikuti pelatihan, namun tidak semua data dapat digunakan karena hanya 67 pelatih yang mengikuti secara lengkap rangkaian penelitian (pre-test, intervensi berupa pelatihan kompetensi motivasi, dan post-test). Pengumpulan data tentang well-being menggunakan kuesioner well-being dari Keyes, sementara analisis data menggunakan uji-t dan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan well-being pelatih olahraga yang signifikan antara sebelum dan setelah mengikuti pelatihan kompetensi motivasi (p= 0,000 < 0,05). Nilai rata-rata well-being pelatih sebelum mengikuti pelatihan kompetensi motivasi sebesar 68,25 dengan nilai minimum=43 dan nilai maksimum=84 (SD=9,044). Sedangkan nilai rata-rata pelatih setelah mengikuti pelatihan kompetensi motivasi sebesar 74,06 dengan nilai minimum=59 dan nilai maksimum= 84 (SD= 7,328). Hasil ini menyimpulkan bahwa pelatihan kompetensi motivasi efektif untuk meningkatkan well-being pelatih olahraga.

Keywords: Kompetensi motivasi, Pelatih olahraga, Well-being

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (kurnia tahki)


106 Pendidikan ABS-128

COACHING CLINIC BOLA VOLI BAGI PEMAIN BOLA VOLI DESA CIKAUM BARAT, KEC. CIKAUM, KAB. SUBANG
Tirto Apriyanto (a*), Muhamad Ilham (a), Agus Salim (b)

a) Faculty of Sport Science, State University of Jakarta
Jl. Pemuda no 10 Rawamangun, Jakarta, Indonesia, 13220
*tapriyanto[at]unj.ac.id
b) SMPN 64 Jakarta


Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membantu menyelesaikan permasalahan mitra yaitu- Permasalahan mengatasi konflik sosial yang sering terjadi di Kecamatan Cikaum Barat, pembinaan olahraga bola voli di desa sebagai bentuk pembinaan potensi cukup besar di desa Cikaum Barat, kurangnya pengetahuan dan pemahaman atlet bola voli di desa dalam meningkatkan kemampuan keterampilan cabang olahraga bola voli.
Bantuan penyelasaian permasalahan mitra dilakukan melalui proses penelusuran potensi olahraga daerah secara sistematis, terstruktur, dan terukur. Potensi yang ada di daerah, baik berupa potensi sumber daya manusia, potensi alam, ketersediaan sarana prasana, dan instrumen pendukung lain seharusnya ditelusuri untuk kemudian dilakukan pembinaan secara cermat dan tepat.
Coaching Clinic bola voli merupakan salah satu program pelatihan singkat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melatih, mengajar voli. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 11- 13 Mei 2022, berupa kegiatan ceramah tentang pembinaan dan latihan bola voli, diskusi dan tanya jawab, serta pertandingan persahabatan dengan mahasiswa yang terlibat dlam kegiatan ini. Subjek peserta adalah pemain bola voli Oskar sebanyak 20 pemain. Coaching Clinic pada kesempatan ini adalah agar remaja di desa Cikaum Barat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bermain bola voli terutama dalam aspek teknik, fisik, dan peraturannya. Hasil dari program Coaching Clinic ini juga diperoleh nilai kepuasan peserta sebesar 87,5% yang berarti tingkat kepuasan cukup tinggi.

Keywords: Coaching clinic, keterampilan bermain bola voli, Cikaum Barat

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Tirto Apriyanto)


107 Pendidikan ABS-130

PENERAPAN KIDS ATLETIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA KKGO KEC. JOHAR BARU JAKARTA PUSAT
Hidayat Humaid (a*), Khaeroni (a), Tirto Apriyanto (a)

a) Faculty of Sports Scieces, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Pemuda no 10, Rawamangun Jakarta, Indonesia 13220
*hhumaid[at]unj.ac.id


Abstract

Hasil analisis situasi permasalahan di lingkungan guru PJOK di KKGO Kecamatan Johar Baru teridentifikasi beberapa permasalahn berkiatan dengan pembelajaran atletik. Permasalahan pertama yaitu mayoritas guru-guru di KKGO Kecamatan Johar Baru pengetahuan tentang Kids Atheltics dirasa masih kurang, hal ini disebabkan karena dari guru-guru PJOK tersebut belum pernah mengikuti seminar atau pelatihan kids atletik. Ketika pembelajaran atletik alat yang akan digunakan rusak, guru sudah memodifikasi namun jumlahnya terbatas sehingga sering pembelajaran atletik diganti dengan pembelajaran yang lain. Hal ini sangat sesuai dengan permasalahan yang akan saya angkat berkaitan dengan pengetahuan guru PJOK tentang Kids Athletics. Permasalahan kedua yaitu dalam pelaksanaan KOSN. Dalam rangka mengembangkan atletik, Kemendikbud pada tahun 2020 sudah memperlombakan kids atletik dalam penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) pada tingkat sekolah dasar baik secara nasional maupun daerah. Namun pada kenyataannya, selama ini beberapa sekolah khususnya sekolah dasar guru PJOK mengadakan seleksi melalui pengukuran bentuk tes gerak dasar Kids Atletik. Bahkan untuk kegiatan KOSN sekolah di wilayah kecamatan Johar Baru tidak mengadakan seleksi secara optimal untuk perlombaan kids atletik.
Sasaran utama kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Wilayah Binaan Fakulttas (PKM-WBUF) adalah adalah guru-guru pendidikan jasmani di sekolah Dasar se Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemberian pengetahuan baik teori maupun praktek tentang pengetahuan guru PJOK tentang pembinaan prestasi olahraga atletik bagi anak usia dini serta peningkatan kompetensi guru PJOK tentang kids atletik. Peserta kegiatan ini adalah guru-guru pendidikan jasmani di sekolah Dasar se Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat sebanyak 30 peserta. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Wilayah Binaan Fakulttas (PKM-WBUF) telah terlaksana dengan baik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Wilayah Binaan Fakulttas (PKM-WBUF) coaching clinic Penerapan Kids Atletik Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pada KKGO Kec. Johar Baru Jakarta Pusat mendapatkan respon yang antusias dari para peserta kegiatan. Hal ini terbukti dari tingkat partisipasi peserta kegiatan sebesar 90,91% dari total guru PJOK di Kecamatan Johar Baru. Tingkat kepuasaan guru PJOK Kecamatan Johar Baru terhadap kegiatan coaching clinic ini sangat tinggi yaitu sebesar 89,50%.

Keywords: Kids Atletik, Pembelajaran Atletik, Guru PJOK

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hidayat Humaid)


108 Pendidikan ABS-131

REPRODUCTIVE SYSTEM HEALTH COUNSELING AS AN EFFORT TO IMPROVE ADOLESCENT HEALTH CARE
Durotul Yatimah (a*) Setiawan Wibowo (b) Nararia Hutama Putra (c) Madha Komala (d) Dewi Ramadhana (e)

Community Education Faculty of Education
State University of Jakarta

Jl. Rawamangun Muka Raya No.11, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, East Jakarta, Indonesia


Abstract

This community service is intended so that the adolescent participants in counseling on Reproductive System Treatment have broad insight and are skilled at practicing how to care for the health of the reproductive system. 12.00 WIB. Extension methods are carried out through lectures, question and answer and group discussions. The media are Flift Charts (back sheets), slides, films and videos, pictures and photos about reproductive organs. The extension process is carried out through the following stages (1) Conscious stage (2) Interest stage. (3) The assessment stage. (4) The trying stage and (5) the application stage. In the counseling, the presenters motivate the participants to actively think, and in the end the participants are seen to be very active in asking questions and discussing. skilled in caring for the health of the reproductive system, and skilled in practicing how to care for the health of the reproductive organs. This activity is also expected to increase the independence of the youth.

Keywords: Counseling,health care,adolescents,reproductive system.

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Setiawan Wibowo)


109 Pendidikan ABS-132

Penyuluhan tentang Penggunaan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) untuk Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Depok
Muhammad Yusro

Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan akreditasi merupakan komitmen pemerintah yang diterapkan melalui berbagai peraturan perundangan terkait sistem pendidikan nasional. Kegiatan Akreditasi Sekolah/Madrasah diharapkan menjadi pendorong dan dapat menciptakan suasana kondusif bagi perkembangan pendidikan serta memberikan arahan dalam melakukan penjaminan mutu sekolah/madrasah yang berkelanjutan, guna mencapai mutu yang diharapkan. Bagi masyarakat, hasil akreditasi diharapkan menjadi informasi tentang kualitas layanan pendidikan yang diberikan oleh setiap sekolah/madrasah. Kondisi saat ini, banyak sekolah/madrasah yang belum memahami pentingnya akreditasi, ditambah pengetahuan yang minim terkait penggunaan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP). Hal tersebut disebabkan kurangnya sosialisasi akreditasi oleh pemerintah daerah (dinas pendidikan provinsi/kota) karena keterbatasan anggaran dan SDM. Kegiatan penyuluhan ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya akreditasi sekolah/madrasah serta penggunaan IASP di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Depok. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September 2022 bertempat di SMKN 2 Depok yang dihadiri oleh 30 Kepala SMK Negeri dan Swasta se-Kota Depok. Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan/pengarahan terkait akreditasi dan mendapat tambahan pengetahuan/wawasan terkait pentingnya akreditasi dan penggunaan IASP jenjang SMK. Peserta berharap bahwa kegiatan selanjutnya dapat melibatkan tim akreditasi SMK disertai dengan latihan praktik pengisian Sistem Penilaian Akreditasi (SISPENA).

Keywords: Akreditasi Sekolah/Madrasah- SMK- IASP- Sispena

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Muhammad Yusro)


110 Pendidikan ABS-137

Pembekalan P3K Cabang Bulutangkis Pada Guru PJOK Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat
Khaeroni (a*), Hidayat Humaid (a), Tirto Apriyanto (a)

a) Faculty of Sports Science, State University of Jakarta
Jl. Pemuda no 10, Rawamangun Jakarta, Indonesia 13220
* khaeronispd[at]yahoo.com


Abstract

Satuan pendidikan, olahraga dikemas dalam bentuk proses pembelajaran sekolah, dengan itu peserta didik dapat menuangkan bakat serta kemampuan melalui Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Proses pembelajaran PJOK khususnya materi bulutangkis cukup erat kaitannya dengan cedera. Cedera merupakan sesuatu yang sulit dihindari ketika seseorang malakukan aktivitas olahraga. Cedera dapat menyerang hampir seluruh bagian tubuh, biasanya anak kalau sudah dihadapkan dengan suatu permainan, anak lupa bahwa dibatasi dengan aturan supaya mereka tidak sampai mengalami cedera, karena jika tidak dibatasi dengan aturan kadang mereka bermain tidak sportif. Seperti hal ini tentu sangat berbahaya jika cedera terjadi kepada peserta didik, hal tersebut dapat berdampak buruk terhadap fisik dan juga mentalnya, apalagi untuk anak pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) karena anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan sehingga harus diberikan.Solusi yang ditawarkan dari permasalahan di atas meliputi: (1). Menjalin kerjasama antara Universitas Negeri Jakarta dengan KKGO Kec. Taman Sari yang merupakan mitra untuk dijadikan wilayah binaan fakultas secara sistematis dan berjenjang dalam meningkatkan pembinaan olahraga bulutangkis di sekolah dasar. (2). Memberikan pemahaman kegiatan tehnis P3K pada cabang bulutangkis bagi guru-guru PJOK. (3). Memberikan pelatihan dan pendampingan kegiatan tehnis P3K pada cabang bulutangkis bagi guru-guru PJOK.
Sasaran utama kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Wilayah Binaan Fakulttas (PKM-WBUF) adalah adalah guru-guru pendidikan jasmani di KKGO Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemberian pengetahuan baik teori maupun praktek tentang pengetahuan guru PJOK tentang Pembekalan P3K Cabang Bulutangkis Pada Guru PJOK Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat. Peserta kegiatan ini adalah guru-guru pendidikan jasmani di KKGO Taman Sari Jakarta Barat sebanyak 30 peserta. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Wilayah Binaan Fakulttas (PKM-WBUF) telah terlaksana dengan baik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Wilayah Binaan Fakulttas (PKM-WBUF) Pembekalan P3K Cabang Bulutangkis Pada Guru PJOK Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat mendapatkan respon yang antusias dari para peserta kegiatan. Hal ini terbukti dari tingkat partisipasi peserta kegiatan sebesar 81,08% dari total guru PJOK di Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat. Tingkat kepuasaan guru PJOK Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat terhadap kegiatan pengabdian ini sangat tinggi yaitu sebesar 85,83%.

Keywords: Penanganan Cedera Olahraga, Cabang Bulutangkis, Guru PJOK

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Khaeroni Khaeroni)


111 Pendidikan ABS-145

PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI ANEKA KREASI KREASI DAUR ULANG BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA.
Retno Dwi Lestari, Durotul Yatimah, Adi Irvansyah, Karta Sasmita

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Klender ini adalah: untuk meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga tentang pengolahan sampah anorganik menjadi aneka kreasi (hasta karya) daur ulang yang bermanfaat. Selain itu juga untuk dapat memberdayakan ibu-ibu agar dapat membantu suami memperoleh pendapatan secara sosial ekonomi. Metode pelatihan yaitu ceramah, tanya jawab, dan demontrasi. Pelaksanaan pelatihan di daerah Tidung besar Kepulauan Seribu.
Dalam proses pelatihan nara sumber menyampaikan informasi dengan sistimatis dan melakukan praktik pengolahan sampah menjadi kreasi daur ulang yang menarik. Adapun peserta aktif bertanya dan praktik pengolahan sampah. Hasil akhir pengabdian pada masyarakat terbukti bahwa ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah dan terampil mempraktikan pengolahan sampah menjadi aneka kreasi daur ulang. Secara bertahap, pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan ibu-ibu rumah tangga memperoleh pendapatan, membantu suami secara sosial ekonomi.
Produk kreasi yang dihasilkan ibu-ibu rumah tangga di wilayah tidung besar itu berbentuk aneka kreasi daur ulang (bunga, bros, hiasan tas).

Keywords: Pelatihan, Pengolahan Sampah Anorganik, Aneka Kreasi, Memberdayakan

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Retno Dwi Lestari Lestari)


112 Pendidikan ABS-148

The Implementation of Community- Based Education Development through Language Literacy Movement in Sukadana Village Ciamis District West Java
Setyo Wati, Winarti Dwi Febriani, Wida Mulyanti

Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Jalan Peta No.177, Kahuripan, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46115


Abstract

This paper sheds on the implementation of community engagement in Sukadana village, Ciamis regency, West Java. The background of this society engagement was from the low literacy in Indonesia. This phenomenon of low competence is not only caused by individual internal factors, such as the absence of a progressive literacy program carried out by the village government aimed at policy instruments. In addition, the cultural factor of the community that considers literacy not a necessity is also an internal factor in the village why the people there have less literacy. Seeing the phenomenon, the implementation of community based education in rural area is necessary to have a solution in the community. The development of community-based education is hoped to be a solution to the literacy problems faced. This model of community-based education or community-based education is hoped to be able to answer the challenges of rural communities to improve rural community literacy through the rural literacy movement. The implementation of the activities is expected to improve the quality of life and competitiveness in the future.

Keywords: language literacy engagement, literacy movement

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Setyo Wati)


113 Pendidikan ABS-152

Pelatihan Pengembangan Learning Management System (LMS) sebagai alat pendukung Pengelolaan Pembelajaran
Zulfiati Syahrial, Gaguk Margono, Lukman Arhami

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kagiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi dalam mengelola LMS bagi guru. Materi yang diberikan antara lain: Konsep dasar LMS, pengenalan plarform LMS yang berlisensi, seperti: moodle, A Tutor LMS, dll. Berdasarkan evaluasi kegiatan, diperoleh hasil sebagai berikut: : (1) Kesesuaian Kebutuhan Mengajar 4,36- (2) Relevansi kebutuhan Guru 4,28- (3) Cakupan penyampaian materi 4,16- (4) Metode pelatihan 4,12- (5) Kompetensi narasumber dan kejelasan penyampaian materi 4,04 serta (7) alokasi waktu 3,64. Sebagian besar peserta menyatakan puas dengan perolehan rata-rata kepuasan peserta terhadap hasil PKM sebesar 4,09.

Kata Kunci: LMS, Pembelajaran

Keywords: LMS, Pembelajaran

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Zulfiati Syahrial)


114 Pendidikan ABS-161

Pengembangan Digital Game Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Penyusunan Karya Inovatif bagi Guru SD Gugus Srikandi
Dewi Nilam Tyas, Farid Ahmadi, Sri Sulistyorini, Galih Mahardika C. Putra

Universitas Negeri Semarang


Abstract

Beberapa permasalahan yang dialami guru-guru Gugus Srikandi mendorong kegiatan pengabdian Pengembangan Digital Game Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Penyusunan Karya Inovatif bagi Guru SD Gugus Srikandi mengingat kurangnya keterampilan penyusunan karya inovatif berbasis digital game. Platform digital game yang dipilih adalah Kahoot, Quizizz dan Educand mengingat platform ini mudah dioperasikan namun efektif bagi proses pembelajaran siswa serta dapat melatih guru mengembangkan keterampilan penyusunan karya inovatif. Kegiatan dilakukan secara kombinasi luring dan daring dengan metode berikut: 1) pretest 2) pemaparan materi mengenai penyusunan karya inovatif, 3) paparan macam dan jenis digital game, tutorial menyusun digital game based learning menggunakan aplikasi Kahoot, Quizizz dan Educandy, 4) Pendampingan penyusunan karya inovatif digital game based learning oleh tim pengabdi, perwakilan dari guru akan melakukan presentasi hasil, 5) post-test. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman mengenai prinsip pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan Digital Game Based Learing,, guru-guru memberikan respon positif dan mampu mengaplikasikan pemahaman yang telah diperoleh melalui kegiatan ini serta meningkatnya keterampilan penyusunan karya inovatif melalui Digital Game Based Learning menggunakan platform Kahoot, Quizizz dan Educandy sebagai media pembelajaran inovatif.

Keywords: digital game based learning, karya inovatif, guru SD

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Dewi Nilam Tyas)


115 Pendidikan ABS-165

PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOTS) DAN PEMBUATAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU DESA PANTAI MEKAR KECAMATAN MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT
Soeprijanto1, Rudy Prihantoro2, Priyono3, Rian Pratama4, Brenden F.I5,, Massus Subekti5

1,2,3,4,5 Program studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
6 Program studi S1 Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Surel: masus[at]unj.ac.id


Abstract

Pelatihan dalam rangka pelaksanaan P2M ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan guru dalam mengembangkan soal soal HOTS. Permasalahan yang melatar belakangi pelatihan ini adalah dirasa semakin mendesaknya peningkatan kemampuan berpikir kritis, kamampuan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi siswa dan kemampuan menyimpulkan dan memutuskan hal hal yang berhubungan dengan masa depannya. Kamampuan tersebut merupakan tantangan bagi guru, guru ditantang untuk mampu menyiapkan peserta didikan menhadapai permasalahan Abad 21. Diyakini bahawa kemampuan tersebut bisa dilatihkan kapada siswa melalui membiasakan menghadapi soal soal Hing order thingking Skill (HOTS). Dalam hal ini guru terlebihdahulu harus menguasai bagaimana mengembangkan soal soal HOTS. Pelatihan dilakukan di Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Begasi , diikuti Oleh 15 orang guru terdiri dari 6 Guru SD ,6 Orang guru SMP dan 3 orang guruy Sekolah menengah. Hasil Pree Test menunjukan nilai rata rata yang diperoleh sebesar 39,5 dan Nilai rata rata hasil Post Test sebesar 64,6 poin. Sehingga pelatihan ini mampu menaikan Nilai rata rata peserta sebesar 28,7 poin atau menaikan dari kategri kurang menjadi cukup. Kesimpulan Pelatihan ini data dinyatakan cukup berhasil.

Keywords: Skill Order Thinking, pengembangan soal

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Massus Subekti)


116 Pendidikan ABS-168

Pengaruh Pembelajaran Online pada Remaja: Literature Review
Harli Marlina Puspitasari1, Augustina Sulastri2

Fakultas Psikologi, Unika Soegijapranata, Semarang, Indonesia
22e20008[at]student.unika.ac.id


Abstract

Latar belakang: Kesejateraan psikologis atau psycological well-being merupakan kemampuan individu untuk menerima diri apadanya, membentuk hubungan yang erat dengan orang lain, memiliki kemandirian, serta mampu mengontrol lingkungan. Namun nyatanya pandemi Covid-19 yang telah membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang Pendidikan di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Kegiatan belajar mengajar yang selama ini dilakukan secara tatap muka, kini harus beralih menjadi pembelajaran berbasis online. Banyak siswa mengalami kendala ketika pembelajaran online, diantaranya sinyal yang kurang baik, kurang fokus, sulit tidak, kurang berinteraksi dengan teman yang pada akhirnya dapat menimbulkan stress pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembelajaran online terhadap stres akademik pada pelajar remaja. Metode: Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah sistematika literature review, menggunakan platform online dengan kata kunci kesejahteraan psikologi, stress akademik, pelajar remaja. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh kesejahteraan psikologi terhadap stress akademik pada pelajar remaja di masa pembelajaran online yang berlangsung selama adanya pendemi covid-19. Kesimpulan: Dari hasil penilitian ini diharapkan agar guru maupun orang tua serta wali dapat lebih memperhatikan kesejahteraan psikologi pada anak.

Keywords: kesejahteraan psikologi, stress akademik, pembelajaran online, pandemic covid-19

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Harli Marlina Puspitasari)


117 Pendidikan ABS-169

Analisis Kebutuhan Pemahaman Pembelajaran Berbasis HOTS Bagi Guru-Guru di Kecamatan Muara Gembong Bekasi
Muksin (a*), Mochammad Djaohar (b)

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta


Abstract

This community service activity aims to determine the level of understanding of teachers at various levels of education in the Muara gembong district of Bekasi about learning oriented to higher order thinking skills (HOTS). The results of the needs analysis identified that there are still many teachers who need to increase their understanding of pedagogy and fields of study. In addition, in training on learning oriented to higher-order thinking skills, the pretest results showed an average score of 7.14 (28.56%) while the pretest results showed an average score of 15.00 (60%), this result indicates an increase in the score of 50% of the initial understanding. Although this result is still far from the expected value, namely: 75%. The results obtained in this activity include: (1) increasing teachers^ understanding of the HOTS-oriented learning approach- (2) improve the pedagogic competence and field of study of teachers in managing learning in the classroom. The follow-up analysis in this activity is: (1) Assistance of teachers in making planning plans- (2) Assistance of teachers in developing HOTS-oriented learning tools.

Keywords: HOTS understanding, learning implementation, HOTS learning orientation.

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Muksin Muksin)


118 Pendidikan ABS-181

MENGEMBANGKAN KAPASITAS PENDIDIK PAUD DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN HYFLEX PADA TATAP MUKA TERBATAS DI PAUD
Hikmah, Sofia Hartati, Sri Kuswantono, Yasmin Faradiba, Yudrik Yahya

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Permasalahan yang muncul di tempat Pengabdian kepada Masyarakat adalah menghadapi perubahan dalam system belajar. Dimana pembelajaran tatap muka secara langsung berganti menjadi pembelajaran online, kemudian berganti menjadi tatap muka terbatas. Permasalahan yang muncul tidak hanya dari sisi anak tetapi juga dari pendidik itu sendiri. Dari sisi anak tidak semangat dengan pembelajaran online karena materi yang disajikan membosankan dan full akademis. Di sisi kesiapan sekolah, dan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran hybrid (campuran karena belum punya kapasistas dalam merancang pembelajaran hybrid yang fleksibel, kemampuan dalam menggunakan perangkat TIK dan menyediakan media yang sesuai kebutuhan anak.
Solusi yang dapat dilakukan berupa sosialisasi dan pelatihan tentang strategi pelaksanaan pembelajaran online dan pengembangan pengetahuan tentang cerita digital sebagai sarana pembelajaran anak usia dini.
Metode atau pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu pelatihan dan seminar online. Dalam metode pelatihan ini, digunakan beberapa teknik, diantaranya teknik ceramah, tanya jawab, observasi/pengamatan, demonstrasi, diskusi yang dilakukan secara online. Pertama dilakukan analisis awal atau analisis kebutuhan. Analisis awal atau analisis kebutuhan ini dengan wawancara dan diskusi dengan pendidik PAUD, penilik dan bunda PAUD tentang permasalahan pembelajaran yang dihadapi dan berkembang saat ini. Kemudian dilanjutkan ke tahap proses persiapan, yaitu membuat kuesioner tentang cara yang tepat untuk menerapkan pembelajaran di PAUD dan pendekatan pembelajaran hyflex. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan, pada tahap ini dilakukan pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara online melalui aplikasi zoom dan tatapmuka yang dilakukan sejak bulan April 2022. Selanjutnya adalah pendampingan, proses yang terakhir ini dilakukan untuk melihat peningkatan pendidik PAUD dalam melaksanakan pembelajaran hyflex di Lembaga PAUD. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan pendidik PAUD tentang pelaksanaan pembelajaran hyflek pada penerapan kurikulum merdeka belajar.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dengan baik, keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan pendidik PAUD tentang menyiapkan pembelajaran hyflex bagi anak usia dini. Setelah kegiatan para peserta juga cukup antusias dan merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah di ikuti. Mereka juga mengusulkan pelibatanya pada kegiatan pengabdian selanjutnya.

Keywords: Pembelajaran online, Tatap muka terbatas, Pembelajaran Hyflex, Pendidik PAUD

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hikmah Munawaroh)


119 Pendidikan ABS-183

EDUKASI GERAK DASAR KIDS ATLETIK PADA GURU-GURU SEKOLAH DASAR KARANG ASIH, CIKARANG UTARA
Rizky Nurulfa, Iwan Setiawan, Mastri Juniarto

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Atletik merupakan olahraga wajib pada pendidikan jasmani disekolah. Melalui olahraga alteltik anak-anak akan memiliki gerak adasar yang baik. Akan tetapi pada penerapan pemberian materi pelajaran untuk tingkat usia harus diberikan secara berbeda. Terutama pada tingkat sekolah dasar. Pada tingkat sekolah dasar anak-anak memliki nomor event sendiri yang tertuang dalam nomor perlombaan kids athletik yang remsi di keluarkan oleh organisasi internasional World Athletics (WA). Pemahaman tentang perlombaan ini belum banyak diketahui secara lebih detail oleh guru-guru olahraga. Untuk itu perlu dilakukan edukasi atau pemasalan olahraga atletik kepada guru-guru, terutama di wilayah yang tidak jauh dari jakarta, namun masih belum bisa serempak melaksanaan event ini. Kegiatan ini dilaksanaan di SMAN 1 Cikarang Utara, dengan jumlah peserta sebanyak 37 orang guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang mengajar di SD dan satuan pendidikan dasar. Sebelum dilaksanakan edukasi, para peserta diberikan post test terlebih dahulu mengenai pemahaman tentang event kids atletik dana gerak dasar atletik, Sebanyak 45% telah mengetahui tentang nomor-nomor perlombaan dan peraturan secara sederhana. Setelah di berikan materi tentang nomor-nomor kids atletik, gerak dasar atletik dan peraturan perlombaan kids atletik sebanyak 82% dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dengan hasil demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi ini memberikan manfaat kepada guru-guru SD di Cikarang Utara.

Keywords: Gerak Dasar, Kids Atletik

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rizky Nurulfa)


120 Pendidikan ABS-187

Pengembangan Kompetensi Pendidik dalam Penyusunan Lesson Plan dalam Pembelajaran Daring Di Lembaga Pendidikan Al-Ma^arif Kuningan
Riza Fatimah Zahrah, Fajar Nugraha, Hatma Heris Mahendra, Dudung Suryana

Universitas Perjuangan Tasikmalaya


Abstract

Under a shade foundation tumenggung argawijaya stand about three educational institutions as paud al-ma^arif, TPA/TKA al-ma^arif and DTA al-ma^arif. Educational institutions al-ma^arif have problem of the human resources and motivation , innovation and creativity at the low who implicates the educational and teaching that goes. Improvement of human resources in improving innovation in the third year, creativity in preparation for the learning in the covid 19. Activities to increase innovation and creativity in the third year of human resources development activities done the lesson plan in the pandemic covid 19. The outer covering: creativity to be achieved, innovation educator in the learning process for students improve learning outcomes in the preparation of the creation of habitual learning in the pandemic covid 19. A method of execution used in the general pkm covers the transfer of the model of learning which can be used and assistance sustainable of the implementation gradually on the preparation of as well as the learned plan.

Keywords: lesson plan, learning model

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Riza Fatimah Zahrah)


Page 4 (data 91 to 120 of 192) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>

SNPPM 2022 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Ultimate 1.832M-Build6 © 2007-2025 All Rights Reserved