:: Abstract List ::

Page 3 (data 61 to 90 of 192) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>
61 |
Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan |
ABS-81 |
COMMUNITY WATER PURIFICATION SYSTEM IN MUARA GEMBONG VILLAGE, BEKASI REGENCY Ratu Amilia Avianti, Agus Dudung, Aam Amaningsih, Gaguk Margono
Engineering Faculty, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
All activities in the Muara Gembong Coastal Area develop in line with the development of the area^s population, which affects the coastal ecosystem, resulting in a decrease in the quality of the coastal ecosystem and environmental conditions. The current environmental conditions in the Muara Gembong Coastal Area are abrasion, flooding and sanitation. unfavorable environment. Based on the problems identified the environmental conditions in the Muara Gembong Coastal Area are in line with changes in the function of the coastal ecosystem to meet the lives of coastal communities. The people of Muara gembong village have water sources that are not fit for drinking, so they need water purification technology. So training to make water purification technology to get drinking water. Furthermore, it will improve health and the economy to create a prosperous society.
Keywords: water, purification, village
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ratu Amilia Avianti)
|
62 |
Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan |
ABS-86 |
Pemilihan Sampah Plastik Menggunakan Hidrolik Dengan Berbagai Konfigurasi Geometrik di Desa Sidodadi Kecamatan Ngantang Yuni Rahmawati (a), Siti Sendari (b), Ira Kumalasari (c), Melta Dhemahestri (d)
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
Abstract
Desa sidodadi merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang berjarak sekitar 47,5 km dari UM dengan jarak tempuh sekitar 120 menit menggunakan kendaraan bermotor. Pada saat ini Desa Sidodadi tengah berusaha melakukan pembangunan desa dalam hal sentralisasi pembuangan sampah (TPA). Desa Sidodadi masih belum memiliki TPA tersentral, selama ini pembuangan akhir dilakukan secara mandiri. Pembangunan TPA awal ini digunakan untuk menampung pembungan akhir dari satu Dusun terlebih dahulu sebagai bahan percontohan untuk 6 dusun yang lain. Sampah yang ditampung oleh TPA ini selain sampah dari warga juga berasal dari pasar sekitar Daerah Dusun Sekar. Penganggung jawab desa berharap agar sampah yang diperoleh dapat di daur ulang, sehingga dapat menabah manfaat dari pembangunan TPA ini. Juga diharapkan TPA mampu menampung pembuangan dari 7 Dusun Nantinya. Oleh karena itu untuk mengatasi keresahan tersebut tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang membuat alat pemilah sampah plastik mengunakan hidrolink dengan berbagai konfigurasi geometrik untuk membantu mengurangi permasalahan terkait sampah Plastik di Desa Sidodadi. Sampah plastik merupakan jenis ampah yang sangat susah untuk mengurai, daur ulang adalah hal yang efektif utuk mengatasi permasalahan terhadap sampah plastik. Kegiatan ini diharapkan dapat terciptanya alat pemilah sampah plastik yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan Desa Sidodadi- terciptanya sistem pembuangan sampah yang efektif,efisien dan bermafaat- terciptanya keperdulian masyarakat tentang pentingnya pembuangan sampah yang terpusat- dan pengelola/pengurus yang ditunjuk oleh Desa menjadi lebih paham dan mampu menggunakan alat, serta dapat terbantu kinerjanya (optimal) dengan keberadaan alat tersebut. Sehingga masyarakat di Desa Sidodadi memiliki lingkungan yang lebih nyaman, tenang dan damai karena masalah sampah tersebut bisa teratasi.
Keywords: Desa Sidodadi, Alat Pemilah Sampah Plastik, Tempat Pembunagan Akhir
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Yuni Rahmawati)
|
63 |
Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan |
ABS-114 |
Workshop Pembuatan Sabun Cuci Ramah Lingkungan Dari Bahan Dasar Eco Enzyme Di Malaka Sari Viana Meilani Prasetio, S.S., M.Pd, Dr Komara Mulya, M.Ed, Eva Jeniar Noverisa, M.Pd., Hifzy Aldiansyah Herdya Putra, Eunike Felicia, Dewi Salsabilla, Shafiranisa Putri Gunawan, Marsha Karimah Munaf, Fajar Setya Fahciansyah, Mohammad Rizki Andika, Alif Putra Nur Zara, Mario Alvianko
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Sampah adalah bahan-bahan sisa yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi, baik industri maupun rumah tangga. Jenis sampah dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok, yaitu 1) Sampah berdasarkan sumbernya, 2) Berdasarkan sifatnya, dan 3) Berdasarkan bentuknya. Jenis sampah yang berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 sifat, yaitu 1) Sampah Organik dan 2) Sampah Anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi kompos. Contohnya seperti sisa makanan, daun kering, sayuran, dan lain-lain. Sedangkan, sampah Anorganik adalah sampah yang susah membusuk dan tidak dapat diuraikan kembali. Contohnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan masih banyak lagi. Sampah-sampah yang belum bisa diolah karena keterbatasan alat dan kompetensi, tentunya akan menyebabkan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Karena itulah, diperlukan kesadaran bersama untuk mengurangi penimbunan sampah tersebut. Salah satu caranya adalah mendaur ulang sampah organik menjadi Eco Enzyme.
Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah dan sayuran, dengan gula (gula cokelat, gula merah, atau gula tebu) dan air. Eco Enzyme juga dapat dimanfaatkan menjadi sabun cair yang ramah lingkungan. Sabun tersebut bermanfaat untuk membersihkan lantai, membersihkan kamar mandi, mencuci baju, mencuci piring, dan sebagainya. Selain itu, sabun dari eco enzyme tersebut juga dapat dijual, sehingga menjadi wirausaha baru. Dengan membuat sabun cair dari eco enzyme tersebut, kita dapat berpartisipasi untuk menjaga bumi dan lingkungan disekitar kita.
Keywords: Sampah Organik, Eco Enzyme, Ramah Lingkungan, Sabun
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Viana Meilani Prasetio)
|
64 |
Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan |
ABS-126 |
KEMISKINAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI INDONESIA (a) Erly Leiwakabessy, (b*) Muhammad Ridhwan Assel
(a) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura
Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, Indonesia
(b) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura
Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, Indonesia
Email: ridwan2juli[at]gmail.com
Abstract
Pengentasan kemiskinan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh variabel ekonomi lainnya. Tiga faktor utama yang digunakan untuk mengukur pengaruhnya terhadap kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan inflasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis hubungan keseimbangan teoritis dan empiris antara pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan tingkat inflasi dengan kemiskinan di Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Metode estimasi yang dipakai adalah model ekonometrika dinamis dengan pendekatan kointegrasi dan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model persamaan yang digunakan memiliki hubungan kointegrasi dan keseimbangan jangka panjang antar variabel. Hasil estimasi menunjukkan adanya pengaruh jangka pendek pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan inflasi terhadap kemiskinan, sementara dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran berpengaruh signifikan, sedangkan inflasi tidak signifikan.
Keywords: Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Inflasi, ECM
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Muhammad Ridhwan Assel)
|
65 |
Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan |
ABS-135 |
PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA PETERNAK DI DESA THEKELAN MELALUI PENGOLAHAN KOTORAN KAMBING MENJADI PUPUK CAIR LAYAK JUAL Indah Fajarini Sri Wahyuningrum, Shanty Oktavilia, Niswah Baroroh, Muhammad Ihlashul^Amal, Mei Lina
Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Limbah merupakan salah satu sumber utama dari pencemaran lingkungan, selain itu limbah tidak memiliki nilai serta keuntungan ekonomi didalamnya. Peternakan kambing yang ada disetiap daerah, terutama di desa-desa, merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat tetapi banyak yang tidak mennyadari pentingnya dan kegunaaan limbah kotoran kambing. Pengabdian ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pelatihan agar peternak kambing dapat menghasilkan pupuk cair organik dari limbah kotoran kambing. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan mengumpulkan para peternak kambing yang ada di Dusun Thekelan untuk diberikan edukasi dan praktek secara langsung. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat antusias mengikuti kegiatan pengabdian, masyarakat memperoleh pengetahuan baru dan mampu mengolah kotoran kambing dengan cara dan alat yang sederhana, serta praktik pembuatan pupuk cair organik dinilai berhasil dikarenakan pupuk yang telah dibuat berhasil dimanfaatkan oleh para peternak untuk menambah penghasilan.
Keywords: lkotoran ternak, pupuk,organik
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Indah Fajarini Sri Wahyuningrum)
|
66 |
Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan |
ABS-147 |
^Merdeka dari Sampah^ melalui Pendidikan Lingkungan dan Pemanfaatan Limbah Shahibah Yuliani, Nurul Istiqomah, Nova Scorviana H, Nadiroh
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Jakarta sebagai ibu kota yang memiliki populasi padat di Indonesia memiliki beragam masalah sosial. Salah satunya adalah banyaknya sampah yang dihasilkan oleh masyarakat melalui kegiatan produksi rumah tangga maupun industri, baik sampah organik, maupun unorganik. Seiring perkembangan gaya hidup instan pula, penggunaan plastik sangat dominan. Masyarakat kerap menggunakan barang berbahan plastik yang notabene menjadi sampah yang sulit diurai, seperti kantong plastik, botol dan gelas plastik dari air mineral, stereoform, dan lain-lain. Sungai Ciliwung yang membelah ibu kota negara berada dalam daftar sungai terkotor di dunia. Oleh karena itu, penataan dan penyelesaian masalah lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Hingga saat ini Sungai Ciliwung belum merdeka dari sampah. Hal tersebut berakibat pada pemukiman penduduk yang ada di sekitanya, terlebih saat banjir melanda kawasan tersebut. Salah satu kawasan dekat sungai Ciliwung yang sarat dengan masalah sampah dan banjir adalah Bidara Cina. Pada lokasi tersebut pula terdapat sekolah yang menjadi langganan banjir, namun jarang tersentuh edukasi lingkungan, padahal melalui pendidikan kesadaran lingkungan dapat dibangun sejak dini. Berdasarkan masalah tersebut, pendidikan memliki peran dalam memberikan edukasi sekaligus perhatian dalam pengelolan lingkungan. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis bank sampah sangat diperlukan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SD Muhammadiyah 11 yang letak geografisnya bersebelahan dengan Sungai Ciliwung. Kegiatan tersebut diawali dengan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) dengan kepala sekolah dan dewan guru, kemudian terlaksana pada tanggal 26 Agustus 2022 bertajuk Merdeka dari Sampah melalui Pendidikan Lingkungan dan Pemanfaatan Limbah. Peserta kegiatan adalah guru, komite sekolah, dan peserta didik. Kegiatan Diawali dengan memberikan edukasi tentang cara melestarikan lingkungan, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan bank sampah kepada para guru sebagai sarana pengelolaan sampah. Peserta didik mempraktekkan pemilahan sampah dan para guru merapatkan susunan pengurus serta melakukan pengolahan sabun dari limbah dari minyak jelantah.
Keywords: Pendidikan Lingkungan, Bank Sampah, Ciliwung, limbah, sampah
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Shahibah Yuliani)
|
67 |
Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan |
ABS-156 |
LITERASI LINGKUNGAN BAGI ANAK-ANAK DI DANAU SENTANI, PAPUA Henderite L. Ohee (a), Wigati Yektiningtyas (b), Stela R. Korwa (a), Christien S. A. Haay (b)
(a) FMIPA, Universitas Cenderawasih
(b) FKIP, Universitas Cenderawasih
Abstract
Danau Sentani mengalami perubahan yang signifikan dua puluh tahun terakhir. Perubahan tersebut akibat berbagai aktivitas manusia yang menyebabkan hilangnya habitat dan berubahnya komunitas ikan di Danau. Perubahan tersebut dapat menyebabkan perubahan pengetahuan pada masyarakat lokal khususnya anak-anak. Oleh karena itu literasi lingkunagn tentang Danau Sentani penting untuk diberikan kepada anak-anak agar mereka tahu tentang Danau Sentani. Untuk itu pengabdian ini dilaksanakan khususnya kepada anak-anak komunitas Perpustakaan Kampung Sanggar Napas Danau Sentani di Kampung Adat Yokiwa, Kabupaten Jayapura, Papua. Pengabdian dilaksanakan selama delapan bulan, Mei-Desember 2022. Lima kegiatan dilaksanakan bersama anak-anak di Kampung Adat Yokiwa, Juli-Oktober 2022, sedangkan program-program lain dilaksanakan di luar lokasi pengabdian dan luarannya diberikan kepada mitra. Pengetahuan tentang Danau Sentani dan jenis-jenis ikan diajarkan kepada anak. Uji N-Gain mendapatkan bahwa pengetahuan anak-anak tentang Danau Sentani rendah. Literasi lingkungan tentang Danau Sentani perlu dilakukan kembali di komunitas, juga kepada lebih banyak anak-anak di Danau Sentani.
Keywords: Please Just Try to Submit This Sample Abstract
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Henderite Loisa Ohee)
|
68 |
Pendidikan |
ABS-1 |
INVENTARIS MENUJU DIGITALISASI KOLEKSI DI MUSEUM BAHARI, DKI JAKARTA Lestari Octavia1, Lilis Setyowati1, Erma Triawati Christina1, Ali Akbar1, Sandhi Prajaka1, Misari2, Devi Sihotang2, Triyadi Purnomo2, Vega Valentina1, Risnawati1, Nurlaila1, Devy Hellystia1, Mulyadi1, Bertalya1*
1. Universitas Gunadarma
2. Museum Bahari, Jakarta
Abstract
Museum-museum yang berada di kawasan Kota Tua Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang menyimpan koleksi terkait dunia bahari Indonesia di masa lampau. Pasca kebakaran di awal tahun 2018, Museum Bahari secara kontinyu memperbaiki informasi koleksi agar dapat dinikmati pengunjung. Universitas Gunadarma dalam kegiatan pengabdian masyarakat melakukan inventaris koleksi museum untuk mengumpulkan foto dan video koleksi yang tersedia sesuai dengan kategori yang disusun Museum Bahari. Secara keseluruhan, kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yakni persiapan, pengumpulan data dan penyusunan informasi koleksi (inventarisasi), pembuatan database (digitalisasi), dan implementasi. Di tahun pertama, dilakukan tahap persiapan dilakukan dengan mengumpulkan informasi koleksi secara daring dan langsung, sementara kegiatan inventarisasi dilakukan dengan mengambil foto dan video koleksi berdasarkan kategori. Di tahun kedua, dilanjutkan digitalisasi koleksi dan implementasi produk untuk dimanfaatkan pihak Museum Bahari. Dalam publikasi ini, yang akan disampaikan di tahap persiapan dan inventarisasi koleksi berdasarkan kategori. Inventarisasi dan digitalisasi koleksi dapat digunakan untuk menjangkau peminat museum dari manapun, sehingga dapat mencapai tujuan museum sebagai pusat edukasi, rekreasi, dan konservasi sehingga dapat meningkatkan kecintaan pada museum di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Keywords: Inventaris- Koleksi- Museum Bahari- Jakarta
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Lestari Octavia)
|
69 |
Pendidikan |
ABS-3 |
Workhsop Pendidikan Karakter Bagi Generasi Z dan Kerajinan Grafir Laser di Desa Wisata Cisaat Subang Etin Solihatin, Wisnu Djatmiko, Raharjo, Roby Ibnu Syarifain, Alwi, Ari Apriansa
Please Just Try to Submit This Sample Abstract
You Can Edit It Again Later
Abstract
The priority problems faced by partners and very urgent are improving character education for generation Z and the variability of souvenirs in the tourist village of Cisaat - Subang, West Java. The solutions offered are carrying out character education workshops for Generation Z and making laser engraving crafts. The activity aims to increase knowledge and understanding, and apply character education in daily life, to support tourist villages. In addition, this activity serves to improve the community^s ability to make laser engraving crafts on tumbler media. Based on the results of the service, it can be concluded that character education workshops for generation Z and community members can be improved both in theory and practice in everyday life. While the laser engraving activity workshop can improve people^s skills in the variability of souvenirs with tumbler media. activities can be seen on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=GURU6sHhnd8 for assembling engraving tools can be seen at https://www.youtube.com/watch?v=Nz3V-u19EbI, and installation and calibration tools can be viewed at https://www.youtube.com/watch?v=VgBizA5xry4. Publications on online media can be seen at https://bantenkini.com/ Pendidikan-character-dan-kerajinan-grafir-laser-di-desa-wisata-cisaat-kab-subang-jawa-barat/.
Keywords: Character educatin, laser engraving, workshop, Z generation
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Etin Solihatin)
|
70 |
Pendidikan |
ABS-4 |
PENGEMBANGAN ORGANISASI dan PERWASITAN CABANG OLAHRAGA PETANQUE DI KABUPATEN INDRAMAYU Yasep Setiakarnawijaya (a*), Kuswahyudi(a)
a)Departement of Sport Science, Universitas Negeri Jakarta, Jln Pemuda 10, Jakarta, Indonesia
*yasep.s[at]unj.ac.id
Abstract
Kabupaten Indramayu merupakan 4 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang belum memiliki Pengurus Cabang Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) sebagai induk cabang olahraga Pembina olahraga Petanque di Indramayu. Salah satu penyebabnya adalah masih kurangnya SDM yang memahami seluk beluk Organisasi dan Perwasitan Olahraga Petanque di Indramayu. Sebagai solusi atas permsalahan tersebut maka dilakukan kegiatan Pengembangan Organisasi dan Perwasitan Cabang Olahraga Petanque di Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan di STKIP NU Indramayu yang diikuti oleh 30 orang Peserta dengan beragam latar belakang seperti Mahasiswa, Dosen, Pelatih dan Guru Olahraga. Narasumber berasal dari Pengurus PB FOPI dan Pengurus FOPI Propinsi Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari berupa paparan dan praktek. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya SDM Organisasi dan Perwasitan yang siap untuk membentuk Pengurus Cabang FOPI Kabupaten Indramayu.
Keywords: Organisasi Olahraga, Petanque, Perwasitan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Yasep Setiakarnawijaya)
|
71 |
Pendidikan |
ABS-5 |
PEMBUATAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI 2D PADA TUTOR ENGLISH COURSE TINGKAT PENDIDIKAN DASAR DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA Dwi Andriani, Ratih Purnama Pertiwi, M. Iqbal Mustofa, Adi Saputra, Devi Rahmawati, Muslimin
UNIVERSITAS NURUL HUDA
Abstract
Pontren Nurul Huda is a foundation that already has a compulsory English language program that is practiced in everyday life, but this program is failure. It was caused by the lack of media used and the vocabulary being taught was difficult to understand, it did not match the level of student needs. Therefore, training by making teaching materials using 2-dimensional animation audio-visual media. it was held on 15-17 August 2022, attended by 15 English course tutors. The method was training, practice and guidance, with the stages of preparation, direct training and monitoring via WhatsApp. The results were 98% of the delivery of the material was good, 85% of the service was good, 84% of the material was declared important and useful and 80% of the assistance via whatsapp was intense. For the material 100% of the students really liked learning using 2-dimensional audio-visual animation and 79% of the material was related to everyday life. Thus, the output was carried out through training in making 2-dimensional animated audio-visual learning media, namely that English course tutors have more understanding, ability and skills in making 2-dimensional animated audio-visual learning media with material that is appropriate to the level of student needs
Keywords: Audio visual Media, Teaching Materials, English Course.
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Dwi Andriani)
|
72 |
Pendidikan |
ABS-7 |
Peningkatan Kompetensi Guru melalui Penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS Riyadi, Faisal Madani, Lista Apriliani, dan Annisa Nurul Siva
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran melalui penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS. Komptensi guru dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS memberikan dampak terhadap siswanya agar dapat memiliki kemampuan 6C (communication, creative, critical thinking, collaboration, compassion, dan computational) yang diperlukan dalam era abad 21. Metode yang digunakan dalam PkM adalah pelatihan menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Pembukaan PkM dilakukan oleh Asda Kabupaten Cianjur dan sambutan oleh direktur Pascasarjana UNJ pada hari Senin, 25 Juli 2022 di Kantor Desa Bobojong. Pelaksanaan pelatihan penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS pada Hari Selasa, 26 Juli 2022, di SMP Negeri 1 Mande, dimulai pukul 08.00-15.00 WIB dilanjutkan diskusi, mengerjakan tugas di google classroom. Materi pelatihan terdiri dari perencanaan pembelajaran dan penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS. Pelatihan ini diikuti oleh guru SMP, SMA, maupun SMK di lingkungan Kec. Mande. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan peserta terhadap instrumen penilaian berbasis HOTS sebesar 63%. Sebelum pelatihan rata-rata memiliki pengetahuan tentang instrumen penilaian berbasis HOTS hanya sebesar 47%. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam memahami instrumen penilaian berbasis HOTS sebesar 16%. Kemampuan menyusun instrumen pilihan ganda (PG) berbasis HOTS ditunjukkan dengam menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.
Keywords: Kompetensi Guru, Instrumen penilaian, HOTS
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Riyadi Riyadi)
|
73 |
Pendidikan |
ABS-9 |
Optimalisasi Perkembangan Anak di Masa Keemasan Maya Oktaviani, Uswatun Hasanah, Elmanora, Annisa Dwi Rahmadina, Annisa Zakiyah Tribrilianti, Intan Wulandari
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Masa keemasan merupakan masa yang sangat efektif dan esensial untuk mengoptimalkan berbagai potensi kecerdasan yang dimiliki anak untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas. Banyak keluarga perlu belajar tentang indikator-indikator yang harus dicapai anak-anak pada setiap tahap perkembangan dan setiap aspek perkembangan mereka. Hal ini berdampak pada ketidakmampuan orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, terutama pada masa keemasan. Keluarga membutuhkan pendampingan kader dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak, terutama pada masa keemasan. Sayangnya, hanya sebagian kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang mengetahui cara mengukur dan menilai capaian tumbuh kembang anak. Sementara itu, hasil pengukuran dan penilaian tumbuh kembang anak menjadi dasar dalam menentukan pola asuh yang tepat. Sehingga perlu adanya pelatihan bagi kader PKK mengenai pengukuran dan perkembangan anak agar keluarga atau orang tua dapat memberikan pola asuh yang tepat dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengoptimalkan tumbuh kembang anak di masa keemasan melalui Training of Trainer pengukuran dan penilaian tumbuh kembang anak di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Para peserta sangat antusias memperhatikan sesi pemaparan materi. Peserta juga mampu melakukan diskusi interaktif. Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta memaparkan kasus nyata di Desa Pantai Mekar terkait tumbuh kembang anak yang belum optimal. Para peserta merasa puas dengan kegiatan ini. Sayangnya, pada saat pelaksanaan kegiatan, tidak ada balita yang datang ke aula Kantor Desa Pantai Mekar, sehingga peserta tidak bisa mengukur pertumbuhan anak secara langsung.
Keywords: kader PKK- perkembangan anak- masa keemasan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Maya Oktaviani)
|
74 |
Pendidikan |
ABS-14 |
Penyusunan Bahan Pembelajaran Kompilasi Bagi Guru-guru SMK di Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Rusmono- Wisnu Dj
Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Kualitas proses pembelajaran di masa pandemic covid-19 harus tetap terjaga. Salah satunya dengan memfasilitasi guru-guru dalam menyusun bahan pembelajaran kompilasi. Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT UNJ melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat wilayah binaan fakultas (PkM-WBUF) telah melaksanakan pelatihan penyusunan bahan pembelajaran kompilasi (BPK) bagi 10 orang guru SMK Swasta YAPINHU Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, pada tanggal 13 dan 14 Juli 2022. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Pelatihan BPK menggunakan metode penerapan IPTEKS. Berdasarkan hasil pelatihan penyusunan BPK, dapat disimpulkan guru-guru SMK Swasta YAPINHU Desa Pantai Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun draft Bahan Pembelajaran Kompilasi mata-pelajaran yang diampu.
Keywords: pelatihan guru SMK, Bahan-Pembelajaran Kompilasi, Pengabdian Kepada-Masyrakat.
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Wisnu Djatmiko)
|
75 |
Pendidikan |
ABS-22 |
PELATIHAN OLAHRAGA TRADISIONAL KEPADA GURU DI KOTA CILEGON Hartman Nugraha, Hernawan, Masnur Ali
State University of Jakarta
Abstract
Tujuan pada Program Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada para guru terkait pembelajaran materi permainan tradisional di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari akademisi dan praktisi yang sudah berkompeten dibidangnya. Pembelajaran ini melibatkan perubahan nilai, perasaan, keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui kegiatan yang mereka lakukan. Peserta yang hadir dalam kegiatan berjumlah 50 orang guru olahraga. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat disajikan materi kurikulum dengan lebih menarik dan memiliki keleluasaan waktu untuk menyajikan seluruh aspek dalam gerak dasar dan gerak olahraga untuk mencapai aspek- aspek yang menjadi tujuan dan fungsi pembinaan, kegiatan dirancang bengan berbagai bentuk penyajian yaitu permainan tradisional, kerja individu dan kelompok, penerapan disiplin dan peraturan yang sederhana. Program ini terdiri dari model permainan tradisional yang disesuaikan dengan anak-anak SD yang menyenangkan, menarik dan dapat diakses untuk semua. Target luaran yang akan dicapai adalah guru SD akan dapat melakukan pembelajaran luar kelas secara menyenangkan dengan mengikuti bentuk-bentuk model yang dikembangkan, menambah referensi pembelajaran untuk para guru, membuat video youtube sehingga guru-guru yang lain dapat ikut mengakses dan dapat terpublikasi pada jurnal pengabdian masyarakat
Keywords: Pelatihan, Penerapan permainan tradisional
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hartman Nugraha)
|
76 |
Pendidikan |
ABS-25 |
PELATIHAN PEMBUATAN PROGRAM OUTDOOR EDUCATION UNTUK GURU-GURU PENDIDIKAN JASMANI Hernawan, Aan Wasan, Heni Widyaningsih
State University of Jakarta
Abstract
Pengabdian Kepada guru pendidikan jasmani ini bertujuan untuk melatih guru-guru pendidikan jasmani Kecamatan Conggeang Provinsi Jawa Barat membuat Program outdoor education. Tempat penelitian dilaksanakan di Kecamatan Conggeang Provinsi Jawa Barat. Waktu pelaksanan kegiatan dimulai Bulan April sampai dengan Oktoer 2022. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian guru pendidikan jasmani ini adalah: diskusi informasi, demonstrasi, pembimbingan, latihan, dan praktek langsung. Berdasarkan pengamatan dan pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Program Outdoor Education Untuk Guru-Guru Pendidikan Jasmani di Desa Conggeang Kulon dan Desa Conggeang Wetan Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat ini serta diskusi dengan para guru-guru pendidikan jasmani tersebut, mereka merasa mendapatkan informasi dan manfaat yang sangat banyak terutama dalam hal pemahaman program outdoor education. Pelaksanaan berlangsung meriah karena mereka banyak berdiskusi dengan nara sumber serta dengan teman-teman lainnya, baik itu berkaitan dengan materi teori maupun praktek di lapangan
Keywords: Program, Outdoor Education, Pendidikan Jasmani
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hernawan Hernawan)
|
77 |
Pendidikan |
ABS-27 |
PELATIHAN OTOT PUNGGUNG PADA MAHSISWA KULIAH PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT FITNES SEMESTER 116 TAHUN 2022 Bambang Sujiono
State University of Jakarta
Abstract
Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya Latihan Penguatan otot punggung bagi mahasiswa yang sedang mengambil kuliah Praktik Latihan Beban pada semester 116 tahun perkuliahan 2022. Peserta Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan mendapatkan Pelatihan Latihan Penguatan otot punggung adalah Seluruh Mahasiswa yang mengambil kuliah Praktik Latihan Beban pada semester 116 tahun perkuliahan 2022. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini sekiranya dapat memberikan pencerahan kepada peserta agar dapat mengetahui, memahami manfaat dari Latihan otot punggung, serta dapat melakukannya sebagai latihan tambahan yang penting disetiap latihan untuk kebugaran tubuh
Keywords: PELATIHAN, OTOT PUNGGUNG, ALAT FITNES
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Bambang Sujiono)
|
78 |
Pendidikan |
ABS-28 |
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA TANGGAP DAN TANGGUH BENCANA DI KELURAHAN KANDANG KOTA BENGKULU Esti Sorena, Sardaniah, Rina Delfina
DIII NURSING PROGRAM FMIPA BENGKULU UNIVERSITY
Abstract
Abstrak
Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana adalah suatu gerakan untuk mewujudkan Keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program Pilot Project Bidang Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader PKK akan pentingnya kesehatan para ibu hamil, menyusui dan ibu nifas yang akan di lakukan di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. fokus pada 2 sub kegiatan pada kader TP-PKK Kelurahan dan kader posyandu yaitu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader, Kegiatan edukasi/penyuluhan terhadap Pasangan Usia subur dalam mengatur jarak kelahiran dan ibu hamil untuk mempersiapkan kesehatan dirinya dalam masalah kesehatan selama kehamilan, masa nifas, menyusui anak dan menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dalam berKB, dan para kader PKK siap untuk memberikan edukasi dan mengajak pasangan usia subur untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Keywords: Kader PKK, Tanggap, Tangguh, Bencana.Please Just Try to Submit This Sample Abstract
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Esti Sorena Sorena)
|
79 |
Pendidikan |
ABS-32 |
PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA KEPADA PELATIH DAN GURU OLAHRAGA DI KOTA CILEGON Masnur Ali, Uzizatun Maslikah, Qory Jumrotul Aqobah
Program Studi Olahraga Rekreasi Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Program Studi Kepelatihan Kecabangan Olahraga Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengabdian Kepada masyarakat ini dalam rangka pelatihan pencegahan dan perawatan cidera kepada para pelatih dan guru olahraga di Kota Cilegon Provinsi Banten. Tujuan kegiatan ini adalah: 1) Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kepada para guru olahraga dan pelatih dalam penanganan cidera- 2) sebagai upaya meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia khususnya para guru olahraga dan pelatih untuk dapat melakukan penanganan dan perawatan cidera dan pertolongan pertama pada saat cidera secara mandiri Kegiatan dilaksanakan di SMP IT Raudhatul Jannah Kota CIlegon. Waktu pelaksanan kegiatan dimulai tanggal 25 Mei sampai dengan 30 September 2022. Peserta yang mengikuti kegiatan terdiri atas 70 guru olahraga dan pelatih. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini adalah: diskusi informasi, demonstrasi, pembimbingan, latihan, dan praktek. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari akademisi olahraga yang memiliki kualifikasi dibidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Olahraga. Sedangkan materi yang akan diberikan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari : 1) melaksanakan pre-test, 2) Memberikan materi pokok yang meliputi: struktur anatomi dan fisiologi manusia, tahapan-tahapan dalam Latihan, otot-otot yang perlu dikuatkan untuk meminimalisir cidera- 3) Memberikan materi praktek: Keterampilan pada pencegahan dan perawatan cider- 4)Melaksanakan evaluasi secara teoritis dan praktek. Hasil Pengabdian masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar dari hasil tes awal para peserta 70% mahasiswa belum mengetahui terkait bagaimana mekanisme pada saat murid atau atlet cidera dan setelah mengikuti kegiatan para peserta dapat mengetahui cara melakukan penanganan cidera.
Keywords: Pencegahan, Perawatan Cedera
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Masnur Ali)
|
80 |
Pendidikan |
ABS-33 |
Pelatihan Penerapan Model Latihan Sepak Takraw Untuk Pelatih Di Jakarta Timur Abdul Gani, Sofyan Hanif, Masnur Ali
Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Program Studi Kepelatihan Kecabangan Olahraga Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Program Studi Olahraga Rekreasi Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membantu para pelatih agar memahami model-model latihan dan penerapan teknologi khususnya pada pembinaan prestasi sepak takraw. Disamping itu juga para pelatih dapat memahami jenis-jenis variasi latihan bagi para atlet yang akan di bina baik klub atau pelajar dan para pelatih dapat melakukan praktek langsung jenis-jenis latihan drill pengembangan model latihan sepak takraw. Program pelakasanaan akan dilakukan melalui seminar, workshop dan praktek dilapangan tergantung situasi dan kondisi covid 19 di lokasi pengabdian. Tahap pertama para pelatih/pembina dijelaskan tentang teori dalam melatih sepak takraw, metode Latihan, model-model latihan dan cara melaksanakan drill teknik dasar pada atlet sepak takraw khusus pada saat melatih teknik dasar dan teknik lanjutan, kemudian jenis-jenis latihan tersebut di praktekan oleh para pelatih dan penerapan teknologi olahraga pada sepak takraw. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan mitra di PSTI DKI Jakarta. Pelaksanaan PKM dimulai dari bulan Mei - Oktober 2022. Diharapkan dari hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan para pembina/ pelatih dapat memahami metode melatih teknik dasar dan teknik lanjutan dalam permainan sepak takraw, penerapan teknologi, sehingga dapat meningkatkan keterampilan secara maksimal atau mencapai puncak di waktu yang tepat serta mereka bisa melakukan pembinaaan, pemassalan sepak takraw, akibat dari proses pelatihan pelatih diharapkan para atlet bisa bersaing dalam prestasi ketika ada event di tingkat nasional.
Keywords: Pelatihan, Model Latihan, Sepak takraw
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Masnur Ali)
|
81 |
Pendidikan |
ABS-35 |
PELATIHAN HAND SIGNAL BAGI PENYELAM PEMULA Abdul Kholik, Zulham, Masnur Ali
Program Studi Olahraga Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Scuba diving merupakan kegiatan selam rekreasi yang sangat menyenangkan dan menyehatkan. Untuk mendapatkan manfaat dari penyelaman maka penyelam harus tahu tentang komunikasi pada saat kegiatan penyelaman di dalam air sehingga-resiko resiko yg bisa terjadi bisa di hindari seperti disorientasi, salah pengertian diantara penyelam dan lain-lain.
Penyelam pemula harus mengetahui dengan benar jika terjadi disorientasi pada penyelaman
, seperti kehilangan dari rombongan penyelam, berada di daerah yang berbahaya dan jika terjadi sesuatu yang membutuhkan pertolongan maka tidak ada yang bisa menolong. Selain itu pentingnya komunikasi dalam air adalah dapat memberitahu kepada budy atau leader penyelaman tentang segala sesuatu yang sedang terjadi pada diri penyelam, seperti kondisi diri penyelam, kondisi peralatan scuba, maupun kondisi lingkungan di sekitar area penyelaman.
Oleh karena itu dengan kita mengetahui dan mahir dalam komunikasi ketika menyelam (Hand signal) , kita dapat meminimalisir dampak buruk atau resiko yang mungkin terjadi ketika kita sedang melakukan kegiatan dalam penyelaman.
Keywords: Hand signal
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Masnur Ali)
|
82 |
Pendidikan |
ABS-36 |
Pelatihan Physical Activity untuk Disabilitas Netra di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Batin DKI Jakarta Fajar Vidya Hartono, Muhammad Arif, Masnur Ali
Program Studi Olahraga Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Tujuan pada Program Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada penyandang disibilitas Netra dalam melakukan aktifitas fisik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan metode instruktur yang berasal dari akademisi dan praktisi yang sudah berkompeten dibidangnya. Pembelajaran yang diberikan tidak hanya terpaku dalam pemberian materi secara langsung, namun materi dapat dipraktekan melalui aktivitas fisik dalam suasana yang menyenangkan. untuk memberikan suasana belajar yang menyenangkan, melatih fokus, keberanian, dan lebih menyatukan antara siswa yang satu dengan yang lain. Model Latihan aktivitas fisik yang akan dilatihkan sesuai dengan kebutuhan disabilitas Netra. Target luaran yang akan dicapai adalah anak disabilitas Netra yang akan dapat melakukan pembelajaran luar kelas secara menyenangkan dengan mengikuti bentuk-bentuk model pelatihan yang dikembangkan.
Keywords: aktifitas fisik, disabilitas netra
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Masnur Ali)
|
83 |
Pendidikan |
ABS-39 |
Penggunaan Canva Sebagai Infografis Bagi Guru-guru Di SMK Yapinuh Wilayah Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Vina Oktaviani, Rafiuddin Syam, Achmad Idris Asalam, Alyaa Fauziah, Davin Fauzan Ibnu Alaudin
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat menarik minta perserta didik dan meningkatkan pemahaman peserta didik dalam belajar. Salah satu media gambar yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran berbasis infografis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam membuat media pembelajaran berbasis infografis. Melalui pelatihan ini, guru-guru diberikan materi teori dan praktik infografis yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Peserta pelatihan merupakan 31 orang guru-guru SMK Yapinuh yang ada di Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Melalui hasil observasi awal didapatkan data bahwa hanya <10% guru-guru yang mengetahui tentang media pembelajaran berbasis infografis. Pelatihan dilakukan dalam 3 tahap yaitu: sosialisai kegiatan dan pengenalan materi, praktik pembuatan produk dan evaluasi akhir. Berdasarkan pelatihan yang diberikan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan peserta dalam memahami infografis sebagai media pembelajaran sebesar >80%. Sedangkan kemampuan dalam pembuatan produk mengalami peningkatan sebesar >80%. Oleh karena itu, pelatihan ini memberikan dampak dalam menambah pengetahuan dan kemampuan guru-guru untuk membuat media pembelajaran berbasis infografis.
Keywords: Media Pembelajaran- Infografis- Pengabdian Kepada Masyarakat- Canva
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Vina Oktaviani)
|
84 |
Pendidikan |
ABS-40 |
PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIVITAS FISIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KEPADA GURU PENDIDIKAN JASMANI DI WILAYAH JAKARTA TIMUR Wahyuningtyas Puspitorini, James Tangkudung
State University of Jakarta
Abstract
Pengabdian masyarakat ini upaya untuk melihat kemampuan siswa dalam menentukan kemajuan dan sebagai dasar untuk membuat sutau pedoman penilaian. Ada tiga variabel penilaian pada program pendidikan jasmani sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini yaitu: 1) pengetahuan, 2) keterampilan, dan 3) sikap. Untuk mengukur tiga komponen pembelajaran tersebut diperlukan instrumen penilaian. Instrumen dikembangkan berdasarkan hasil analisis teoritis dan kurikulum PJOK. Hasil analisis Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar pada KD 4.5 mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya. Dari analisis tersebut pengabdian ini bertujuan untuk membuat model latihan fisik kepada guru pendidikan jasmani di Jakarta Timur untuk kebugaran jasmani bagi siswa SD. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah seminar dan workshop untuk pelatihan kepada guru pendidikan jasmani yang dilakukan selama tiga hari. Peneliti mengembangkan pedoman pembelajaran aktivitas fisik yang meliputi 1) daya tahan dan 2) kekuatan. Peserta yang hadir dalam workshop tersebut berjumlah 25 orang guru. Setelah mengikuti kegiatan workshop ini guru harus melaporkan tugas dengan membuat rencana program pembelajaran aktivitas fisik yang akan diimplementasikan selama 3 kali pertemuan kepada siswa sekolah dasar. Hasil dari workshop dan seminar tersebut terbukti dapat meningkatkan pemahaman guru dalam membuat rencana program pembelajaran aktivitas fisik kepada siswa sekolah dasar. Sehingga dengan program tersebut kurikulum dapat diimplementasikan secara baik pada program pendidikan jasmani. Harapannya model aktivitas fisik yang dipresentasikan pada workshop tersebut terbukti valid dan dapat dipraktekkan oleh Guru sehingga dapat digunakan secara nasional. Dampaknya guru akan memiliki pedoman pembelajaran yang yang lengkap, sesuai dan mudah diakses
Keywords: Pelatihan, Model Pembelajaran, Aktivitas Fisik, Sekolah Dasar
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Wahyuningtyas Puspitorini)
|
85 |
Pendidikan |
ABS-42 |
Pelatihan Mikrotik berbasis Model Problem Based Learning di SMKs Riyadlul Quran Ngajum Kabupaten Malang Khoirudin Asfani (a*), Hakkun Elmunsyah (a), Hary Suswanto (a), Wahyu Nur Hidayat (a), Febrianto Alqodri (a)
a) Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5, Malang 65139, Indonesia
*khoirudin.asfani.ft[at]um.ac.id
Abstract
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan salah satu program keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi. Fasilitas yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran bagi TKJ juga tergolong lebih murah diantara jurusan informatik lainnya, sehingga program keahlian TKJ menjadi sangat favorit dan banyak dibuka di SMK yang memiliki bidang TIK, khususnya di daerah Malang Raya. Namun, permasalahan yang saat ini dihadapi adalah persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang Network Engineer dan tidak sesuainya kompetensi lulusan dengan jenis pekerjaan yang didapatkan. SMK Riyadlul Quran, Ngajum, Kabupaten Malang, merupakan salah satu SMK Swasta berbasis pesantren terakreditasi B yang memiliki potensi pendidikan dan lulusannya di bidang TKJ.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bersama guru di sekolah, sekitar 10% lulusan bekerja sesuai dengan bidangnya, 20% melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, dan sisanya bekerja di luar bidang keahlian. Penurunan kualitas hasil belajar siswa di SMK Riyadlul Quran ditengarai akibat dari pandemi Covid 19 yang tidak kunjung selesai dan inovasi pembelajaran yang dilakukan guru juga tergolong kurang. Kegiatan pengabdian ini menargetkan terwujudnya kualitas pembelajaran yang lebih baik melalui metode pembelajaran yang dapat dilakukan baik secara daring maupun luring. Peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan melalui pelatihan kepada guru SMK Riyadlul Quran. Melalui kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan dapat memberikan ide baru dalam mengajar (pedagogi) dan peningkatan kemampuan/kompetensi (profesional) di bidang jaringan komputer berbasis mikrotik bagi guru TKJ di SMK Riyadlul Quran.
Kegiatan pengabdian dilakukan dan diawali dengan 1) observasi awal bersama mitra, 2) perumusan masalah berdasarkan hasil observasi awal, 3) analisis kebutuhan, 4) pengembangan modul dan 5) uji coba, 6) kegiatan pelatihan dan 7) evaluasi, serta 8) pelaporan dan 9) finalisasi luaran PKM. Metode pendekatan pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan terbimbing dan pendampingan, baik secara luring maupun secara daring terjadwal. Diharapkan, melalui kegiatan pengabdian ini guru mampu mengimplementasikan metode pembelajaran praktik jaringan komputer menggunakan Mikrotik yang dapat dilakukan secara daring maupun luring, serta memberikan gambaran dalam melakukan inovasi pembelajaran kedepannya secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi referensi pada SMK-SMK lainnya yang mengalami permasalahan serupa.
Keywords: Jaringan Komputer- Mikrotik- Pelatihan- Problem Based Learning- Modul Ajar
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Khoirudin Asfani)
|
86 |
Pendidikan |
ABS-45 |
PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK SADAR WISATA TERHADAP RISIKO BENCANA DI DESA WISATA CISAAT, KECAMATAN CIATER KABUPATEN Sony Nugratama Hijrawadi, Asma Irma S, Ilham B. Mataburu, Fauzi Ramadhoan A^Rachman, Rachel Natasya, Dian Fitriani
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Desa Cisaat yang terletak di Kabupaten Subang merupakan salah satu desa yang saat ini sedang dikembangkan untuk menjadi desa wisata. Lokasinya yang berada pada timur laut Gunung Tangkuban Parahu perlu menjadi perhatian dalam mengembangkan destinasi wisata di wilayah tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini antara lain, memberikan pemahaman pengetahuan potensi bencana yang terdapat di Desa Cisaat, meningkatkan kapasitas Kelompok Sadar Wisata yang terdapat di Desa Cisaat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini antara lain sosialisasi, dan simulasi mitigasi bencana. Hasil dari kegiatan kegiatan P2M ini kelompok sadar wisata Desa Cisaat memperoleh informasi mengenai potensi bencana yang terdapat di lokasi. Berdasarkan hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Cisaat, kelompok sadar wisata Desa Cisaat sebenarnya sudah mengenali potensi wisata yang terdapat di Desa Cisaat. Potensi wisata tersebut berasal dari sumber daya alam, sosial masyarakat dan kuliner. Sedangkan pengetahuan kelompok sadar wisata Desa Cisaat mengenai potensi bencana, hasil kuesioner yang diberikan kepada peserta sekitar 70% belum mengetahui tentang kejadian bencana. Disamping itu juga, mereka belum mengetahui Tindakan penyelamatan yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Desa Cisaat sebagai desa wisata juga belum memiliki forum pengurangan risiko bencana, berdasarkan hasil diskusi pada saat kegiatan
Keywords: Peningkatan Kapasitas, Risiko Bencana, Desa Wisata Cisaat
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sony Nugratama Hijrawadi)
|
87 |
Pendidikan |
ABS-47 |
PENGURANGAN RISIKO BENCANA MELALUI PEMETAAN PARTISIPATIF DI DESA WISATA CISAAT KECAMATAN CIATER KABUPATEN SUBANG Muhammad Zid, Asma Irma, Ode Sofyan Hardi
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Cisaat adalah desa di kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Indonesia. Wilayah Cisaat meliputi 4 dusun, 6 RW, dan 28 RT. Cisaat merupakan desa dengan panorama alam yang masih asri dan indah dan kaya akan ragam seni dan budaya tradisional yang menjadikannya satu aikon tersendiri. Di cisaat pula terdapat objek agrowisata berupa kebun nanas dan stoberry yang menawarkan sensasi petik buah sendiri, ada pula sebuah kampung yang di namai Kampung Zidane, yang diresmikan langsung oleh pemain sepak bola dunia asal Prancis Zinedine Zidane pada Juli 2007. Kampung Zidane sendiri merupakan proyek percontohan program industri susu dari perusahaan makanan dan minuman asal Prancis Groupe Danone untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas susu segar, Cisaat dipilih karena bidang peternakan Cisaat menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Subang sebagai salah satu sentral penghasil susu murni. Tujuan dari kegiatan ini diantaranya melakukan pemetaan potensi wisata dan membuat informasi lokasi di Desa Cisaat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk menghasilkan potensi wisata dan potensi bencana yang terdapat di Desa Cisaat.
Keywords: Pengurangan Risiko Bencana, Pemetaan Partisipatif, Desa Wisata Cisaat,
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sony Nugratama Hijrawadi)
|
88 |
Pendidikan |
ABS-48 |
Desain E-LKPD Berbasis Discovery Learning Berbantuan Video Pembelajaran Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Menfasilitasi Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Mazlan (a*), Kartini (b), Maimunah (b)
a) Magister Pendidikan Matematika, Universitas Riau
Jalan Binawidya KM 12,5, Pekanbaru, Indonesia
*mazlan7000[at]grad.unri.ac.id
b) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
Abstract
Kemampuan pemahaman matematis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki peserta didik. Kemampuan dasar ini dapat dipenuhi dengan cara memfasilitasi kemampuan pemahaman matematis peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah Satu bahan ajar yang dapat digunakan guru untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) berbasis model Discovery Learning Berbantuan Video Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain E-LKPD berbasis Discovery Learning Berbantuan Video Pembelajaran pada materi bangun ruang sisi datar yang dapat memfasilitasi kemampuan pemahaman matematis peserta didik baik dalam pembelajaran daring maupun luring. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D (Define, Desain, Develop, Disseminate) sampai tahap design. Pada tahap Define diperoleh bahwa kemampuan pemahaman matematis peserta didik masih rendah sehingga dibutuhkan E-LKPD yang dapat memfasilitasi kemampuan pemahaman matematis. Langkah-langkah model Discovery Learning yang terdiri dari enam fase yaitu Stimulus, Identifikasi masalah, Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Verifikasi, dan Genaralisasi yang nantinya menghasilkan suatu langkah atau proses pada E-LKPD. E-LKPD memuat masalah yang berkaitan dengan materi bangun ruang sisi datar yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahap Design telah berhasil tercipta desain E-LKPD berbasis Discovery Learning Berbantuan Video Pembelajaran pada materi bangun ruang sisi datar yang dapat memfasilitasi kemampuan pemahaman matematis peserta didik.
Keywords: Desain- E-LKPD- kemampuan pemahaman matematis
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Mazlan -)
|
89 |
Pendidikan |
ABS-50 |
COACHING CLINIC DAN OPEN TOURNAMENT PETANQUE DI KABUPATEN INDRAMAYU Ratiyono, Ramdan Pelana, Ayu Purnama Wenly
1,3 Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta
2 Fakultas Ilmu Keolahragaan,Universitas Negeri Jakarta
Abstract
The implementation of the National Sports Great Design (DBON) requires continuous collaboration from all parties, one of which is lecturers through the tri dharma of higher education. Through community service activities related to development in the fields of education and sports with the aim of increasing movement literacy through petanque sports in Indramayu, West Java Province. Based on analysis and data on the 2022 West Java FOPI Anniversary, a petanque match was held with the host Cimahi Regency. The data obtained shows that in the match Indramayu district did not participate in the celebration. Based on observations, it is known that Indramayu Regency has not yet been registered in the Indonesian Petanque Sports Federation (FOPI). Therefore, researchers are interested in holding a coaching clinic and open tournament petanque in Indramayu Regency. This community service activity is multi-year, which is planned for three years, called the coaching clinic and open tournament petanque in Indramayu district, West Java province, which consists of three stages: 1) in 2022 holding a coaching clinic petanque- 2) in 2023 an open tournament at the provincial level and Indramayu Regency will be held as the host- 3) in 2024 an open tournament petanque at the National level will be held. This activity for the community uses several methods, namely: lectures, tutorials, discussions, questions and answers, practice and competitions. The targeted outputs are recognition certificates, video publications on youtube, signboards for proof of cooperation, and publication of ISSN articles
Keywords: petanque- Indramayu- socialization- DBON
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ratiyono Ratiyono)
|
90 |
Pendidikan |
ABS-51 |
KONSEP EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN MASKER MANGROVE UNTUK PERAWATAN KULIT PADA MASYARAKAT DESA PANTAI MEKAR, KECAMATAN MUARA GEMBONG Aniesa Puspa Arum (a*), Nurul Hidayah (b)
a) Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur
*aniesa.puspa[at]gmail.com
b) Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur
Abstract
Keterbatasan pengetahuan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar untuk dijadikan potensi industri bidang kecantikan terutama untuk perawatan kulit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat tentang pembuatan masker dengan memanfaatkan tanaman mangrove untuk perawatan kulit. Metode pelaksanaan kegiatan adalah demonstrasi berbentuk tutorial, latihan terbimbing dan diskusi dengan mengadakan pelatihan pembuatan masker yang dilakukan secara tatap muka atau langsung, pada tanggal 04 Agustus 2022, berlokasi di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong. Adapun tim pelaksana adalah tenaga pendidik atau dosen serta mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Tata Rias, dan sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat di wilayah Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan beberapa target capaian yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dengan melihat sumber daya alam dan sumber daya manusia yang siap untuk dimaksimalkan potensinya. Proses evaluasi dilakukan dengan menyebarkan instrumen berupa soal tes, lembar observasi dan kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta dalam mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) Masyarakat memiliki tambahan ilmu pengetahuan tentang pentingnya merawat kulit, didukung dari perolehan nilai pretest dan posttest yang meningkat dimana rata-rata nilai yang diperoleh adalah 90 (2) Masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya alam sekitar berupa tanaman mangrove dan terampil dalam membuat masker dari tanaman mangrove, didukung oleh observasi sikap peserta dalam praktik pembuatan masker dengan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 80, dan (3) Masyarakat dapat menghasilkan produk berupa masker tanaman mangrove untuk perawatan kulit, didukung dengan bukti hasil pelatihan membuat bubuk masker tanaman mangrove hingga proses pengemasan sederhana yang dilakukan oleh tiap peserta dengan rata-rata nilai 90. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian pada masyarakat di wilayah desa binaan Fakultas Teknik, maka dapat disimpulkan bahwa daya terima masyarakat Desa Pantai Mekar dalam kegiatan pengabdian tahun 2022 ini tinggi, terlihat dari rata-rata nilai yang diperoleh pada tiap indikator dalam mencapai tujuan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat.
Keywords: Edukasi, pelatihan, masker, tanaman mangrove, perawatan kulit, masyarakat Desa Pantai Mekar, Muara Gembong
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Aniesa Puspa Arum)
|
Page 3 (data 61 to 90 of 192) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 7 NEXT >>
|