UPAYA MEMBANGUN READING ROLE MODEL MELALUI PENDAMPINGAN PRAKTIK MEMBACA NYARING MENGGUNAKAN CREATIVE COMMONS LISENCE-BOOKS BAGI GURU DAN WALI PESERTA DIDIK KELAS RENDAH SD NEGERI PODOREJO 3 SEMARANG Universitas Negeri Semarang Abstract Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri Podorejo 3 Semarang mengalami stagnasi. Implementasi sekadar pembacaan asmaulhusna bersama. Selain itu, tidak ada koordinasi rutin antarguru dan kepala sekolah, tidak ada monitoring dan evaluasi, belum ada sinergitas dengan pihak keluarga dan masyarakat, serta prasarana pendukung masih sangat terbatas. Hasil telaah tim pengabdi merumuskan solusi, yaitu pelatihan dan pendampingan membangun reading role model bagi orang tua/wali dan guru peserta didik kelas rendah. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli dan 20 Agustus 2022. Hasil kegiatan menunjukkan 1) upaya membangun reading role model dilakukan melalui pelatihan praktik baik membaca nyaring, seminar mini terkait urgensi role model membaca, dan pendampingan mengakses buku elektronik yang berlisensi creative commons- 2) implementasi pelatihan praktik baik membaca nyaring diikuti 51 peserta- 3) implementasi seminar mini terkait urgensi role model membaca berisi paparan urgensi sinergitas gerakan literasi, urgensi menyiapkan lingkungan literat, dan manfaat aktivitas mendampingi anak membaca- 4) implementasi pendampingan mengakses buku anak elektronik yang berlisensi creative commons diawali penjelasan mengenai hakikat lisensi creative commons, pengenalan laman sumber bacaan berlisensi creative commons, serta menyimulasikannya. Aktivitas kedua berupa monitoring pascapengabdian, dari 51 peserta, sejumlah 38 peserta telah mampu membacakan nyaring, terbangun reading role model, dan mampu mengakses sumber bacaan berlisensi creative commons. Keywords: reading role model- membaca nyaring- creative commons lisence-books Topic: Pendidikan |
SNPPM 2022 Conference | Conference Management System |