SNPPM 2020
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Paper List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Access Mode
Ifory System
:: Abstract List ::

Page 2 (data 31 to 60 of 154) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 NEXT >>

31 Lingkungan ABS-9

Peran Serta Masyarakat Dalam Kegiatan Bina Kampung Tangguh Pandemi COVID-19 Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Dalam Memanfaatkan Pekarangan Rumah
Elgar Balasa Singkawijaya (a*), Erni Mulyanie (a), Iman Hilman (a),Tineu Indrianeu (a)

a) Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi, Jalan Siliwangi No.24 Kota Tasikmalaya 46115, Indonesia,
*elgar[at]unsil.ac.id


Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk peran serta masyarakat- dan (2) mengukur tingkat partisipasi masyarakat pada kegiatan kampung tangguh pandemi COVID-19 sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam memanfaatkan pekarangan rumah. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan di Kampung Sindanggalih RW 03 Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Bentuk kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, pelatihan, wawancara dan evaluasi yang dilakukan kepada anggota Bank Sampah Sinar Berseka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peran serta masyarakat dalam bentuk langsung berupa keikutsertaan warga untuk membudidayakan tanaman pangan berupa sayuran (kangkung, sawi, bayam, terong dan cabai) serta empon-empon (kunyit, jahe dan lengkuas) dan partisipasi tidak langsung melakukan diskusi sambil memberi dukungan antar warga. Sedangkan dari tingkat peran serta masyarakat tergolong tinggi hal ini dikarenakan keinginan warga untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah dan menambah ekonomi keluarga.

Keywords: Masyarakat- Pandemi- Ketahanan Pangan- Pekarangan Rumah

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Elgar Balasa Singkawijaya)


32 Lingkungan ABS-23

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik menjadi Bahan Pembersih Rumah Tangga
Yulie Neila Chandra, C. Dewi Hartati, Gustini wijayanti, Hin Goan Gunawan

Universitas Darma Persada


Abstract

The choice of the topic of ^Pengabdian kepada Masyarakat^ (PkM) is based on the current situation which is being hit by the covid-19 global pandemic. PkM programs that are truly related and touch directly to the target audience or the community as partners cannot be carried out. The partners of this activity are ^Ibu-ibu PKK^ RW 03 Pisangan Timur Pulo Gadung, East Jakarta. Therefore, this PkM program prioritizes the virtual socialization of the use of organic waste which is an environmentally friendly household cleaning material, conceptualizing eco-enzyme, including disinfectants, antiseptics, and hand sanitizers. Eco enzyme is a liquid from the results of fermentation of organic residues in the form of fruit and/or vegetables, which are light brown, sometimes rather dark, and have a distinctive aroma of fermentation results. This eco enzyme can be used for a variety of things, such as household cleaners, soaps, shampoos, facial and body treatments, fertilizers, even as environmentally friendly disinfectants. This activity resulted in a simple module that could serve as a guidebook for further activities, namely training in the process of making eco-enzyme.

Keywords: Organic waste, Eco Enzyme, fermentation, Disinfectants, antiseptics

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Yulie Neila Chandra)


33 Lingkungan ABS-34

Program PKW Tahun 2018-2020 dalam Transformasi Bank Sampah Mutiara Pondok Surya Mandala Kelurahan Jakamulya Bekasi untuk Menerapkan Teknologi berbasis 3R
Ahmad Kholil, Budiaman, Aam Amaningsih Jumhur, Mirtawati

1. Universitas Negeri Jakarta
2. Universitas Islam Assafiiyah


Abstract

Dampak dari tidak optimalnya manajemen sampah pada Kelurahan Jakamulya yang selalu terkena banjir akibat sampah dan Situ Wo yang tidak bisa menampung air. Upaya-upaya untuk mengelola sampah dari sumbernya sudah dilakukan dengan bank sampah namun belum optimal. Tujuan Program Kemitraan Wilayah Kota Bekasi adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Sampah dengan konsep 3R (reuse, recycle, reduce).
Berdasarkan hasil penerapan program PKW dapat disimpulkan bahwa operasional Bank sampah Mutiara Pondok Suryamandala di Kelurahan Jakamulya Kota Bekasi berbasis TPS 3R menjadi kunci penanganan sampah berbasis masyarakat (komunal) sangat efektif untuk pengelolaan sampah yang langsung masyarakat sebagai pengelola plus (pemilik home industri). Tanpa system komunal ini mustahil sampah dapat diatasi dengan tuntas atau berkelanjutan. Membudayakan cara pembuangan sampah yang baik mulai dari lingkungan rumah tangga hingga dengan cara menyerahkan sampah ke Bank Sampah adalah metoda efektif di tingkat masyarakat yang akhirnya akan memandirikan masyarakat dalam mengelola sampahnya sendiri. Menata TPS 3R menjadi pusat pemanfaatan sampah organik dan anorganik secara maksimal merupakan program pengelolaan sampah berbasis komunal yang secara pasti akan memotong mata rantai distribusi sampah dari TPS 3R ke TPA.

Keywords: bank sampah- lingkungan- TPS 3R

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ahmad Kholil)


34 Lingkungan ABS-56

Pelatihan Pembuatan Sabun berbahan baku Jelantah bagi Ibu PKK di Nagori Dolok Maraja Kabupaten Simalungun
Rudi Salman (a),Herlinawati (b),Irfandi(*c),Dewi Endriani (d)

a)Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Medan, Indonesia
b)Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Medan, Indonesia
c*)Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Medan, Indonesia *)irfandi[at]unimed.ac.id
d)Jurusan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan , Universitas Negeri Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, Medan, Indonesia


Abstract

Secara ilmiah sabun merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak yang direaksikan dengan alkali (natrium atau kalium hidroksida) melalui suatu proses saponifikasi. Salah satu bahan baku pembuat sabun adalah lemak yang terdapat pada limbah minyak goreng (jelantah). Desa Dolok Maraja sangat berpotensi dalam usaha pembuatan sabun ini dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) mencapai 1449. Setiap bulannya menghasilkan jelantah 1 Kg/keluarga. Maka dalam 1 bulannya dihasilkan sekitar 1449 kg jelantah. Tujuan pelatihan pembuatan sabun berbahan baku jelantah ini adalah untuk mengembangkan potensi ibu-ibu PKK Desa Dolok Maraja dalam menciptakan produk sabun berbahan baku jelantah yang merupakan kebutuhan dalam rumah tangga. Pemateri beserta instruktur dari dosen Prodi Pendidikan Fisika dan Kimia datang ke Desa Dolok Maraja, kemudian memberikan informasi dan pelatihan kepada ibu-ibu PKK tentang pembuatan sabun berbahan baku jelantah. Berdasarkan hasil rata-rata skor nilai dari evaluasi dan pendampingan yang dilakukan oleh tim PKM Unimed, proses pembuatan sabun padat yang diikuti 10 pesert, mampu menguasa imateri dengan kategori Sangat Baik. Untuk pembuatan sabun cair dengan 16 peserta berkategori Baik. Sedangkan untuk pembuatan sabun colek termasuk dalam kategori kurang menguasai karena prosesnya cukup panjang.

Keywords: Sabun- Saponifikasi- Desa Dolok Maraja- jelantah

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rudi Salman)


35 Lingkungan ABS-59

Upaya Peningkatan Produktifitas Kebun Kopi Rakyat system Agroforestry di Kelurahan Ujan Mas Atas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu
Hery Suhartoyo(a), Helfi Eka Saputra(b) dan Umi Salamah(b)

(a) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
(b) Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu


Abstract

Penanaman kopi rakyat di areal Hutan kemasyarakatan (HKm) mensyaratkan penggunaan sisten Agroforestry, namun pengetahuan tentang konsep dan implementasi Agroforestry di lapangan masih sangat minim. Penggunaan pohon naungan dalam kebun kopi telah diketahui manfaatnya untuk keberlanjutan produksi kopi dalam jangka panjang. Hasil panen kopi yang dihasilkan masih rendah sengan minimnya intensifikasi perawatan dan pengembalian hara tanah ke dalam system Agroferestry. Program pengabdian ini dilaksanakan untuk 1. Memberikan pemahaman tentang pentingnya pohon naungan dalam kebun kopi rakyat system Agroforestry, 2. Mengembalikan dan meningkatkan unsur hara tanah dengan pembuatan kompos dari kulit kopi. 3. Memberikan wawasan pola panen petik merah untuk peningkatan nilai panen kopi masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan pemahanman yang lebih baik dalam hal pengaturan pohon naungan dan meningkatnya ketrampilan dalam pembuatan kompos dari kulit kopi. Peningkatan hasil panen masih dalam tahap implementasi/pemakaiana kompos hasil pembuatan sendiri yang ditabur di lahan kebun kopi. Keberlanjutan program ini dapat dicapai dengan pelibatan kaum muda di kelompok tani hutan dan usaha pembuatan kompos kopi dapat memberikan pendapatan, selain dipakai sendiri di kebun kopinya. Dengan penambahan kompos kulit kopi dipercaya akan meningkatkan hasil panen kopi di masa yang akan datang dan dengan adanya perubahan pola panen petik merah membuat harga kopi yang dihasilkan akan lebih tinggi.

Keywords: agroforestry, kopi, pupuk kulit kopi, Bengkulu

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hery Suhartoyo)


36 Lingkungan ABS-81

INISIASI DESA TANGGUH BENCANA MELALUI PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DAN DESAIN MITIGASI BENCANA ABRASI SUNGAI DI DESA MUARA SAMPARA
Muhammad Zamrun Firihu1, Viska Inda Variani1, Fahmiati2, dan Amadhan Takwir4

1Program Studi Matematika, FMIPA Universitas Halu Oleo
2Program Studi Kimia, FMIPA Universitas Halu Oleo
3Program Studi Oseanografi, FPIK Universitas Halu Oleo


Abstract

Desa Muara Sampara merupakan desa rawan bencana abrasi. Kejadian abrasi sungai telah menyebabkan hilangnya aset penghidupan masyarakat berupa 28 unit rumah dan pekarangan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan sekaligus memberikan arahan mitigasi untuk pengurangan risiko bencana menuju desa tangguh bencana. Kegiatan ini meliputi pelaksanaan bimtek penguatan kapasitas masyarakat, penyusunan peta delienasi rawan bencana abrasi sungai dan penyusunan rekomendasi mitigasi bencana. Hasil yang dicapai berupa adanya peningkatan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat dan pemerintah desa akan bahaya, dampak dan risiko abrasi sungai, tersedianya peta rawan bencana abrasi dan tersedianya program mitigasi bencana abrasi melalui teknologi rekayasa hybrid. Rekomendasi mitigasi bencana berupa rekayasa hybrid ini akan menjadi program prioritas desa dalam mengurangi risiko bencana.

Keywords: Bencana, Abrasi, Masyarakat, Rekayasa Hybrid, Desa Muara Sampara

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Amadhan Takwir)


37 Lingkungan ABS-106

Studi Potensi Limbah Ampas Kopi Sebagai Salah Satu Upaya Pengembangan Agroindustri Kopi yang Berkelanjutan
Nimas Mayang Sabrina Sunyoto, Lukman Khakim

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya


Abstract

Kopi merupakan komoditas unggul Indonesia. Saat ini, kegiatan konsumsi kopi dalam bentuk minuman sangat digemari dan menjadi bagian dari gaya hidup generasi masa kini. Sebagai dampak dari maraknya pendirian kafe, maka limbah yang dihasilkan pun juga semakin besar. Salah satu limbah yang dihasilkan pada usaha ini adalah limbah ampas kopi. Secara umum, limbah ampas kopi yang dihasilkan hanya dibuang secara langsung (landfill). Di lain sisi, limbah ampas kopi mempunyai kandungan berupa karbohidrat, minyak, nitrogren dan karbon yang berpotensi untuk dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan beberapa produk sebagai upaya valorisasi, di antaranya adalah biodisel, biopolimer, karbon aktif, komposit dan kompos. Tujuan dari penulisan artikel review ini adalah untuk melakukan studi pustaka mengenai (1) potensi limbah ampas kopi, (2) perkembangan pemanfaatan limbah ampas kopi di Indonesia dan (3) menyarankan alternatif valorisasi limbah ampas kopi. Hasil studi pustaka akan berkontribusi pada penambahan pengetahuan dasar mengenai potensi dan karakterisik limbah ampas kopi di Indonesia. Pengetahuan tersebut akan bermanfaat sebagai dasar perancangan pengelolaan dan valorisasi limbah ampas kopi. Lebih lanjut, hasil penelitian dapat mengidentifikasi gap dalam upaya penerapan circular bioeconomy agroindustri kopi secara umum di Indonesia.

Keywords: limbah ampas kopi, pengomposan, pupuk organik, teknoekonomi, valorisasi

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (NIMAS MAYANG SABRINA SUNYOTO)


38 Lingkungan ABS-108

Pengenalan Kegiatan Ekonomi Sirkular Personal Untuk Mengurangi Emisi Karbon pada Siswa Sekolah Dasar
Rayuna Handawati, Ilham Mataburu

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Untuk mewujudkan pembangunan Indonesia berkelanjutan, pemerintah mulai mengenalkan dan menerapkan prinsip ekonomi sirkular pada berbagai sektor. Prinsip ekonomi sirkular berupa penggunaan barang selama mungkin, memanfaatkan barang yang sudah lama tidak digunakan, mendaur ulang, meminimalisir sampah dianggap mempercepat keberhasilan pembangunan rendah karbon dalam kerangka Sustainable Development Goals 2030.
Penerapan prinsip ekonomi sirkular memerlukan kerjasama pemerintah, stakeholder dan individu masyarakat. Masyarakat memiliki peran yang lebih besar dalam mengurangi sampah hingga menjadi nol. Masih diperlukan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan barangnya hingga diputuskan menjadi sampah. Saat pandemi covid 19, produksi sampah dari perumahan meningkat drastis dibandingkan produksi sampah dari pusat kegiatan seperti perkantoran, sekolah atau tempat perbelanjaan. Kondisi ini menunjukkan ternyata harus diupayakan perubahan prilaku masyarakat yang mendukung pembangunan bebas sampah dimana pun berada.
Perkotaan adalah wilayah yang sangat mudah menghasilkan sampah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan kegiatan ekonomi sirkular kepada masyarakat usia dini di perkotaan sehingga terbentuk budaya ekonomi sirkular. Kegiatan sirkular ekonomi yang dikenalkan adalah kegiatan yang bersifat individu. Kegiatan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Rawamangun 7 Pagi dengan dihadiri oleh 4 orang guru dan 30 siswa. Kegiatan dilaksanakan secara daring.
Hasil dari kegiatan adalah 95% siswa memahami tentang kegiatan ekonomi sirkular. Siswa akan menerapkan di rumah dan sekolah. Alasan siswa menerapkan ekonomi sirkular adalah untuk menjaga lingkungan, menjaga bumi, mengurangi sampah. Mereka pun akan mengajak teman untuk melakukan hal yang sama. Sementara, guru dan kepala sekolah menyambut positif penerapan ekonomi sirkular dengan sosialisasi dan praktik terus menerus kepada siswa atau warga sekolah lainnya.

Keywords: ekonomi sirkular, zero waste

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rayuna Handawati)


39 Lingkungan ABS-144

Pengolahan Limbah Tanaman Mangrove sebagai Bahan Pewarna Alami Pada Produk Ecoprint di Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
Iwan Risnasari (a,b*), Mohammad Basyuni (a,b), Apri Heri Iswanto (a,b), Erman Munir (c), Bejo Slamet (a,b), Arida Susilowati (a,b), Deni Elfiati (a,b), Arif Nuryawan (a,b), Harisyah Manurung (a)

a) Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara.
Jln. Tridharma Ujung No. 1 Kampus USU Medan, 20155
b) Pusat Unggulan Iptek Mangrove, Universitas Sumatera Utara
c) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU Medan, 20155
*iwan1[at]usu.ac.id


Abstract

Desa Lubuk Kertang memiliki potensi ekowisata mangrove yang saat ini terus dikembangkan sebagai salah satu pemasukan sumber pendapatan ekonomi masyarakat selain nelayan dan pertanian. Bahkan ekosistem mangrove di Desa Lubuk Kertang menjadi ikon wisata Langkat. Selain ekowisata mangrove, Lubuk Kertang juga khas dengan produk olahan mangrovenya berupa makanan seperti dodol mangrove, kerupuk jeruju dan sirup dari buah mangrove. Namun produktivitasnya terkendala oleh ketersediaan buah mangrove yang tergantung dengan musim. Beranjak dari hal tersebut maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk memberikan edukasi tentang potensi dan manfaat limbah tanaman mangrove baik berupa batang, ranting, daun dan buah dari aspek yang lain. Yaitu bahwa selain dapat diolah sebagai bahan pangan limbah tanaman mangrove juga dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi lainnya, salah satunya sebagai pewarna alami. Kegiatan yang dilakukan adalah dalam bentuk sosialisasi dan edukasi tentang potensi dan manfaat limbah tanaman mangrove sebagai zat pewarna alami hingga proses pembuatannya. Selanjutnya pewarna alami yang telah dihasilkan diaplikasikan dalam proses pewarnaan melalui kegiatan workshop/pelatihan ecoprint. Media yang digunakan adalah kain/tekstil, kertas, kulit domba dan keramik (mug). Respon masyarakat yang diwakili oleh ibu-ibu kelompok tani wanita mandiri serta beberapa siswa Madrasah Tsanawiyah dan Kepala Desa sangat baik. Bahkan beberapa ibu-ibu dari kelompok tani wanita mandiri secara rutin terus membuat olahan ecoprint berupa kain, pashmina dan kaos. Hasil produksi mereka juga telah diikutserakan pada kegiatan pameran di Desa Lubuk Kertang. Kepala Desa Lubuk Kertang mengharapkan adanya keberlanjutan dari kelompok tani wanita mandiri untuk membuat produk-produk ecoprint dalam rangka menambah pemasukan dari masyarakat Lubuk Kertang.

Keywords: tanaman mangrove, limbah mangrove, pewarna alami, ecoprint

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Iwan Risnasari)


40 Lingkungan ABS-157

Konservasi Tanaman Khas Ciliwung Melalui Edukasi Komunal
Riris Lindiawati Puspitasari, Arief Pambudi, Dewi Elfidasari

Program Studi Biologi, Universitas Al Azhar Indonesia


Abstract

Sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati yang khas, wilayah sekitar Ciliwung berperan besar dalam menentukan sustainabilitas peranan tersebut. Salah satu DAS Ciliwung bagian Jakarta, yaitu tepatnya di Pejaten Timur Pasar Minggu terdapat wilayah yang sangat dijaga kelestariannya. Berdasarkan permasalahan prioritas pada mitra maka solusi yang ditawarkan yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat dan transfer iptek mengenai konservasi tanaman khas Ciliwung. Peningkatan pengetahuan dianggap perlu dan penting karena masyarakat merupakan pelaku aktif kelestarian hayati. Metode pelaksanaan edukasi konservasi tanaman khas Ciliwung yaitu sosialisasi, pelatihan dan edukasi, introduksi iptek, pendampingan, dan monitoring. Mitra yang terlibat adalah Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Gema Bersuci dan masyarakat. Hasil kegiatan adalah adanya peningkatan wawasan mitra mengenai pentingnya konservasi, tercatat dan terlabelnya tanaman di lokasi mitra, serta penanaman bibit di sempadan. Kesimpulan kegiatan adalah terdapat sekitar 100 jenis tanaman yang tumbuh di lokasi mitra, penanaman bibit kelor di sepanjang sempadan wilayah mitra, pelabelan terhadap 100 jenis tanaman, dan masyarakat berperan aktif dalam kegiatan konservasi tanaman khas Ciliwung.

Keywords: konservasi- tanaman- Ciliwung

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Riris Lindiawati Puspitasari)


41 Lingkungan ABS-159

PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN KLENDER JAKARTA TIMUR
DUROTUL YATIMAH

Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kehidupam ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19 menurut pihak pemerintah maupun swasta ditasakan sangat berat. Banyak terjadi PHK dan pengangguran.Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membekali pengetahuan dan keterampilan hidup pada masyarakat khususnya melalui pengolahan sampah menjadi kompos,Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan sampah menjadi kompos,agar masyarakat memiliki kemandirian dan keberdayaan ditengah situasi covid 19. Sampah secara umum dipandang sebagai barang sisa yang hanya menimbulkan dampak negatif bagi manusia.Padahal, apabila diolah sampah dapat menjadi produk yang banyak manfaatnya misalnya menjadi kompos. Klender memiliki jumlah pendidik yang cukup tinggi, sehingga volume sampah di Kelurahan ini cukup tinggi. Masalahnya masyarakat belum mempunyai keterampilan untuk mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi. Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan pengolahan sampah menjadi kompos pada masyarakat RT.013 RW 03 Klender sehingga mereka mempinyai keterampilan dalam menghadapi kesulitan ekonomi di masa covid-19 Metode Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah Casework yang meliputi tahap-tahap (1). Penyadaran adanya masalah (2). Penjalinan relasi lebih mendalam dengan konselor (3). Motivasi (4). Pengkonseptualisasian Masalah (5). Eksplorasi strategi mengatasi masalah (6). Penseleksian strategi mengatasi masalah (7). Implementasi Masalah (8). Evaluasi. Hasil pengabdian pada masyarakat: Pendamping berhasil membuat masyarakat sadar, termotivasi dan terampil mengolah sampah menjadi kompos untuk mengatasi sulitnya ekonomi di masa covid-19. Hal ini merupakan tanggung jawab moral masyarakat untuk memberdayakan dirinya, sebagai potensi untuk mengatasi sulitnya ekonomi dimasa covid-19.Kesimpulan pendampingan terhadap masyarakat Kelurahan Klender mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengolah sampah organik disekitar mer

Keywords: pendampingan, pengolahan, sampah, keberdayaan, kompos

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Durotul Yatimah)


42 Lingkungan ABS-160

Sosialisasi Tanam dan Pelihara Pohon Pada Rumah Tinggal
Oot Hotimah (a*)- Rudi Iskandar (b)- Dwi Sukanti Lestariningsih(c)

a) Faculty of Social Science, State University of Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Indonesia
*oothotimah[at]unj.ac.id

b) Faculty of Social Science, State University of Jakarta
c) Faculty of Social Science, State University of Jakarta


Abstract

Meningkatnya suhu permukaan bumi merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Naiknya suhu permukaan bumi atau suhu permukaan tanah selalu menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia telah mengalami dampak negatif dari pemanasan global, tidak terkecuali Kota Depok. Sehingga penting sekali diadakan kembali penggalakkan sosialisasi terkait pentingnya menanam dan memelihara pohon yang benar pada rumah tinggal di tengah masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan.

Keywords: Sosialisasi, Menanam Pohon, Memelihara Pohon

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Oot Hotimah)


43 Pendidikan ABS-4

Peningkatan Derajat Kesehatan dan Gizi Remaja Putri melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Gizi (Penerapan media Video Pembelajaran Berbasis Penelitian)
Rina Febriana (a*), Yeni Yulianti (b*)

a) Faculty of Engineering
* Universitas Negeri Jakarta
b) Faculty of Engineering
* Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Isu prioritas dalam Renstra PPM UNJ 2020-2024 salah satunya adalah Peningkatan Derajat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Daerah. Upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat kesehatan manusia dapat berbanding lurus dengan kemajuan teknologi informasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) ini memanfaatkan hasil penelitian yang telah dilakukan berupa pengembangan video pembelajaran pengetahuan gizi dan kesehatan reproduksi remaja putri. Luaran kegiatan adalah publikasi pada media sosial (YouTube) dan buku saku Resep-Resep Masakan Peningkatan Derajat Kesehatan Gizi Remaja. Evaluasi dengan menyebarkan angket kepuasan terhadap kegiatan P2M terdiri dari 10 butir pernyataan. P2M dilakukan di SMK Negeri 33 Jakarta secara daring pada mata pelajaran Ilmu Gizi dengan melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, 57 peserta didik putri, 3 guru pamong, dan 4 anggota tim P2M Fakultas Teknik. Kegiatan dilaksanakan hari Senin, 10 Agustus 2020 pukul 07:30 s/d 10.00 WIB. Materi penyuluhan yang diberikan sangat menarik minat peserta dilihat dari hasil rata-rata dari keseluruhan butir angket menyatakan sangat puas sebesar 59,4% dan menyatakan puas 37,5%. Dengan demikian kegiatan P2M tentang peningkatan derajat kesehatan reproduksi dan gizi bermanfaat bagi peserta.

Keywords: Penyuluhan, Kesehatan Reproduksi, Gizi, Media Video Pembelajaran

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Rina Febriana)


44 Pendidikan ABS-7

SPORTS INJURY MANAGEMENT COUNSELING AT KSR-PMI DKI JAKARTA
Ruliando Hasea Purba (*), Mansur Jauhari

Faculty of Sport Science , State University of Jakarta
Jalan Pemuda no. 10, Jakarta 13220, Indonesia
* ruliando[at]unj.ac.id


Abstract

This community service research is training for KSR-PMI units throughout DKI Jakarta. KSR-PMI UNJ unit is one of the fields to channel talents in organizations and society. The purpose of the training for all participants is to get an overview and attitude, such as the importance of health and safety, identifying injuries from sports injuries, doing the first handling of sports injuries, especially at KSR-PMI throughout DKI-Jakarta and the general public. This training was conducted on August 30, 2020, via the Zoom Meeting platform. Participants in this training were all members of the KSR-PMI units throughout Jakarta with clinical instructors for the first clinic of UNJ and the KSR of the State University of Jakarta. The method used for this is lecture, practice, question, and answer, or discussion. Practices are carried out so that participants understand more deeply about handling or first aid in sports injuries. The results of the training show that they have insight, understanding, and attitude to work well. Including explanations and objectives of Health and Safety, handling first aid for sports injuries can carry out actions taken in the first treatment of sports injuries at the State University of Jakarta and the general public.

Keywords: First Aid- Sports injury- Management of injury

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ruliando Hasea Purba)


45 Pendidikan ABS-8

PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BAGI GURU DI DKI JAKARTA
Raharjo, Etin Solihatin, Yuyus Kardiman

Universitas Negeri Jakarta
Jln. Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur


Abstract

Virus Covid-19 atau Corona telah menimbulkan, kehawatiran, ketakutan dan bahkan telah menimbulkan korban nyawa, sehingga pemerintah mengeluarkan upaya pencegahan virus tersebut antara lain kebijakan meliburkan sekolah untuk belajar di rumah. Selanjutnya menggantinya dengan pembelajaran secara daring atau online. Masalahnya adalah tidak semua sekolah dan guru dapat secara cepat dan mampu melakukan pembelajaran secara online atau daring secara baik. Oleh karena itu salah satu solusinya adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatannya antara lain pelatihan pembuatan website sebagai media pembelajaran e-learning di sekolah, khususnya bagi guru di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Sabtu, 29 Agustus 2020 yang diikuti oleh sebanyak 57 peserta, dan diikuti dengan penuh antusias dari seluruh peserta yang berasal dari umum dan guru SD, SMP dan SMA dari wilayah Jakarta, dan Bekasi, Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode pelatihan, praktik dan pembimbingan, dengan tahapan persiapan, pelatihan melalui zoom meeting dan tahap monitoring melalui whatshapp. Output dari kegiatan pelatihan ini adalah guru lebih memiliki pemahaman, kemampuan dan ketrampilan dalam membuat sebuah website sebagai media pembelajaran e-learning di sekolah, sehingga kualitas pembelajaran menjadi meningkat. Dan dari hasil evaluasi peserta menilai sangat setuju (56%) bahwa materi yang disampaikan sudah baik, sangat setuju (67%) bahwa materi sangat penting bagi peningkatan kualitas pembelajaran, dan sangat setuju (78%) materi pelatihan sangat bermanfaat.

Keywords: Key words: media pembelajaran, e-learning, covid-19

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Raharjo Raharjo)


46 Pendidikan ABS-10

Pemanfaatan Learning Management System (LMS) bagi Guru SMK Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di Kab/Kota Bekasi
M. Agphin Ramadhan (a*), Arris Maulana (a), Aisyah Kusumarini (a), Anggi Apriliany (a), Melinda Putri Haryani (a), Ega Rismana (a), Dhio Muhammad Rizky (a)

a) Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur, 13220 - Indonesia
*agphin[at]unj.ac.id


Abstract

Pembelajaran dengan media digital merupakan salah satu inti dari program Digitalisasi Sekolah yang diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2019. Selain itu, adanya Pandemi Covid-19 menuntut guru untuk memiliki keterampilan menggunakan sistem pembelajaran online. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan konsep Learning Management System (LMS) kepada guru-guru SMK Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di Kabupaten dan Kota Bekasi, yaitu di SMKN 1 Cikarang Barat dan SMKN 6 Kota Bekasi. Hasil observasi yang dilakukan kepada peserta 93% guru menggunakan Google Classroom, lainnya menggunakan Edmodo, Moodle, dan Schoology. Tingkat pemahaman peserta mengenai LMS meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai dari 43,56 (pretest) menjadi 60,89 (posttest). peningkatan nilai dari 43,56 (pretest) menjadi 60,89 (posttest) menunjukkan pemahaman peserta mengenai konsep LMS meningkat.

Keywords: LMS, digitalisasi, pembelajaran

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (M. Agphin Ramadhan)


47 Pendidikan ABS-11

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SD DI KECAMATAN CILENGSI DALAM MENYUSUN RPP MERDEKA BELAJAR BERBASIS KARAKTER DAN KETERAMPILAN ABAD KE-21
N. Lia Marliana (a*), Yustia Suntari (b), Sintowati Rini Utami (c), Reni Oktaviani (d)

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SD di Desa Cinyosog, Cileungsi, Kabupaten Bogor dalam menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21. Peningkatan kompetensi ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi mengenai RPP Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad XXI terlebih dahulu, kemudian mengadakan kegiatan Pelatihan Penyusunan RPP Merdeka Belajar Berbasis karakter dan Keterampilan Abad ke-21 bagi Guru SD di Desa Cinyosog, Cileungsi. Kegiatan P2M ini diikuti oleh para guru SD yang mengajar di SDN Cinyosog 01 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan sosialisasi terlebih dahulu dilakukan terhadap Dinas Pendidikan Kecamatan Cileungsi dan kepala sekolah yang para gurunya menjadi sasaran kegiatan. Dalam pelatihan daring dan luring yang diselenggarakan, para guru menyatakan belum mengetahui konsep Kurikulum Merdeka Belajar dan implementasinya. Oleh sebab itu, pelatihan ini membekali dahulu dengan pemaparan konsep Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21, kemudian kompetensi menyusun RPP Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21. RPP ini dikaitkan dengan Kurikulum 2013 SD yang berlaku di saat pandemi Covid-19 ini, yaitu RPP Merdeka Belajar dengan penyederhanaan KI-KD di struktur kurikulumnya, serta penyederhanaan komponen dalam RPP. RPP tersebut meliputi tiga komponen, yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. RPP tersebut disajikan dengan berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21. Produk kegiatan pelatihan ini adalah kumpulan RPP Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad XXI yang disusun para guru SDN Cinyosog 01 di Cileungsi dan video kegiatan Pelatihan Penyusunan RPP Merdeka Belajar Berbasis Karakter dan Keterampilan Abad ke-21 yang diunggah di kanal Youtube Prodi PBSI FBS UNJ.

Keywords: Kata Kunci: Kompetensi Guru SD, RPP Merdeka Belajar Berbasis Karakter dan Keterampilan Abad ke-21

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (N. Lia Marliana)


48 Pendidikan ABS-14

Peningkatan Mutu Pembelajaran Melalui Pelatihan Penyusunan Instrumen Higher Order Tihinking Skill (HOTS) Bagi Guru Produktif SMK Negeri di Jakarta Timur
Riyadi, Adi Tri Tyassmadi, Ratu Amilia Avianti, Anisa C. W., M. Alvaritsi, dan M. Kevin

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Dunia pendidikan kita dituntut untuk mengembangan ketrampilan seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas atau disebut dengan istilah 4Cs (Critical Thinking, Collaboration, Communication and Creativity). Guru di Indonesia telah memenuhi kualifikasi pendidikan, namun dalam kompetensi pedagogik, professional, sosial, dan kepribadian masih banyak guru yang belum mumpuni, apalagi terhadap konsep pembelajaran yang sering disebut sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi atau lebih dikenal dengan istilah Higher Order Thinking Skills (HOTS. Tujuan dari artikel untuk mengetahui, memberikan gambaran, dan teknik mengembangkan instrument HOTS bagi guru produktif SMK di Jakarta Timur. Diharapkan guru produktif SMK memahami dan mampu mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS.
Melihat kondisi demikian, maka diperlukan pelatihan bagi guru-guru produktif SMK dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah dan diskusi serta praktik secara daring menggunakan zoom meeting dan google classroom yang diikuti oleh guru-guru Produktif SMK di Jakarta Timur. Pelatihan diberikan dalam 3 sesi, yaitu pemaparan materi perencanaan pembelajaran berbasis HOTS, penyampaian materi penilaian berbasis HOTS, diskusi, dan dilanjutkan dengan latihan menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Setelah dilaksanakan pelatihan peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui pemahaman secara umum terhadap penilaian HOTS.
Hasilnya menunjukkan bahwa 83,3% responden memahami konsep dari HOTS. Sebesar 76,7% responden menyatakan penilaian berbasis HOTS sudah mulai diterapkan pada tingkat SMK. Sedangkan umpan balik hasil pembelajaran HOTS 86,7% responden setuju sekolah mendukung pembelajaran dan penilaian dilaksanakan berbasis HOTS. Secara umum responden (67%) mampu mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS. Dampak yang ditimbulkan dari hasil pelatihan ini tersedianya soal-soal berbasis HOTS untuk m

Keywords: Mutu Pembelajaran, Higher Order Thinking Skill, Guru Produktif

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Riyadi Riyadi)


49 Pendidikan ABS-16

Competency Upgrading Untuk Pelatih Kota Depok: Internalisasi Karakter Dasar Dalam Olahraga
Kurnia Tahki, Nur Ali, Hermanto

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ


Abstract

Pelatihan competency upgrading ini dilakukan untuk melengkapi kompetensi pelatih yang selama ini lebih berfokus pada kompetensi teknik, fisik, dan strategi permainan. Peserta pelatihan adalah pelatih Kota Depok dan sekitarnya yang menangani atlet tingkat pemula selama ini sebanyak 125 orang. Materi pelatihan berisi tentang karakter dasar (jujur, disiplin, dan kerjasama) yang perlu dimiliki oleh pelatih olahraga yang bertujuan agar terjadi internalisasi nilai-nilai yang positif sehingga pelatih dapat menjadi ^character role model^ bagi atletnya. Berdasarkan hasil pelatihan, diketahui bahwa sebagian besar pelatih memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini (sebesar 99,2%). Tidak ada perbedaan minat pelatih ditinjau dari jenis kelamin, usia, dan pengalaman melatih. Namun begitu diketahui bahwa minat pelatih wanita lebih tinggi daripada minat pelatih pria. Minat terendah terjadi pada pelatih yang berusia 20-25 tahun dan yang baru memiliki pengalaman melatih selama 0-2 tahun. Selain itu juga diketahui bahwa sebagian besar pelatih memiliki pemahaman dan kemampuan menganalisa materi yang baik yaitu sebesar 80% dan 84%. Pemahaman dan kemampuan menganalisa materi pelatih wanita lebih tinggi daripada pelatih pria. Pemahaman dan kemampuan menganalisa materi paling tinggi terjadi pada pelatih yang berusia 31-35 tahun dan 41-45 tahun. Pemahaman materi tertinggi terjadi pada pelatih yang memiliki pengalaman melatih 3-4 tahun, sementara kemampuan menganalisa materi tertinggi terjadi pada pelatih yang memiliki pengalaman melatih 7-8 tahun. Hasil pelatihan ini menjadi umpan balik yang penting untuk melakukan pelatihan competency upgrading di Kota Depok di masa yang akan datang

Keywords: competency upgrading, karakter dasar, pelatih, atlet tingkat pemula

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Kurnia Tahki)


50 Pendidikan ABS-21

Penguatan dan Pendampingan Kompetensi Asesmen Autentik Penalaran Tingkat Tinggi pada Guru Sains MTs Jawa Barat
Ridwan Efendi, Nuryani Y. Rustaman, Winny liliawati, Suhara

Universitas Pendidikan Indonesia


Abstract

Kemampuan guru sains SMP dalam membuat butir soal untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat rendah dan kurang relevan antara butir soal dengan kompetensi sains dan kurikulum. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan dan pendampingan guru sains SMP dalam bentuk workshop. Workshop dilaksanakan selama lima minggu melalui tiga kali webinar penguatan materi (sains, pembelajaran dan asesmen, Analisis Kompetensi Dasar Sains SMP/MTs, dan Asesmen autentik penalaran tingkat tinggi) dan pendampingan secara daring menggunakan google classroom dan WhatsApp Group selama dua minggu. Untuk menggali kompetensi guru Sains dalam mengkonstruksi butir soal penalaran tingkat tinggi digunakan task-rubrik dan angket respon peserta terhadap workshop. Sembilan set soal tes Sains dihasilkan sebagai produk lokakarya. Dari 31 guru MTs Sains, setelah workshop terdeteksi bahwa sebagian besar (25) partisipan mampu menyusun butir soal IPA berkualitas tinggi (80%), sebagian (20%) masih perlu perbaikan berkelanjutan. Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa guru sains ingin terus meningkatkan kompetensinya dalam memahami dan mengkonstruksi soal penalaran tingkat tinggi.

Keywords: workshop, penguatan, pendampingan, asesmen autentik, penalaran tingkat tinggi, guru Sains

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Ridwan Efendi)


51 Pendidikan ABS-24

The Role of the GWJ (Grip Work Journey) Application in Office Governance Learning
Marsofiyati, Henry Eryanto, Osly Usman, Susan Febriantina

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Permasalahan mitra adalah kurangnya guru dalam memahami dan informasi mengenai aplikasi perkantorang berbasis ICT. Mitra juga belum memiliki gambaran untuk dapat memilih aplikasi yang tepat dalam membantu pekerjaan kantor yang sesuai dengan karakteristik, persyaratan, kemampuan dan keteramilan dalam aplikai perkantoran tersebut. Dengan permasalahan mitra tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan informasi terkait aplikasi yang relevan yakni aplikasi Grip Work Journey (GWJ), kemudian memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan pelatihan serta pendampingan dalam penggunaan aplikasi GWJ tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah dengan pelatihan dalam penggunaan aplikasi GWJ dan pendampingan oleh tim PKM. Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan ini dapat dimanfaatkan dalam membantu pekerjaan kantor.

Keywords: Aplikasi, Grip Work Journey (GWJ), Pekerjaan Kantor

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Marsofiyati Marsofiyati)


52 Pendidikan ABS-28

PENGEMBANGAN KAPASISTAS PENDIDIK DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSI DI KELAS VIRTUAL PADA MASA PANDEMIK COVID 19
Hikmah, Sihadi, Sri Koeswantono

PGPAUD FIP UNJ


Abstract

Setiap anak usia dini memiliki berbagai macam kemampuan yang perlu didukung dan dikembangkan dengan optimal. Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan adalah kompetensi sosial emosi. Perkembangan sosial emosi yang baik pada anak usia dini berkorelasi dengan perkembangan kognitif dan juga menciptakan dasar yang kuat dalam keberhasilan pencapaian anak di sekolah. Akan tetapi permasalahannya pendidik PAUD kurang memahami bagaimana menerapkan pembelajaran sosial dan emosi pada anak. Pendidik PAUD dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional yang dilakukan belum menggambarkan secara keseluruhan, belum ada rincian dari perkembangan kompetensi sosial dan emosi anak, belum ada tindak lanjut dari masalah perkembangan kompetensi sosial dan emosi anak. Terlebih pada masa pandemi yang membuat seluruh kegiatan belajar anak dilakukan secara daring. Sehingga penerapan pembelajaran sosial emosi di sekolah menjadi semakin sulit bagi pendidik PAUD.
Tujuan program pengabdian masyarakat ini untuk membantu pendidik mengatasi permasalahan pendidik mengajarkan sosial emosi anak dengan memanfaatkan media online. Metode pelaksanaan program ini adalah pelatihan guru yang dilakukan secara online melalui aplikasi zoom.
Pada akhir kegiatan kami memberikan pooling pada peserta untuk melihat kebermanfaatan kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil pooling dari s keseluruhan peserta yang hadir dalam meets menyatakan bahwa seminar ini sangat bermanfaat sebanyak 70% dan 30 % menyatakan bermanfaat. Peserta juga menyampaikan bahwa kegitan ini membantu guru dalam mengembangkan wawasan pembelajaran sosial emosi secara online.

Keywords: Pembelajaran Sosial Emosi, Pendidik PAUD, Pembelajaran di masa pandemi covid 19

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hikmah Munawaroh)


53 Pendidikan ABS-29

Peragaan Online Konsep Chaldni Plate Menggunakan Video Dalam Masa Pandemi Covid - 19
Muhammad Fajri Zetra a), Aga Noputro Sekartaji, Ferdy Alfian Indra Prasetya, Fitri Sakinah, Muhammad Salman Al Faridzi, Iwan Sugihartono b)

Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220


Abstract

Telah dilaksanakan pembelajaran peragaan fisika dengan tema ^Eksperimen Fisika yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Pandemi Covid-19^. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat video ekskperimen fisika sederhana berjudul Konsep Chaldni Plate yang kemudian video tersebut ditayangkan secara daring melalui platform zoom kepada siswa/i kelas 10 dan 11 SMA Negeri 40 Jakarta pada hari Jumat, 15 Mei 2020 dan hari Kamis, 11 Juni 2020. Tema yang diusung sesuai dengan kurikulum pembelajaran untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menyikapi situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan pelajar untuk melakukan kegiatan belajar di rumah secara daring, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman serta merangsang semangat siswa/i selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebagai konfirmasi bahwa kegiatan mendapatkan antusiasme dan mampu mencapai tujuan tersebut, dibuatlah instrument penelitian yang terdiri dari beberapa parameter dimana instrument tersebut disebarkan kepada guru dan seluruh peserta. Terkonfirmasi sebanyak 98% mendapatkan pengetahuan baru dari materi yang disampaikan, 92% menyatakan materi yang disampaikan kreatif dan mudah dipraktekkan di rumah, dan 96% menyatakan materi yang disampaikan sangat berguna di masa pandemi. Dengan ini mengindikasikan bahwa dengan peragaan fisika yang disajikan dalam bentuk video dapat menjadi alternatif dan menstimulasi minat siswa/i SMA Negeri 40 Jakarta dalam belajar fisika khususnya dalam pembahasan eksperimen fisika mengenai Konsep Chaldni Plate.

Keywords: Eksperimen Fisika, Konsep Chaldni Plate, PJJ

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Muhammad Fajri Zetra)


54 Pendidikan ABS-31

PENGENALAN PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM TEACHING
Tri Budianingsih, Anitasa Dewi

Universitas Al Azhar Indonesia


Abstract

Bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa asing kedua yang sering digunakan di dunia, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui bahasa Mandarin salah satu bahasa persatuan PBB. Masyarakat Indonesia keturunan non Tionghoa sebagian besar belum mengenal bahasa Mandarin secara baik karena menganggap bahasa Mandarin sulit untuk dipelajari, dilihat dari karakter bahasa mandarin yang sangat unik dalam penulisan dan pengucapan membuat pembelajar membutuhkan rangsangan dan motivasi untuk mempelajari bahasa tersebut. Fenomena yang terjadi saat ini pengajar memberikan sugesti negative kepada siswa bahwa bahasa mandarin sangat sulit untuk dipelajari sehingga sugesti tersebut tertanam diotak mereka yang mengakibatkan materi susah diterima. Selain itu, pengajar dalam menggunakan metode pengajaran belum menerapkannya dengan baik dikarenakan pengajar belum terlalu memahaminya dengan baik, khususnya metode quantum teaching ada juga yang masih menggunakan metode pengajaran konvensial. Adapun tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan bahasa Mandarin kepada siswa di tempat kursus K^PAI yang sebagian besar siswa dari kalangan non Tionghoa dengan status sosialnya menengah kebawah, selain itu juga untuk memperkenalkan kepada tutor tempat kursus tersebut dalam menggunakan metode quantum teaching agar tutor ditempat kursus tersebut dapat memberikan pengajaran yang baik kepada siswanya sehingga dapat memajukan tempat kursus K^PAI. Permasalahan dalam pengabdian masyarakat ini ada 2 (dua) yaitu 1) siswa belum mengenal sama sekali bahasa Mandarin karena sebagian besar siswa bersekolah di sekolah negeri, 2) tutor tidak menggunakan metode pembelajaran saat mengajar dan tidak mengenal metode quantum teaching. Sehingga solusi yang kami tawarkan adalah pengajaran bahasa Mandarin dengan menggunakan salah satu metode pengajaran yang telah teruji dengan baik. Arah kegiatan pelaksanaan abdimas ini adalah sebagai Pelayanan Kepada Masyarakat dan Penerapan Iptek.

Keywords: Bahasa Mandarin, Quantum Teaching

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Tri Budianingsih)


55 Pendidikan ABS-32

DEVELOPMENT OF ENVIRONMENTAL KNOWLEDGE AND HERBAL MEDICINE PLANT BUSINESSES WITH HEALTHY LIVING BEHAVIORS AT THE STATE UNIVERSITY OF JAKARTA
Dr. Hamiyati, M.Si

Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, University state of Jakarta.


Abstract

The use of herbal medicinal plants is one solution in solving health problems that are often faced by the community, in addition to using chemical drugs in both the preventive and medicinal stages. The use of medicinal plants has a major impact on the sustainability and biodiversity of plants. Indonesia is one of the countries where some of the people have ethnic groups where most people still use medicinal plants using a perspective, namely using a hereditary religious and belief system. The result solution is to increase the use of herbal medicinal plants through the concept of books on the use of herbal medicinal plants, articles and journals. This community service will educated benefits of knowing the types of herbal medicines that can be consumed which are believed to be able to suppress the growth of the corona virus in the body, such as- turmeric, ginger, galangal, kencur, ginger, aloe vera, betel leaf and so on.


Pemanfaatan tanaman obat herbal merupakan salah satu solusi dalam penyelesaian masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat, selain menggunakan obat-obatan kimia dalam tahapan pencegahan maupun pengobatan. Penggunaan tanaman obat berdampak besar terhadap kelestarian dan keanekaragaman hayati tumbuhan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sebagian masyarakatnya bersuku-suku dimana kebanyakan masyarakat masih memanfaatkan tumbuhan obat menggunakan cara pandang yakni menggunakan sistem religi dan keyakinan yang turun temurun. Solusi hasil yaitu meningkatkan pemanfaatan tanaman obat herbal melalui konsep buku pemanfaatan tanaman obat herbal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi mengenai manfaat pengetahuan jenis-jenis obat herbal yang dapat dikonsumsi masyarakat dan diyakini mampu menjaga imunitas tubuh terhadap virus corona, dengan menerapkan protokol kesehatan serta melaksanakan perilaku hidup sehat. Antara lain membiasakan mengkonsumsi obat herbal seperti: kunyit, jahe, lengkuas, kencur, temulawak

Keywords: Healthy Living Behavior, Herbal Medicine, Knowledge

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (hamiyati hamiyati)


56 Pendidikan ABS-33

Workshop Daring bagi Guru SD Berbasis Komunitas: Pelatihan Model dan Teknik Belajar Membaca bagi Anak Usia Dasar
Tri Wahyu Retno Ningsih (a*), Edy Prihantoro (b) , Dwi Asih Haryanti (c)

a) Program Studi Sastra Tiongkok Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gunadarma
b) Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma
c) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma


Abstract

Kegiatan proses belajar mengajar di sekolah dasar selama pandemi COVID-19 praktis terhenti. Semua kegiatan belajar luring digantikan dengan belajar daring. Situasi ini menyulitkan sebagian besar guru SD, terutama guru kelas 1 SD dalam pelajaran membaca. Sebelum pandemi COVID-19, proses belajar mengajar mengajar aktif dilakukan di kelas dan saat ini, kegiatan tersebut diganti secara daring menggunakan perangkat teknologi. Menurut beberapa guru SD, kegiatan belajar mengajar tersebut menemui berbagai hambatan, salah satunya adalah sulitnya proses adaptasi anak menggunakan peralatan teknologi. Selain itu, para guru SD juga belum memiliki model cara mengajar membaca secara daring. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk workshop berseri bagi guru SD berbasis komunitas tentang model proses belajar mengajar membaca secara daring. Worksop berseri ini berupa pelatihan tentang model belajar membaca menggunakan teknik membaca ABACAGA. Berdasarkan hasil pelatihan tersebut, para guru merasa terbantu dan mempunyai model pengajaran membaca daring bagi anak didiknya. Dalam jangka panjang direncanakan akan dibuat sistem belajar mengajar daring dan digitalisasi pengajaran membaca menggunakan teknik membaca ABACAGA di sekolah tanpa meninggalkan sistem daring atau sistem belajar mengajar secara tatap muka

Keywords: workshop berseri, model belajar membaca daring,, teori skema membaca, teknik membaca ABCAGA, guru SD

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Tri Wahyu Retno Ningsih)


57 Pendidikan ABS-35

PELATIHAN VIRTUAL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS DISKRIPSI TEKS BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR KEPULAUAN SERIBU
Herlina Usman, Erry Utomo

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Abstrak
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pelatihan virtual kepada Guru-guru Sekolah Dasar Kabupaten Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta, yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan pemanfaatan pembelajaran Multimedia Interaktif berbasis diskripsi Teks dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan guru-guru dalam menggunakan media pembelajaran di kelas. Media pembelajaran meliputi segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Dengan menggunakan multimedia interaktif berbasis diskripsi Teks diharapkan seorang guru sebaiknya dalam mengajar dapat berkreasi dengan melibatkan level kognitif hierarki berpikir tinggi yang di canamkan dari Taksonomi Bloom, Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini adalah pelatihan dengan virtual. Materi pengabdian meliputi materi yang berkaitan dengan pembuatan Multimedia interaktif berbasis diskripsi Teks untuk pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar. Khalayak sasaran Pengabdian kepada Masyaraka adalah Guru-guru Sekolah Dasar Kabupaten Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta , Target luaran program adalah: 1) Guru mempunyai wawasan dan pemahaman tentang pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Interaktif dalam proses pembelajaran. 2) Guru mampu membuat perangkat pembelajaran meliputi RPP, Bahan Ajar, LKPD, Media pembelajaran, dan evaluasi. 3) Guru mampu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Multimedia interaktif dalam proses pembelajaran. 4) Guru mampu mendisain kelas dengan penerapan penggunaan Multimedia Interaktif berbasis Diskripsi Teks.

Key Words: Multimedia Interaktif, Berbasis Diskripsi Teks, Pembela

Keywords: Multimedia Interaktif, Berbasis Diskripsi Teks, Pembelajaran di Sekolah Dasar

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (herlina usman)


58 Pendidikan ABS-40

PELATIHAN PEMBUATAN MODEL AKTIFITAS FISIK UNTUK MEMELIHARA KEBUGARAN JASMANI PADA MASA PHYSICAL DISTANCING BAGI MASYARAKAT DI DESA PASIR JAMBU KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT
Hernawan

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Pengabdian Kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat Desa Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat membuat Model Aktifitas Fisik Untuk Memelihara Kebugaran Jasmani Pada Masa Physical Distancing saat pandemi Covid 19. Tempat penelitian dilaksanakan di Desa Desa Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Waktu pelaksanan kegiatan dimulai tanggal 27 April sampai dengan 12 Juni 2020. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini adalah: diskusi informasi, demonstrasi, pembimbingan, latihan, dan praktek langsung. Hasil Pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Program yang telah dilaksanakan meliputi- Membuat video kegiatan olahraga menggunakan alat sederhana yang dapat dipergunakan saat berada dirumah, membuat video kegiatan olahraga dengan berbagai gerakan menggunakan alat rumah tangga, membagikan video kegiatan olahraga di social media (facebook, instagram, youtube), dan membagikan video kegiatan olahraga yang terdapat di social media kepada group WhatsApp. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.

Keywords: Aktifitas Fisik, Kebugaran Jasmani, Physical Distancing, Covid 19

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Hernawan Hernawan)


59 Pendidikan ABS-41

COACHING CLINIC BOLA VOLI BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI DI KECAMATAN TAJUR HALANG, BOGOR
Tirto Apriyanto (a*), Muhamad Ilham (a), Bambang Sutiyono (a)

a) Faculty of Sports Sciences, Univeritas Negeri Jakarta
Jl Pemuda no 10, Rawamangun, Jakarta Timur
*tapriyanto[at]unj.ac.id


Abstract

Keterbatasan kurikulum dan pendidikan dasar tentang kecabangan dari guru pendidikan jasmani menjadikan siswa hanya mendapatkan peluang bergerak dan berlatih yang terbatas pula. Energi yang dimiliki para siswa dalam usia pertumbuhan sangat menuntut penyaluran yang positif dan terarah. Oleh karena itu kemampuan guru yang ada membutuhkan bimbingan dan tambahan wawasan guna memperkaya pengalaman dan inovasi dalam membina siswa di sekolahnya.
Sekolah Global Insani adalah sekolah berbasis agama Islam yang berada di Kecamatan Tajur Halang dan memimilki gedung dan fasilitas sendiri secara swadana. Lokasinya berada di wilayah yang sedang berkembang diantara pemukiman penduduk. Sekolah dengan fasilitas cukup memadai ini kami jadikan mitra untuk kegiatan coaching clinic sekaligus dapat menjadi ajang promosi bagi guru pendidikan jasmani di sekitarnya untuk menginformasikan kepada siswanya.
Kegiatan ini dirancang dalam rangka memberikan kontribusi mendasar pada guru pendidikan jasmani sebagai sasaran. Pemberian wawasan, pengetahuan dan drill langsung terhadap guru-guru pendidikan jasmani tentang teori dan praktek permainan bola voli sehingga memberikan bekal dan peluang dalam rangka mengembangkan aktifitas siswanya dengan hal psoitif dan terarah.
Rencana luaran yang ditargetkan berupa kompetensi guru dalam membina canag olahraga permainan dalam rangka mengikuti kejuaraan antar sekolah (video kontes) yang diselenggarakan 2 bulan setelah kegiatan coaching clinic.

Keywords: Coaching Clinic, bola voli mini

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Tirto Apriyanto)


60 Pendidikan ABS-44

Empowerment of PKK communities in nurturing hair through Teaching Videos of Traditional Hair Care
Lilis Jubaedah (a*), Aniesa Puspa Arum (b)

Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka
Jakarta Timur


Abstract

Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK dalam Merawat Rambut Melalui Video Pembelajaran Perawatan Rambut Tradisional. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah 1) Meningkatkan motivasi ibu-ibu PKK guna memunculkan kreativitas dalam melakukan perawatan rambut secara tradisional. 2) Meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK agar kreatif dan inovatif dalam melakukan perawatan rambut tradisional dengan teknik yang tepat di masa pandemi covid 19. 3) Memberikan pengetahuan tentang efektivitas dalam berwirausaha. Metode yang digunakan adalah presentasi dan diskusi dengan mengadakan webinar tata rias melalui zoom meeting . Pelaksanaan kegiatan webinar di Bulan Agustus, 2020 dihadiri 20 peserta dari Kelurahan Jaka Sampurna, Bekasi. Adapun kegiatan meliputi pelatihan keahlian kompetensi perawatan rambut dengan menayangkan video pembelajaran perawatan rambut tradisional. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) mitra memiliki pengetahuan mengenai perawatan rambut tradisional. (2) mitra dapat menerapkan keterampilan khusus di bidang perawatan rambut di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. (3) ketertarikan mitra untuk mengembangkan keterampilan dengan membuka usaha dalam bidang rambut

Keywords: Perawatan rambut Tradisional, Video Pembelajaran, Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK

Share Link | Plain Format | Corresponding Author (Aniesa Puspa Arum)


Page 2 (data 31 to 60 of 154) | Displayed ini 30 data/page
<< PREV 1 2 3 4 5 6 NEXT >>

SNPPM 2020 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Ultimate 1.832L-Build7 © 2007-2025 All Rights Reserved