:: Abstract List ::

Page 5 (data 121 to 150 of 154) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 NEXT >>
121 |
Sains dan Teknologi |
ABS-100 |
Pengolahan Limbah Sayur Desa Ngadirejo (Tengger) Sebagai Pupuk Organik Cair Guna Menuju Desa Mandiri Kreatif Wiwin Dwi Jayanti, Muhammad Dwi Rifai, Yudhi Utomo
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang
Abstract
Ngadirejo adalah desa kawasan Tengger yang merupakan desa penghasil sayur wortel, kentang, kubis, sawi, dan bawang dengan jumlah masing-masing mencapai kurang lebih 20 ton setiap masa panen. Dalam masa panen 5 sampai 20 persen dari total panen adalah limbah sayur yang disebabkan oleh cacat pada sayur dan sisa dari sortiran yang tidak bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap pengolahan limbah organik menyebabkan limbah sayur menjadi penyumbang sampah terbesar di kawasan Tengger. Tujuan program pengabdian ini adalah mengurangi populasi sampah organik Desa Ngadirejo dengan cara mengolah limbah sayur sebagai pupuk organik cair (POC). Program ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, praktek pengolahan limbah sayur sebagai POC terhadap gabungan kelompok tani (GAPOKTAN), analisis kandungan unsur pada POC dalam lingkup laboratorium, serta pendampingan aplikasi POC sebagai pengganti pupuk kimia (PK) dalam penanaman sayur. Hasil program ini terbukti dapat menurunkan jumlah sampah sayur secara drastis, meningkatkan pengguna POC, dan secara kualitatif produk POC memiliki unsur hara lebih banyak dari PK.
Keywords: Limbah Organik, Pupuk Organik Cair, Pupuk Kimia
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (WIWIN DWI JAYANTI)
|
122 |
Sains dan Teknologi |
ABS-105 |
PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN PAKCOY DENGAN SISTEM HIDROPONIK RAKIT APUNG SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEMPIT DI RAWAMANGUN, JAKARTA TIMUR Pinta Omas Pasaribu, Reni Indrayanti, Adisyahputra, Rizky Priambodo, Rizal Koen Asharo, Vina Rizkawati, Yulia Irnidayanti
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pemanfaatan lahan pekarangan pada saat ini masih belum optimal, sehingga pengembangan berbagai inovasi yang terkait dengan lahan pekarangan juga terbatas. Wilayah Rt 11 Rw 03 Kelurahan Rawamangun, merupakan salah satu wilayah di Jakarta Timur yang memiliki lahan pekarangan yang sangat sempit. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produktivitas lahan yang terbatas yaitu melalui pemanfaatan teknik hidroponik yang sederhana. Hidroponik rakit apung memiliki prinsip menanam tanaman dengan media air dalam keadaan diapungkan di atas larutan nutrisi. Implementasinya yang sederhana sangat memungkinkan untuk diterapkan pada lahan yang terbatas. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah menyampaikan informasi dan pelatihan penggunaan sistem hidroponik rakit apung yang dapat dijadikan sebagai alternative untuk meningkatkan produktivitas tanaman sayuran pakcoy. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui ceramah, diskusi dan demonstrasi langsung budidaya tanaman pakcoy dengan sistem hidroponik rakit apung di lahan pekarangan warga Rt 11 Rw 03. Kegiatan presentasi dilakukan dengan penjelasan cara budidaya tanaman pakcoy hidroponik yang mudah dan praktis serta penjelasan akan manfaat dari tanaman hidroponik. Pembuatan budidaya tanaman pakcoy terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap pembibitan, pemindahan ke bak rakit apung, perawatan dan panen. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan mendapat tanggapan yang sangat positif dari para peserta, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul serta antusiasme peserta selama kegiatan. Respon peserta terhadap informasi yang diberikan sangat baik. Kegiatan diakhiri dengan pemberian tanaman sayuran pakcoy hasil hidroponik, kit rakit apung, dan bibit yang sudah dipindah tanam kedalam bak rakit apung.
Keywords: tanaman pakcoy, hidroponik rakit apung, lahan pekarangan sempit, Rawamangun
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Pinta Omas Pasaribu)
|
123 |
Sains dan Teknologi |
ABS-107 |
Kandungan Fenolik, Flavonoid, Tanin, Aktivitas Antioksidan Teh Tiwai Secara Spektrofometer UV-Vis Eldha Sampepana1, Sulharman1, Fitriani1, Rimbawan Apriadi2, Anton Rahmadi2,3
1Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda, Indonesia
2. Departemen Teknologi Produk Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Samarinda, Indonesia
3. PUI-PT Oktal. Universitas Mulawarman Samarinda, Indonesia
Abstract
Situasi Pandemi Covid 19 saat ini mengakibatkan masyarakat beralih kealam untuk memanfaatkan tanaman disekitarnya sebagai tanaman obat atau herbal dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan tanaman herbal menjadi sebuah minuman dalam bentuk the yang dikemas dalam kemasan seduh.. Teh tiwai merupakan minuman herbal berbahan baku umbi bawang tiwai yang memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat meningkatkan imunitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakteristik kandungan kuantitatif teh tiwai yaitu kadar total fenolik, flavonoid, tannin dan aktivitas antioksidan teh tiwai yang telah melalui proses sortasi, pencucian dengan air mengalir, pemotongan, dan pengeringan yang menggunakan dengan metode mesin pengeringan listrik dan pengering sinar matahari selanjutnya dianalisa dengan parameter kadar total fenolik, flavonoid, tannin dan aktivitas antioksidan secara spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa teh tiwai yang menggunakan metode pengering mesin listrik memiliki kandungan kadar total fenolik 67,91 mikrogram /mL- kandungan flavonoid 26,49 mikrogram/mL- kadar total tannin : 85,57mikrogram/mL dan aktivitas antioksidan 57,7 mikrogram/ mL. Sedangkan teh tiwai dengan metode pengeringan sinar matahri memiliki kandungan kadar total fenolik 102,05mikrogram /mL- kandungan flavonoid 72,70mirogram /mL- kadar total tannin : 98,70mikrogram /mL dan aktivitas antioksidan 63,44 μ-g mikrogram/mL
Keywords: teh tiwai, fenolik, flavonoid, aktivitas antioksidan dan tanin
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Eldha Sampepana)
|
124 |
Sains dan Teknologi |
ABS-111 |
Pelatihan Pembuatan Yoghurt Sinbiotik Bagi Ibu PKK Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Tri Handayani Kurniati, Atin Supiyani
Program Studi Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
Jl, Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur 13220. Indonesia
Abstract
Peningkatan daya tahan tubuh sangat diperlukan terutama pada situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini. Asupan makanan sehat menjadi salah satu faktor yang berperan mengoptimalkan sistem imun tubuh. Yoghurt merupakan produk fermentasi susu yang sangat baik dikonsumsi karena mengandung probiotik atau bakteri yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan juga memperbaiki sistem imun. Selain mengandung probiotik, yoghurt juga dapat di perkaya dengan prebiotik yaitu komponen bahan pangan yang dapat memacu perkembangan dan aktivitas probiotik sehingga akan memperbaiki kualitasnya. Yoghurt yang mengandung baik proiotik maupun prebiotik disebut sebagai yohurt sinbiotik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi ibu PKK kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur dalam pembuatan yoghurt sinbiotik. Kegiatan dilakukan melalui platform Zoom. Materi pelatihan berupa video pembuatan yoghurt sinbiotik dikirimkan kepada peserta. Antusiasme peserta mengikuti kegiatan ini sangat baik. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa peserta telah memahami cara pembuatan yoghurt sinbiotik. Pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan dimungkinkan pula untuk menambah penghasilan keluarga.
Keywords: pelatihan, probiotik, prebiotik, yoghurt sinbiotik
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Tri Handayani Kurniati)
|
125 |
Sains dan Teknologi |
ABS-112 |
REKAYASA MESIN PEMBUAT PELET IKAN BERGRANULATOR DAN PENGENALAN PELLET IKAN ALTERNATIF BERBAHAN BAKU BIOSLURRY UNTUK MASYARAKAT PEMBUDIDAYA PERIKANAN Ngatirah and Meidi Syaflan
Institut Pertanian Stiper Yogyakarta
Abstract
Kelompok Pembudidaya Perikanan ^Mina Kepis^ merupakan kelompok pembudidaya ikan yang ada di Dusun Burikan, Kecamatan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kelompok ini sudah berdiri sejak tahun 1983 dan masing-masing beranggotakan sekitar 30 orang dan 15 orang. Luas kolam yang ada sekitar 4 hektar yang terletak disekitar Dusun Burikan. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan hias maupun ikan konsumsi. Permasalahan yang ada dalam kelompok ini adalah tingginya harga pakan ikan (pellet). Semakin lama harga pellet makin melambung, hal ini berdampak pada biaya operasional yang makin meningkat sehingga berakibat pada menurunnya margin keuntungan. Permasalahan lainnya adalah belum adanya ketrampilan untuk membuat pakan ikan alternatif secara mandiri yang dapat mengurangi biaya produksi. Oleh karena itu perlu dilakukan introduksi teknologi dalam pembuatan pakan ikan alternatif termasuk didalamnya mesin pembuat pellet ikan alternatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) melakukan introduksi dan transfer teknologi dalam pembuatan pakan ikan alternatif (pellet) dengan bahan baku bioslurry melalui kegiatan pelatihan, (2) melakukan rekayasa peralatan/rancang bangun mesin pembuat pellet ikan bergranulator (3) melaksanakana demplot penggunaan pellet bioslurry sebagai pakan ikan alternatif. Metode yang digunakan dalam pencapaian tersebut adalah menggunakan metode pendekatan partisipasif (Partisipatory Rural Appraisal/PRA) atau pemahaman partisipasif kondisi pedesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pembuat pellet ikan alternative mempunyai kapasitas 5 kg pellet kering/jam. Pellet ikan alternative dapat dibuat dengan menggunakan bioslurry dengan lebar diameter granul 3-5 mm dengan kadar protein tergantung formula bida mencapai 12-35%. Hasil dempot penggunaan pellet ikan biioslurry didapatkan bahwa penggunaan formula pakan yang dicampur dengan bioslurry pada ikan lele 35%, setama 2 minggu kondisi ikan dalam keadaan sehat dan belum kelihatan yang mati, s
Keywords: mesin pellet, bioslurry, Kelompok Mina Kepis, pellet ikan alternatif
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ngatirah Ngatirah)
|
126 |
Sains dan Teknologi |
ABS-116 |
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kewirausahaan Berbasis Teknologi Informasi (Technopreneurship) Pada Warga RT 03 RW 02 Pondok Jati Jurangmangu Barat Pondok Aren Agus Umar Hamdani (a), Indra (a), Wahyuni (a)
a) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur.
Jln. Ciledug Raya Petukangan Utara Pesanggrahan Jakarta Selatan 12260.
Abstract
Rukun Tetangga (RT) 03 RW 02 Pondok Jati Jurangmangu Barat Pondok Aren adalah lembaga birokrasi yang berperan memberikan pelayanan kepada masyarakat, memelihara kerukunan hidup warga, menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat. Sebagian besar warga di lingkungan RT 03 ini menjalankan bisnis usahanya seperti : warung, jasa penyedia air minum, konter handphone, bengkel, percetakan, warung internet, sewa rumah/kontrakan, sewa kendaraan, jasa penitipan kendaraan, bidan dan furniture. Proses penjualan produk dan jasa masih dilakukan secara manual, yaitu dengan memanfaatkan sarana/prasarana yang ada. Meskipun beberapa pelaku usaha sudah memanfaatkan perangkat teknologi informasi untuk mendukung promosi bisnis mereka, namun penggunaannya hanya sebatas melalui facebook, twitter, istagram dan whatsapp. Warga belum mengetahui dan memahami tentang bagaimana cara memasarkan produk usaha menggunakan perangkat teknologi informasi sehingga penggunaan perangkat teknologi informasi dirasakan kurang maksimal. Teknologi E-Commerce merupakan teknologi yang digunakan untuk melakukan transaksi bisnis yang terjadi di jaringan elektronik, seperti internet. Dengan penggunaan teknologi E-Commerce, maka diharapkan dapat membantu memasarkan produk / jasa sehingga perekonomian warga RT 03 dapat tumbuh dan berkembang. Berdasarkan kondisi diatas, maka kami melaksanakan pelatihan membangun bisnis dengan teknologi Electronic Commerce (E-Commerce) bagi warga sehingga dapat membantu membangun jiwa kewirausahaan berbasis teknologi informasi bagi warga .
Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan, Teknologi E-Commerce
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Agus Umar Hamdani)
|
127 |
Sains dan Teknologi |
ABS-126 |
Pemberdayaan Kelompok Kreatif Remaja Melalui Pemanfaatan Limbah Jelantah Menjadi Sabun Cuci Tangan Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan di Era Covid-19 Sri Rahayu, Atin Supiyani, Dalia Sukmawati, Tri Handayani Kurniati
Program Studi Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Ampas tebu merupakan salah satu limbah yang sering ditemui akibat maraknya pedagang tebu di wilayah Bekasi. Ampas tebu yang sudah digunakan dalam proses pembuatan minuman biasanya dibuang atau dijadikan pakan ternak. Potensi dari ampas tebu tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan secara optimal dan memberikan nilai ekonomi yang lebih. Berdasarkan uraian tersebut ditawarkan solusi berupa pembinaan remaja melalui pemanfaatan karbon aktif ampas tebu dalam pembuatan sabun mandi di Banjaran Pucung, Depok. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah Active participation strategy dengan pelibatan aktif mitra dalam kegiatan. Kegiatan dilaksanakan dalam 4 tahapan. Tahapan pertama merupakan tahapan persiapan dan administrasi perurusan perijinan. Tahapan kedua yakni sosialisasi manfaat ampas tebu dan pelatihan pembuatan karbon aktif ampas tebu. Tahapan ketiga pelatihan pembuatan sabun mandi dengan karbon aktif ampas tebu. Tahapan keempat berupa pengepakan dan komersialisasi. Evaluasi dilaksanakan terhadap rencana, proses, kegiatan dan program. Indikator keberhasilan diukur dengan peningkatan pengetahuan melalui gain skor pretest dan posttest, peningkatan ketrampilan remaja dalam membuat karbon aktif dan sabun dengan karbon aktif, dan terdapatnya produk sabun mandi karbon aktif ampas tebu yang sudah siap dipasarkan. Hasil kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 September 2020 adalah terdapat peningkatan pengetahuan remaja dalam membuat sabun karbon aktif ampas tebu dengan rata- rata pretest (67.3) dan posttest (96.7). Selain itu remaja juga memiki ketrampilan membuat sabun dari limbah minyak jelantah yang dibuktikan dengan hasil produk sabun yang mereka buat.
Keywords: jelantah, sabun, covid
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sri Rahayu)
|
128 |
Sains dan Teknologi |
ABS-129 |
Pendampingan terhadap Bisnis Online Beautysalihaa dalam Pembuatan Website untuk Peningkatan Promosi dan Pemasaran Dolly Virgian Shaka Yudha Sakti(a*), Iman Permana(a)
a) Teknik Informatika, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Indonesia
*dolly.virgianshaka[at]budiluhur.ac.id
Abstract
Beautysalihaa merupakan sebuah bisnis online yang dimulai pada April 2018 dan berkembang makin pesat. Berawal dari Reseller saat ini Beautysalihaa menjadi Agen Berl Cosmetics. Target penjualan yang terus naik membuat Beautysalihaa harus terus membuat strategi baru dalam meningkatkan promosi dan pemasaran bisnisnya. Meskipun sudah memiliki akun media sosial dan marketplace yang cukup ramai pengunjung, tetapi Beautysalihaa belum memiliki sebuah media yang dapat menyajikan informasi lebih lengkap dan detail tentang bisnis yang dijalani. Pembuatan sebuah website dan pendampingan dalam mengelola website tersebut menjadi solusi untuk dapat menampilkan informasi bisnis yang efektif dan efisien.
Keywords: Pengingkatan omset- Penjualan kosmetik- Pembuatan Website
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Dolly Virgian Shaka Yudha Sakti)
|
129 |
Sains dan Teknologi |
ABS-133 |
Wastafel Pedal untuk Memutus Rantai Penyebaran COVID-19 bagi Masyarakat RW 04 Deles Surabaya Lasman Parulian Purba1*, Elisabet Junita2, Jerico Wilinium3, Louis Marcelino4, Satria Kisbimantara3, Samuel Jonathan6
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Darma Cendika
Abstract
One part of the health protocol that is important in efforts to prevent the transmission of COVID-19 is to be diligent in ^washing hands^. Hands can be a source of germs and bacteria that can cause various diseases, especially if the hands are not clean, because hands are a part of the body that is very often used in various things and tasks and activities all the time. Meanwhile, various activities must continue so that people can remain productive and feel safe from the spread of COVID-19. Therefore, it is necessary to make efforts to break the chain of transmission due to transmission by human media (touch or air). Apart from washing hands, preventive measures that must be prioritized according to established health protocols are maintaining distance and wearing masks. Most of the existing hand washing devices still use hands in the process, both taking hand sanitizers and using water, hand touches still have to occur when closing the water tap, so there is still a potential risk of exposure to COVID-19 which may stick to the water tap considering its use for many (and uncontrollable) people. The Pedal sink to break the chain of spreading COVID-19 was partially made by a group of students from the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Catholic University of Darma Cendika, with the guidance of a lecturer who in the production process is assisted by a helper assigned by the Campus. The Pedal sink has been handed over to the residents of RW 04 Deles through its representative, Head of RT02/RW04 Deles Surabaya. This product is a kind of Touchless Hand Washing product, which is a 100% hand washing device without the touch of a hand in its use.
Keywords: washing hand- pedal sink- COVID-19- Deles
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Lasman Parulian Purba)
|
130 |
Sains dan Teknologi |
ABS-135 |
PELATIHAN CARA PENANGGULANGAN DINI BAHAYA KEBAKARAN DI KELURAHAN PONDOK BETUNG TANGERANG SELATAN Ja^far Amiruddin, Triyono, Himawan Hadi Sutrisno, Catur Setyawan
Program Studi Rekayasa Keselamatan Kebakaran FT Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Fenomena kebakaran (fire) yang menimbulkan kerugian merupakan sesuatu yang jamak terjadi. Kebakaran yang terjadi melanda perumahan mewah, perumahan kumuh, pabrik atau industri, hotel, gedung perkantoran, mobil atau alat transportasi lainnya, mal/pusat perbelanjaan, pusat hiburan sampai kawasan hutan dan lahan. Kebakaran membawa dampak dan kerugian yang berkaitan dengan life safety, property safety, evironmental safety, business/industrial safety dan social safety. Untuk mengurangi resiko kebakaran diperlukan upaya-upaya preventif/pencegahan, penanggulangan saat kebakaran serta penanganan pasca kebakaran. Ketika terjadi kebakaran pada fase awal, bisa dilakukan penanggulangan dini dengan menggunakan peralatan dan media yang tepat. Kegiatan ini bertujuan memberikan kemampuan penanggulangan dini bahaya kebakaran dengan menggunakan peralatan dan media yang tepat, dengan sasaran pegawai kelurahan dan petugas kebersihan di Kelurahan Pondok Betung Tangerang Selatan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan sehari, dengan memberikan materi yang bersifat teori dan praktik
Keywords: kebakaran, penanggulangan dini bahaya kebakaran
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Jafar Amiruddin)
|
131 |
Sains dan Teknologi |
ABS-138 |
IMPLEMENTASI TENAGA MATAHARI 60 Wp UNTUK FASILITAS UMUM AREA PARKIR DI PERUM VILLA MUTIARA SERPONG, TANGERANG SELATAN, BANTEN Muchamad Nur Qosim(a*) , Isworo Pujotomo(a), Aas Wasri Hasanah(a), Rinna Hariyati(a)
a) Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Institut Teknologi - PLN
Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat 11750
*m.qosim[at]itpln.ac.id
Abstract
Keberadaan penerangan jalan dan atau fasilitas umum adalah salah satu hal yang sangat penting demi kenyamanan warga khususnya di area parkir mobil malam hari. Tetapi, tidak semuanya telah terpasang penerangan seperti halnya di area lapangan tanah, blok B/C tahap 1, Villa Mutiara Serpong, Pondok Jagung, Tangerang Selatan. Area ini merupakan lahan Fasum yang areanya masih tanah, dan sebagian besar belum terpasang lampu untuk penerangan seluruh areanya, karena parkir mobil juga membutuhkan pencahayaan yang cukup penting untuk memantau hal yang tidak diinginkan, oleh karena itu diperlukan pemasangan penerangan fasilitas umum tersebut dan jalan dalam hal ini berupa lampu tenaga surya sebagai alternatif efektif untuk solusi dalam penerangan dan pengurangan biaya pemakaian energi listrik dari PLN. Lampu tenaga surya di pasang di titik strategis yaitu di area yang sedikit pencahayaannya. Lampu yang digunakan adalah lampu daya 60-90 watt guna lebih terang lebih bagus. Selain untuk penerangan jalan dan fasilitas umum, analisis ekonomi juga dilakukan pada kegiatan ini dengan cara membandingkan total biaya yang diperlukan antara penerangan lampu pijar dengan tenaga surya.
Dimana didapat selisih nominal dalam rupiah Rp 2.607.455 lebih efisien dari PJU lampu pijar, dan lampu tenaga surya tidak dipengaruhi oleh TDL (tarif dasar listrik).
Keywords: Parkiran, Fasilitas Umum, Lampu, Tenaga Surya
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Muchamad Nur Qosim)
|
132 |
Sains dan Teknologi |
ABS-141 |
INOVASI ANEKA PANGAN BERGIZI TINGGI DARI BAHAN KEDELAI IRADIASI GAMASUGEN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR Elsa Lisanti1, Rini Puspitaningrum1, Nur Eka Tresnawati1, Arwin2
1. Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kampus A, Gedung Hasjim Asj^arie Lt. 9. Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur, 13220, Indonesia
2. Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi - Badan Tenaga Nuklir Nasional. Jl. Raya Lebak Bulus Jakarta Selatan
Abstract
Soybeans (Glycine max) are among the seeds that contain the highest protein of many types of nuts. Kedelai iradiasi Gamasugen merupakan kedelai yang dapat diandalkan untuk mengatasi kekurangan protein dalam menu makanan rakyat Indonesia. The purpose of this activity is to develop various Gamasugen irradiated soybean preparations into products that can be used by the wider community in general and the community of RT 01 in particular. RT 01 on Jl. Pemuda Rawamangun is a densely populated area located in front of the Universitas Neger Jakarta. This community empowerment program was carried out on September 12, 2020, with the limited number of participants, due to the Corona pandemic outbreak. The method used is the delivery of material using banners, distributing brochures, and bringing the processed Gamasugen soybean products and uploading them on You Tube. Even though with the limited conditions, the training went well. The result of this program is an increase in the knowledge and skills of RT 01 community to utilize the potential of soybeans as a highly nutritious processed food from Gamasugen soybeans.
Keywords: Gamasugen, Innovation, Irradiation, Soybean, Foods
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (ELSA LISANTI)
|
133 |
Sains dan Teknologi |
ABS-142 |
Pelatihan Pembuatan Soal Olimpiade/Kompetisi Matematika Tingkat SMP untuk Guru-guru SMP Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Yudi Mahatma (a*), Ibnu Hadi (a**), Debby Agustine (a***)
(a) Program Studi Matematika, Universitas Negeri Jakarta
* yudi_mahatma[at]unj.ac.id
** ibnu_hadi[at]unj.ac.id
*** debbyagustine[at]gmail.com
Abstract
Kompetisi matematika merupakan suatu kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu manfaat kegiatan tersebut adalah untuk memacu semangat berkompetisi para pelajar. Untuk mengikuti kompetisi tersebut, seorang siswa harus mempunyai persiapan yang cukup. Permasalahannya, kadang kala pihak sekolah tidak mampu menyediakan pelatih yang kompeten dalam membantu persiapan siswa tersebut. Guru sebagai sumber ilmu di kelas sebenarnya merupakan sumberdaya yang potensial untuk mempersiapkan anak didiknya terjun dalam ajang tersebut. Untuk itu kemampuan guru harus terus diasah sambil wawasannya diperluas. Salah satu modal awal pembinaan adalah guru harus mengenal karakteristik soal-soal kompetisi. Peningkatan kemampuan ini dapat dilakukan melalui suatu pelatihan untuk mengenal sekaligus mengembangkan soal-soal kompetisi matematika. Pelatihan ini diberikan dalam bentuk pemyampaian materi dan praktek. Peningkatan kompetensi guru dapat tercapai melalui pelatihan yang berjenjang dan berkesinambungan. Target pelatihan ini adalah tercapainya peningkatan kemampuan guru dalam mempersiapkan anak didiknya untuk mengikuti ajang kompetisi baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Keywords: kompetisi matematika, persiapan, karakteristik soal kompetisi, kompetensi guru
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Yudi Mahatma)
|
134 |
Sosial Humaniora |
ABS-13 |
PENGENALAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK GURU-GURU PAUD YANG TERGABUNG DI HIMPAUDI KECAMATAN DRAMAGA BOGOR JAWA BARAT Siti Nuraini Purnamawati, Suprihatin, Ine Handayani
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Jurusan Pendidikan Khusus FIP UNJ terpanggil untuk memberdayakan para tutor dan guru PAUD dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam membantu anak-anak usia dini berkebutuhan khusus. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan pendidik di lembaga PAUD yang ada, menjadi lembaga PAUD Inklusif agar semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus mendapatkan akses dan layanan pendidikan pada lembaga PAUD regular.
Adanya pandemi covid 19 mengharuskan kegiatan dilakukan melalui google classroom dan wassup grup dan berlangsung selama mereka membutuhkan. Antuaistik dari peserta tampak pada kegiatan dan diskusi melalui wassup grup.
Bantuan dari kepala seksi dan ketua Himpaudi sangat berarti dalam membimbing peserta mulai dari penginstalan google classroom sampai dengan mengatur diskusi. Hal ini karena kegiatan ini tidak menggunakan tatap muka, karena keterbatasan keterampilan IT di peserta. Hasil yang dicapai adalah adanya pemahaman pendidik PAUD tentang pentingnya layanan bagi anak berkebutuhan khusus melalui pendidikan inklusif. Mereka juga menyadari bahwa anak berkebutuhan khusus tidak hanya anak autism
Keywords: Pendidikan Inklusif, PAUD, pendidik PAUD
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Siti Nuraini Purnamawati)
|
135 |
Sosial Humaniora |
ABS-30 |
Pengembangan website bumikita.life sebagai media psikoedukasi perilaku pro-lingkungan bagi masyarakat Herdiyan Maulana (a), Santi Yudhistira (b), Gantina Komalasari (c)
Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Era pandemi Covid-19 memaksa para peneliti dan dosen untuk menjalankan program pengabdian masyarakat yang sesuai dengan protokol kesehatan sekaligus kreatif untuk dapat tetap memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang akan menfokuskan pada pemberian psikoedukasi mengenai kesadaran akan pentingnya perilaku pro lingkungan agar dapat tetap hidup dengan sejahtera. Metode daring digunakan untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas. Metode daring pengabdian masyarakat berfokus pada pengembangan website yang berisi informasi tentang penting nya perilaku ramah lingkungan. Website di desain sedemikian rupa agar dapat menarik masyarakat dalam mengakses. Nama website tersebut adalah bumikita.life. Nama ^bumikita^ menggambarkan visi kegiatan pengabdian masyarakat ini yang berorientasi pada isu-isu prolingkungan. Sementara itu, domain ^life^ mereprespentasikan nafas kehiupan yang sejatinya harus selalu menempel pada kata bumi sebagai sumber penghidupan manusia.
Dalam website ini memiliki banyak kegiatan turunan lainnya, yaitu perlombaan artikel, fotografi, dan video bagi mahasiswa dengan tema lingkungan. Melalui konten online, pemberian penyuluhan daring mengenai pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Harapan nya adalah dengan segera dapat menetapkan langkah nyata untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih parah dan menimbulkan banyak efek buruk dalam jangka panjang. Kegiatan ini menargetkan perubahan yang di mulai dari rumah dan keluarga sehingga masyarakat dapat dengan sendirinya menjaga lingkungan atas kesadaran masing-masing. Luaran dari kegiatan ini direncanakan berupa website aktif, akun media sosial, serta video kegiatan pada kanal YouTube. Tiga bulan berjalan nya web bumikita.life telah menghasilkan 1.279 views dari seluruh Indonesia dengan lebih dari 20 materi yang diposting dengan ragam varian materi. Diskusi tentang dampak penggunaan website dalam kegiatan peng
Keywords: Prolingkungan, Psikologi, Website
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Herdiyan Maulana)
|
136 |
Sosial Humaniora |
ABS-39 |
Implementation of Covid -19 Integrated Community Service Activities in Kelurahanan Rawasasi RT. 001 / RW 08 Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si
State University of Jakarta, Jl. R.Mangun Muka Raya, East Jakarta 13220, Indonesia
pertahanan[at]yahoo.com
Abstract
DKI Jakarta Province has the highest number of Covid-19 pandemic data in all regions of Indonesia. Jakarta is the main entrance from various countries in the world to Indonesian territory, both by sea and air. The high data on Covid-19 victims made DKI Governor Dr Anies Baswedan impose the PSBB (Large-Scale Social Restrictions).
People who work in the private sector are very affected by the PSBB Policy. The education sector has felt the impact of the Covid 19 pandemic. The transition from online to online learning is not an easy thing, not all teachers and students can carry out online learning properly. Many obstacles are experienced when implementing online learning in DKI Jakarta schools
Of the various problems above, UNJ through LPMM, has the responsibility of the Tridarma of Higher Education, in carrying out community service activities to residents of Jakarta who are affected by the Covid 19 Pandemic in the DKI Jakarta area. The service location that we do is in the Rawasari Family, Central Jakarta, RT. 001 / RW 08.
Keywords: Integrated Community Service, Covid-19, Rawasari.
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Abdul Haris Fatgehipon, M.Si)
|
137 |
Sosial Humaniora |
ABS-61 |
Program Psikoedukasi Positive Parenting Untuk Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Orangtua di Kelurahan Jati Asih, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat Mauna- Zarina Akbar- Ernita Zakiah
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Sebagian besar warga di Kelurahan Jati Asih, Kota Bekasi bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga banyak orangtua yang menitipkan anak-anaknya untuk di asuh oleh kakek dan nenek atau pengasuh. Kesibukan orangtua, menjadi salah satu alasan anak jarang memiliki waktu bersama dengan orangtuanya, sehingga anak-anak kehilangan pengasuhan yang seharusnya di dapatkan langsung dari orangtua. Tidak jarang orangtua belum memiliki pemahaman pentingnya kualitas pengasuhan orangtua dalam menstimulasi perkembangan anak. Oleh karena, itu dinilai penting untuk memberikan program psikoedukasi ke masyarakat khususnya orangtua mengenai upaya peningkatan kualitas pengasuhan orangtua ke anak melalui metode positive parenting orangtua di Kelurahan Jati Asih, Kota Bekasi. Program ini khususnya memberikan psikoedukasi kepada orangtua yang berada di Kelurahan Jati Asih, Kota Bekasi. Namun program ini juga memberikan kesempatan kepada orangtua yang ingin mendapatkan pemahaman tentang positive parenting. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 216 orang, orangtua dari Kelurahan Jati Asih yang terlibat kegiatan ini sebanyak 14 orang, dan peserta lainnya dari luar daerah Jati Asih, seperti dari Aceh, Jogja, Sulawesi, dan lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom, karena kondisi pandemic COVID-19, sehingga aktivitas tetap dilakukan di rumah. Program ini memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai apa itu positive parenting, teknik-teknik positive parenting, manfaat positive parenting, dan tips untuk melaksanakan positive parenting.
Keywords: psikoedukasi- positive parenting, kualitas pengasuhan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Zarina Akbar)
|
138 |
Sosial Humaniora |
ABS-67 |
Teknik Negosiasi melalui Media Online dalam Meningkatkan Usaha Home Industry untuk Ibu Rumah Tangga di Bekasi E. Nugrahaeni Prananingrum, Wiratri Anindhita, Nada Arina
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Masalah tenaga kerja di Indonesia merupakan masalah yang krusial dan menjadi masalah yang cukup rumit bagi bangsa kita. Semakin lama jumlah pengangguran semakin banyak. Bahkan para lulusan pendidikan tinggi pun banyak yang mengalami pengganggutan karena kurangnya ketrampilan dalam dunia kerja. Karena kurangnya lapangan kerja yang ada di Indonesia, kurangnya ketrampilan dan kurangnya dana yang dimiliki membuat banyak tenaga kerja Indonesia yang menjadi TKI.
Masalah ini yang kemudian menjadi tantangan bagi pemerintah kita. Adakalanya nasib para tenaga kerja Indonesia yang di luar negeri sering tidak bernasib baik. Sehingga ketika kembali ke tanah air, mereka semakin memperoleh banyak kesulitan dalam menjalani kehidupan. Beberapa diantaranya adalah para ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usahanya dengan meningkatkan home industry mereka di rumah. Selain itu dalam situasi pandemi seperti saat ini, para perempuan dituntut memiliki ketrampilan lain untuk mendukung ekonomi keluarga. Kegiatan tersebut adalah misalnya dengan melakukan usaha dagang. Maka penting bagi para perempuan untuk memiliki keahlian negosiasi, terutama negosiasi melalui media online.
Berdasarkan dengan alasan diatas, maka dibuatlah kegiatan pengabdian masyarakat untuk para Ibu Rumah Tangga di Bekasi dengan tema Teknik Negosiasi melalui media online dalam Meningkatkan Usaha Home Industry untuk Ibu Rumah Tangga di Bekasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini karena diadakan bersamaan dengan situasi pandemi maka dilaksanakan secara online atau daring. Kegiatan berlangsung di dua tempat. Yaitu untuk Ibu Ibu Rumah Tangga di Kranji Bekasi dan Jatisampurna Bekasi.
Dalam kegiatan ini disampaikan mengenai teknik negosiasi secara mendasar, teknik menampilkan produk secara menarik dalam negosiasi digital, strategi berkomunikasi secara digital, serta cara melakukan perjanjian dalam negosiasi secara online. Hal ini membantu para ibu agar mereka tidak mengalami kerugian dan penipuan ketika melakukan neg
Keywords: negosiasi, media, online, ibu rumah tangga
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (E Nugrahaeni Prananingrum)
|
139 |
Sosial Humaniora |
ABS-74 |
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS BERBASIS EKOLOGI DI SD AL-IHSAN Yufiarti, Miftachussholikah,
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas di sekolah sasar berbasis ekologi. Berbagai permasalah siswa dapat terjadi karena guru kurang terampil mengelola kelas. Permasalahan pertama adalah guru kurang memahami karakteristika anak dan cara mengatasi permasalahan sehingga kelas menjadi tidak efektif. Pengabdian dilakukan selama 6 kali pertemuan dengan melibatkan guru disekitar Sekolah Dasar Insan.Pelaksanaan pelatihan terdiri oleh ketua Yayasan dan Kepala Sekolah serta guru dan orang tua siswa. Berdasarkan hasil instrument evaluasi pelatihan guru dapat meningkatkan pengetahuan tentang karakteristik anak dan bagaimana cara mendekati beragam anak sesuai dengana modality belajr mereka. Guru dapat mengidentifikasi modality belajar anak. Pelaksanaak kegiatan pengabdian peningkatan kompetensi guru dalam mengelolan kelas berbasis ekologis dapat dilaksanakan dengan baik.
Keywords: Kompetensi Guru, Pengelolaan Kelas
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Prof Dr Yufiarti M Psi Yufiarti)
|
140 |
Sosial Humaniora |
ABS-75 |
Sosialisasi Olahan Makanan dan Minuman Alami Sebagai Upaya Peningkatan Immun di Tengah Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari SULTRA Muh. Zakir Muzakkar (a*), Thamrin Azis (a), Muh. Nurdin (a), Maulidiyah (a), Muh. Natsir (a), dan Ratna (b)
a) Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Halu Oleo, Kendari, SULTRA, Indonesia
*zakir1703[at]yahoo.com
b) Jurusan Pendidikan Kimia FKIP, Universitas Halu Oleo, Kendari, SULTRA, Indonesia
Abstract
Natural food and beverage processing is the result of natural food processing sourced from family plants which are usually grown in the yard around the house. Natural processed food and beverage products are not only nutritious and nutritional enhancer but also as cooking spices that contain high antioxidants. Utilization of natural processed food and beverage products as an effort to prevent disease, health care during public health emergencies and especially during the national disaster for the corona virus disease 2019 (COVID 19). The socialization of natural processed food and beverage products is carried out in three stages. The first stage is to prepare and select the types of medicinal plants that are often planted by the community around the house. The second stage is material education about the benefits of family medicinal plants, processed natural food and beverage products, as an effort to increase immunity in the midst of the COVID-19 pandemic. While the last stage is to provide an explanation of how to process food and beverage ingredients and to clarify the use of natural food and beverage processed products as health care, increase immunity and disease prevention during the COVID-19 pandemic. The results of this activity are to increase public knowledge and awareness about the importance of increasing immune system during the Covid 19 pandemic.
Keywords: Medicinal plants, immune, Covid 19 pandemic, natural foods and beverages
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Muhammad Zakir Muzakkar)
|
141 |
Sosial Humaniora |
ABS-79 |
PENDAMPINGAN PEMAHAMAN BERITA ANTI HOAX (SARA) BAGI GURU, PENGURUS KARANG TARUNA, DAN PEGAWAI KELURAHAN DI KAMPUNG SAWAH DENGAN METODE CRITICAL READING TEXT Asisda Wahyu Asri Putradi
UNJ
Abstract
Guru, pengurus Karang Taruna, dan pegawai kelurahan di Kampung Sawah , termasuk guru, pengurus Karang Taruna, dan pegawai kelurahan memiliki berbagai masalah terkait dengan maraknya berita hoax di media sosial terutama menyangkut masalah (suku, agama, ras, dan golongan) SARA. Masalah-masalah tersebut di antaranya penyebaran berita yang massif dan berkelanjutan serta tidak benarnya isi berita tersebut sehingga membahayakan bagi mereka yang tidak memiliki pemahaman yang cukup untuk menelaahnya. Hal itu berguna untuk membentengi para guru, pengurus Karang Taruna, dan pegawai kelurahan dan masyarakat dari berita bohong (hoax) yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat yang sudah rukun selama ini. hoax yang berbahaya salah satunya yang berhubungan dengan masalah SARA. Kegiatan P2M ini bertujuan untuk mengadakan pendampingan pemahaman berita yang benar tentang masalah hoax (SARA) kepada guru, pengurus Karang Taruna, dan pegawai kelurahan dan masyarakat di Kampung Sawah dengan metode critical reading text agar meningkatkan kemampuan guru, pengurus Karang Taruna, dan pegawai kelurahan dan masayarakat dalam mewaspadai adanya berita hoax (SARA) yang muaranya peningkatan kemampuan pemahaman berita bagi siswa dan masyarakat.
Keywords: berita, anti hoax, crtitical reading text, guru, pengurus Karang Taruna, dan pegawai kelurahan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Asisda Wahyu Asri Putradi)
|
142 |
Sosial Humaniora |
ABS-83 |
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DESA KARANG TENGAH KABUPATEN BOGOR KUSWAHYUDI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Abstract
ABSTRAK
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DESA KARANG TENGAH KABUPATEN BOGOR
Kuswahyudi
kuswahyudi@unj.ac.id
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat di wilayah Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengenai tingkat kebugaran jasmani masyarakat. Hal ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang tidak memahami mengenai teknik pengukuran kebugaran jasmani dan tindak lanjutnya karena banyak yang tidak mendapatkan ilmu ini saat sekolah atau kuliah di kampus non olahraga. Sehingga dianggap perlu melaksanakan pengukuran kebugaran jasmani pada masyarakat Desa Karang Tengah, Kabupaten Bogor. Dalam menunjang produktifitas kehidupan sehari-hari masyarakat membutuhkan kondisi fisik yang prima agar dapat melaksanakan setiap aktifitas sehari-hari dengan baik, mulai dari menjalani aktifitas fisik ringan, bekerja rutin, hingga melakukan aktifitas tambahan seperti berolahraga. Hal ini tentunya harus didukung dengan kebugaran jasmani yang baik, untuk dapat mengetahui tingkat kebugaran jasmani salah satunya dengan melaksanakan tes pengukuran kebugaran jasmani. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 29-30 September 2020 di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah metode tes pengukuran kebugaran jasmani yang dilaksanakan beberapa kali tes untuk memenuhi kebutuhan yang ada terhadap masyarakat Desa Karang Tengah. Kegiatan ini bermitra dengan perangkat Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat oleh institusi Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta. Dari hasil kegiatan pengabdian didapatkan tingkat kebugaran jasmani masyarakat Desa Karang Tengah termasuk dalam kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes pengukuran kebugaran jasmani dengan menggunakan metode Rockport (Lari/Jalan 1600 meter).
Keywords: Kebugaran Jasmani, Pengukuran Kebugaran, Tes Rockport
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Kuswahyudi Kuswahyudi)
|
143 |
Sosial Humaniora |
ABS-86 |
MODEL PEMAJANAN CERITA ANAK BERMUATAN KESETARAAN JENDER BAGI SISWA TK KRANGGAN LEMBUR MANDIRI, KELURAHAN JATIRANGGA, BEKASI Hasnini Hasra, Ellita Permata Widjayanti, Rahayu Purbasari, Diyantari
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memajankan pemahaman konsep jender dan kesetaraan jender bagi siswa agar bisa meminimalisir opresi, diskriminasi dan perundungan yang sering terjadi terhadap anak perempuan. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman siswa mengenai nilai pendidikan karakter dan sikap positif. Mitra kegiatan adalah siswa dan guru TK Kranggan Lembur Mandiri, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode pendampingan pembacaan cerita, perancangan rencana pembacaan cerita berdasarkan pembacaan tematik, dan penyediaan materi berupa buku cerita anak, serta pembuatan video cerita anak bermuatan kesetaraan jender untuk pembelajaran mandiri siswa. Dari pemantauan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, kegiatan ini membantu meningkatkan pemahaman siswa mengenai peranan dan pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, pengayaan karakter dan sikap-sikap positif berkeadilan jender (bisa bekerjasama, berkompetisi, aktif, berempati, memecahkan masalah), meningkatkan kompetensi kebahasaan, literasi visual (pengenalan warna dan gambar), pemahaman literasi budaya melalui cerita anak bermuatan budaya lokal Indonesia dan berwawasan jender .
Keywords: konsep jender, kesetaraan jender, pemberdayaan perempuan, pembacaan cerita anak
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hasnini Hasra)
|
144 |
Sosial Humaniora |
ABS-97 |
SOSIALISASI PERATURAN PERMAINAN FUTSAL TERBARU TAHUN 2019 DI DEPOK Nur Fitranto, Muchtar Hendra Hasibuan, Andri Irawan
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Permasalahan dalam sebuah pertandingan futsal sering terjadinya keributan atau kerusuhan antar pemain, pelatih atau perangkat pertandingan. Peraturan permainan yang selalu berubah membuat semua aspek di futsal harus dengan cepat memahami dan mengaplikasikan di sebuah pertandingan yang kadang berujung keributan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelatih, atlet atau pengurus mengenai peraturan permainan futsal terbaru untuk mengurangi keribuatan di pertandingan futsal. Mitra dalam program pengabdian masyarakat ini adalah Pelatih dan pengurus futsal di depok khususnya dan mahasiswa olahraga pada umumnya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyakat ini adalah darin dengan diskusi tanya jawab menggunakan media online zoom meeting selama 3 jam dikarenakan suasana pandemic Covid-19. Peserta Hadir dalam zoom meting berjumlah 204 orang Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pelatih dan pemain dapat meningkatkan dan menjaga sportifitas dan fairplay menghargai wasit dan seluruh perangkat yang terlibat dalam pertandingan untuk menciptakan suasana kompetisi yang baik.
Keywords: Futsal, Peraturan Permainan
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Nur Fitranto)
|
145 |
Sosial Humaniora |
ABS-109 |
Peningkatan Pengetahuan Lingkungan Hidup bagi Kelompok Pelaku Ekonomi di Desa Rasau Jaya Umum Melalui Program Kemitraan Masyarakat Nafsiatun, Kamarullah , Priyo Saptomo , Subiyatno
Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Pontianak 78124
Abstract
Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu desa yang sering mengalami kebakaran hutan dan lahan. Desa Rasau Jaya Umum sedang mengalami pembangunan yang pesat sehingga sampah menjadi salah satu persoalan yang perlu diselesaikan dengan baik. Saat pandemi Covid-19, kebersihan lingkungan sangat penting. Tujuan program kemitraan masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kelompok pelaku ekonomi di Desa Rasau Jaya Umum agar lebih memahami pengelolaan lingkungan hidup dengan baik sehingga memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan pendekatan penyuluhan secara berkala selama 5 bulan. Peningkatan pengetahuan dilakukan dengan kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok pelaku ekonomi yang terdiri atas petani, pedagang dan peternak mengalami peningkatan pengetahuan tentang lingkungan hidup sebesar 56%, pengelolaan sampah 54% dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan 50%. Kondisi ini diharapkan mampu mengubah pola pikir kelompok pelaku ekonomi di Desa Rasau Jaya Umum untuk lebih menjaga lingkungan hidup sehingga bisa hidup lebih sehat.
Keywords: peningkatan pengetahuan, pelaku ekonomi, Desa Rasau Jaya Umum
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Nafsiatun S.H., M.Hum)
|
146 |
Sosial Humaniora |
ABS-115 |
PENGABDIAN KKM DI DESA TURUS KECAMATAN WALANTAKA KOTA SERANG DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 AGAR TETAP PRODUKTIF Indri Sari Utami, Raka Aditya, Novita Sri Aryani, Renny Monica Putri, Nanda Amelia, Tasyia Aji Septiani, Syifaurrohmah, Siti Widiana, Yuni Amelyani
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abstract
Di masa pandemi covid-19 ini masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan dan juga banyak yang terdampak perekonomiannya. Oleh karena itu kuliah kerja mahasiswa (KKM) Universitas sultan ageng Tirtayasa adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk siaga, sigap dan Tangguh menghadapi bencana wabah covid-19. Populasi kegiatan di desa Turus adalah seluruh warga karena sasaran yang dituju adalah seluruh warga dapat menjalankan protokol kesehatan, dan untuk yang produktif dapat membuat lapangan pekerjaan, serta yang masih bersekolah dapat belajar dengan baik meskipun dirumah. Metode pelaksanaan KKM ini yakni program berorientasi kepada pendampingan masyarakat dalam bidang ekonomi, menggali potensi lokal, kombinasi media daring dalam mempersiapkan potensi sumber daya manusia. Beberapa hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah pemahaman warga mengenai covid-19, cara mencegah hingga membuat sendiri alat pelindung diri berupa masker tanpa mesin jahit dan hand sanitizer, juga memberikan bimbingan belajar online bagi siswa, dan mensosialisasikan pelatihan pembuatan akuaponik budidaya ikan dan tanaman serta membantu membuatkan media online shop untuk mempromosikan wirausaha warga.
Keywords: Protokol kesehatan, bimbingan belajar, akuaponik, kkm untirta
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Indri Sari Utami)
|
147 |
Sosial Humaniora |
ABS-117 |
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KEWIRAUSAHAAN BAGI KARANG TARUNA DI DESA GUNUNG PICUNG KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Ika Novitaria Marani
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pengabdian Kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan tentang kewirausahaan untuk peserta kegiatan ini yaitu karang taruna yang ada di Desa Gunung Picung kecamatan Pamijahan Kabupateng Bogor Jawa Barat untuk dapat meningkatkan pengetahuan para peserta tentang bagaimana memulai usaha, membuka dan menggali potensi diri, bagaimana memasarkan produk barang dan jasa serta bagaimana menetapkan harga pokok penjualan. Tempat pelatihan dilaksanakan di Desa Gunung Picung kecamatan Pamijahan Kabupateng Bogor Jawa Barat. Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan di Tahun 2020. Pada kegiatan ini menggunakan metode ceramah untuk penyampaian materi dan diskusi untuk memberikan contoh - contoh kasus dengan mendiskusikan pemecahan masalahnya. Pelaksanaan kegiatan ini telah dibuat video kegiatan pelatihan kewirausahaan saat melakukan metode ceramah maupun diskusi dan menyebarkannya di media sosial yaitu youtube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman tentang bagaimana melakukan wirausaha dengan memanfaatkan potensi daerah sehingga diharapkan dapat meningkatkan keinginan bagi para karang taruna untuk mulai melakukan wirausaha dan meningkatkan kesejahteraan di Desa tersebut.
Keywords: Kewirausahaan, Pemasaran,
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Ika Novitaria Marani)
|
148 |
Sosial Humaniora |
ABS-119 |
Pemberdayaan Perempuan Nelayan Melalui Metode Community Based -Participatory Action Sri Hartati (a*),Kartib (b),Eri Mustari (c),Edwin Karim(d)
(a),School of Business and Management , Institut Teknologi Bandung. sri.hartati[at]sbm-itb.ac.id
(b),School of Architecture,Institut Teknologi Bandung
giga_enka[at]yahoo.com
(c),School of Hayati Technology,Institut Teknologi Bandung
mustari[at]sith.itb.ac.id
(d) STIE Gema Bandung
edwin.amrah[at]gmail.com
Abstract
Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan selama ini merupakan salah satu bagian integral dari upaya untuk menghadapi tantangan nasional maupun secara global.Salah satu fokus pemberdayaan masyarakat ditujukan kepada perempuan nelayan.Pemberdayaan perempuan nelayan bertujuan untuk melakukan perubahan perilaku yaitu pengetahuan, sikap serta keterampilan agar mereka mampu melakukan sebuah perubahan dalam pemanfaatan wilayah pesisir sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan perempuan nelayan dalam mengisi waktu luang sehingga program atau kegiatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Community -Based Participatory Action dengan melibatkan perempuan nelayan dalam menemukan masalah yang dihadapi serta bagaimana menemukan solusinya secara bersama-sama .Hasil diskusi menemukan bahwa permasalahn yang ditemukan berkaitan dengan masalah peluang usaha dan produk yang akan dapat dijual . Solusi yang ditemukan yaitu dengan melakukan pelatihan ketrampilan diversifikasi produk
Keywords: pemberdayaan,perempuan nelayan,masalah
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Sri Hartati)
|
149 |
Sosial Humaniora |
ABS-121 |
PELATIHAN GERAKAN ANTI PERUNDUNGAN (GAP) UNTUK MENINGKATKAN NILAI SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH BANTUL Hardi Prasetiawan Amien Wahyudi Shopyan Jepri Kurniawan
Universitas Ahmad Dahlan
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
Abstract
Bullying is all forms of oppression or violence that are carried out deliberately by one or a group of people who are stronger or more powerful towards another person, aiming to hurt and is carried out continuously. The purpose of this training is to form an Anti Bullying Movement (GAP) in schools which is an effort to help students in their personal life, social life, and their learning activities. The Anti Bullying Movement (GAP) is directed to help overcome weaknesses and barriers as well as problems faced by students, especially to increase the social value of students that occur in junior high schools. The method of implementing the Anti Bullying Movement Training (GAP) at Muhammadiyah Junior High School in the Bantul region has been carried out since October 21, 2020, namely (1) Forum Group Discussion, (2) training, (3) mentoring, and (4) brainstorming provided to participants students are to initiate the activity of identifying bullying behavior through a pretest (google form). The solution offered is to provide online training and mentoring both synchronously and asynchronously through the WhatsApp group with various activities provided. The results of this training are the expected outcomes or outcomes when this community service program is given, namely Anti Bullying Movement Posters, Proceedings or Journal of Community Service, Online News, and Anti Bullying Movement Training Videos (GAP) to increase Social Value in students at Muhammadiyah Junior High School in Bantul.
Keywords: Keywords: Anti Bullying Movement, Social Value
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (Hardi Prasetiawan)
|
150 |
Sosial Humaniora |
ABS-123 |
Pengembangan Petunjuk Praktis Membaca Informasi Hukum di Media Sosial bagi Warga Kampung Sawah Kelurahan Jatimurni Bekasi Krisanjaya (a), Erfi Firmansyah (b), Aulia Rahmawati (c)
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Kampung Sawah as one of the Betawi communities has its own uniqueness, namely that there are three places of worship close to each other, and the Betawi people in Kampung Sawah are variously Muslim, Christian, and Catholic. There are still family relationships that existed long before Indonesia^s independence. Harmony is believed to be formed and still lasting because of the same customs, the same culture, the same language, even though the religions are different.
The uniqueness of maintaining a culture of tolerance is a value in itself. Conditions of tolerance such as those established in Kampung Sawah are still materialized because of the wise literacy of reading information in the field of law by residents. This situation can change if the device technology which is easily mastered by the tools is not accompanied by a wise attitude. Therefore, there needs to be training in reading legal information for the residents of Kampung Sawah, Jatimurni Bekasi, which can simultaneously improve their reading literacy.
Through this training, it was concluded that residents in Kampung Sawah have been able to make this activity a literacy guide with a wise attitude towards legal information, both when obtaining, managing, and communicating the results of social media that have legal information.
Through training, citizens become aware of how to behave in order to obtain legal information through social media by prioritizing the value of truth rather than benefits for the recipient, distinguishing electronic information through social media with correct, incorrect, or questionable content. Practical instructions that are designed are very important to improve literacy in reading legal information through social media so that residents and officials of Kelurahan Jatimurni have a wise attitude in obtaining, managing, and communicating legal information in the form of electronic information.
Keywords: practical guide, legal information, social media.
Share Link
| Plain Format
| Corresponding Author (krisan jaya)
|
Page 5 (data 121 to 150 of 154) | Displayed ini 30 data/page << PREV
1 2 3 4 5 6 NEXT >>
|