OPTIMALISASI PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS SENTRA KERAJINAN BAMBU MOJOREJO GUNA MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL Mohammad Muslih1, Lathiefa Rusli2*, Maya Tsurroya Alfadla3, Bambang Setyo Utomo4, Rindang Diannita5, Nur Aini6, Danial Khaled Syamna7, Muhammad Rizky Ramadhani8
1. Mohammad Muslih
Universitas Darussalam Gontor
muslih[at]unida.gontor.ac.id
2. Lathiefa Rusli
Universitas Darussalam Gontor
lathiefarusli[at]unida.gontor.ac.id
3. Maya Tsurroya Alfadla
Universitas Darussalam Gontor
mayatsuroyyaalfadla[at]unida.gontor.ac.id
4. Bambang Setyo Utomo
Universitas Darussalam Gontor
bambang[at]unida.gontor.ac.id
5. Rindang Diannita
Universitas Darussalam Gontor
rindangdiannita[at]unida.gontor.ac.id
6. Nur Aini
Universitas Muhammadiyyah Ponorogo
nuraini[at]umpo.ac.id
7. Danial Khaled Syamna
Universitas Darussalam Gontor
8. Muhammad Rizky Ramadhani
Universitas Darussalam Gontor
Abstract
Desa Mojorejo merupakan sebuah Desa yang mengembangkan potensinya melalui peningkatan ekonomi lokal melalui sentra kerajinan bambu. Memiliki Lahan pertanian bambu seluas 15 ha, Desa Mojorejo dapat berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui inovasi produk dan industri kreatif berbahan dasar bambu. Namun, meskipun memiliki potensi yang besar, sektor kerajinan bambu di Desa Mojorejo menghadapi berbagai tantangan yang menghambat optimalisasi kualitas dan produktivitas, diantaranya rendahnya kualitas produk yang dihasilkan, teknik produksi yang kurang efisien, serta keterbatasan dalam pemasaran yang mengakibatkan produk tidak dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Artikel pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini membahas tentang upaya optimalisasi peningkatan kualitas dan produktivitas pada sentra kerajinan bambu di Desa Mojorejo, dengan tujuan utama meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal. Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dan pendampingan inovasi produk digunakan dalam kegiatan PKM ini. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kualitas produktivitas yang berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan pengrajin dan daya saing produk di pasar lokal dan nasional. Pemberdayaan ekonomi lokal mengalami kemajuan melalui pendampingan pengembangan keterampilan masyarakat terkait inovasi produk baru. Artikel ini menyimpulkan bahwa dengan strategi yang tepat, sentra kerajinan bambu Desa Mojorejo dapat menjadi model keberhasilan pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Keywords: optimalisasi- kualitas- produktivitas- kerajinan bambu- ekonomi lokal