Limbah Bagas Tebu sebagai Kompos Murah dan Mudah Replikasi pada Kelompok Karang Taruna Masagena Jaslina, Naimah, Andi Muhammad Irfan Taufan, Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar, Dhea Amanda dan A. Ririn Nurfadika
Universitas Muhammadiyah Bone
Abstract
Wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, didominasi oleh sektor pertanian dengan produksi tebu. Meskipun tebu memiliki nilai gizi tinggi dan beragam penggunaan, peningkatan produksi pertanian juga meningkatkan limbah pertanian, seperti bagas tebu, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dengan mengubah limbah bagas tebu menjadi kompos. Metode pelaksanaan pengabdian ini melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada kelompok masyarakat setempat, khususnya karang Taruna Masagena Desa Patimpeng. Penyuluhan memberikan pemahaman tentang manfaat limbah bagas tebu, sementara pelatihan mengajarkan cara mengolahnya menjadi kompos. Pendampingan dilakukan untuk membantu mitra mengatasi kendala dalam produksi dan pemasaran produk. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah bagas tebu menjadi kompos. Mitra dapat memanfaatkan limbah ini secara ekonomis, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan produk yang ramah lingkungan. Dengan demikian, pengabdian ini memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat