PEMBERDAYAAN PEKERJA IMIGRAN INDONESIA DI SINGAPORE DALAM MEMBUAT HANTARAN PERNIKAHAN DARI SENI MELIPAT HANDUK Prastiti Laras Nugraheni(a*), Nurlaila Abdullah Mashabi (a), Elmanora (a), Dila Aprillia (a), Naura Dwinta Sari (a)
a) Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
*Prastitilaras.unj[at]gmail.com
Abstract
Pada tahun 2022 jumlah WNI di Singapura kembali meningkat yaitu sekitar 6,62 ribu jiwa. Pekerja migran di Singapura 70% bekerja di sektor informal sebagai asisten rumah tangga. Namun masih banyak pekerja migran Indonesia yang bermasalah akibat pendidikan yang rendah dan kurangnya kompetensi yang dimiliki. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kompetensi dan pengetahuan para pekerja migran untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu kompetensi yang bisa dipelajari adalah seni melipat handuk. Seni melipat handuk bukan hanya dapat membantu mereka dalam menata kamar ditempat mereka bekerja, namun dapat menjadi usaha hantaran pernikahan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan agustus, dan bekerjasama dengan Elite Dreams Ins. PTE. LTD, Singapore serta melibatkan 16 orang pekerja migran. Pengabdian masyarakat ini dimulai dengan tahapan persiapan membuat buku panduan towel art dan towel creation sebagai media pelatihan - tahap pelaksanaan dilakukan presentasi, demonstrasi, praktik - dan pada tahap evaluasi dilakukan analisis pre-test, post-test, dan penilaian kepuasaan peserta pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat hantaran dari seni melipat handuk, dan kepuasan peserta terhadap narasumber dan pelatihan yang diberikan. Diharapkan pengabdian masyarakat ini tidak hanya membuat pekerja migran semakin cakap dalam pekerjaannya namun juga meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha hantaran pernikahan.
Keywords: hantaran pernikahan- pekerja migran- seni melipat handuk