EDUKASI GIZI DAN PELATIHAN MANAJEMEN USAHA FROZEN FOOD SEBAGAI STRATEGI PENANGANAN STUNTING DI DESA PANTAI CERMIN KANAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Esi Emilia1*, Zulfa Nur Hanifa1, La Hanu2
1Program Studi Gizi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan
2Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi yang muncul akibat kurangnya asupan makanan dan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan anak balita. Angka prevalensi stunting di Indonesia masih tergolong tinggi, di Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 21,1%. Salah satu pendekatan untuk mengatasi stunting pada balita adalah dengan memanfaatkan pangan lokal sebagai sumber makanan protein tinggi. Desa Pantai Cermin Kanan merupakan desa nelayan yang hasil laut berlimpah. Ikan dengan harga murah dapat dimanfaatkan menjadi makanan dengan sumber protein tinggi. Edukasi gizi pola asuh balita merupakan salah satu strategi penanganan balita stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) memberikan edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan para kader Posyandu dan ibu balita mengenai stunting, pola asuh, dan pada balita stunting serta pencegahannya, serta 2) memberikan pelatihan kepada ibu balita tentang manajemen usaha berbasis pangan lokal dengan mengolahnya menjadi frozen food untuk memenuhi kebutuhan protein balita dan meningkatkan pendapatan keluarga. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan menggunakan media PowerPoint dan booklet, dengan tahapan meliputi pre-test, pemberian materi, dan post-test. Analisis data menggunakan uji Paired Samples T-Test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan peserta sebesar 22,25 poin. Hasil uji statistik menunjukkan signifikansi 0,000 (p < 0,05), mengindikasikan bahwa edukasi yang diberikan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader Posyandu dan ibu balita terkait stunting dan manajemen usaha pangan lokal.