Penerapan Media Game Ular Tangga pada Pembelajaran Seni Tari Wida Rahayuningtyas1, a) and Lina Putri Kusuma Ningtyas2, b)
1Universitas Negeri Malang, Indonesia
2Universitas Negeri Malang, Indonesia
Abstract
Upaya melestarikan keragaman budaya dalam bidang pendidikan adalah dengan memasukkan pendidikan seni dalam kurikulum. Pendidikan seni dengan istilah mata pelajaran seni budaya mencakup 4 bidang seni yaitu seni tari, seni musik, seni rupa, seni drama dan ketrampilan. Pembelajaran seni tari merupakan salah satu pelajaran yang menggunakan media gerak sebagai unsur utamanya. Pembelajaran seni tari di SMP Katolik Widyatama Batu menerapkan Kurikulum 2013. Materi tari yang dikembangkan disesuaikan dengan Kompetensi Dasar mengetahui gerak tari menurut beberapa elemen, seperti ruang waktu dan tenaga. Pembelajaran yang selama ini yang dilakukan oleh guru adalah menggunakan cara konvensional yaitu dengan ceramah dan menggunakan buku paket sebagai sumber utamanya. Siswa belum dapat melakukan belajar mandiri karena belum adanya media yang dapat mendukung. Berdasarkan permasalahan tersebut dan tentunya untuk mendukung proses pembelajaran dengan media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan, maka peneliti menerapkan media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini menitikberatkan terhadap penggunaan media pada proses pembelajaran sebagai cara meningkatkan hasil dari proses pembelajaran siswa pada mata pelajaran seni budaya. Metode penelitian ialah modifikasi Borg and Gall yang telah dimodifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media ular tangga berbasis aplikasi memberikan kenaikan terhadap nilai peserta didik. Sebelum menggunakan media pembelajaran, hanya 10% peserta didik yang mendapat nilai diatas KKM, sesudah menggunakan media pembelajaran sebanyak 90% siswa mendapat nilai diatas KKM.