Analisis Debit banjir dan Tinggi Muka Air Sungai Bone Menggunakan Program HEC-RAS (Tinjauan Terhadap Elevasi Dasar Sungai Molintogupo) Rawiyah Husnan (a*), Aan Nurhandiat Kaharu(b)
a) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
rawiyah[at]ung.ac.id
a) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Abstract
Sungai Bone merupakan salah satu sungai terbesar di Provinsi Gorontalo. Daerah yang dilewati oleh Sungai Bone adalah Desa Alale Kecamatan Suwawa Tengah dan Desa Molintogupo Kecamatan Suwawa Selatan. Kedua desa tersebut dihubungkan oleh Jembatan Molintogupo. Perencanaan jembatan harus memperhitungkan faktor hidrolika untuk menganalisis ruang bebas (clearance). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit banjir dan tinggi muka air Sungai Bone terkait elevasi dasar Jembatan Molintogupo. Lokasi penelitian pada ruas sungai dengan jarak 200 m kea rah hulu dan 150 m kearah hilir Jembatan Molintogupo. Data yang digunakan yakni data curah hujan, luas DAS Bolango-Bone, potongan melintang sungai, dan profil memanjang jembatan berupa panjang jembatan, lebar jembatan dan elevasi dasar jembatan. Analisis hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit banjir rencana dan analisis hidrolika mengggunakan program HEC-RAS 6.0 untuk mendapatkan tinggi muka air banjir. Debit banjir rencana yang dihitung menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu untuk kala ulang 50 tahun sebesar 2943,97 m3/detik, dan kala ulang 100 tahun sebesar 3356,85 m3/detik yang masing-masing terjadi pada jam ke 8. Dasar Jembatan Molintogupo berada pada elevasi 38,72 m. Analisis hidrolika menghasilkan elevasi tinggi muka air banjir dengan kala ulang 50 dan 100 tahun pada ruas Jembatan Molintogupo berada pada elevasi 35,08 m dan 35,54 m, dengan ruang bebas (clearance) masing-masing sebesar 3,64 m dam 3,18 m, sehingga jembatan tersebut aman terhadap banjir rencana dengan kala ulang 50 dan 100 tahun.
Keywords: debit banjir, tinggi muka air, ruang bebas,
Topic: Optimization Research Based on Local Resources