PENYUSUNAN PAKET EDUWISATA SEBAGAI RINTISAN ECO-CULTURE TOURISM DESA COKRO TULUNG KABUPATEN KLATEN a) Program studi Statistika Terapan dan Komputasi Universitas Negeri Semarang Abstract Desa wisata Cokro merupakan desa wisata yang baru terbentuk pada bulan Agustus tahun 2024, dengan mengembangkan paket eduwisata sebagai rintisan eco-culture tourism. Kendala yang dihadapi adalalah belum adanya paket wisata yang ditawarkan dan pemandu wisata, sehingga terdapat diperlukan pendampingan dan pelatihan pengembangan paket eduwisata dan pemandu wisata. Penyusunan paket eduwisata sebagai rintisan eco-culture tourism ini bertujuan agar terbentuk paket eduwisata yang ditawarkan dan mampu menarik minat wisatawan berkunjung dan menikmati paket wisata yang diberikan. Keunikan yang menjadi ciri khas Desa Cokro, diharapkan wisatawan akan terkesan dan terkenang setelah berkunjung. Pada kegiatan ini terdapat metode yang dilaksanakan yaitu Community Based Research (CBR) dengan pendekatan Focus Group Discussion (FGD) dalam pendampingan serta pelatihan. Selain itu terdapat tahapan yang dilakukan yaitu penyusunan paket eduwisata kemudian melakukan FGD sebagai pembahasan terkait tujuan dan pembagian tugas dengan mitra yang terlibat, tahap kedua yaitu FGD penentuan paket dan harga, tahap ketiga yaitu FGD melakukan kesepakatan antar mitra, dan tahap terakhir yaitu pelatihan dan simulasi paket eduwisata. Penyusunan paket eduwisata ini menghasilkan 4 paket eduwisata dengan total 19 kegiatan yang dapat ditawarkan. Keywords: Paket eduwisata, Desa Wisata, Eco-culture tourism Topic: Ekonomi Kreatif |
SNPPM 2024 Conference | Conference Management System |