Kolaborasi Multidisipliner: Membangun Desa Mandiri di Daerah Kepulauan Provinsi Maluku Universitas Negeri Jakarta Abstract Desa Mandiri adalah desa yang memiliki Indeks Pembangunan Desa (IPD) 78/100. Desa mandiri menggambarkan keadaan desa yang di seluruh bagiannya sudah memiliki kualitas yang mendekati baik. Untuk mencapai level desa mandiri maka sebuah desa harus berbenah dan perlu peran nyata dari berbagai pihak yang bisa membuat sebuah pembaruan, begitu juga dengan Provinsi Maluku. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, and Evaluation). Introduction di mulai dengan diskusi dan pengenalan program dan kesepakatan kerja sama, Communication dengan mengkomunikasikan garis besar pengabdian kepada masyarakat, Application dengan kegiatan sosialiasi dan pelaksanaan program kerja, Reflection dengan merefleksikan program bersama, dan Extension dengan membuat keberlanjutan program. Hasil Pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat menyambut baik setiap program kerja yang dilakukan, subjek yang menjadi target di setiap program kerja berpartisipasi aktif, program kerja yang diselenggarakan merupakan solusi dari permasalahan yang ditemukan, dan pemerintah desa bersedia melanjutkan beberapa program yang dilaksanakan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Provinsi Maluku melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan ke-XII dengan titik lokasi yang akan menjadi pembahasan adalah Negeri Latuhalat, Negeri Mamala, Negeri Rumahkay, dan Negeri Saleman. Keywords: Pengabdian Masyarakat, Multidisiplin, KKN, Maluku Topic: Bidang Relevan Lainnya |
SNPPM 2024 Conference | Conference Management System |