Lending Competition between banks and fintech lending and monetary policy transmission through bank lending channel_indonesia^s case hayatullah khumeini
universitas airlangga
Abstract
Penelitian ini mencoba melihat pengaruh persaingan penyaluran kredit/pembiayaan antara fintech lending dengan perbankan terhadap transmisi kebijakan moneter khususnya bank lending channel. Penelitian ini juga mempertimbangkan opsi layanan keuangan digital yang coba dihadirkan Bank, baik melalui akuisisi penyedia layanan digital yang telah ada, mentransformasi layanan keuangan existing menjadi layanan secara digital, maupun bekerjasama dengan layanan keuangan digital. Dalam analisanya, kami juga mempertimbangkan karakteristik penyedia layanan keuangan seperti ukuran kapitalisasi dan likuiditas yang dapat berdampak pada respon penyedia layanan keuangan terhadap monetary policy shocks. Pada tahap awal, penelitian ini menggunakan shapley value untuk memperlihatkan keuntungan bank jika menyediakan layanan digital yang selanjutnya menentukan model persaingan diantara keduanya. Kami kemudian menghitung level persaingan keduanya dengan menggunakan pendekatan Concentration Ratio, Herfindahl-Hirschman Index, Lerner Index dan Boone Indicator serta memasukkannya dalam model persamaan Structural Vector Autoregression (SVAR). Penelitian ini menghipotesakan bahwa pola persaingan usaha antara fintech lending dan bank mempengaruhi profit dan pembentukan suku bunga yang pada gilirannya ikut memengaruhi efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui bank lending channel.
