Banjir dan Konsekuensi Kesehatan di Indonesia: Studi Panel Tingkat Desa
Adrian Chrisnahutama (a)

a) Program Studi Doktoral Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga
Jalan Airlangga 4-6, Surabaya, Indonesia

Abstract

Dampak dari banjir telah menjadi perhatian utama global selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan banjir merupakan salah satu jenis bencana alam yang paling umum terjadi di dunia serta diekspektasikan meningkat karena peningkatan suhu global. Berbagai studi melaporkan bahwa banjir berdampak negatif terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari banjir terhadap berbagai wabah penyakit yang diduga muncul akibat bencana tersebut di Indonesia. Lebih lanjut, studi ini juga bertujuan untuk menganalisis dampak dari munculnya berbagai wabah tersebut terhadap kejadian malnutrisi di Indonesia. Studi ini memanfaatkan data dari Potensi Desa (Podes) yang disusun secara panel. Data Podes mencakup informasi mengenai kejadian banjir dan wabah penyakit, ketersediaan infrastruktur, serta kebiasaan masyarakat di desa. Dengan demikian, studi ini dapat mengidentifikasi lebih jauh dampak dari banjir pada berbagai kelompok tertentu. Hasil awal dari studi ini mengindikasikan bahwa banjir meningkatkan kejadian wabah penyakit dan malnutrisi. Lebih lanjut, tambahan analisis awal dari studi ini juga mengindikasikan bahwa intensitas wabah penyakit akibat banjir meningkat di desa dengan sanitasi dan sumber air minum yang tidak layak, kompetensi pemerintah desa yang rendah, serta manajemen sampah yang buruk. Studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak dari bencana banjir terhadap kesehatan dan pembangunan ekonomi di masa depan.

Keywords: Banjir, Wabah Penyakit, Malnutrisi, Data Panel, Indonesia

Topic: Public economics