Daur Ulang Dan Penggunaan Kembali Sampah Menggunakan Insinerator Di Sidodadi Ngantang Slamet Wibawanto (a), Achmad Safii (b), Ira Kumalasari (c)
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
Abstract
Pembangunan desa di Indonesia memerlukan perencanaan partisipatif dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi di Malang adalah Universitas Negeri Malang (UM). Poin penting yang menjadi indikator pembangunan desa, yaitu terkait pemberdayaan masyarakat dan ketahanan ekonomi desa. Dua poin tersebut harus menjadi fokus perhatian dalam melakukan proses perencanaan dan pembangunan di desa. Salah satu Desa Binaan UM adalah Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Desa Sidodadi tengah berusaha melakukan pembangunan desa. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terkait analisis situasi yang dilakukan dengan berkoordinasi secara langsung kepada Kepala Desa, Desa dengan luas wilayah 489,884 hektar tersebut sedang mengupayakan pembangunan dalam hal TPA desa. Beberapa kebutuhan yang telah teridentifikasi adalah 1) Tempat Pembangunan TPA- 2) sistem yang didesain TPA yang akan dibuat- 3) peralatan yang diperlukan- dan 4) pemahaman dan keterampilan dari pengurus atau perangkat desa untuk dapat mengelola TPA guna mendukung pengembangannya. Melalui PKM, kegiatan ini berupaya untuk memberikan produk berupa alat insenerator pelebur sampah plastik. Rencana kegiatan yang diusulkan terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut dilalui secara sekuensial dan paralel yang terdiri dari: 1) tahapan studi literatur- 2) tahapan pengumpulan data- 3) tahapan perencanaan sistem- 4) tahapan pembuatan dan uji coba sistem- 5) tahapan revisi sistem- 6) tahapan penyerahan dan sosialisasi produk- 7) tahapan finalisasi luaran PKM- 8) tahapan penulisan laporan akhir- dan 9) tahapan pelaporan.
Keywords: Pengabdian, desa binaan, TPA, Insinerator