Strategi Rebranding Dalam Peningkatan Kinerja UMKM Musim Baik di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Anastasia Noviyanti, Aleron Josses, Aurelia Lovisa, Brenda Sherenina Putra, John Pier^s Jason Boanerges, Richard Harrisen, Richelle Feby, Yoga Rifat Ariq
Universitas Prasetiya Mulya
Abstract
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu alasan perekonomian di Indonesia yang terus mengalami peningkatan. Kabupaten Kuningan yang terletak di Jawa Barat merupakan salah satu kota yang memiliki jumlah UMKM yang terus meningkat bahkan pada saat masa pandemi Covid-19, yang pertumbuhannya sampai ke pelosok desa. Dengan jumlahn yang terus bertambah, persaingan antar UMKM pun meningkat. Sehingga pelaku UMKM harus meningkatkan performa usaha mereka agar terus berkembang. Dalam upaya mengembangkan bisnisnya, pelaku UMKM Musim Baik masih memiliki kekurangan dalam pengetahuan dalam aspek merek, pemasaran digital dan pencatatan keuangan. Melalui program Community Development Universitas Prasetiya Mulya, terdapat pembaharuan dan perbaikan untuk usaha Musim Baik agar dapat bersaing dengan UMKM lainnya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan re-branding agar usaha dari mitra memiliki identitasnya sendiri yang baru, dan lebih menarik bagi konsumen. Melalui penelitian ini, peneliti ingin memaparkan tahapan dalam strategi rebranding yang telah dilakukan oleh UMKM Musim Baik, meliputi identifikasi permasalahan, identifikasi persaingan usaha, identifikasi model pengembangan usaha, serta implikasi manajerial dan analisis pengembangan keputusan usaha.
Keywords: UMKM, rebranding, fishbone diagram, SWOT analysis, Porter^s Five Forces Analysis, The House Model