Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Pengelolaan Usahatani Kapulaga Pada Lahan Agroforestri Rina Nuryati, Faqihuddin, Januar Arifin Ruslan, Asri Siti Fatimah
1) Fakultas Pertanian UNSIL
2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSIL
Abstract
Agroforestri merupakan pola pertanaman yang memanfaatkan sinar matahari dan tanah yang berstrata untuk meningkatkan produktivitas lahan. Praktik agroforestri ini sudah dikenal dan telah diterapkan secara luas oleh masyarakat di kabupaten Tasikmalaya. Salah satu jenis tanaman yang diusahakan pada lahan agroforestri adalah kapulaga yang merupakan jenis tanaman perdu potensial karena banyak dibutuhkan masyarakat. Namun usahatani kapulaga pada lahan Agroforestri ini produksi dan produktivitasnya masih rendah karena pengelolaannya belum optimal dan merupakan usahatani turun temurun atau warisan dari orang tuanya. Sehubungan dengan hal tersebut maka dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan usahatani kapulaga pada lahan agroforestri agar pengetahuan dan keterampilan petani bertambah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kapulaga sehingga pendapatan petani meningkat. Oleh karena itu telah dilakukan PPM tentang upaya peningkatan pendapatan petani melalui pengelolaan usahatani kapulaga pada lahan agroforestri. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan diikuti bimbingan dan pengarahan serta monitoring dan evaluasi. PPM dilaksanakan dari bulan Juli sampai Oktober 2022 berlokasi di Desa Setiawaras Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Dari kegiatan PPM dapat disimpulkan bahwa setiap tanaman dan setiap wilayah memiliki karakteristik tertentu sehingga setiap usaha budidaya tanaman perlu disesuaikan dengan karakteristik wilayah dimana tanaman tersebut akan dibudidayakan. Usaha budidaya tanaman kapulaga pada lahan agroforestri perlu dikelola dengan baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) wilayah setempat agar produksi, produktivitas dan kualitasnya meningkat untuk meningkatkan pendapatan petani.