Model Pengemasan Seni Pertunjukan Berbasis Kearifan Lokal untuk Mengembangkan Pariwisata dan Industri Kreatif di Desa Cisaat Subang Sebagai Wilayah Binaan UNJ
Nursilah

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Desa Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang merupakan desa wisata binaan Universitas Negeri Jakarta. Sebagai desa wisata, Cisaat memiliki berbagai potensi, di antaranya sektor seni pertunjukan. Di desa Cisaat terdapat 3 kelompok seni tradisi, yaitu Sisingaan, Gembyung, dan sanggar tari tradisi Sunda. Permasalahan yang dihadapi grup-grup seni pertunjukan dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu pertama potensi seni pertunjukan kurang tergarap dengan baik- kedua para pelaku seni pertunjukan kurang terbina secara optimal. Oleh karena itu, solusi yang diberikan adalah mengoptimalkan potensi seni pertunjukan dan pemberdayaan seniman tradisi di Desa Cisaat melalui kegiatan penciptaan tari berbasis kearifan lokal dan pelatihan tari kepada para seniman agar mampu mengembangkan pariwisata dan industry kreatif pada sektor seni pertunjukan. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengembangan tari dan pelatihan kepada masyarakat diperoleh hasil yang sangat penting yaitu (1) seni pertunjukan di desa binaan UNJ memiliki model produk tari kreasi berbasis kearifan lokal yang dapat digunakan sebagai komoditas industri kreatif sektor seni pertunjukan. (2) seniman tradisi di Desa Cisaat bertambah ketrampilannya dalam menarikan tari garap baru berbasis kearifan lokal yang dapat dijual dalam industri seni pertunjukan. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang berjalan dengan baik dapat disimpulkan bahwa pengelolaan potensi wilayah secara tepat dan pemberdayaan sumber daya manusia sesuai dengan ketrampilan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan wilayah pada bidang pariwisata dan industri kreatif.

Keywords: komodifikasi- seni pertunjukan- kearifan lokal- pariwisata- industri kreatif

Topic: Ekonomi Kreatif

SNPPM 2022 Conference | Conference Management System