Counseling in Making of Traditional Indonesian Beverage-what we called Jamu (fresh and healthy beverage) in an Effort to Increase Public Knowledge through Pocket Book Media in Pantai Mekar Village, Muara Gembong, Bekasi, West Java
Sri Irtadwidjajanti, Lilis Jubaedah, Ruth Tatyana, Jeanetta Putri, Tsabitah Niswi Zahiyyah

Jakarta State Univercity


Abstract

Counseling in Making of Traditional Indonesian Beverage-what we called Jamu (fresh and healthy beverage) in an Effort to Increase Public Knowledge through Pocket Book Media in Pantai Mekar Village, Muara Gembong, Bekasi, West Java

Sri Irtadwidjajanti1, Lilis Jubaedah2, Ruth Tatyana3, Jeanetta Putri4, Tsabitah Niswi Zahiyyah5
Jakarta State Univercity
sriirtawidjajanti@gmail.com & lis_jb@yahoo.com

Traditional Indonesian Beverage-what we called Jamu is the beverage for healthy, recipes inherited from our ancestors. Herbal medicine is made from fresh ingredients that are all around us. During the COVID-19 pandemic, herbal medicine began to be favored by the people of Indonesia as a fresh and healthy drink, because the benefits or efficacy can increase immunity for the body. Partner problems, especially the community of Pantai Mekar Village, Muara Gembong, Bekasi, West Java, one of which is the need for literacy and information on traditional herbal medicine. Medicine plants are so many and can be planted in the garden of house.
The purpose of this community service are 1) to increase public knowledge on the benefits of traditional Indonesian herbal medicine to public health 2) to increase knowledge of traditional herbal medicine through pocket books 3) Motivate people to always be healthy through the benefits of traditional Indonesian herbal medicine.
The implementation of P2M date on August 4th 2022, use the Extension method (Lecture and Demonstration as knowledge of making herbal medicine), Discussion, Question - Answer and assisted by learning media by giving Pocket Books to the people of Mekar Beach, Muara Gembong. Pocket books are given to make it easier for counseling participants in the training process and make it easier for participants to recall the material that has been given. The knowledge and demonstration given is making fresh red ginger into instant herbal medicine which is easy to use and can last a long time, because it becomes soft items (can be packaged and become skill capital for tobe entrepreneur).
Knowledge level differentiationbefore and after counselling analyzed using paired sample t-test. The respondents were 16 community members, both teenagers and housewives. The level of the questionnaire was carried out through a pre-test with a knowledge level of 57.1% (medium) and a post-test respondent^s knowledge level of 89.6% (high). The results of the analysis showed that there was a significant increase in knowledge about analgesics before and after counseling (p = 0.000) with an increase of 32.5% The conclusion is the counselling by speedh and pocket book method can increase the kniwledge.

Key words: Concelling, Instand Traditional (Jamu), pocket book

Abstrak

Jamu merupakan minuman untuk Kesehatan, resep warisan nenak moyang kita. Jamu dibuat dari bahan - bahan segar yang ada di sekitar kita. Pada masa pandemic covid - 19 jamu mulai lagi digemari oleh masyarakat Indonesia menjadi minuman segar dan menyehatkan, karena manfaat atau khasiat dapat meningkatkan imunitas bagi tubuh. Permasaalahaan mitra khususnya masyarakat Kelurahan Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi Jawa barat salah satunya adalah membutuhkan literasi dan informasi jamu tradisional. Tanaman obat jumlahnya banyak dan dapat di tanam di pekarangan rumah.
Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah 1) untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat pada manfaat jamu tradisional Indonesia terhadap kesehatan masyarakat 2) meningkatkan pengetahuaan jamu tradisional melalui Buku saku 3) Memotivasi masyarakat untuk selalu sehat melalui manfaat jamu tradisional Indonesia.
Pelaksanaan P2M pada tanggal 4 Agutus 2022, menggunakan metode Penyuluhan (Ceramah dan Demosntrasi sebagai pengetahuan pembuatan jamu), Diskusi, Tanya - Jawab dan dibantu Media pembelajaran dengan memberikan Buku Saku pada masyarakat Pantai Mekar, Muara Gembong. Buku saku diberikan agar memudahkan peserta penyuluhan dalam proses pelatihan serta memudahkan peserta untuk mengingat kembali materi yang sudah diberikan. Pengetahuan dan demonstrasi yang diberikan adalah pembuatan Jahe merah segar menjadi jamu instant yang mudah rentang penggunaannya dapat awet atau lama, karena menjadi butiran halus (dapat dikemas dan menjadi modal keterampilan untuk berwirausaha).
Uji perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dianalisis menggunakan paired sample t-test. Responden sebanyak16 orang warga masyarakat, baik remaja maupun ibu rumah tangga. Tingkat kuesioner dilakukan melalui pre test dengan tingkat pengetahuan respondem 57,1% (Sedang) dan tingkat pengetahuan responden post tes sebesar 89,6% (tinggi). Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang analgetik yang bermakna sebelum dan sesudah penyuluhan (p = 0,000) dengan kenaikan sebesar 32,5%. Kesimpulan penyuluhan dengan metode ceramah dan buku saku dapat meningkatkan pengetahuan.

Kata Kunci: Penyuluhan, Jamu instan, buku saku.

Keywords: Concelling, Instand Traditional (Jamu), pocket book

Topic: Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan

SNPPM 2022 Conference | Conference Management System