Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jatinegara Kaum Jakarta Timur Melalui Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Bahan Sabun Cuci Tangan dengan Penambahan Bahan Aktif Anti Bakteri Daun Kersen 1,2,3,4,5) Mahasiswa Prodi Kimia, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia Abstract Sejalan dengan pertumbuhan penduduk, peningkatan kebutuhan pangan semakin bertambah. Hal ini selaras dengan meningkatnya jumlah limbah pangan. Potensi pemberdayaan ekonomi di wilayah Jatinegara Kaum dinilai besar karena wilayah ini sedang dikembangkan menjadi desa wisata. Oleh sebab itu, masyarakat perlu dibekali suatu keahlian untuk menciptakan lapangan kerja baru yaitu dengan diadakannya workshop pelatihan pembuatan sabun cuci tangan. Minyak jelantah bisa dimanfaatkan kembali dengan melakukan proses pemurnian, kemudian setelah dimurnikan dapat diolah menjadi sabun cair cuci tangan. Untuk meningkatkan keefektifitasan sabun dalam membunuh bakteri, digunakan daun kersen sebagai bahan aktif antibakteri. Pelatihan dilaksanakan dengan menyampaikan materi mengenai cara pembuatan sabun cuci tangan dari minyak jelantah dengan penambahan ekstrak daun kersen, demonstrasi pembuatan sabun cuci tangan, dan praktek pembuatan sabun cuci tangan. Kegiatan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan sabun cuci tangan dengan penambahan bahan aktif anti bakteri daun kersen berjalan efektif dan efisien sehingga tujuan dari pelatihan ini dapat membekali masyarakat Jatinegara Kaum dalam memanfaatkan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah dengan penambahan ekstrak daun kersen sebagai antibakteri menjadi produk sabun cuci tangan yang bernilai ekonomis. Keywords: Minyak jelantah, daun kersen, sabun cuci tangan, pemberdayaan ekonomi Topic: Sains dan Teknologi |
SNPPM 2022 Conference | Conference Management System |