Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Komunikasi Budaya dan Wisata Bagi Kelompok Sadar Wisata Dan Pengelola Home Stay Di Desa Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat
Dwi Linda Kusuma1 , Wiratri Anindhita2 , Ati Sumiati3, Sigit Widiatmoko4

Universitas Negeri Jakarta


Abstract

Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Negeri Jakarta adalah skema Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Penugasan Wilayah Binaan Unggulan baik di tingkat universitas maupun fakultas. UNJ sudah memiliki beberapa wilayah binaan yang tersebar di daaerah Jakarta, Jawa Barat maupun daerah lain. Salah satu wilayah binaan UNJ adalah Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Desa binaan yang kemudian dikembangkan menjadi desa wisata edukasi berdasarkan hasil riset dan kegiatan pengabdian masyarakat dari beberapa tahun sebelumnya memberikan alasan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berkelanjutan. Masuk dalam 20 nominasi desa terbaik se-Indonesia tahun 2020, pada tahun 2021-2024, program pengembangan Cisaat diarahkan pada penguatan dan pengembangan potensi yang dimiliki oleh Desa Cisaat yang berbasis pada mata pencaharian penduduk, peninggalan sejarah dan warisan budaya. Pengembangan potensi umum dan potensi pendukung yang ada di Desa Cisaat bukan tanpa kendala. Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh Desa Cisaat antara lain, belum memiliki desain strategi pengembangan, tata kelola organisasi dan ekonomi, kemampuan sumber daya manusia di desa, belum tersedia marketing produk dan belum tersedia modal usaha. Dari kelima permasalahan tersebut, kemampuan sumber daya manusia di desa merupakan masalah utama terkait dengan potensi yang berkaitan dengan mata pencaharian di bidang pariwisata itu sendiri. Masalah-masalah yang berkaitan tersebut berkaitan dengan kelompok sadar wisata, pengelola home stay, media interperetasi, serta pengemasan budaya dan kearifan lokal. Keempat masalah terkait sumber daya manusia yang dipetakan tersebut membutuhkan adanya solusi agar pendampingan desa binaan menjadi maksimal, sehingga mampu mendukung masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup yang berkualitas dan berdaya saing. Oleh sebab itu, berdasarkan survei lapangan yang dilakukan melalui wawancara kepada perangkat desa dan koordinator kelompok masyarakat, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan terkait sumber daya manusia adalah dengan memberikan pelatihan bahasa Inggris dasar yang dapat mendukung dalam manajemen sumber daya manusia dalam mengelola sektor wisata di desa tersebut. Adapun kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dalam waktu tiga bulan, dengan harapan sumber daya manusia di desa Cisaat memiliki keterampilan bahasa asing dalam rangka mempersiapkan desa wisata menjadi destinasi nasional maupun internasional. Adapun dari hasil kegiatan ini berupa peningkatan kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan melalui hasil post test (evaluasi) dan rekaman kegiatan pelaksanaan yang dilampirkan sebagai lampiran serta video kegiatan dalam chanel youtube. Berdasarkan hasil pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan kepada pokdarwis dan pengelola homestay diketahui memberikan pengaruh atau hasil yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan para peserta dalam mempraktikkan kegiatan secara berpasangan maupun dalam tim

Keywords: Bahasa, Komunikasi, Budaya, Wisata, Pelatihan

Topic: Sosial Humaniora

SNPPM 2022 Conference | Conference Management System