Introduksi Penggunaan dan Pengolahan Obat Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid 19 di Desa Muara Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi Elisma1, Nindya Aryanti2, Ismi Nurwaqiah Ibnu3, Muhaimin1, Marlita Andhika Rahman4
1Prodi Farmasi FKIK, Universitas Jambi
2Prodi Kedokteran FKIK, Universitas Jambi
3Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
4Prodi Psikologi
Abstract
Masa pandemic Covid yang sudah berlangsung lebih dari 1 tahun membuat kehidupan kita menjadi berbeda dari sebelumnya. Salah satu cara menjaga agar tubuh memiliki system imun yang baik adalah dengan mengkonsumsi obat-obat booster imun atau peningkat sistem imun. Masyarakat percaya penggunaan obat-obat peningkat sistem imun dapat menjadi perisai tubuh dalam menghadapi Covid 19.Sejalan dengan itu, penggunaan obat-obat herbal yang berasal dari tanaman obat keluarga mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Banyak jenis tanaman obat keluarga yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas diantaranya adalah kunyit, jahe, temulawak dan masih banyak yang lainnya. Semua tanaman tersebut dapat kita jumpai dan kita peroleh dari tanaman obat keluarga yang ada dirumah-rumah penduduk. Walaupun tanaman obat keluarga banyak dijumpai di setiap rumah penduduk, pemanfaatannya oleh masyarakat masih sangat kurang. Hal ini ini dapat disebabkan oleh pemahaman yang masih minim terhadap khasiat dan cara pengolahannya. Masyarakat sasaran dari program pengabdian pada masyarakat adalah masyarakat di desa Muara Jambi, Kec. Maro sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Masyarakat diberikan penyuluhan manfaat/khasiat tanaman toga sebagai peningkat imunitas beserta cara pengolahannya agar khasiatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam meningkatkan kesehatan di tengah pandemic Covid 19. Evaluasi dilakukan dengan pemberian kuisioner pemahaman materi penyuluhan didapatkan hasil tingkat pemahaman masyarakat sebesar 80 %.
