Audiosonic untuk Pembelajaran Fisika Interferensi Bunyi berbasis Kasus di SMA B H Iswanto, I Sugihartono, M Delina, N F Syahidah, J E S Ningsih, A S Kamilah, A N Ekayanti, A Insani
Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Pembelajaran fisika bunyi di sekolah pada umumnya masih terkendala dengan ketersediaan alat peraga sehingga pembelajaran tidak kontekstual atau menggunakan peralatan yang kurang mendorong minat belajar siswa. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (PPM terintegrasi KKN) pengembangan alat peraga Audiosonic diperkenalkan kepada para guru dan bagaimana digunakan pada pembelajaran interferensi gelombang bunyi berbasis kasus (case based learning). Alat peraga ini dirancang dengan paralatan yang mudah diperoleh di sekitar sekolah dan biaya murah sehingga tidak membutuhkan dana besar untuk membuatnya. Peralatan yang dibutuhkan hanya terdiri dari dua pengeras suara, meteran, pengukur sudut, dan pembangkit audio. Untuk mengurangi biaya, perangkat telefon selular bisa digunakan sebagai pembangkit audio dengan memasang aplikasi pembangkit audio yang bisa diunduh secara gratis di internet. Hasil pengujian menunjukkan bahwa audio yang dibangkitkan oleh telefon selular pada pengeras suara aktif ternyata tidak berbeda secara signifikan dengan audio yang dibangkitkan oleh perangkat khusus yang berharga mahal. Untuk demonstrasi intereferensi gelombang bunyi, perangkat yang dikembangkan secara sederhana ini ternyata dapat digunakan untuk mendemonstrasikan inteferensi konstruktif dan inteferensi destruktif pada gelombang bunyi yang dibangkitkan oleh dua sumber. Melalui kegiatan ini beberapa elemen penting dalam pembelajaran dapat dicapai, antara lain aktifitas siswa dalam menemukan pengetahuan secara mandiri, peningkatan literasi siswa di bidang teknologi informasi, dan antusias belajar siswa.
Keywords: interferensi bunyi, case-based learning, pendidikan fisika, alat peraga pendidikan