Penerapan dan Pelatihan Penggunaan Mesin Penghalus Kotoran Kambing bagi Kelompok Tani Ngudi Rahayu Universitas Negeri Malang Abstract Salah satu hal yang kurang diperhatikan dari peternakan yaitu limbah kotoran ternak yang dihasilkan. Limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan menjadi pupuk yang baik dalam menyuburkan tanah. Kelompok Tani Ngudi Rahayu merupakan kelompok yang berlokasi di Dusun Lopawon, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mitra yaitu pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dengan cara menghaluskan terlebih dahulu kotoran kambing tersebut. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu kurangnya alat produksi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil produksi yang dilakukan. Maka dari itu perlu diadakannya pendampingan dalam penerapan dan pelatihan penggunaan mesin penghalus kotoran kambing yang kemudian untuk dibuat pupuk organik. Program ini menggunakan metode pendekatan partisipatif yang melibatkan mitra secara aktif yang dimulai dari tahapan pengadaan mesin, pelatihan penggunaan mesin, dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Hasil dari program ini yaitu mesin penghalus kotoran kambing dengan daya penggerak utama mesin diesel sebesar 7 PK dan dilengkapi konveyor berdaya penggerak mesin bensin 5,5 PK dapat meningkatkan proses produksi pupuk organik mitra. Proses produksi yang awalnya 15 Kg/30 menit menjadi 100 Kg/30 menit. Program ini juga meningkatkan kualitas pH pupuk organik yang awalnya 6,2-6,3 menjadi 7,1-7,2 yang diharapkan dapat menambah nilai ekonomis dari pupuk. Keywords: Mesin penghalus kotoran kambing, pelatihan, pupuk organik Topic: Sains dan Teknologi |
SNPPM 2021 Conference | Conference Management System |