PAKISTANI WOMAN STRUGGLE FOR EDUCATION IN TALIBAN DOMINATED AREA AS REPRESENTED IN I AM MALALA
Retnowati, M.Hum

Universitas Bina Nusantara


Abstract

Education for women in Pakistan is degrading when some provinces in this country is dominated by the Taliban. In this male domination, women do not have the equal right of education as men. ^I^m Malala, an autobiographical novel will show the struggle of Malala Yousafzai to get her right for education in provinces dominated by the Taliban. The plot, character, setting, and, theme of this novel will be analyzed with Wolstonecraft feminism theory focusing on decision maker, struggle about education, involving politics, having strong mind and body, not enslaved by her passion and having equal access to society. The result of this paper will show that Malala becomes decision maker for her life, keeps struggle for her education, enters the area of politics with her appearance in an international organization, the United Nations. She also has strong mind and body although worried with the Taliban. She is not enslaved by her passion, but she struggles for her passion. Finally, she has access to society by speaking in some media, such as BBC.

Keywords: struggle, woman, educationPendidikan untuk kaum wanita di Pakistan mengalami kemunduran ketika beberapa propinsi di negeri ini dikuasai oleh Taliban. Di bawah pemerintahan yang didominasi oleh kaum lelaki ini, wanita tidak mendapatkan hak yang sama dengan kaum lelaki dalam bidang pendidikan. I^m Malala (Saya Malala), sebuah novel yang ditulis berdasarkan kisah nyata Malala menampilkan bagaimana Malala berjuang mendapatkan haknya dalam pendidikan di propinsi yang dikuasai oleh Taliban. Plot, karakter, setting, dan tema dari novel in akan dianalisa menggunakan teori feminisme oleh Wolstonecraft yang berisi tentang bisa mengambil keputusan untuk diri sendiri, berjuang untuk pendidikan, masuk ke ranah politik, tubuh dan jiwa yang kuat, tidak diperbudak oleh ambisi, dan akses ke masyarakat. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa Malala dapat membuat keputusan untuk kehidupannya sendiri, tetap berjuang untuk pendidikannya

Keywords: struggle, woman, education

Topic: Education

ICComSET 2021 Conference | Conference Management System