STUDI AKSESIBILITAS PADA RUANG TERBUKA PUBLIK TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS DI DENPASAR (STUDI KASUS : PUPUTAN BADUNG) MADE ANGGITA WAHYUDI LINGGASANI, S.T., M.T. (NIDN : 0814079201) GDE BAGUS ANDHIKA WICAKSANA, S.T., M.T. (NIDN : 0801079201)
Universitas Warmadewa
Abstract
Ruang terbuka publik merupakan suatu konsep ruang untuk mengakomodasi masyarakat dari seluruh kalangan dan latar belakang, dalam artian ruang terbuka publik juga harus mempertimbangkan keberadaan kaum difabel. Suatu ruang terbuka publik dianggap gagal apabila ruang tersebut tidak mampu mengakomodasi masyarakat difabel. Lapangan Puputan Badung merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang ada di kota Madya Denpasar. Tempat ini digunakan untuk berkumpulnya warga denpasar khususnya warga yang tinggal di seputaran Denpasar. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh warga sekitar yang ingin menghabiskan waktu senggangnya sambil berolahraga atau sekedar bersantai. Dibalik maraknya perencanaan dan perancangan taman kota ini, terdapat isu mengenai pemerataan sasaran pengguna menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan agar seluruh kalangan termasuk para disabilitas atau penyandang cacat mendapatkan porsi yang serupa untuk turut serta menikmati taman kota terutama dalam hal pengadaan aksesibilitas. Keberadaan ruang publik sebagai salah satu entitas ruang kota merupakan satu kesatuan yang tidak dipisahkan dengan sistem kota.yang memiliki peranan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat yang meliputi tempat tinggal, bekerja, dan rekreasi. Penelitian ini akan berfokus pada salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam pengadaan fasilitas publik, aspek tersebut adalah aspek aksesibilitas. Aksesibilitas adalah kemudahan yang disediakan bagi semua orang termasuk penyandang cacat dan lansia guna mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Taman kota sebagai salah satu ruang publik nantinya akan lebih menjamin aksesibilitas difabel (differently able).
Keywords: difabel, Ruang Terbuka Publik, Aksesibilitas
Topic: Menggali Potensi Lokasi Sebagai Keunggulan Daya Saing Masyarakat