DAMPAK GLOBAL PENYEBARAN COVID 19 TERHADAP STATUS HUBUNGAN KERJA BIDANG PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG
I Nyoman Putu Budiartha, Putu Ayu Sriasih Wesna, I Wayan Wesna Astara Universitas Warmadewa

Fakultas Hukum Universitas Warmadewa
Jl. Terompong, No.24, Denpasar-Bali


Abstract

Merebaknya virus covid 19 terlihat begitu berdampak bagi dunia kepariwisataan di Bali. Bahkan ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menghantui tenaga kerja bidang kepariwisataan di Pulau Dewata ini. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab kunjungan wisatawan mancanegara, terus menurun bahkan hingga saat ini wisatawan mancanegara dari Negara manapun hampir tidak ada yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.
Delapan bulan sudah Covid-19 menebar ancaman secara global atau mendunia. Industri pariwisata merupakan industri yang paling terdampak penyebaran virus ini. Reaksi berantai atau efek domino pun terjadi pada sektor-sektor penunjang pariwisata, seperti hotel dan restoran maupun pengusaha retail. Dampak penyebaran covid 19 dirasakan oleh pengusaha hotel, restoran, dan maskapai penerbangan yang memiliki pangsa dan nilai investasi yang masif. Anjloknya okupansi hotel hingga angka 40% membawa dampak yang cukup besar bagi kelangsungan bisnis hotel. Hotel memiliki karyawan dan properti dalam jumlah besar dan ini memberi pengaruh yang sangat besar bagi status hubungan kerja tenaga kerja di bidang kepariwisataan.
Fokus penelitian ini yaitu dampak penyebaran covid 19 terhadap iklim pariwisata di Kabupaten Badung dan dampak penyebaran covid 19 terhadap status hubungan kerja para pekerja bidang pariwisata di Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis, pendekatan konseptual, pendekatan kasus, dan pendekatan historis.

Keywords: Kata kunci: Dampak Covid 19, Status Hubungan Kerja, Kabupaten Badung.

Topic: Integritas Sektoral Dalam Pengentasan Kemiskinan di Bali

SEMNAS 2020 Conference | Conference Management System