KOLABORASI SEBAGAI STRATEGI MENGHADAPI COVID-19
Anak Agung Ayu Dewi Larantika, I Ketut Jika

FISIP Universitas Warmadewa


Abstract

Corona Virus Diseases-19 (COVID-19) melanda dunia, termasuk Kota Denpasar. Berbagai kebijakan ditetapkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi seperti kebijakan Penguatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19, kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, sampai pada kebijakan Pembentukan Satuan Tugas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Berbasis Desa Adat. Untuk mengoptimalkan peran pemerintah dalam implementasi kebijakan publik, menurut paradigma new public governance bahwa keterlibatan semua pihak (government, civil society, private sector) dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat diutamakan. Dalam perspektif jaringan kerjasama antar aktor dan stakeholder dalam implementasi kebijakan, kolaborasi merupakan konsep yang disarankan, karena kolaborasi menyangkut relasi antar organisasi, relasi antar pemerintahan, aliansi stratejik dan networks multi organisasi (Agranoff Guire, 2003). Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan menganalisis kerjasama berbagai pihak dalam menghadapi COVID-19. Menganalisis kerjasama berbagai pihak dalam penanganan COVID-19 di Kota Denpasar menjadi menarik, karena meski berbagai kebijakan dibuat namun penyebaran Covid-19 masih terjadi. Data dikumpulkan melalui observasi, studi pustaka dan wawancara dengan informan yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama dalam penanganan Covid-19 terbatas dalam koordinasi antara aktor pemerintah dengan aktor lain yang terlibat dalam penanganan Covid di Kota Denpasar. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama yang lebih mendalam dari sekedar koordinasi, yaitu dalam bentuk kolaborasi. Kerjasama dalam bentuk kolaborasi antar berbagai pihak dapat menjadi strategi dalam penanganan pandemic Covid-19

Keywords: Kolaborasi- Strategi- Covid-19

Topic: Strategi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Ditengah Pandemi Covid-19 di Bali

SEMNAS 2020 Conference | Conference Management System