BISMAS 2020
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Paper List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Access Mode
Ifory System
:: Question & Answer ::

Video Direct Link | Abstract

Abstract
ABS-260
Risk Taking Analysis of Beginner Investors in East Java Indonesia
Damayanti
Corresponding Author: Nurma Gupita Dewi


Question & Answer to the Presentation

Question from Dr. Purnomo Sidi
2020.11.20 06:47:05

Dear Ibu Damayanti,

for beginner investors, what are interesting sectors that invested in common?
are food beverages or others?

best regards,
Replies:


Question from Mr. Akhmad Sofyan
2020.11.19 08:05:02

Hello author, i just curious in how long to make an analysis of
risk taking in one cases and what are the major factors that we
can applied as the parameter? Thank you
Replies:


Question from Mr. Nomensen Freddy Siahaan
2020.11.18 19:31:10

Hi Authors. Good to know you.
I^d like to ask you How^s the urgency to write this paper? Thank you.
Replies:


Question from Ms. Nuniek Nizmah Fajriyah
2020.11.18 14:29:36

hi Damayanti, im JAmaludin Yusuf from University of Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan.
For beginner investors, what factors should be considered in deciding to invest in a
particular area, especially in a new area?
Replies:


Question from Dr. Wawan Sadtyo Nugroho
2020.11.18 14:07:48

I^m Interesting research Ms. Nurma. How about that relation of Risk taking and
Naive Investore? thank you...
Replies:

Reply from Ms. Nurma Gupita Dewi
2020.11.18 14:28:23

ABS_260_damayanti

Terima kasih pertanyaannya Bapak, maaf saya jawab pakai bahasa Indonesia.
authornya saya atas nama Damayanti, krn saya akunnya pakai nama Ibu Nurma

Hubungan risk Taking dengan investor pemula, ada kaitannya karena investor
pemula tentu berbeda dengan investor yang sudah lama atau ahli (experience)
dalam berinvestasi. Investor pemula belum berpengalaman terutama dalam
perilaku keuangannya. misal investor pemula dalam hal overconfidence tentu
kurang terlalu percaya diri ataukah malah punya percaya diri yang tinggi. dalam
hal persepsi risiko juga tentu berbeda dengan yang investor yang sudah lama
berpengalaman.

terima kasih

Reply from Dr. Wawan Sadtyo Nugroho
2020.11.18 15:43:20

Maaf, yang saya tanyakan bukan invetor yang berpengalaman. Naif investor adalah
investor yang memiliki kecenderungan mengikuti prilaku pasar pada umumnya.
Penelitian dari Bu Damayanti, tentang investor pemula. Saya berpendapat investor
pemula banyak kecenderungan mereka berprilaku menjadi investor naif, karena
investor tersebut sangat sedikit memiliki pengalaman.
Apakah dipenelitian Bu Damayanti sudah mengidentifikasi prilaku adanya investor
naif? yang jelas ini menjadi dari penelitian ini. Apalagi dikaitkan juga dengan Risk
Taking, yang sangat kontra dengan Teori Prospek.

Terimakasih


Question from Mr. Mohammad Fikri Zulfikar
2020.11.18 14:05:34

why researchers prefer the population in this study to be all beginner investors?
Replies:

Reply from Ms. Nurma Gupita Dewi
2020.11.18 14:23:23

ABS_260_DAMAYANTI

The population in this study are all beginner investors in East Java.

Thank you


Question from Ms. Woro Rukmi Hatiningrum
2020.11.18 13:41:45

Is there any relationship beetwen risk taker and the degree of
success
Replies:

Reply from Ms. Nurma Gupita Dewi
2020.11.18 13:56:40

ABS_260_Damayanti

Maaf saya jawab pakai bahasa Indonesia, terima kasih atas pertanyaannya Ibu
Hubungan risk taker dengan kesuksesan adalah, sebaiknya dalam perilaku
keuangan kita mempertimbangkan teori dalam perilaku keuangan, misalnya
seseorang yang mempunyai pengetahuan atau literasi keuangan yang baik akan
mempengaruhi pengambilan risiko dan cenderung menjadi risk seekers sehingga
berani untuk investasi. contoh lain berhubungan dengan overconfidence, seeorang
yang lebih percaya diri akan berani mengambil risiko. sehingga sesuai dengan teori
risk and return dimana high risk high return, sehingga dimungkinkan investor akan
mendapatkan keuntungan yang lebih dan lebih berhati-hati dalam berinvestasi.

Terima kasih


Question from Ms. Novia Solichah
2020.11.18 12:35:57

thankyou miss, can you explain the method that you use in your research?
Replies:

Reply from Ms. Nurma Gupita Dewi
2020.11.18 13:41:48

ABS_260_Damayanti

Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan
datanya menggunakan kuesioner pada 150 responden yaitu investor pemula di
Jawa Timur. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Terima kasih


Question from Dr. Muhammad Zaki Mubarrak
2020.11.18 12:20:57

I have a question whether the minimum wage factor is the reason for taking investment in east java?
Replies:

Reply from Ms. Nurma Gupita Dewi
2020.11.18 13:51:11

ABS_260_Damayanti

Terima kasih atas pertanyaannya Bapak
Hipotesis penelitian kami terbukti semuanya, dan Variabel ketiganya berpengaruh
dan signifikan. Tapi yang paling berpengaruh adalah financial literasi
terima kasih


Question from Dr. Yunus Arifien
2020.11.18 10:55:17

how is your advice for beginner investor to face business risk in covid 19 pandemic
?
Replies:

Reply from Ms. Nurma Gupita Dewi
2020.11.18 11:56:01

Terima kasih atas pertanyaannya Bapak, Penelitian ini dilakukan penyebaran
kuesionernya pada akhir tahun 2019, dengan cara kerjasama dengan galeri
nvestasi pada beberapa perguruan tinggi di jawa timur dan saat pertemuan
investor beberapa perusahaan sekuritas, terima kasih


Question from Ms. Herlawati Herlawati
2020.11.18 10:31:44

How does financial literacy affect the risk taking of beginner investors in East java?
Replies:

Reply from Ms. Nurma Gupita Dewi
2020.11.18 12:06:31

Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif
terhadap risk taking. Artinya jika pengetahuan literasi keuangan investor tinggi
maka investor risk seeker (berani mengambil risiko). Risk taking behavior investor
yang tinggi akan dibuktikan dengan investasi asset berisiko yang lebih besar
dibandingkan jumlah investasi pada asset bebas risiko. Artinya investor berani
investasi pada asset yang berisiko. Hasil penelitian sebaliknya juga menunjukkan
bahwa semakin rendah tingkat literasi keuangan investor maka akan menurunkan
risk taking investor. Investor yang mempunyai pengetahuan keuangan yang
rendah cenderung tidak berani memilih pilihan investasi yang berisiko.


BISMAS 2020 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Ultimate 1.832L-Build7 © 2007-2025 All Rights Reserved